65
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil temuan
penelitian dan pembahasannya adalah:
a. Pengaturan kepemilikan properti untuk warga negara asing
dalam perpektif hukum Indonesia telah memenuhi hak asasi
manusia ekonomi dan sosial. Pengaturan kepemilikan properti
untuk warga negara asing yang berada di Indonesia sesuai
dengan perspektif hukum di Indonesia ini terwujud dalam
pemberian hak atas propertinya sebagai pemegang hak pakai.
Sedangkan pemenuhan hak ekonomi dan sosial dari kepemilikan
properti ini terbukti dengan adanya hak dan kewajiban dalam hak
pakai atas propertinya.
b. Pengaturan kepemilikan properti untuk warga negara asing yang
ada di Indonesia sudah memenuhi prinsip keadilan, kemanfaatan
dan kepastian hukum.
c. Pemenuhan prinsip keadilan ini terwujud dengan pemberian hak
sebagai pemegang hak pakai atas kepemilikan propertinya yang
memiliki jangka waktu 25 tahun, sedangkan bagi WNI diberikan
hak sebagai pemegang hak milik atas properti yang dimilikinya.
Pemberian hak ini telah dipandang adil dengan pertimbangan
66
tanggung jawab bela Negara bagi Negara Indonesia, sedangkan
WNI memiliki kewajiban bela Negara bagi Negara Indonesia.
d. Pemenuhan prinsip kemanfaatan ini terwujud dalam ketentuan
atas hak dan kewajiban sebagai pemegang hak milik dari properti
yang dimilikinya. Kemanfaatan atas propertinya tersebut yang
tertuang dalam hak pakai salah satunya adalah pemegang hak
pakai dapat menguasai dan mempergunakan propertinya selama
waktu tertentu untuk keperluan pribadi atau usahanya,
memindahkan hak tersebut kepada pihak lain, menguasai dan
dapat menggunakan propertinya tersebut untuk jangka waktu
yang tidak ditentukan selama tanahnya dipergunakan untuk
keperluan tertentu.
e. Pemenuhan prinsip kepastian hukum yang dimiliki oleh WNA
atas properti yang dimilikinya di Indonesia ini terwujud dalam
pemberian status hak pakai. Kepastian hukum atas kepemilikan
propertinya tersebut tertuang dalam Pasal 16 ayat (9) huruf d, 41
s/d 43, 50 ayat (2) UUPA dan Pasal 39 s/d 58 PP No. 40/1996.
B. Saran
Sehubungan dengan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan
dalam rangka perbaikan bagi masyarakat adalah mengikuti peraturan
dan perundang-undangan yang diberikan oleh pemerintah dan
