• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKH 1106679 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKH 1106679 Chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Henny Yuliati, 2015

PENGARUH METODE MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SATUAN PENGUKURAN PANJANG SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS I SDLB C

YPLB MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah

Pembelajaran matematika yang selama iniberjalan, tidak

dapatdiaplikasikandalamkehidupansehari–harisiswatunagrahita,

dikarenakanketerbatasan yang dimilikisehinggakonsepkonsepmatematika yang

dipelajari di sekolahmenjaditidakfungsional,

artinyakonsep-

konseptersebuttidakdapatdiaplikasikandalamkehidupanmerekasehari-hari.Olehkarenaitudiperlukanmetodepembelajaranmatematika yang

dapatmembantuberfikirkonkritkearahberfikirabstrak.

MenurutBadanStandarNasionalPendidikan (2006:1)

tujuanmatematikaadalahsebagaiberikut:

Mata

pelajaranmatematikadiberikanuntukmembekalipesertadidikdengankemampuanber

pikirlogis, analis, sistematis, kritisdankreatifsertakemampuanbekerjasama.

Kompetensitersebutdiperlukan agar

pesertadidikdapatmemilikikemampuanmemperoleh,

mengeloladanmemanfaatkaninformasiuntukbertahanhiduppadakeadaan yang

selaluberubah, tidakpastidankompetitif.

PerkembangankognitiftunagrahitamenurutRochyadidanAlimin (2003:76)

“Tahapanperkembangankognitif yang

dapatdilakukananaktunagrahitahanyasampaipadatahapberpikirkonkritdan semi

konkrit.”Berdasarkanpernyataantersebutmakadalampembelajaranmatematikadiperl

ukanmetodepembelajaran yang

dapatmembantupesertadidiktunagrahitaberpikirdarikonkritkearahabstrak.Sehingga

matapelajarandapatdipahamiolehpesertadidiktunagrahitadandapatdiaplikasikandala

mkehidupansehari-hari.

Sebagaimanatelahdijelaskanmengenaiperkembangankognitiftunagrahita yang

hanyasampaipadatahapberpikirkonkritdan semi konkrit,

pesertadidiktunagrahitaringan dikelas I SDLB C YPLB Majalengkajugademikian.

(2)

Henny Yuliati, 2015

PENGARUH METODE MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SATUAN PENGUKURAN PANJANG SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS I SDLB C

YPLB MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

danmetodepembelajaran yang digunakandalam proses

pembelajarantidakmampumembuatpesertadidikanaktunagrahitaringan di kelas I

SDLB C YPLB Majalengmencapaihasil yang baik. Hal

iniditunjukandarihasilevaluasipembelajaran di kelas I SDLB C YPLB Majalengka

yang dilakukan guru kelasnyadalampelajaranmatematika yang hanyamencapai

40%.

Berdasarkanhasilstudipendahuluanpenelitianini, pembelajaran yang

digunakandalam proses pembelajaranmatematika di kelas I SDLB C YPLB

Majalengkabelummenggunakanmetodedan media pembelajaran yang

dapatmembuatpesertadidiktunagrahitaringan di kelas I SDLB C YPLB

Majalengkamemahamikonsepsatuanpengukuranpanjang,

dikarenakanketerbatasanfasilitassekolah.

Sehinggakonsepmatematikakhususnyamaterisatuanpengukuranpanjangmenjaditida

kfungsionalatautidakdapatdiaplikasikandalamkehidupansehari-hari.

Terdapatbanyakmetodepembelajaran yang

dapatdigunakanuntukmengajarkansiswatunagrahita yang

mengacupadakemampuandankebutuhannya,

diantaranyaadalahmetodepembelajaranrealistikatau yang dikenaldenganRealistic

Mathematic Education (RME).KarakteristikRealistic Mathematic Education

adalahmenggunakankonteks “dunianyata”, model-model,

produksidankontruksisiswa, interaktifdanketerkaitan.

Pembelajaranmatematika realistic

memberikankesempatanpadasiswauntukmenemukankembalidanmerekontruksikons

epmatematika,

sehinggasiswamempunyaipengertiankuattentangkonsep-konsepmatematika.Dengandemikian,

pembelajaranmatematikarealistikakanmemberikankontribusi yang

signifikanterhadappemahamanpesertadidiktunagrahita.

Wardana L. (2011:23),

dalampenelitiansebelumnyamengenaimetodepembelajaranmatematikarealistikbagi

(3)

Henny Yuliati, 2015

PENGARUH METODE MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SATUAN PENGUKURAN PANJANG SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS I SDLB C

YPLB MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dapatmeningkatkankemampuanpesertadidikdalammemahamimaterisatuanpengukur

anpanjang.

Berdasarkanuraian di atas,

penggunaanmetoderealistikbagianaktunagrahitaringankhususnyadalammateripemb

elajaransatuanpengukuranpanjangdiharapkanmampumeberikangambaran-gambaran yang konkretbagipesertadidiktunagrahitaringan di kelas I SDLB C

YPLB.

Berdasarkanpaparantersebut di

ataspenelitiinginmengetahuipenggunaanmetodepembelajaranmatematikarealistikda

lammeningkatkankemampuansatuanpengukuranpanjangpadasiswatunagrahitaringa

n di kelas I SDLB C YPLB Majalengka.

B. IdentifikasiMasalah

Berdasarkanlatarbelakang di

atasmakapenelitimengidentifikasimasalahdalampenelitian yang akandilakukan,

diantaranyaadalahsebagaiberikut:

1. Hasilevaluasipembelajaransatuanpengukuranpanjangpadapesertadidiktuna

grahitaringan di kelas I SDLB C YPLB Majalengkamasihrendah.

2. Metodepembelajaran yang

digunakandalammatapelajaranmatematikabelummampumeningkatkankem

ampuansatuanpengukuranpanjangsiswatunagrahitakelas I SDLB C YPLB

Majalengkaterlihatdarihasil yang dicapaipesertadidik.

3. Media pembelajaran yang digunakandalam proses

pembelajaranmatematika di kelas I SDLB C YPLB

Majalengkatidakmampumembantupesertadidikberfikirdarikonkretkeabstra

(4)

Henny Yuliati, 2015

PENGARUH METODE MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SATUAN PENGUKURAN PANJANG SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS I SDLB C

YPLB MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

C. BatasanMasalah

Berdasarkanidentifikasimasalah di

atasmakapenelitimemberikanbatasandalampenelitianini agar

penelitianterfokuspadapermasalahan yang akanditeliti, yaitu:

1. Pengukuranpanjang yang digunakandalampenelitianiniadalahpengukuran

yang

takterstandardanperbandingannyahanyaberkisarpadapanjangdanpendeksua

tubendasertamemperbandingkansecaravisualisasipadapesertadidiktunagrah

itaringan di kelas I SDLB C YPLB Majalengka.

2. Penggunaanmetodepembelajaranrealistikdalampembelajaranmatematika di

kelas I SDLB C YPLB Majalengka.

Terhadappeningkatankemampuanpengukuranpanjangpesertadidik.

D. RumusanMasalah

Rumusanmasalah di atasdijabarkandalampertanyaanpenelitianberikut:

1. Bagaimanamengukurkemampuansatuanukuranpanjangsebelummenggun

akanmetodepembelajaranmatematikarealistik di kelas I SDLB C YPLB

Majalengka?

2. Bagaimanamengukurkemampuansatuanukuranpanjangsesudahmengguna

kanmetodepembelajaranmatematikarealistik di kelas I SDLB C YPLB

Majalengka?

E. TujuanPenelitian

1. Tujuanumum

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh metode pembelajaran matematika realistik terhadap

peningkatan

kemampuansatuanpengukuranpanjangpadapesertadidiktunagrahitaringan

di kelas I SDLB C YPLB Majalengka.

(5)

Henny Yuliati, 2015

PENGARUH METODE MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SATUAN PENGUKURAN PANJANG SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS I SDLB C

YPLB MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

a. Untukmengetahuikemampuanmengukurdansatuanukuranpanjangsebelu

mmenggunakanmetodepembelajaranmatematikarealistik di kelas I

SDLB C YPLB Majalengka.

b. Untukmengetahuikemampuanmengukurdansatuanukuranpanjangsesudah

menggunakanmetodepembelajaranmatematikarealistik di kelas I SDLB

C YPLB Majalengka?

F. ManfaatPenelitian

Setiap penelitian terdapat manfaat atau kegunaan penelitian, adapun manfaat

atau kegunaan yang ingin didapatkan adalah sebagai berikut:

1. Siswa dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari matematika.

a. Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

b. Dapat meningkatkan prestasi belajar.

2. Guru

Dapat meningkatkan kreativitas pembelajaran yang inovatif dan

berkualitas.

3. Sekolah

Dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan layanan

(6)

Henny Yuliati, 2015

PENGARUH METODE MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SATUAN PENGUKURAN PANJANG SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS I SDLB C

YPLB MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

4. Peneliti

Dapat

membukawawasanpenelititentangbagaimanamelaksanakanpenelitiandanpe

mbuatankaryatulisilmiah yang baik.

G. StrukturOrganisasiSkripsi

Adapun pemaparan urutan penyusunan penulisan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. BAB I, yaitu pendahuluan yang memaparkan latar belakang penelitian,

identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

serta manfaat penelitian.

2. BAB II, yang merupakan kajian pustaka memaparkan

mengenaikonsepteoritunagrahitadanananktunagrahita,

perkembangankognitifpadaanaktunagrahita,

hambatanbelajarmatematikapadaanaktunagrahitaringansatuan

pengukuranpanjangmetodepembelajaranmatematika

realistikpenggunaanmetode pembelajaran matematika realistik terhadap

peningkatan kemampuan satuan pengukuran panjang siswa tunagrahita

ringanpenelitiansebelumnya yang relevandankerangkaberpikirpenelitian

terdahulu yang relevan sebagai salah satu masukkan bagi peneliti, kerangka

pemikiran, serta hipotesis penelitian.

3. BAB III, yaitu metode penelitian yang memaparkan lokasi dan subjek

penelitian, desain penelitian,variabelpenelitian, instrumen penelitian dan

teknik pengumpulan data.

4. BAB IV, membahas hasil penelitian dan analisis penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan jasmani dilaksanakan melalui media fisikal, yaitu beberapa aktivitas fisikal atau bebebrapa tipe gerak tubuh. Meskipun para siswa mendapat keuntungan dari

2. Menelaah  Pengorganis Menyiapkan.. sikan  pelaksanaan  tugas di  lingkungan  Direktorat  Standardisasi  dan  Kompetensi  Jabatan  sesuai dengan  program yang 

keanekaragaman hayati guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Sehubungan dengan itu, Rencana Tata Ruang wilayah Nasional yang berwawasan nusantara dijadikan pedoman bagi

dan siklus ketiga pada pada pembelajaran IPS yang dilaksanakan di kelas VIII-I SMP Negeri 12 Bandung mengenai ”Pengembangan Metode Simulasi dalam Pembelajaran IPS

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Ii Tentang Perkalian Dan Pembagian Bilangan Cacah Melalui Alat Peraga.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Dinas Daerah dan

terdapat pada bahan ajar Bunpou yang digunakan di Jurusan Pendidikan Bahasa.. Jepang UPI dari semester I sampai dengan

Munte, Desa Singgamanik, dan Desa Tanjung Beringin menggunakan kata dadanak sedangkan di Desa Gunung Saribu, Desa Sukarame, Desa Kuta Suah, Desa Guru Benua,. dan Desa