Handout Materi Kuliah
Proses Penuaan
Menua = menjadi tua = aging. Adalah proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri & mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) & memperbaiki kerusakan yang diderita. (Constantinides, 1994 )
Kehilangan daya tahan
Penumpukan distorsi metabolik dan struktural penyakit degeneratif, a.l. :
- hipertensi stroke
- aterosklerotis infark myiokard - DM koma asidosis - kanker metastase
Teori proses menua
1. Teori ge etik clock : ja ge etik pada i tisel menghitung mitosis & menghentikan replikasi 2. Mutasi somatik (teori error catastrope)
kesalahan
proses transkripsi (DNA RNA)
proses translasi (RNA protein / enzim) Fungional sel melemah (metabolisme yang
salah)
3. Rusaknya sistem imun tubuh peristiwa autoimun
peningkatan prevalensi auto antibodi daya serang terhadap sel kanker turun 4. Kerusakan akibat radikal bebas, contoh radikal
bebas :
superoksida (O2) hidroksil (OH)
hidrogen peroksida (H2O2)
Penangkal radikal bebas :
Enzim :
- superoxide dismutase unsur : Zn, Cu, Mn - katalase, unsur : Fe
- glutation peroksidase, unsur : Se Non enzim : - vit C (asam askorbat)
- provit A (beta karoten) - vit E (tokoferol)
5. Akibat metabolisme
peningkatan proses metabolisme memperpendek usia / umur, contoh :
o lalat pada suhu 30 C lebih aktif dibanding
lalat pada 10 C
o mamalia hibernasi (tidur) pada musim dingin usia > panjang.
pe uru a i take kalori waktu puasa penurunan metabolisme perpanjangan umur. cara hidup < gerak umur > pendek
Faktor lain :
Faktor lingkungan
Budaya / gaya hidup yang salah
Ko sep Healthy agi g = Me jadi tua dala keadaan sehat ( Boedhi-Darmojo, 1994 )
Kinerja lansia
3 faktor : fisik, psikologis / mental, sosial ekonomi Faktor sosial ekonomi juga berperan dalam hubungannya dengan faktor psikologis, misal : pensiun mengalami kehilangan-kehilangan : - Finansial, Status , Teman / kenalan, Kegiatan / pekerjaan stress psikis
Perjalanan penyakit lansia
Kronik (progresif, sering terjadi invalid) sampai Meninggal
Terjadi mundurnya kemandirian, WHO (1989) : Penyakit (intinsik) Hambatan (impairment) Disabilitas (objectified) Handicap (socialized)
Perbedaan penyakit usia lanjut dan dewasa muda
Kemunduran / kelemahan
:
13 i
1. immobility 2. instability ( falls )
3. intelectual impairment ( demensia ) 4. isolation ( depression )
5. incontinence 6. impotence
7. immuno-deficiency 8. infection
9. inanition ( malnutrisi ) 10. impaction ( constipation ) 11. iatrogenesis
12. insomnia
13. impairment of : vision, communication, hearing, taste, skin intergrity, smell
Infeksi pada lansia
- Makin meningkat
- Sebab utama : pertahanan tubuh terhadap infeksi terganggu atau menurun
- Predisposisi :
Host : - imunitas, nutrisi, penurunan fisiologi, proses patologis
Agent : Kuman : jumlah & virulensi
Environtment : Masyarakat, RS, Panti werda
Beberapa jenis infeksi usila : Pneumonia, Infeksi saluran kemih, Infeksi intra abdominal, Infeksi jaringan lunak, Bakteriemia / sepsis, Endokarditis infektif, Tuberkulosis, Artritis septika, Tetanus, Herpes zoster
Pelayanan kesehatan lansia
2 prinsip utama :
1. Pendekatan holistik
Usia : manusia seutuhnya
o organ
o sistem Asesmen geriatri o kejiwaan
o sosek
Vertikal : masyarakat s/d RS subspesialis. Horisontal : lintas sektoral
Layanan berbagai aspek : promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
2. Tata kerja & tata laksana secara Team
Komponen team : Dokter, perawat, pekerja sosiomedik, dll.
Interdisiplin : pembuatan, penyerasian konsep, penyerasian tindakan
Pelaksanaan pelayanan
Yankes lansia di masyarakat - dokter praktek swasta : kuratif
- puskesmas : kelompok lansia / posyandu lansia
Yankes lansia di masyarakat berbasis RS - rujukan yankes masyarakat
- fungsi pembinaan dgn transfer of knowledge Yankes lansia berbasis RS
- berbagai jenis layanan poliklinik lansia sampai dengan bangsal
Selamat Belajar
Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari