Produksi Kroto Semut Rangrang (Oecophylla smaragdina) yang dibudidaya dengan Pakan Sumber Protein Berbeda
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering jangkrik, kroto, dan pakan buatan nyata (P<0.01) lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi pakan ulat
Penentuan Daya Apung Dan Kandungan Gizi Pellet Buatan Dari Variasi Campuran Tepung Telur Semut Rangrang (Oecophylla smaragdina), Tepung Ampas Tahu, Dan Tepung Tapioka
Bobot badan akhir ayam broiler yang diberi ransum mengandung konsentrat protein ulat hongkong sebesar 1644.50 g/ekor dengan persentase dada 3.29% lebih tinggi
Hasil analisa sidik ragam perhitungan jumlah semut yang dihasilkan dapat diketahui jumlah semut tertinggi terdapat pada perlakuan dengan pakan instar I Ratu 0,67
Dari hasil budidaya semut rangrang yang telah dilakukan pada tabel 3 dengan empat percobaan dan empat kali pengulangan produksi kroto tertinggi terdapat pada perlakuan pakan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering jangkrik, kroto, dan pakan buatan nyata (P<0.01) lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi pakan ulat
Hasil penelitian menunjukkan ikan Tor tambroides yang diberi pakan dengan kandungan protein sebesar 35% dan 50% memiliki pertumbuhan panjang, bobot, laju
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber protein yang berbeda pada pakan buatan abalon terhadap tingkat konsumsi pakan, efisiensi pakan, laju pertumbuhan,