• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide LSE 03 Biologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide LSE 03 Biologi"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

TERHADAP

(2)

BIODIVERSITAS = KEANEKARAGAMAN HAYATI

(3)

Terdapat 3 tingkatan keanekaragaman hayati :

1. Keanekaragaman ekosistem:

Mencakup keanekaan bentuk dan susunan bentang

alam, daratan maupun perairan, di mana mahluk atau

alam, daratan maupun perairan, di mana mahluk atau

organisme hidup (tumbuhan, hewan dan mikroorganisme)

berinteraksi dan membentuk keterkaitan dengan lingkungan

(4)
(5)
(6)

Extremophile:

Organisme yang hidup pada

kondisi extreme

Contoh :

Acidophile :

Organisme yang hidup optimal

pada pH asam (<3)

(7)

Halophile :

Organisme yang hidup optimal

pada kadar garam tinggi

Hyperthermophile :

Organisme yang hidup optimal

pada suhu 80 – 122

o

C

(8)

2. Keanekaragaman spesies :

(9)
(10)

3. Keanekaragaman genetis :

(11)

Posisi Indonesia di bidang keanekaragaman hayati

Tabel. Perkiraan jumlah tipe biotik utama

(12)

FAKTA TENTANG PENGARUH

PERUBAHAN IKLIM

(13)

1. HILANGNYA BEBERAPA SPECIES BURUNG DI HUTAN AMAZON (BRAZIL) KARENA BERKURANGNYA CURAH HUJAN

2. KENAIKAN SUHU AIR LAUT MENYEBABKAN PUNAHNYA BEBERAPA JENIS TERUMBU KARANG

BEBERAPA JENIS TERUMBU KARANG

(14)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SENSIFITAS

MAHLUK HIDUP TERHADAP KEPUNAHAN

1. KELANGKAAN

Spesies disebut langka apabila hanya ditemukan pada area tertentu dalam jumlah yang sedikit.

Spesies langka tergantung pada : - faktor geografis,

- habitat khusus - ukuran populasi

Spesies langka tergantung pada : - faktor geografis,

(15)

2. KEMAMPUAN MIGRASI

Spesies yang tidak mempunyai kemampuan migrasi mempunyai sensitifitas tinggi terhadap kepunahan

3. DERAJAT SPESIALISASI

Spesies yang mempunyai spesialisasi yang tinggi sangat sensitif terhadap kepunahan

Spesies yang mempunyai spesialisasi yang tinggi sangat sensitif terhadap kepunahan

4. VARIABILITAS POPULASI

(16)

5. TINGKATAN TROPHIK

Di dalam jaring-jaring makanan (produsen, herbivora, karnivora) tingkat trophik paling atas relatif sensitif terhadap kepunahan.

6. LAMA HIDUP

Spesies yang mempunyai waktu hidup lebih pendek relatif lebih sensitif terhadap kepunahan

7. KECEPATAN PENAMBAHAN POPULASI

(17)

FAKTOR PENYEBAB ANCAMAN KEHIDUPAN SPESIES

1. MODIFIKASI HABITAT

2. OVER EKSPLOITASI

3. EKSOTIK/INVASIF SPESIES

(18)

DAMPAK LANGSUNG PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KEANEKARAGAMAN HAYATI

1. SPESIES RANGES (CAKUPAN JENIS)

2. PERUBAHAN FENOLOGI

3. PERUBAHAN INTERAKSI ANTAR SPESIES 3. PERUBAHAN INTERAKSI ANTAR SPESIES

4. LAJU KEPUNAHAN

5. PENYUSUTAN KERAGAMAN SUMBER DAYA GENETIK

(19)

DAMPAK TIDAK LANGSUNG PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KEANEKARAGAMAN HAYATI

1. DAMPAK TERHADAP EKOSISTEM HUTAN

2. DAMPAK PADA DAERAH KUTUB

3. DAMPAK PADA DAERAH GURUN

3. DAMPAK PADA DAERAH GURUN

(20)

Gambar

Tabel. Perkiraan jumlah tipe biotik utama

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Waktu pembiusan dengan suhu rendah yang dilakukan secara bertahap (kecepatan penurunan suhu S0C/jam) relatif tidak berpengaruh terhadap keta-hanan hidup udang

auratus dalam kajian ini merupakan spesies ikan paling sensitif terhadap logam Se dengan nilai LC 50 96 jam yang paling rendah iaitu hanya 0.24 mg/L bersamaan lebih 150 kali

dirasakan terlalu tinggi, banyak pelaku bisnis di Indonesia meminjam uang untuk investasi dari negara lain yang suku bunganya relatif lebih rendah?.  Mengapa hal ini

Akar yang terbentuk di dalam media dengan penambahan IBA 0,2 mg/l memiliki karakteristik yang lebih baik dengan penampilan gemuk, waktu inisiasi yang relatif pendek (12,5

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap laju pertumbuhan populasi Brachionus plicatilis pada ke empat media dengan perlakuan penambahan ragi roti selama

Akar yang terbentuk di dalam media dengan penambahan IBA 0,2 mg/l memiliki karakteristik yang lebih baik dengan penampilan gemuk, waktu inisiasi yang relatif pendek (12,5

dalam media menghasilkan nilai kelangsungan hidup benih udang vaname relatif sama, sedangkan pada media tanpa penambahan kalium memperlihatkan tingkat kelangsungan hidup benih

 Konsep relung dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa ukuran populasi dari suatu spesies yang terdapat dalam ekosistem tetap konstan dari waktu ke waktu dalam waktu yang