• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Aktivitas Seksual di Kel. Pendrikan Kidul Kec. Semarang Tengah Tahun 2007 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Aktivitas Seksual di Kel. Pendrikan Kidul Kec. Semarang Tengah Tahun 2007 - UDiNus Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Program studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang

2007

ABSTRAK

Desi Arsi Ari Kiyani

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL DI KELURAHAN PENDRIKAN KIDUL KECAMATAN SEMARANG TENGAH TAHUN 2007

Masa remaja adalah masa dimana seseorang mengalami peningkatan minat seksual dan rentan terhadap stimulan-stimulan budaya. Aktivitas Seksual adalah kegiatan yang di lakukan dalam upaya memenuhi dorongan seksual atau kegiatan mendapatkan kesenangan organ kelamin atau seksual melalui berbagai perilaku Contohnya berfantasi, berpegangan tangan, berpelukan, masturbasi, nonton atau baca pornografi, kissing, petting, necking, oral seks, berhubungan intim (intercourse).

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survei dan dengan pendekatan studi Cross Sectional. Didukung dengan studi kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan Kuesioner dan wawancara dengan jumlah sampel 83 responden. Uji Statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja dengan aktivitas seksual. Dengan menggunakan uji Rank Spearman.

Berdasarkan data pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi remaja pada umumnya mencapai (26.98). Sikap responden tentang kesehatan reproduksi remaja pada umumnya mencapai (23.52). Akivitas seksual remaja pada umumnya mencapai (2.66). ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dengan aktivitas seksual dengan P value = 0,016 dan koefisien korelasi -0.263. tidak ada hubungan antara sikap tentang kesehatan reproduksi remaja dengan aktvitas seksual dengan P value = 0,587 dan koefisien korelasi -0.060.

Perlu adanya komunikasi antara orang tua dengan anak seputar masalah seksual dan pelatihan konseling remaja mengenai kesehatan reproduksi remaja seperti Peer Groups (kelompok sebaya), oleh PILAR, supaya para remaja dapat mengembangkan sikap positif dengan cara menyalurkan kegiatan-kegiatan positif seperti (diskusi, olahraga).

(2)

Program Study of S1 Public Health Health Faculty of Dian Nuswantoro University Semarang 2007

ABSTRACT

Desi Arsi Ari Kiyani

RELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT HEALTH OF ADOLESCENT REPRODUCTION WITH SEXUAL ACTIVITY IN KELURAHAN PENDRIKAN KIDUL DISTRICT OF MIDDLE SEMARANG YEAR 2007

Adolescent period is a period where someone experiencing of the increasing of sexual enthusiasm and risk to cultural stimulations. Sexual Activity is activity which doing in the effort fulfilling sexual motivation or activity get easiness of genitals or sexual through various behavior. For example have fantasy, join hands, embracing each other, masturbasi, watching or reading pornography, kissing, petting, necking, oral sex, intercourse.

The type of the research used is the survey method and with study approach of Cross Sectional. It is supported with qualitative study. Data collecting done by using questioner and interview with amount of sample is 83 respondents. Statistical Test which used to know the relation between attitude and knowledge about health of adolescent reproduction with sexual activity. By using test of Rank Spearman.

Base on the knowledge data of respondents about health of adolescent reproduction in general reach (26.98). Respondents attitude about health of adolescent reproduction in general reach (23.52). Adolescent Sexual Activity in general reaches (2.66). There is relation between knowledge about health of adolescent reproduction with sexual activity with P value = 0,016 and coefficient correlation - 0.263. There is no relation between attitude about health of adolescent reproduction with sexual activity with P value = 0,587 and correlation coefficient - 0.060.

Hence needing the existence of communications among parents with child in around problem of sexual and adolescent counseling training about health of adolescent reproduction like Peer Groups likes PILLAR, so that all adolescent can develop positive attitude by channeling positive activities like (discussion, sporting).

Referensi

Dokumen terkait

terhadap protein ini tidak dapat diinduksi oleh vaksin virus yang

Starting from the left, we have a Consumer bundle (represented using a component icon); it is utilizing Blueprint Container to import services from OSGi Service Registry

Dalam analisis finansial dilakukan penilaian antara biaya yang dibutuhkan untuk membuat dan menjalankan kegiatan produksi pengolahan coklat dengan pendapatan yang didapat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi guru dalam membentuk karakter melalui pendidikan ramah anak pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Sribit Delanggu tahun

Oleh karena itu, pasir sungai Cikapundung tidak dapat digunakan sebagai bahan pengganti agregat halus, walaupun dari hasil uji statistik dengan menggunakan Anova tidak

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di setiap Badan Publik wajib melakukan pengujian tentang konsekuensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 dengan seksama dan penuh

 Perlu adanya tambahan dalam desain inkubator agar lebih menarik supaya menambah banyak telur yang akan ditetaskan

dan hasil dari suatu program kegiatan telah sesuai dengan tujan dan kriteria yang.. telah