• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Prinsip Transparansi Dalam Pelayanan Informasi Publik (Studi Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Prinsip Transparansi Dalam Pelayanan Informasi Publik (Studi Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Bentuk Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

kualitatif yang bertujuan untuk menguraikan bagaimana penerapan prinsip

transparansi dalam pelayanan informasi publik (Studi Kantor Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara). Metode deskriptif

dengan pendekatan analisa kualitatif memusatkan perhatian pada

masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan

atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta

tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan

interprestasi yang rasional dan akurat.

Dengan demikian penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta

dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang

ada dan mencoba menganalisa kebenarannya berdasarkan data yang

diperoleh.

2.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika

dengan alamat Jl. H.M.Said No.27 Medan.

(2)

2.3. Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi

dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif ini tidak

dikenal adanya populasi dan sampel (Bagong Suyanto, 2005:171). Subjek

penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara

sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang akan memberikan

berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan

adalah seseorang yang benar-benar mengetahui suatu persoalan tertentu

yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat, dan terpercaya,

baik berupa pernyataan, keterangan, atau data-data yang dapat membantu

dalam memahami persoalan atau permasalahan tersebut.

Dalam penelitian penulis menggunakan informan kunci (key

informan), dan informan utama. Informan kunci adalah mereka yang

mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam

penelitian. Sedangkan informan utama adalah mereka yang terlibat langsung

dalam interaksi sosial yang akan diteliti.

Adapun yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah

Kepala Dinas dan Sekretaris sedangkan yang menjadi informan utama

adalah pejabat struktural maupun pejabat fungsional.

2.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan

data dengan dua cara yaitu :

(3)

1. Pengumpulan Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui

kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari

data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti

dan dilakukan melalui :

a. Wawancara, yaitu dilakukan untuk memperoleh data yang lengkap

dan mendalam dari informan. Metode ini dilakukan dengan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan terbuka

kepada informan dan memiliki relevansi terhadap masalah yang

berhubungan dengan penelitian.

b. Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung dan

selanjutnya mengadakan pencatatan yang ditemukan terhadap

gejala-gejala yang ditemukan dalam penelitian.

2. Pengumpulan Data Sekunder, data ini diperoleh dari :

a. Penelitian Kepustakaan, cara ini ditempuh dengan mempelajari

sejumlah buku, tulisan, dan karya ilmiah yang ada hubungannya

dengan masalah yang diteliti.

b. Studi Dokumentasi, cara ini dilakukan dengan jalan melakukan

penelaahan terhadap catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi

penelitian.

2.5. Teknik Analisa Data

Sesuai dengan metodologi penelitian, teknik analisa data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisa

kualitatif. Analisa data pada hakekatnya adalah pemberitahuan penelitian

(4)

kepada pembaca tentang apa yang hendak dilakukan terhadap data yang

telah dikumpulkan, sebagai cara yang nantinya bisa memudahkan peneliti

dalam memberi penjelasan dan mencari interprestasi dari responden atau

menarik kesimpulan.

Analisa Kualitatif adalah analias terhadap data-data yang diperoleh

berdasarkan kemampuan nalar penelitian dalam menghubung-hubungkan

fakta, data dan informasi dari interview, observasi, kepustakaan dan

dokumentasi serta analisa terhadap masalah yang dikemukakan di lapangan

untuk menciptakan suatu gambaran yang dapat mengungkapkan

permasalahan penelitian dan menarik suatu kesimpulan.

Referensi

Dokumen terkait

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 17

Selanjutnya dengan memperhatikan aspirasi masyarakat yang dituangkan dalam Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serang Nomor 04 Tahun 2004 tanggal 28 Juni 2004

Hasil uji t pada penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh (Mirawati , 2013 ) menunjukkan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap

Wawancara adalah suatu metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, di mana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan dari seseorang sasaran

Tentu yang diharapkan dari suatu penggunaan lumpur adalah pengeluaran yang rendah dan melakukan pemboran dengan hasil yang optimal.Sedangkan sistem lumpur yang dimaksud disini

Bentuk segmentasi yang kuat adalah dengan mengklasifikasikan pembeli sesuai dengan manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Eksekutif pemasaran dan periklanan secara

Dengan ini peneliti menyatakan bahwa tesis yang berjudul “ Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Opini Audit BPK dengan Tindak Lanjut Temuan BPK sebagai

untuk pertumbuhan tinggi badan yang optimal perkembangan