• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pendidikan dan Pola Asuh Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) (studi kasus: Pusat Rehabilitasi Harapan Jaya di Kec. Siantar Kab. Simalungun Provinsi Sumatera Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Metode Pendidikan dan Pola Asuh Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) (studi kasus: Pusat Rehabilitasi Harapan Jaya di Kec. Siantar Kab. Simalungun Provinsi Sumatera Utara)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ii ABSTRAK

Ramot Tampubolon, 2016, judul skripsi: Metode Pendidikan dan Pola Asuh Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) (studi kasus: Pusat Rehabilitasi Harapan Jaya di Kec. Siantar Kab. Simalungun Provinsi Sumatera Utara). Skripsi ini terdiri dari 6 bab, 171 halaman, 19 gambar, dan 21 daftar tabel.

Pada dasarnya manusia merupakan makhluk hidup dengan kemampuan nyaris sempurna. Dikatakan demikian karena manusia mampu untuk beradaptasi, mengubah lingkungan, dan bertumbuh kembang lebih baik dibandingkan makhluk hidup lainnya. Pencapaian-pencapaian tersebut dapat diwujudkan karena manusia memiliki agama, budaya, dan yang terutama pendidikan. Dalam poin terakhir pendidikan merupakan salah satu bentuk keunggulan manusia dari makhluk hidup lainnya. Di sisi lain, pendidikan memiliki ruang tersendiri di dalam kehidupan manusia seumur hidupnya. Dengan demikian dapat dinyatakan pendidikan, agama, budaya, dan manusia merupakan suatu elemen-elemen yang tidak dapat dipisahkan dalam pembentukan suatu kehidupan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pendidikan dan pola asuh yang diterapkan bagi anak-anak penyandang cacat di Pusat Rehabilitasi Harapan Jaya di Kec. Siantar Kab. Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Di sisi lain dalam proses pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi berperan serta (participant observation). Wawancara diterapkan kepada anak asuh, pendidik,dan narasumber-narasumber yang memiliki kaitan dengan PRHJ. Penulis juga menggunakan tape recorder dalam melalukan proses wawancara dan penggunaan lembar persetujuan untuk bersedia menjadi informan.

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan solusi utama dalam membantu manusia secara tidak langsung untuk membentuk sendi-sendi kehidupannya. Adapun hal tersebut dapat diwujudkan apabila pendidikan dijalankan dengan metode yang tepat guna. Pendidikan yang tepat guna diterapkan kepada anak-anak penyandang cacat telah memberikan dampak-dampak positif. Diantaranya adalah anak asuh mampu untuk menunjukkan identitas diri di dalam kehidupan sosial, memiliki daya saing di dunia akademik, dan berwirausaha. Di sisi lain, penulis juga menemukan PRHJ sebagai suatu lembaga memiliki berbagai fungsi maupun kegunaan. Adapun diantaranya adalah PRHJ merupakan simbol dunia pendidikan bagi masyarakat Simalungun, tumpuan utama bagi anak-anak penyandang cacat, dan lain sebagainya. PRHJ dalam menerapkan pendidikan berpegang erat pada nilai-nilai budaya masyarakat. Dengan demikian, anak bertumbuh kembang dengan memiliki etika dan bermoral. Akhir kata dapat dinyatakan tubuh manusia memerlukan pendidikan sebagai upaya untuk membatasi perilaku-perilaku yang tidak beradat maupun berbudaya. Kata-kata kunci: PRHJ, Tubuh, Pendidikan, Budaya, Moral, Adat-Istiadat, dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Referensi

Dokumen terkait

ALOKASI WAKTU ALAT/SUMBER BAHAN PBKB 4.Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah 4.7 Menyelesaikan masalah yang

Penilaian acuan patokan (PAP) merupakan penilaian yang diacukan pada tujuan instruksional yang harus dikuasai oleh siswa, sedangkan penilaian acuan norma (PAN)

G RAY L EVEL C O -O CCURRENCE M ATRIX (GLCM) Metode GLCM (grey-level co-occurrence matrix) adalah salah satu cara mengekstrak fitur tekstur statistik orde

Setelah dilakukan simulasi pembiayaan pembangunan kapal ikan 30 GT, didapatkan hasil sebagai berikut: Pembiayaan dengan skema I, yaitu sistem pembayaran termin dengan lima

Berdasarkan kedua teori di atas maka dapat dikatakan bahwa penyajian mecanang gung dapat dilihat melalui adat pesta pernikahan di suku Kluet itu sendiri

1) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berisi rencana pembelajaran untuk setiap kali pertemuan, lebih tepatnya sebanyak 8 RPP. 2) Pembuatan

Uji ini menunjukkan ada perbedaan rerata pengetahuan remaja terhadap aspek kesehatan, sosial, dan hukum aborsi yaitu : 10 remaja dengan hasil pengetahuan lebih rendah daripada

Promosi Kesehatan atau secara umum puskesmas Kuningan telah melakukan kemitraan, salah satunya dengan Tim Penggerak PKK yang mempunyai kewenangan serta jajaran sampai ke tingkat