• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PKH 1404611 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PKH 1404611 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

151

Mira Yusnita, 2016

RUMUSAN PROGRAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MERAWAT DIRI BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB X PALEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kondisi factual anak tunagrahita sedang di SLB X Palembang belum mampu merawat diri secara mandiri khususnya dalam menyikat gigi dan mencuci tangan; anak belum memiliki pemahaman tentang pentingnya menyikat gigi dan mencuci tangan, belum mampu menyikat semua bagian gigi, dan belum mampu mengosok semua bagian tangan yang harus digosok pada saat mencuci tangan meskipun sudah diberi instruksi oleh guru. Kondisi factual pelaksanaan program pembelajaran keterampilan merawat diri anak tunagrahita sedang di SLB X Palembang saat ini belum dibuat secara tertulis oleh guru, dalam pelaksanan pembelajaran keterampilan merawat diri pada materi menyikat gigi dan mencuci tangan belum diajarkan secara terstruktur dan sistematis serta belum disesuaikan dengan kebutuhan anak. Rumusan program pembelajaran keterampilan merawat diri anak tunagrahita sedang dirumuskan berdasarkan hasil analisis asesmen anak dan pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, demontasi dan latihan melalui teknik bercerita, modeling, prompting dan reinforcement

(2)

152

Mira Yusnita, 2016

RUMUSAN PROGRAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MERAWAT DIRI BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB X PALEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pembahasan yang mengambarkan tentang manfaat, dampak dan kendala-kendala yang dihadapi dalam keterlaksanaan program pembelajaran keterampilan merawat diri ini, maka peneliti merekomendasikan kepada sekolah, guru, peneliti selanjutnya dan anak tentang beberapa hal sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Saran bagi sekolah dalam hal ini kepada kepala sekolah selaku pemangku kebijakan di sekolah diharapkan untuk:

a. Menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2008.

b. Memberikan kebijakan kepada guru untuk mengembangkan program dan melaksanakan pembelajaran keterampilan merawat diri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik anak dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Melakukan identifikasi dan asesmen tentang pembelajaran keterampilan merawat diri disekolah

2) Merumuskan program ketarampilan merawat diri yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

3) Mengunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa

4) Membimbing dan membiasakan siswa untuk melakukan kegiatan merawat diri yang sudah dipelajari di sekolah.

2. Bagi Guru

(3)

153

Mira Yusnita, 2016

RUMUSAN PROGRAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MERAWAT DIRI BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB X PALEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merencanakan tindak lanjut program pembelajaran keterampilan merawat diri.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Program pembelajaran keterampilan merawat diri dengan materi

menyikat gigi dan mencuci tangan ini dapat dijadikan pedoman bagi peneliti selanjutnya dalam merumuskan program pembelajaran merawat diri, dapat digunakan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam hal meningkatkan keterampilan menyikat gigi dan mencuci tangan anak tunagrahita sedang dalam jangka waktu yang lebih lama agar terlihat perkembangan yang optimal pada keterampilan menyikat gigi dan mencuci tangan pada anak tunagrahita sedang, dan dapat digunakan untuk merencanakan tindak lanjut program keterampilan merawat diri dalam hal menyikat gigi dan mencuci tangan.

4. Bagi anak

Referensi

Dokumen terkait

Demikian penetapan pemenang ini dibuat dan disampaikan dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Nunukan, 19

Manajemen rantai pasokan sebagai sistem informasi internal digunakan untuk pengelolaan kegiatan yang optimal yang terkait dengan produksi, pasokan dan distribusi, sementara

pasaulio sistemos analizės (angl. World System Analysis ) pagrindu vykdomi globalios dinami- kos tyrimai, kurių dėmesio centre pastaruoju metu atsidūrė socialinė kaita Kinijoje ir

Persepsi wisatawan terhadap citra Daya Tarik Wisata Besakih dibagi menjadi 3 indikator, indikator pertama yaitu kesan yang baik terhadap Daya Tarik Wisata Besakih

Proses pengukuran/penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan- tujuan belajarnya

Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan di Jakarta yang mendapatkan mayoritas persalinan SC pada ibu dengan tingkat pendidikan menengah (Andayasari dkk.,

[r]

Simpulan bahwa hasil tes kesegaran jasmani pada siswa tergolong kurang meskipun ada satu dua siswa yang memiliki tingkat kesegaran jasmani baik yang rata-rata adalah siswa yang