• Tidak ada hasil yang ditemukan

SYARAT PERLU DAN CUKUP INTEGRAL HENSTOCK-BOCHNER DAN INTEGRAL HENSTOCK-DUNFORD PADA [a,b] | Solikhin | MATEMATIKA 15313 36845 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SYARAT PERLU DAN CUKUP INTEGRAL HENSTOCK-BOCHNER DAN INTEGRAL HENSTOCK-DUNFORD PADA [a,b] | Solikhin | MATEMATIKA 15313 36845 1 PB"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Solikhin, Y .D. Sumanto, S usilo Hariyanto, A bdul A ziz 1,2,3,4

Departemen Matematika F S M Universitas Diponegoro J l. Prof Soedarto, S .H. T embalang-Semarang

solikhin@live.undip.ac.id 1

A bstract. In this paper we study Henstock- B ochner and Henstock-D unford integral on [ a,b] . W e discuss some properties of the integrable. F or every function which Henstock-B ochner integrable then it is Hentsock-D unford integrable. T he contrary is not true. F urther more, let for any

* *

x X and collecti on

(

)

* * *

x f x B X is Henstock-equi-integrable. W e will show that function : [ , ]

f a b  X is Henstock-B ochner integrable on [a,b] if only if it i s Henstock-D unford integrable on [a,b].

K ey words : Hentsock-B ochner integral, Henstock- equi-integrable and Henstock-D unford integral

1. P E ND A H UL UA N

Integral Henstock didefinisikan atas partisi Perron

d

-fine pada interval tertutup

[a b, ]. Integral Henstock merupakan generalisasi dari integral R iemann dan integral McShane [ 1,2].

K ajian integral Henstock dalam ruang dimensi satu R [ 2] telah digeneralisasi dalam ruang E uclide

n

R [ 3]. B ahkan untuk fungsi bernilai real [ 1,2] digeneralisasi ke dalam fungsi bernilai B anach [ 4] . Integral Henstock untuk fungsi bernilai vektor atau B anach dikenal dengan integral Henstock-B ochner [ 5].

K ajian integral Henstock telah banyak dikombinasikan dengan integral lain seperti integral Henstock-Stieltjes [ 6], Henstock-Pettis, Henstock-D unford untuk fungsi bernilai B anach [ 7].

Integral Henstock-Dunford merupakan hasil kombinasi integral Henstock dengan integral D unford. Integral D unford didefinisikan oleh fungsi terukur lemah pada ruang real R [ 8]. D iberikan X ruang

B anach dan

* * *

: linear kontinu

X  x x X  R ruang

dualnya (dual pertama) dengan

** ** ** *

: linear kontinu

X  x x X  R dual

kedua serta [a b, ] R. F ungsi terukur lemah f: [a b, ] X dikatakan terintegral

D unford pada [a b, ] jika untuk setiap

* *

x X fungsi bernilai real

*

: [ , ] x f a b  R

terintegral L ebesgue pada [a b, ] dan untuk setiap himpunan terukur A[a b, ] terdapat vektor

( )

** **

, fA

x X sehingga

( )

(

)

(

)

(

)

** * * *

,

b A fA

A a

x x  H x f  H x fc

.

Selanjutnya integral D unford kemudian diperluas ke dalam integral tipe R iemann, yaitu untuk setiap

* *

x  X fungsi bernilai real

* : [ , ]

x f a b  R terintegral Henstock. Integral ini dinamakan integral Henstock-D unford [ 7, 9].

T opik integral Henstock-D unford menjadi kajian oleh penulis. B eberapa kajian tentang integral Henstock-D unford antara lain perluasan Harnack dan sifat C auchy integral Henstock-D unford dalam ruang E uclide

n

R [ 10], beberapa sifat Small R iemann S ums fungsi terintegral Henstock-D unford pada [a b, ] [ 11, 12, 13], kekonvergenan barisan fungsi terintegral Henstock-D unford pada [a b, ] [ 14], karakteristik fungsi primitive integral Henstock-D unford pada [ a,b] [ 15], serta posisi integral Henstock-Dunford dan integral Henstock-B ochner pada [a b, ]

[ 16].

(2)

telah dihasilkan bahwa untuk setiap fungsi

f yang terintegral Henstock-B ochner maka fungsi f tersebut terintegral Henstock-D unford, akan tetapi sebaliknya belum tentu berlaku. J ika integral Henstock-B ochner diperlemah menj adi integral Henstock L emah maka diperoleh bahwa integral Henstock-Dunford ekuivalen dengan integral Henstock L emah [ 16]. B erdasarkan hasil ini, maka penulis akan mengkaji syarat apa yang harus ditambahkan supaya integral Henstock-B ochner ekuivalen dengan integral Henstock-D unford.

2. H A SI L DA N P E M B A H A SA N

B erikut diberikan definisi integral Henstock-B ochner , integral Henstock-B ochner serentak, integral Henstock serentak, dan integral Henstock-Dunford dari suatu fungsi bernilai vektor.

J ika A[c,d][a,b] maka simbol (A)

a dalam tulisan ini dimaksudkan sebagai

a

(A) d- c, panjang interval dikatakan terintegral Henstock-Bochner pada [a,b], ditulis singkat fH B a[ ,b],

J ika fungsi f terintegral Henstock-B ochner pada [a,b] maka vektor L dalam Definisi 2.1 adalah tunggal dan ditulis

( ) . integral Henstock fungsi bernilai real juga

berlaku dalam integral Henstock-B ochner fungsi bernilai vektor.

(3)

47

x f terintegral Henstock.

T eor ema 2.4 [16] J ika fHB[a,b] maka untuk setiap bilangan

e

0 terdapat fungsi positif

d

0 pada [a,b] dan untuk setiap dikatakan terintegral Henstock-D unford pada [a,b] jika untuk setiap

* *

x X fungsi bernilai real

*

D apat ditunjukkan bahwa vektor

( ) bernilai real

*

x f terintegral Henstock pada [a,b].

B uk ti:

J elas menurut D efinisi 2.5. ■

Menurut T eorema 2.4 dan T eorema 2.6 diperoleh bahwa jika fungsi f terintegral

(4)

dengan D

(

D,x

)

sebarang partisi

terintegral Henstock-Bochner serentak pada [a,b] dengan

Oleh karena diketahui bahwa

: [ , ] ,

Oleh karena itu diperoleh

(

)

(

)

(

)

J adi jika untuk setiap

0

merupakan barisan C auchy.

K arena X lengkap maka setiap barisan

Menurut Hipotesa, untuk setiap bilangan

0

e

 terdapat fungsi positif

d

pada [a b, ] sehingga untuk setiap

k

Pilih K N sedemikian sehingga berlaku

(

)

(5)

49 f terintegral Henstock-B ochner maka untuk setiap

* *

x  X fungsi

*

x f

terintegral Henstock, sebaliknya belum tentu berlaku. A rtinya jika untuk setiap Henstock-B ochner dan diperlihatkan contohnya [ 16]. T eorema berikut ini menyatakan keberlakuan sebaliknya dengan memberikan syarat bahwa untuk setiap

* *

x X fungsi bernilai real

*

x f

harus terintegral Henstock serentak.

L emma 2.9 Diberikan sebarang bilangan menunjukkan bukti syarat cukup dari teorema berikut ini.

T eor ema 2.10 F ungsi fHB a b[ , ] jika

untuk setiap bilangan

e

0 terdapat fungsi positif

d

pada [a,b] dan jika D

(

D,x

)

sehingga untuk setiap

(

)

* * * *

(6)

(

)

(

)

(

)

(

)

maka menurut L emma 2.9 diperoleh

(

)

(

)

(

)

(

)

definisi integral Henstock-B ochner serentak diperoleh teorema berikut.

T eor ema 2.11 K oleksi

f f: [a b, ] X

 

H terintegral

Henstock-Bochner serentak pada [a b, ] jika dan hanya jika untuk setiap bilangan e0

terdapat fungsi positif

d

pada [a b, ]

berarti untuk setiap bilangan e0 terdapat fungsi positif

d

pada [a,b] sehingga fungsi yang terintegral Henstock-B ochner maka terintegral Henstock-D unford [ 16], akan tetapi sebaliknya belum tentu berlaku [ 16]. J ika ditambahkan syarat bahwa untuk setiap koleksi

(

)

* * *

(7)

51

sebaliknya akan berlaku seperti diuraikan dalam teorema berikut ini.

T eor ema 2.12 Diketahui koleksi fungsi f terintegral Henstock-B ochner pada A. J adi terdapat fungsi positif d K arena diketahui bahwa koleksi

(

)

B erdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa jika untuk setiap

* *

x X koleksi

(

)

* * *

x f x B X

terintegral Henstock serentak pada [a b, ]

maka fungsi f terintegral Henstock-B ochner pada [a b, ] j ika dan hanya jika f terintegral Henstock-D unford pada[a b, ]. 4. D A F T A R PUST A K A

[ 1] Gordon, R .A ., (1994), The Integral of lebesgue, Denjoy, Perron, and Henstock, Mathematical S ociety, US A . E uclide Berdimensi-n, D isertasi, Universitas Gadjah Mada, Y ogyakarta.

[ 4] C ao, S.C ., (1992), T he Henstock Integral for B anach-valued F unctions, Southeast Asian Bull. Math, 16(-): 35-40.

[ 5] C ao, S.C ., (1993), On T he Henstock-B ochner Integral, Southeast Asian Bull. Math. Special Issue, p. 1-3. [ 6] L im J .S, Y oon J .H, E un G.S . (1998),

On Henstock S tieltjes Integral, K angweon-K yungki Math. J our., 6(1): 87-96.

[ 7] Guoj u, Y e., T ianqing, A n. (2001), On Henstock-D unford and Henstock-Pettis Integrals, IJ MMS, 25(7): 467-478.

[ 8] Schwabik, S., Guoj u, Y e. ( 2005), Topics in Banach Space Integration, W orld Scientific, Singapore.

[ 9] Saifullah. (2003), Integral Henstock-Dunford pada Ruang E uclide

n

(8)

T esis, Universitas Gadjah Mada, Y ogyakarta.

[ 10] S olikhin. (2013), Perluasan Harnack dan S ifat C auchy Integral Henstock-D unford pada R uang E uclide

n R , J urnal Matematika, 16(1): 8-12. [ 11] S olikhin, Y .D. Sumanto dan Siti

K habibah. (2013), L ocally dan Globally Small R iemann Sums F ungsi T erintegral Henstock-D unford pada [a,b], Prosiding Seminar Nasional Matematika dan P endidikan Matematika, 9 November 2013, A .8 halaman 55-64, ISB N 978–979-16353-9-4.

[ 12] S olikhin, Y D. S umanto dan Siti K habibah. (2014), E ssentially S mall R iemann S ums F ungsi T erintegral Henstock-D unford pada [ a,b], J urnal Matematika, 17(2) : 55-61.

[ 13] Solikhin, Sumanto dan K habibah. (2012), F unctionally Small R iemann Sums F ungsi T erintegral Henstock-D unford pada [ a,b], J urnal Sains dan Matematika, 20(3) : 58-63.

[ 14] S olikhin, Heru T jahjana dan S olichin Z aki. (2016), K ekonvergenan B arisan F ungsi T erintegral Henstock-Dunford pada [a b, ], J urnal Matematika, 19(1): 29-39.

[ 15] Solikhin. (2017), K arakteristik F ungsi Primitive Integral Henstock-Dunford pada [a b, ], P rosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY , 25 F ebruari 2017, hal.107-115 ISB N 978–602-6100-0-0.

[ 16] S olikhin, Heru T jahjana dan S olichin Z aki. (2016), Posisi Integral Henstock-D unford dan Integral Henstock-B ochner pada [a b, ], Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY, 5 Nopember 2016, hal. MA 85-MA 92 ISB N 978–602-73403-1-2.

[ 17] Solikhin. (2011), Integral D unford-Henstock pada sel [ , ]

n

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi kesehatan berdasarkan persepsi dengan perilaku kesehatan jika dilakukan analisis secara keseluruhan menunjukkan tidak

〔商法三八五〕 株券の取得に重大な過失があるとして善意取得が認 められなかった事例 東京高裁平成五年一一月一六日判決 藤田,

Dari ketiga item tersebut item yang memberikan kontribusi terbesar terhadap mencerminkan indikator hasil pekerjaan (Y.1.2) adalah item karyawan dapat melaksanakan

Sementara total kredit hanya tumbuh 7% YoY dari Rp129 triliun menjadi Rp139 triliun dengan rasio kredit terhadap total pendanaan secara konsolidasi berada pada posisi 85,9% pada

Melalui IPO, Impack Pratama mengincar dana sebesar Rp600 miliar, yang sebagian dari dana hasil IPO rencananya akan dialokasikan untuk ekspansi

Selain itu, dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk mengurangi utang perseroan melalui pembayaran kepada Bank Maybank Indonesia

Rencana penjualan saham treasury tersebut mundur karena hingga akhir tahun perseroan belum akan memulai bisnis yang direncanakan.. Saat ini WTON masih memiliki saham