• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI DITINJAU DARI JENJANG KELAS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI DITINJAU DARI JENJANG KELAS."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KETERAMPILAN PROSES SAINS

SISWA SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA DALAM MATA PELAJARAN

BIOLOGI DITINJAU DARI JENJANG KELAS

ABILITY OF CREATIVE THINKING TOWARD STUDENT’S SCIENCE PROCESS SKILL OF

STATE SENIOR HIGH SCHOOL IN YOGYAKARTA IN BIOLOGY SUBJECT BASED ON THE

GRADE

Oleh: Ummi Hani, Bambang Subali, Asri Widowati, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, ummihani02@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat berpikir kreatif keterampilan proses sains siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta dalam Mata Pelajaran Biologi ditinjau dari jenjang kelas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei yang dilaksanakan pada bulan Desember 2014 hingga Maret 2015. Populasi penelitian ini yakni siswa kelas X dan XI di sebelas SMA Negeri se-Kota Yogyakarta. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh 22 kelas dengan jumlah sampel 644 siswa. Variabel tergayut dalam penelitian ini adalah tingkat berpikir kreatif keterampilan proses sains dalam Mata Pelajaran Biologi dan variabel bebas yakni jenjang kelas serta aspek gender dan kefavoritan sekolah sebagai variabel penjelas. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif keterampilan proses sains. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program Quest dan statistika deskriptif. Kemampuan berpikir kreatif keterampilan proses sains pada siswa SMA menunjukkan adanya perbedaan yakni secara keseluruhan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI lebih baik dibandingkan siswa kelas X. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterampilan yang tergolong sulit oleh siswa X adalah keterampilan membuat inferensi, keterampilan menyeleksi prosedur, keterampilan melaksanakan investigasi, dan keterampilan melaporkan hasil investigasi, sedangkan siswa XI kesulitan dalam keterampilan melakukan pengamatan, keterampilan merekam data, keterampilan mengimplementasikan prosedur, keterampilan membuat prediksi keterampilan membuat inferensi, keterampilan merancang investigasi, dan keterampilan melaporkan hasil investigasi. Hasil rata-rata skor logit dan simpangan baku yang diperoleh siswa kelas X yakni -0,37 + 0,32 dan kelas XI yakni -0,33 + 0,30. Maka dapat disimpulkan tingkat berpikir kreatif keterampilan proses sains siswa kelas X dan kelas XI masih tergolong rendah.

Kata kunci: Berpikir kreatif, keterampilan proses sains, jenjang kelas.

Abstract

Referensi

Dokumen terkait

A block of mass m just start to move when applied with a small horizontal force. The block just start

Menurut Rusman, kenaikan TDL sebesar 15% tersebut berpotensi menaikkan inflasi sebesar 0,36% karena bobot TDL dalam inflasi sebesar 2,4%.Untuk keadaan bulan Maret

Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kerusakan lingkungan yang ada di kawasan karst, menghitung valuasi ekonomi dari dampak lingkungan dengan cara menghitung

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Jln Kolonel Wahid Udin Lingkungan II Kelurahan Serasan Jaya Sekayu

sebagai berikut : bagaimanakah hasil bclajar mikrobiologi mahasiswa kedokteran. -- --

write a poem or story. I encourage my friends to do their best. My values guide me to do what is right. am honest; I do not cheat or steal. am honest; I do not cheat or steal... I

Penerapan Model Role Playing (Bermain Peran) Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Pada Pembelajaran Ips.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

bahwa untuk kelancaran pelayanan pertanahan pada wilayah pemekaran tersebut di atas, maka perlu ditetapkan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia