• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Etanolisis Minyak Sawit Dalam Sistem Deep Eutectic Solvent (DES) Berbasis Choline Chloride – Etilen Glikol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses Etanolisis Minyak Sawit Dalam Sistem Deep Eutectic Solvent (DES) Berbasis Choline Chloride – Etilen Glikol"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Transesterifikasi merupakan salah satu proses pembuatan bahan bakar ramah lingkungan yang dilakukan dengan mereaksikan minyak atau lemak dengan alkohol menggunakan bantuan katalis asam atau basa yang akan membentuk ester dan gliserol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi dan keefektifan penggunaan Deep Eutectic Solvent (DES) berbasischoline chloride : etilen glikol sebagai co-solvent dalam sintesis biodiesel melalui reaksi etanolisis dengan menggunakan bahan baku minyak sawit. Proses sintesis DES dilakukan dengan mencampurkancholine chloride: etilen glikol dengan perbandingan 1:2 (mol/mol) ke dalam erlenmeyer dan dipanaskan pada suhu 80 oC dengan pengadukan 300 rpm selama 60 menit. Variasi konsentrasi DES yang digunakan sebesar 1; 2; 3; 4; 5 dan 6 % berat minyak. Hasil terbaik diperoleh yield sebesar 81,72 % dengan kemurnian etil ester 99,35 % pada kondisi rasio molar etanol : minyak : 9:1, jumlah DES 4 % berat minyak, katalis 0,75 %, temperatur reaksi 70 °C, kecepatan pengadukan 600 rpm dan waktu reaksi selama 60 menit.

Kata kunci : Transesterifikasi,Deep Eutectic Solvent, Choline Chloride,Etilen Glikol

(2)

ABSTRA

CT

ze with acid or base catalysts which will form esters and

glycerol. This study was aimed to test the potency and effectiveness of Deep Eutectic Solvent (DES) based choline chloride : ethylene glycol as co-solvent in biodiesel synthesis through ethanolysis reaction using palm oil feedstock. DES synthesis process is conducted by mixing choline chloride : ethylene glycol 1: 2 (mol / mol) ratio into erlenmeyer and heated at 80 °C temperature with 300 rpm stirring speed for 60 minutes. DES concentration variation used by 1; 2; 3; 4; 5 and 6% wt oil. Best results yield 81,72% with 99,35% ethyl ester content was obtained at molar ratio of ethanol:oil : 9:1, amount of DES 4% oil wt, 0,75% catalyst, 70 °C reaction temperature, 600 rpm stirring speed and 60 minutes reaction time.

Keywords : Transesterification, Deep Eutectic Solvent, Choline Chloride, Ethylene Glycol

Referensi

Dokumen terkait

Transesterifikasi merupakan salah satu proses pembuatan bahan bakar ramah lingkungan yang dilakukan dengan mereaksikan minyak atau lemak dengan alkohol menggunakan bantuan

Selain itu, penelitian yang dilakukan juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Shahbaz, dkk., [41], yaitu bahwa pada rasio molar ChCl : Etilen Glikol = 1:2

Choline Chloride (ChCl) dengan Hydrogen Bond Donor Glukosa dan Etilen Glikol ” , berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Laboratorium Proses Industri Kimia

sama (ChCl : HBD) titik beku DES dari etilen glikol adalah yang paling rendah. dibandingkan DES dari urea dan

AlNashef, A novel ammonium based eutectic solvent for the treatment of free fatty acid and synthesis of biodiesel fuel, Journal of Industrial crops and products 46

Gambar E.10 Hasil Analisis Kromatogram GCMS Lapisan Atas Hasil Transesterifikasi dengan DES.. Gambar E.11 Hasil Analisis Kromatogram GCMS Lapisan bawah Transesterifikasi

Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) FT USU periode 2014/2015 sebagai anggota bidang Pendidikan dan Kaderisasi. Asisten Laboratorium Proses Industri Kimia Tahun

Kandungan Free Fatty Acid (FFA) dalam minyak jelantah yang tinggi dipurifikasi menggunakan Deep Eutectic Solvent (DES) agar tidak terjadi penyabunan pada tahap