87
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 2 Pamekasan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Ketuntasan belajar secara individu dari 31 siswa, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 17 orang karena nilainya melebihi KKM, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 14 orang karena nilainya kurang dari KKM. Adapun ketuntasan secara klasikal mencapai 54,84 %. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan Strategi Pembelajaran strategi Think-Talk-Write (TTW) pada materi pokok Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pamekasan Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat dikatakan kurang baik untuk digunakan karena persentase siswa yang tuntas dihitung secara klasikal kurang dari 85% jumlah siswa pada kelas eksperimen tersebut.
2. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi Think-Talk-Write (TTW) tidak lebih baik dibandingkan yang diajar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori pada materi pokok Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pamekasan Tahun Pelajaran 2013/2014. Dengan db = 62, t hitung = 1,735 dan t tabel = 1,99933 dari dua nilai tersebut tampak bahwa −1,99933<1,735 < 1,99933
88
yang memenuhi ( - tkritis < thitung < tkritis), sehingga H0 diterima dan
H1 ditolak.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka Strategi Think-Talk-Write (TTW) dapat digunakan sebagai alternatif strategi dalam menyampaikan materi pelajaran khususnya pada materi pokok Garis Singgung Lingkaran.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk Strategi Think-Talk-Write (TTW) dengan materi yang berbeda dan kelas yang berbeda pula untuk mengembangkan penerapan Strategi Think-Talk-Write (TTW).
Bagi peserta didik, hendaknya lebih aktif lagi dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga mampu mengkonstruksi pengetahuannya sendiri serta mampu mengkomunikasikannya.