Informasi Dokumen
- Penulis:
- Mutiara Nugraheni
 
 - Pengajar:
- Dr. Sri Wening
 
 - Sekolah: Universitas Negeri Yogyakarta
 - Mata Pelajaran: Pendidikan Teknik Boga dan Busana
 - Topik: Pengetahuan Bahan Pangan
 - Tipe: Bahan Ajar
 - Tahun: 2010
 - Kota: Yogyakarta
 
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan membahas sifat fisik dan kimia dari komponen bahan makanan hewani dan nabati, serta nilai gizi yang terkandung. Pengetahuan ini penting untuk meningkatkan kualitas bahan makanan melalui pemahaman tentang proses produksi, pengolahan, dan penyimpanan. Materi ini sangat relevan dengan tujuan pendidikan yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang mendalam mengenai bahan pangan, sehingga mereka dapat menerapkan ilmu ini dalam praktik di bidang kuliner dan teknologi pangan.
II. KOMPONEN-KOMPONEN BAHAN MAKANAN
Bahan makanan terdiri dari tiga komponen utama: karbohidrat, protein, dan lemak. Setiap komponen memiliki peran penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan. Misalnya, karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama, sedangkan protein berperan dalam pembentukan jaringan tubuh. Memahami komponen ini sangat penting untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan, yaitu kemampuan mahasiswa dalam menganalisis dan mengolah bahan makanan secara efektif.
2.1 Karbohidrat
Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida seperti glukosa dan fruktosa merupakan sumber energi cepat, sedangkan polisakarida seperti pati berfungsi sebagai penyimpanan energi. Pengetahuan ini penting untuk memahami bagaimana karbohidrat mempengaruhi rasa dan tekstur makanan.
2.2 Protein
Protein terdiri dari asam amino yang berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Kualitas protein ditentukan oleh perbandingan asam amino esensial. Pemahaman tentang protein sangat penting dalam konteks gizi dan kesehatan, serta dalam pengolahan makanan.
2.3 Lemak dan Minyak
Lemak dan minyak berfungsi sebagai sumber kalori dan membantu penyerapan vitamin. Mereka juga berperan dalam memberikan rasa dan tekstur pada makanan. Memahami sifat dan fungsi lemak sangat penting bagi mahasiswa untuk menciptakan produk makanan yang seimbang dan berkualitas.
III. PIGMEN DAN ZAT WARNA
Pigmen memberikan warna pada bahan makanan dan mempengaruhi penampilan serta daya tarik visual produk. Berbagai jenis pigmen seperti klorofil, karotenoid, dan antosianin memiliki sifat yang berbeda dan dapat dipengaruhi oleh proses pengolahan. Pengetahuan ini membantu mahasiswa memahami pentingnya estetika dalam penyajian makanan dan dampaknya terhadap persepsi konsumen.
IV. DAGING
Daging adalah sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk gizi. Kualitas daging dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti spesies, umur, dan cara pemeliharaan. Memahami struktur dan komposisi daging sangat penting bagi mahasiswa untuk mengolah dan menyajikan daging dengan cara yang aman dan menarik.
4.1 Struktur dan Komposisi Daging
Daging terdiri dari jaringan otot, lemak, dan jaringan ikat. Memahami komponen ini penting untuk menentukan cara pengolahan yang tepat agar daging tetap lezat dan bergizi.
4.2 Kriteria Kualitas Daging
Kualitas daging dapat dinilai dari keempukan, warna, dan aroma. Kriteria ini penting untuk memastikan bahwa daging yang disajikan memenuhi standar gizi dan keamanan.