• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Modifikasi Onshore Rig di PT X Kota Batam Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Modifikasi Onshore Rig di PT X Kota Batam Tahun 2016"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arif, M. 2015. Analisa Potensi Bahaya dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) pada Proses Coal Chain di Pertambangan Batubara PT.

Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014. Skripsi. Medan : Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Australian Standard/ New Zealand Standard. 2004. Australian Standard/New Zealand Standard Risk Management 4360: 2004. Sydney and Wellington:

Author.

Silalahi, B.N.B. 1995. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja . Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Betania, V. 2014. Analisis Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Produksi Betaine di PT. Evonik Sumi Asih Tahun 2014. Skripsi.

Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Cahyanti, W P D. 2013. Risk Assesment Pekerjaan Pengelasan pada Bagian Doubel Bottom Pembangunan Kapal di PT X Surabaya . The Indonesian

Journal of Occupational Safety and Health : Vol 2, 45-51.

Cross, et.al.2004. OHS Risk Management Handbook. Australia: Standards Australia International Ltd.

Cross, J. 1998.Risk Management. Australia: University of New South Wales, Departmen of Safety Sciene

Dickson, T. 2001. Calculating Risk : Fines’s Mathematical Formula 30 Years Later. Australian Journal of Outdooreducation.

Direktoral Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. 2008. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Author.

(2)

E. Bird, Jr, Frank and L. Germain. (1985). Practical Loss Control Leadership. International Loss Control Institute.

Fine, W T. 1971. Mathematical Evaluation for Controlling Hazard. Australia: Central Queensland University.

Geller, E., S. 2001. The Physichology of Safety handbook. Washington D.C : Lewis Publisher.

Gusani, A. 2012. Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Penyamakan Kulit X Tahun 2012. Skripsi. Depok : Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Indonesia.

Handayani, F. 2013. Penilaian Risiko Keselamatan Kerja dari Bahaya Mekanik pada Pekerja Pembuat Mebel Kayu di Industri Informal “Indah Jati

Furniture” Kota Depok. Skripsi. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Indonesia.

Healey, B. J. dan Walker K. T. 2009. Introduction to Occupational Health in Public Health Practice. San Fransisco: Jossey-Bass.

Heinrich H. W. (1980). Industrial Accident Prevention. New York: Mc. Graw Hill Book Company.

HSE Gov UK. 2011. Five Steps to Risk Assesment. www.hse.gov.uk/pubns/indg163.pdf di akses 13 Januari 2016.

International Organization for Standarization. 2008. ISO 31000: 2009 Risk Management. Principle and Guidelines of Implementation.

Kolluru, R Et al. 1996. Risk Assesment and Management Handbook for Environmental, Health and Safety Professionals. United States: McGraw-Hill Inc.

Kurniawidjaja, L M. 2010. Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja.Jakarta: UI-Press.

Mahendar, F. 2013. Identifikasi Bahaya, Pengendalian Risiko dan Keselamatan Kerja pada Bagian Bengkel Repair Galangan Kapal dengan

Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) di PT. Janata Marina

(3)

Indah, Semarang . Skripsi. Semarang : Fakultas Teknik Universitas

Diponegoro.

Moleong, L .1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Olii-Kamil, T. 1996. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Bandung : ITB.

Pratama, K. 2012. Identifikasi dan Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Area Produksi di Rumah Potong Ayam PT. Sierad Produce,

Tbk. Skripsi. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Indonesia.

Ramli, S. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001.Jakarta: Dian Rakyat.

. 2010. Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perspektif K3 OHS Risk Management.Jakarta: Dian Rakyat.

Ridley, J., 2008. Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Edisi ketiga, Jakarta: Erlangga

Rijanto, B. 2010. Pedoman Praktis Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)Industri Konstruksi. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Sahab, S. 1997. Tehnik Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Bina Sumber Daya Manusia.

Santoso,G. 2004. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Saragih, W L. 2015. Penilaian Risiko Kecelakaan pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan Tahun 2015.

Skripsi. Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(4)

Septianingrum, W U. 2011. Penilaian Risiko Keselamatan Kerja pada Proses Pemasangan Ring Kolom dan Pemasangan Bekistingdi Ketinggian pada

Pertambangan Gedung XY oleh PT. X Tahun 2011. Skripsi. Depok :

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Siahaan, H., 2009. Manajemen Resiko Pada Perusahaan dan Birokrasi, Cetakan Kedua, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Silalahi, B.N.B. 1995. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja . Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Soekidjo, N. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Soeripto, IR. “Job Safety Analysis”. Majalah Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Volume XXXI : No. 1 Oktober – Desember 1997.

Suardi, R. 2005. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Bina Sumber Daya Manusia.

. 2007. Manajemen Risiko – Panduan Penerapan Berdasarkan OHSAS 18001 dan Permenaker 05/1996, Jakarta: PPM.

Sucofindo, 2008. Identifikasi Potensi dan Faktor Bahaya. Jakarta : PT. Sucofindo.

Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta.

Tarwaka. 2004. Manajemen Risiko. Surakarta: PT Elex Media Komputindo.

. 2004. Manajemen dan Implementasi K3 Di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

. 2008. Manajemen dan Implementasi K3 Di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press

Referensi

Dokumen terkait

1 Penguasaan konsep sains yang disampaikan tidak menguasai konsep IPA dengan sangat baik, istilah- istilah yang digunakan tidak tepat kurang menguasai konsep IPA,

Apakah waktu hidrolisis dapat mempengaruhi hasil selulosa mikrokristal dari. kertas

Berdasarkan hasil penelitian tekanan darah pada pasien yang dilakukan terapi bekam didapatkan seluruhnya (100%) responden tidak memperlihatkan penurunan tekanan darah

Dalam tahap persiapan ini terdapat beberapa langkah yang meliputi observasi tempat untuk mencari masalah dimana dalam pelaksanan observasi dilakukan di TK Al-Ikhwah

Kesimpulan : Selulosa mikrokristal yang diperoleh dari kertas HVS bekas dengan variasi waktu hidrolisis 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit dan 30 menit memilki karakterisasi

Kesimpulan : Selulosa mikrokristal yang diperoleh dari kertas HVS bekas dengan variasi waktu hidrolisis 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit dan 30 menit memilki karakterisasi

Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan Simarmata (2010) bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian BBLR dimana ibu dengan tingkat

penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA N 1 Suruh, dan sampel yang digunakan adalah kelas XII IPA 1 dan XII IPS 3 dengan total sampel 39 siswa. Hasil penelitian