• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Perbaikan Produktivitas dengan Menggunakan Pendekatan Green Productivity di PT. Florindo Makmur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Usulan Perbaikan Produktivitas dengan Menggunakan Pendekatan Green Productivity di PT. Florindo Makmur"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PT. Florindo Makmur merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi tepung tapioka. Proses produksi tepung tapioka menghasilkan scrap yaitu onggok sebesar 70% dari kapasitas produksi/hari dan air sebesar 5% dari kapasitas produksi/hari. Scraphasil dari pengolahan produksi tepung tapioka berpotensi menghasilkan polutan yang mencemari lingkungan dan bau yang tidak sedap. Hal itu disebabkan karena tidak adanya pengolahan secara khusus untuk menangani scrap tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan beberapa langkah dalam mencari alternatif solusi perbaikan yang tepat untuk mereduksi penumpukan limbah yang terjadi dan upaya untuk meningkatkan produktivitas di PT. Florindo Makmur dengan pendekatan Green Productivity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usulan alternatif perbaikan yang diestimasikan dapat meningkatkan produktivitas dan mereduksi penumpukan limbah yaitu produk pellet ikan. Dengan diterapkan usulan alternatif menjadi pellet ikan maka diestimasikan perhitungan dan analisa nilai GPI (Green Productivity Index) untuk Material (1,14), Tenaga Kerja (1,002) dan Energi (1,01). Hal ini menunjukkan adanya perbaikan. Nilai GPI (Green Productivity Index) maintenance(0,72) berada dibawah 1 menunjukkan penurunan yang disebabkan adanya penambahan biaya perawatan dari mesin yang dibeli. Implementasi Green Productivity di PT. Florindo Makmur meningkatkan produktivitas perusahaan dari 5,86 menjadi 6,07 atau sekitar 0,20%

Kata Kunci:Green Productivity, Produktivitas, Scrap, Pellet ikan

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat dilihat dari pembangkitan solusi berdasarkan hierarki pencegahan terhadap pencemaran, menurut urutan reduce, reuse, dan recycle, maka dilakukan

Masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah banyaknya limbah padat yang dihasilkan dalam proses produksi, sehingga perusahaan diharapkan dapat mereduksi limbah sekaligus

Tandan kosong kelapa sawit memiliki nilai keekonomisan yang cukup tinggi sehingga membantu perusahaan jika diolah dengan tepat untuk solusi pengolahan yang dapat

Tandan kosong kelapa sawit memiliki nilai keekonomisan yang cukup tinggi sehingga membantu perusahaan jika diolah dengan tepat untuk solusi pengolahan yang dapat

Berdasarkan latar belakang diatas masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah pencemaran lingkungan yang timbul akibat penumpukan dan pembakaran limbah padat tandan kosong

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk akhir.Pabrik Kelapa Sawit

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas dan kinerja lingkungan, dan memberikan usulan

Implementasi GP terbukti dapat meningkatkan produktivitas melalui perbaikan proses budidaya, hal ini terlihat dari hasil perbandingan skenario strategi peningkatan