• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan Lean Manufacturing untuk Perbaikan Lintasan Perakitan di PT. Budi Raya Perkasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendekatan Lean Manufacturing untuk Perbaikan Lintasan Perakitan di PT. Budi Raya Perkasa"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu:

1. Direktur

a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan.

b. Membawahi manager secara langsung.

c. Mengawasi pencatatan transaksi dan administrasi perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi perusahaan.

d. Mengarahkan kegiatan perusahaan dengan jalan komunikasi dan pelimpahan wewenang dan tanggungjawab.

2. Manager

a. Memimpin dan mengurus semua aspek kegiatan perusahaan sesuai dengan tujuan dan senantiasa berusaha untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. b. Bertanggung jawab pada Direktur Utama.

c. Membawahi langsung Bagian Personalia, Bagian Produksi, Bagian Pemasaran dan Bagian Keuangan.

d. Membina hubungan yang baik dengan karyawan perusahaan dan seluruh pihak yang diperlukan untuk kepentingan perusahaan.

3. Bagian Logistik

a. Mengatur ketersediaan bahan baku untuk produksi b. Mengatur tempat penyimpanan produk jadi

c. Memberikan laporan atas keseluruhan kegiatan di gudang

(5)

a. Menangani seluruh urusan yang berhubungan dengan karyawan pabrik, seperti perekrutan dan koordinasi.

b. Melaksanakan training untuk karyawan baru maupun yang sudah ada sesuai dengan permintaan atasan yang bersangkutan

c. Menyimpan data karyawan dan pelatihan yang pernah dilaksanakan

d. Memastikan peraturan pemerintah tentang ketenagakerjaan benar-benar diterapkan

5. Bagian Produksi

a. Mengatur segala kegiatan di pabrik, mulai dari penerimaan bahan, produksi, pengemasan, hingga pengiriman.

b. Mengatur pemakaian dan perawatan seluruh mesin dan peralatan yang ada di pabrik.

c. Bertanggung jawab atas produksi dan kualitas produk yang dihasilkan. d. Bertanggung jawab kepada Manager.

6. Mandor

a. Mengkoordinasi karyawan produksi yang bekerja langsung. b. Membawahi langsung karyawan pabrik

7. Karyawan Produksi

a. Melaksanakan seluruh kegiatan produksi di pabrik sesuai dengan instruksi dari kepala pabrik.

b. Bertanggung jawab atas kondisi peralatan dan kebersihan lingkungan kerja.

(6)

8. Bagian Pemasaran

a. Melakukan kegiatan pemasaran produk yang dihasilkan perusahaan. b. Menerima pesanan produk dari konsumen.

c. Menetapkan harga jual produk untuk tiap pesanan. d. Bertanggung jawab kepada manager

9. Staf Pemasaran

a. Menangani segala administrasi yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran.

b. Bertanggung jawab kepada Bagian Pemasaran. 10. Bagian Keuangan

a. Mengatur dan mengawasi keuangan di perusahaan.

b. Bertanggung jawab atas pengeluaran dan penerimaan dana. c. Mengawasi kegiatan pencatatan akuntansi di perusahaan. d. Menyusun laporan aktivitas perusahaan setiap tahun. e. Bertanggung jawab kepada manager.

11. Staf Keuangan

a. Menangani segala administrasi yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.

b. Melakukan pencatatan akuntansi dan perhitungan pajak perusahaan. c. Bertanggung jawab kepada Bagian Keuangan.

12. Bagian Quality Control

(7)

b. Mengendalikan kualitas dari barang agar tetap memuaskan konsumen. 13. Staf Quality Control

a. Melakukan pengecekan terhadap kualitas barang yang diproses. b. Melakukan pengecekan terhadap bahan baku produksi.

c. Bertanggung jawab kepada Bagian Quality Control.

14. Bagian Maintenance

a. Menangani mesin, peralatan dan perlengkapan yang digunakan pada pabrik. b. Menangani pemeriksaan mesin produksi.

15. Staf Maintenance

a. Melakukan pengecekan terhadap mesin produksi. b. Bertanggung jawab kepada Bagian Maintenance.

16. Petugas Kebersihan

a. Bertanggung jawab terhadap kebersihan pabrik dan lantai produksi lainnya. b. Membersihkan sisa-sisa scrap.

c. Melakukan pembersihan dan pengecekan lantai produksi. d. Bertanggung jawab atas Manager.

17. Satpam

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

Minyak atsiri yang diekstrak dari daun kayu manis dan sereh wangi memiliki potensi yang baik dalam mengendalikan penyakit antraknos yang menyerang buah pisang pada

Capaian kinerja nyata indikator Nilai Akip Kecamatan Bojongloa Kidul adalah sebesar 51,93 dari target sebesar 60 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun

Perlakuan P1 dengan mulsa vertikal dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 50 cm, dan kedalaman 40 cm merupakan alternatif terbaik yang dapat diterapkan oleh petani,

Dari dua pengertian tersebut diatas, maka kita ambil sarinya bahwa, Manajemen Kinerja (Performance Management) adalah suatu proses, perencanaan, pengorganisasian,

This quantitative experimental research about the students’ writing ability in descriptive text before and after being taught by using Facebook was conducted at the eighth grade

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi karakteristik rumah tangga yang mengkonsumsi beras organik dari Gerai Pasar Tani Kecamatan Ilir Timur I

 Dipercayai Hukum Kanun Melaka (HKM) atau Undang-undang Melaka yang tertua, lebih tua daripada Undang-undang Laut Melaka dan Undang-undang Pahang. Acuan bagi membuat

Sebab pada masa pemerintahan Umar ibn Khaththab terjadi perluasan wlayah Islam yang sangat luas, yaitu ke fron timur, utara dan barat, suatu penaklukan yang luar