• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Sosial Ekonomi Pengemis di Kota Binjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Sosial Ekonomi Pengemis di Kota Binjai"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL Nama : Anugerah Mubarak Dalimunthe

Nim : 110902046

ABSTRAK

(Skripsi ini terdiri dari 6 bab, 112 halaman, 11 tabel serta lampiran)

Skripsi ini diajukan guna memenuhi syarat meraih gelar sarjana Ilmu

Kesejahteraan sosial dengan judul “ Tinjauan Sosial Ekonomi Di Kota Binjai”.

Pengemis merupakan sekelompok masyarakat yang memilikin peluang untuk dapat meiliki kehidupan yang layak seperti masyarakat lainnya. Keadaan fisik yang kurang sempurna, faktor usia yang sudah tidak mampu lagi untuk bekerja dan juga karena faktor dorongan yang membuat mereka menjadi seorang pengemis. Faktor fisik yang kurang sempurna menjadikan alasan mereka mengemis dan mereka juga pasrah dengan keadaan menjadikan mereka tidak dapat keluar dari lingkaran kemiskinan yang membelit mereka.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deksriptif dengan metode kualitatif yaitu dengan wawancara kepada 5 informan utama dan 4 informan tambahan. Penelitian ini dilaksanakan dilokasi Tanah Lapang Merdeka, Pasar Kaget dan Jalan Irian Kota Binjai.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengemis yang melakukan kegiatan di lokasi Tanah Lapang Merdeka, Pasar Kaget dan Jalan Irian bahwa pengemis beranggapan orang yang akan lewat jalan irian dan pengunjung pasar kaget memiliki jiwa sosial yang tinggi. Pengunjung pasar kaget biasanya berusia remaja dan memiliki jiwa belas kasihan yang tinggi. Setiap harinya pengemis bisa mendapatkan uang lebih dari lima puluh ribu rupiah setiap kali mengemis di lokasi - lokasi tersebut. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Apabila kondisi ini kita biarkan terus, maka akan berakibat pada maraknya praktek mengemis dikalangan masyarakat dan menjurus kepada merosotnya mental bangsa indonesia.

Kata Kunci : Sosial Ekonomi Pengemis

(2)

UNIVERSITY OF NORTH SUMATERA

FACULTY OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICAL SCIENCE DEPARTEMENT OF SOCIAL WELFARE

Name : Anugerah Mubarak Dalimunthe Nim :110902046

(This thesis consisted of six chapters, 112 the courtyard 11 as well as lamoiran table)

This thesis submitted to qualify a degree of social welfare entitled “the socioeconomic beggars on city binjai ”.

Beggars are a group of people who have a chance to own a decent life as other community, But the state of physical less than perfect, a factor of old age could no longer to work and also because the impulse that makes them being a beggar . In addition to physical factors less than perfect they also accept with the state of which makes they could not get out of a circle of poverty that surrounded them . Methods used in this research is research deksriptif with the qualitative method to interview to several people who are five main informant and 4 additional informant. research it was implemented in the location of the esplanade independent , markets were shocked and road binjai irian city .

The results of research shows that beggars that commit activities in the location of the esplanade independent , markets were shocked and road irian that beggars assume a person who will pass road irian and visitors shocked the market had a high social . Visitors usually shocked the market was a teenager and had a pity that high . Every day of a beggar can get more money than fifty thousand rupiah every time begging at the location and the location . The number is enough to meet the needs of their lives . If this condition we keep , it will be led to many of the practice of begging in the community and being to mental decline in the indonesian nation .

Password: socioeconomic beggars

Referensi

Dokumen terkait

Masalah gelandangan dan pengemis (disingkat menjadi GEPENG) adalah merupakan salah satu masalah sosial sebagai dampak (side effect) dari proses pembangunan nasional itu

Dari hasil data yang diperoleh bahwa pengemis melakukan pengelolaan impresi kehidupan sebagai pengemis di alun-alun Kota Malang adalah dengan memainkan perannya sebagai pengemis

Subyek penelitian terdiri dari tiga orang gelandangan pengemis yang tinggal di Barak Sukun Kota Malang.. Motivasi gelandangan pengemis untuk kembali mengemis di jalan setelah

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa karateristik pengemis Kota Serang karna keturunan dan latar belakang pendidikan yang rendah, model rehabilitasi yang digunakan

ilmiah dengan judul “ Tinjauan Kesejahteraan Sosial Pengemis Penyandang Kusta di Kota Medan “.. Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka perumusan

Adapun yang menjadi defenisi operasional mengenai Tinjauan Kehidupan Sosial Ekonomi Pengemis Penggendong Anak di kota Medan dapat diukur melalui indikator yang akan. dijelaskan

pengemis penggendong anak lainnya interaksi dengan sesama tetangga tidak baik karena. didasarkan alasan yang sama yaitu

Berdasarkan tinjauan penelitian yang dilakukan, pasar kaget yang terdapat di jalan Ahmad Yani Kota Binjai merupakan pasar yang memiliki ciri yang unik, yaitu pada pasar ini