MAKALAH
KIMIA
“KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SERTA DAMPAK DARI MINYAK BUMI, GAS
ALAM, DAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF”
DI SUSUN OLEH :
FADHILUR RIZQI
FITRIADI
KHAIRUNISA
MEILA RATIKA
RAUDA NEVILIA
XI MIPA II
SMAN 1 TELUK KERAMAT
TAHUN PELAJARAN
2017/2018
Segala puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Kelebihan dan Kekurangan Serta Dampak dari Minyak Bumi, Gas Alam, dan Bahan Bakar Alternatif”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih, terutama kepada beberapa pihak diantaranya : 1. Ibu Eri Noviarti S.P, Selaku Guru mata pelajaran Kimia.
2. Orang tua yang telah membantu dalam dukungan moril, maupun materi. 3. Pihak-pihak yang membantu pembuat makalah ini agar baik dan benar.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan, baik dari segi penulisan, tata Bahasa, serta penyusunannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, guna menjadi bekal pengalaman kami untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Demikian kami ucapkan terima kasih.
Sekura, 27 Agustus 2017
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI ...iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusa Masalah ...1
1.3 Tujuan ...1
1.4 Manfaat...2
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Minyak Bumi dan Gas Alam...3
A. Kelebihan dan Kekurangan Minyak Bumi dan Gas Alam...4
B. Dampak Penggunaan Minyak Bumi dan Gas Alam...5
2.2 Bahan Bakar Alternatif ...6
A. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Bakar Alternatif ...7
B. Dampak Penggunaan Bahan Bakar Alternatif ...8
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ...9
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber bahan bakar yang banyak digunakan untuk kendaraan baik roda dua atau roda empat dan industri serta untuk memasak adalah minyak bumi dan gas alam. Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari jasad renik yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang telah mati. Minyak bumi dan gas alam termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui karena memerlukan waktu yang sangat lama untuk terbentuk kembali.
Pemakaian bahan bakar minyak bumi dan gas alam memiliki kelebihan dan kekurangan serta dampak yang dapat mempengaruhi lingkungan dan kesehatan. Pemakaian bahan bakar minyak bumi dan gas alam dari hari ke hari semakin meningkat seiring dengan meningkatnya aktifitas dan jumlah penduduk bumi ini sehingga lama-kelamaan persediaannya akan habis. Oleh karena itu perlu adanya bahan bakar alternatif jika sewaktu-waktu terjadi kelangkaan.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa kelebihan dan kekurangan bahan bakar minyak bumi dan gas alam ?
2) Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari penggunaan bahan bakar minyak bumi dan gas alam ? 3) Apa saja bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi dan gas alam ?
4) Apa kelebihan dan kekurangan bahan bakar alternatif ?
5) Dampak apa saja yang ditimbulkan dari penggunaan bahan bakar alternatif?
1.3 Tujuan
1) Mengetahui kelebihan dan kekurangan serta dampak yang ditimbulkan dari bahan bakar minyak bumi dan gas alam.
2) Mengetahui bahan bakar alternatif apa saja yang dapat menggantikan bahan bakar minyak bumi dan gas alam.
3) Mengetahui kelebihan dan kekurangan serta dampak yang ditimbulajn dari bahan bakar alternatif.
1.4 Manfaat
2) Mengetahui bahan bakar alternatif apa saja yang dapat menggantikan bahan bakar minyak bumi dan gas alam.
BAB II PEMBAHASAN
1.1 Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak bumi adalah cairan kental, berwarna hitam atau kehijauan, mudah terbakar, dan berada di lapisan atas dari beberapa tempat di kerak bumi. Sedangkan gas alam adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana. Minyak bumi dan gas alam digolongkan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terbentuk kembali. Menurut Teori Duplex, minyak bumi dan gas alam terbentuk dari jasad renik yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang telah mati. Jasad renik tersebut terbawa air sungai bersama lumpur dan mengendap di dasar laut. Akibat pengaruh waktu yang mencapai jutaan tahun, suhu tinggi, dan tekanan oleh lapisan di atasnya, jasad renik berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas.
Lumpur yang bercampur dengan jasad renik tersebut kemudian berubah menjadi batuan sedimen yang berpori, sementara bintik minyak dan gas yang terbentuk dari plankton bergerak meresap ke tempat yang bertekanan rendah dan terakumulasi pada trap yang merupakan batuan kedap air. Pada trap tersebut gas alam, minyak, dan air terakumulasi sebagai sumber minyak bumi.
Minyak bumi memiliki komposisi yang terdiri atas beberapa hidrokarbon. Hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana, sikloalkana, hidrokarbon aromatik, serta komponen lain seperti 0,01-7% belerang, 0,02-0,9% senyawa nitrogen, 0,06-0,4% senyawa oksigen, dan senyawa organologam. Minyak bumi Indonesia mengandung karbon, hidrogen, sulfur, nitrogen, dan oksigen sehingga memiliki kualitas lebih bagus serta bersifat ringan dan mudah diolah.
Komposisi Gas alam bergantung pada sumber gas alam tersebut. Biasanya gas alam terdiri atas 70-98% metana, 1-10% etana, ±5% propena, ±2% butana, ±1% pentana, dan ±0,5% heksena. Gas alam juga mengandung ±15% unsur nitrogen, ±1% karbon dioksida, 0-5% helium dan hidrogen sulfida.
Minyak bumi di peroleh dari pengeboran berupa minyak mentah yang harus di olah dipengilangan minyak terlebih dahulu sebelum digunakan. Pengolahan minyak bumi menghasilkan gas, petroleum eter, bensin, nafta, kerosin, solar, minyak diesel, pelumas, parafin, dan residu.
Sedangkan gas alam mentah diperoleh dari salah satu sumur minyak mentah, sumur gas, atau sumur kondensat. Gas alam yang berasal dari sumur minyak mentah biasanya di sebut associated gas. Gas alam yang keluar dari sumur gas dan kondensar dimana ada sedikit atau bahkan tidak ada kandungan minyak mentah disebut non-associated gas. Contoh dari gas alam adalah LNG dan CNG.
Minyak bumi memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut : a) Kelebihan Minyak Bumi
Sifat cair minyak bumi memudahkannya untuk di transportasikan.
Minyak bumi menghasilkan berbagai macam hasil pengolahan seperti bahan bakar kendaraan.
Harga produk dari minyak bumi tersebut relatif terjangkau oleh masyarakat. b) Kekurangan Minyak Bumi
Membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membentuknya kembali.
Hampir setiap penambangan minyak bumi menghasilkan limbah.
Dalam proses pengelolaannya biasanya menimbulkan beberapa efek buruk untuk kesehatan.
Pengelolaannya memerluan dana yang tidak sedikit.
2. Gas Alam
Gas alam memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut : a) Kelebihan Gas Alam
Dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan.
Lebih ramah lingkungan karena emisi gas alam lebih rendah setelah pembakaran.
b) Kekurangan Gas Alam
Gas alam masih membuat emisi gas rumah kaca.
Gas alam yang tanpa proses dapat mengganggu pernapasan, karena ia dapat mengurangi kandungan
oksigen di udara pada level yang membahayakan.
Gas alam bersifat tidak berasa dan tidak berbau serta sangat mudah terbakar juga menimbulkan
ledakan. Oleh karena itu sebelum pendistribusian, gas alam di beri bau dengan menambahkan tiol agar dapat terdeteksi bila terjadi kebocoran gas.
Gas alam dapat meningkatkan polusi berupa radikal bebas.
B. Dampak Penggunaan Minyak Bumi dan Gas Alam 1. Minyak Bumi
Dampak yang ditimbul dari penggunaan minyak bumi adalah sebagai berikut : a. Pemanasan Global
Penggunaan minyak bumi untuk bahan bakar kendaraan ataupun dalam perindustrian mengeluarkan karbon dioksia yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global dan nantinya juga akan mempengaruhi lapisan ozon.
Minyak bumi yang tumpah ke lautan akan mengganggu ekosistem air laut juga mencemari perairan disekitarnya sehingga menyebabkan keanekaragaman hayati laut menjadi banyak yang mati. c. Pencemaran Udara
Asap yang dikeluarkan kendaraan baik roda 2 ataupun 4 akan membuat udara menjadi tercemar dan udara tersebut menjadi tidak sehat.
d. Mengganggu Kesehatan
Asap yang berasal dari kendaraan ataupun pabrik industri mengandung zat-zat berbahaya yang menyebabkan gangguan kesehatan juga mengakibatakan kulit menjadi iritasi apabila terlalu sering terkena asap tersebut.
e. Mempengaruhi Iklim
Udara yang telah tercemar oleh gas-gas berbahaya akan terkumpul dalam lapisan atmosfer yang lama kelamaan akan mengendap dan membuat lapisan ozon menjadi tidak stabil yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim seperti musim hujan yang sangat lama serta musim panas yang sangat ekstream.
f. Hujan Asam
Pada pembakaran minyak bumi akan melepaskan gas berupa CO2, NO2, SO2. Apabila gas
NO2, SO2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di awan dan membentuk asam nitrat dan asam
sulfat. Jika awan tersebut turun hujan maka terjadilah hujan asam yang dapat merusak lingkungan.
1) Gas Alam
Dampak yang di timbulkan dari penggunaan gas alam adalah sebagai berikut: a. Memperparah efek rumah kaca.
b. Beresiko tertinggi terhadap lingkungan sekitar apabila terjadi kesalahan dalam pemprosesan seperti pencemaran air.
c. Kegiatan pengeboran sumur gas menghasilkan polusi udara yang/dan dapat mengganggu satwa liar.
1.2 Bahan Bakar Alternatif
Bahan bakar alternatif adalah bahan bakar yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi dan gas alam. Pemakaian bahan bakar minyak bumi dan gas alam dari hari ke hari semakin meningkat sehingga lama-kelamaan persediaannya akan habis. Oleh karena itu perlu adanya bahan bakar alternatif jika sewaktu-waktu terjadi kelangkaan. Berikut ini adalah bahan bakar alternatif yang dapat menggantikan minyak bumi dan gas alam :
Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi seperti baterai. Tenaga listrik dapat diisi ulang dan di simpan dalam baterai. Contoh dari penggunaan listrik sebagai bahan bakar adalah Mobil Listrik.
2. Hidrogen
Hidrogen yang dicampur dengan gas alam dapat menghasilkan bahan bakar yang efisien untuk kendaraan. Bahan bakar ini juga dapat digunakan pada mesin berbahan bakar listrik yang ramah lingkungan.
3. Biofuel
Biofuel adalah bahan bakar baik padatan, cairan ataupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari industri, komersial, domestic atau pun pertanian.
4. Bio Diesel
Bio diesel dibuat dengan cara mengekstraksi berbagai macam jenis tanaman. Bio diesel tergolong bahan bakar alternatif yang emisinya rendah sehingga ramah lingkungan.
5. Bio Gas
Bio gas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobic atau fermentasi dari bahan-bahan organik.
6. Sampah Organik
Sampah organik diproses menjadi bahan bakar cair yang disebut dengan gasifikasi. Gas ini dicampur dengan etanol sehingga proses pembakaran lebih mudah.
7. Tenaga Surya
Tenaga surya merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari panas bumi. Contoh dari penerapan tenaga surya adalah Mobil bertenaga surya.
A. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Bakar Alternatif a) Kelebihan Bahan Bakar Alternatif
Dapat menghemat penggunaan minyak bumi.
Banyak terdapat di alam sehingga ramah lingkungan.
Harga bahan bakar alternatif tidak bergantung pada harga minyak dunia.
Mengurangi emisi karbon.
b) Kekurangan Bahan Bakar Alternatif
Biaya instalasi awal tinggi.
Penyimpanan dan biaya transformasi yang masih tinggi.
Belum efisien.
B. Dampak Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
Berikut ini adalah dampak dari penggunaan bahan bakar alternatif :
Sebagian dari sumber bahan bakar listrik masih tercipta dari batu bara dan meninggalkan gas karbon
yang dapat menyebabkan polusi udara.
Dengan menggunakan bahan bakar alternatif akan menghemat penggunaan bahan bakar minyak bumi
dan gas alam.
Tingkat ketergantungan terhadapat bahan bakar minyak bumi dan gas alam menjadi berkurang.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari jasad renik yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang telah mati. Minyak bumi dan gas alam memiliki kelebihan dan kekurangan serta dampak yang dapat mempengaruhi lingkungan dan kesehatan.
Pemakaian bahan bakar minyak bumi dan gas alam dari hari ke hari semakin meningkat sehingga lama-kelamaan persediaannya akan habis. Oleh karena itu perlu adanya bahan bakar alternatif jika sewaktu-waktu terjadi kelangkaan. Bahan bakar alternatif juga memiliki kelebihan dan kekurangan serta dampak yang dapat mempengaruhi lingkungan dan kesehatan.
3.2 Saran