• Tidak ada hasil yang ditemukan

t ips 1008974 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t ips 1008974 bibliography"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian Untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruci.

Ali, M. (1987). Penelitian Pendidikan Prosedur Strategi. Bandung: Angkasa.

____, (2002). Analisis Kefeektivan Biaya dalam Manajemen dan Evaluasi Program Pengembangan Sumber Daya Manusia- Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Evaluasi dan Manajemen Program pada HP UPI. Bandung: Depdiknas UPI.

Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta : Bumi Aksara.

____, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, Cet. Ke-12.

Asmani, M. J. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press.

Aunurrahman, (2009). Belajar dan Pembelajaran, Bandung : Alfabet.

Aziz A. Hamka, (2012). Karakter Guru Profesional. Melahirkan Murid Unggul Menjawab Tantangan Masa Depan. Jakarta: Al-Mawardi Prima.

Azra, Azyumardi, (2006). Paradigma Baru Pendidikan Nasional (Rekontruksi dan Demokratisasi). Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Azwar, S. (1995). Sikap Manusia - Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Badudu, J.S. (1994). Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Balitbang Diknas_ (2001). Arah Kebijakan Pendidikan Nasional. Makalah pada Simposium Kurikulum Pendidikan: Reposisi, Reaktualisasi Kurikulum LPTK, Bandung.

Bloom (1997) Taxonomy of Educational Objecctives (two vols: The Affective Domain The Cognitive Domain). New York. David Mckay.

(2)

Cheppy H. C. (1987). Panduan Pengajar Buku Pendidikan Moral Dalam Beberapa Pendekatan. Jakarta :Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

Covey, S. R. (1997). The 7th Habits of Highly Effective People (7 Kebiasaan Manusia yang Efektif). Jakarta Barat: Bina Aksara.

Creswell, J. W. (1994). Research Design - Qualitative Quantitative Approaches. London: Sage Pubication.

Departemen Pendidikan Nasional (2006), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka.

Deparmen Pendidikan Nasional (2003), Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta : Depdiknas.

Depdiknas UPI. (2001). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Laporan Buku, Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi).

Depdikbud. (1989). Pengembangan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan Terpadu (kumpulan makalah). Bandung: IKIP Bandung.

Fattah. (2001), Landasan Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Karya.

Fisipol UGM. 2001. Penyususnan Konsep Perumusan Pengembangan Kebijakan Pelestarian Nilai-Nilai Kemasyarakatan (Social Capital) Untuk Integrasi Sosial. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Gage, N.L. (1979). The Scientific Basis of the Art of Teaching. Columbia: Teacher College - Columbia Uniyersity.

Hamalik, O. (1987). Pendidikan Guru—Konsep—Kurikulum-Strategi. Bandung: Pusiaka Martiana.

____, (1989). Metodologi Pengajaran Ilmu Pendidikan. Bandung: Mandar Maju.

____, (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hill, N., (2009). 12 Aturan Emas Napoleon Hill. Karya Awal Sang Legenda Kesuksesan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hoyle, E. dan Jacqueta, M. eds., (1980).World Year Book of Education 1980 Development of Teacher Education, London: Kogan Page.

Instrumen Pendidikan Nasional. Universitas Pendidikan Indonesia (2010)

(3)

Irianto, B. Yoyon, (2011). Kebijakan Pembaharuan Pendidikan, Konsep, Teori, dan Aplikasi. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Joyce, B. & Weil, M, (1980). Model of Teaching, New Jersey : Prentice-Hall, Icn.

____, (2000). Models of Teaching. Boston: Allyn and Bacon.

Karno, T. (1982). Guru Ideal dan Profesional Menurut Kurikulurn SPG 1976. Makalah pada Sekolah Pascasarjana IKIP Bandung: tidak diterbitkan.

Kunandar, (2010). Guru Profesional. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru.(Ed. Rev -6). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Komalasari, K. et al. (2011). Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

Lickona, T, (1992). Educating for Character : How our Scholls Can Teach Respect and Responssibillity. USA : A. Bantam Book.

Mager, R.M. (1987). Mengembangkan Sikap Terhadap Belajar. Bandung:Rosda Karya.

Makmun, A.S.(1996).Pengembangan Profesi dan Kinerja Tenaga Kependidi-kan. Hand out Perkuliahan Program S3 pada Program Pascasarjana IKIP Bandung: tidak diterbitkan.

Makmur, A. (2008). Pendidikan Berbasis Karakter. Workshop Jurusan Alat Berat Politeknik TEDC Bandung. Bandung: Tidak untuk dipublikasikan.

Margono,S. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Martin, G., & Pear, J. (1992). Behaviour Modification. What It Is and How To Do It. New Jersey: Prentice Hall International.

Samani, M. Dan Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Makmun, A. S. (1996). Pengembangan Profesi dan kinerja Tenaga Kependidikan. Hand out Perkulihan Program S3 pada program Pasca – Sarjana IKIP Bandung: Tidak diterbitkan.

Maryani, E. (2011). Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk Peningkatan Keterampilan Sosial. Bandung: CV Alfabeta.

(4)

Mulyasa, E. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muslich, M. (2011). Pendidikan Karakter. Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Merryfield, M. M. et al. (1997). Preparing Teacher to Teach Global Perspective

—A hand Book for Teacher Educator. California: Corwin Press, Inc.

Miller, P.P., dan Seller, W. (1985). Curriculum Perspective and Practice. New York: Longman.

Megawangi, R, (2004).Pendidikan Karakter Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Jakarta : BPMIGAS dan Star Energi.

Nana, M. (1980). Suatu Konsep Tentang Pengembangan Sikap Keguruan Profesional. Disertasi Doktor pada SPS IKIP Bandung: Tidak diterbitkan.

Natawidjaya, R.(2002). Profesionalisasi Tenaga Kependidikan Guru dan Pekerjaannya. Makalah Kuliah PPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.

____, (2002). Standar Profesi Guru. Makalah Kuliah PPS UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

____, (2002). Penyusunan Instrumen Penelitian. Materi Kuliah PPS UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

NEA of United States. (1982). Excellent on Our School — Teacher Education an Action Plan. Washington DC.

Neuman, W. L. (1991). Social Research Methods : Qualitative and Quantitative Approaches, Boston : Allyn & Bacon.

NCSS. (1994). Curriculum Standards For Social Studies. Washington DC. SCSS

Ornstein, A.C. dan Leyine, D.Y. (1986). An Introduction to Foundation of Education. Boston: Houghton Miffin.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007.Tentang Standar Akademik dan Kompetensi Guru. Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Jakarta.

Pollard, A., dan Tann, S.(1987). Reflective Teaching in the Primary School. London: Cassell.

(5)

Prashsig, B, (2004). The Power of Learning Styles. Bandung : Kaifa.

Prawirosentono, Suyadi. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia Kebijakan Kinerja Karyawan". Yogyakarta: BPFE.

Rusman, (2010). Model-Model Pembelajaran,Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Rusyan, T. (1990). Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: Karya Sarjana Mandiri.

Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan PenelitiPemula. Bandung: Alfabeta.

____, (2009). Pengantar Statistika Sosial.Bangdung : Penerbit Alfabeta.

Sagala, S, (2005).Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung : CV. Alfabet.

Sadler, J.E. (1974). Concepts in Primary Education. London: George Allen & Unwin Ltd.

Sahertian, P.A. dan Sahertian, I.A. (1990). Supervisi Pendidikan dalam Rangka Inservice Education. Jakarta: Rineka Cipta.

Samara, A. (1994). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.

Sanusi, A. et al. (1991). Studi Pengembangan Model Pendidikan Profesional Tenaga Kependidikan. Depdikbud-IKIP Bandung: tidak diterbitkan.

Sapriya (2009). Pendidikan IPS konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Saptono, (2011). Dimensi-Dimensi Pendidikan Karakter (Wawasan, Strategi, dan Langkah Praktis). Salatiga: Erlangga.

Slavin, R. E. (1991). Educational Psychology. Theory into Practice. New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.

Sudijono, A. (1991). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Sudjana, N. (1988). Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru.

____, (1988). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

(6)

Sudjana, N. dan Ibrahim, R. (2000). Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, Djudju. (1992). Pengantar Manajemen Pendidikan Luar Sekolah,Nusantara Press: Bandung

Sugiyono, (2004). Statistik Nonparametrik Untuk Penelitian. Bandung:ALFABETA.

Suhardan, Dadang, (2010). Supervisi Profesional, Layanan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Era Otonomi Daerah, Bandung : Penerbit Alfabeta.

Sugiyono. (2006) Statistika Untuk Penelitian. Bandung. Angkasa.

Sukmadinata, Nana Syaodih et al. (2003). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Dasar: Konsep, Prinsip, dan Instrumen, Bandung: Kesuma Karya.

Sukmadinata, N. S. (2000). Metodologi Riset SosiaL. Bandung: Diktat Kuliah PPS UPI.

____, (2000). Pengembangan Kurikulum - Teori dan Praktek. Bandung: Rosda Karya.

Sumaatmadja, N, (1986). Metode Pengajaran Geografi, Jakarta : Proyek Pengembangan LPTK.

Mamarsono, S, HM. (2004). Metodologi Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.

____, (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Supriadi, D. (1999). Antara Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar - Di Balik Kebijakan ada Konstruk Berpikir. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar Ditjen Dikdasmen.

Surya, M. (2002). "Guru dalam Era Transisi: Tantangan, Peluang, dan Transisi‖.

Makalah dalam Seminar Sosialisasi dan Implementasi Kurikulum Brbasis Kompetensi. Bandung.

(7)

Segal, J. (1997). Melejitkan Kepekaan Entosional. Bandung: Kaifa.

Soemantri, Endang, (2011). Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

Soelaiman, M.I. (1985). Menjadi Guru. Bandung: Diponegoro.

Soetjipto, K. dan Raflis, K. (1999). Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.

Syah, M. (2001). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosda Karya.

Tilaar, H.A. (2000). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional dalam Perspektif Abad 21. Semarang: Tera Indonesia.

Tsui, K.T. (1998). Understanding Teacher Performance: Towards a Compre-hensiye Framewok. Asia-Facific Journal of Teacher Education and Deye-lopment. 1 (2), 81-89.

Usman, M. U. (1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Undang-Undang Guru dan Dosen. Bandung: Sinar Grafika

Undang-Undang No. 19 tahun 2005 (Penjelasan) tentang Standar Kompetensi. Bandung: Sinar Grafika.

____, Tentang Standar Nasional Pendidikan. Bandung: Sinar Grafika

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (Sisdiknas). Bandung: Sinar Grafika.

_____, Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37. Bandung: Sinar Grafika.

UPI. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Yulianti Lidya, (2009). Profesionalisme, Standar Kompetensi, dan Pengembangan Profesi Guru PAK (Pendidikan Agama Kristen), Bandung: Bina Media Informasi.

Yosepena, Sandra, Thesis SPs, dengan judul ―Efektifitas Penggunaan Metode Penugasan Melalui Pendekatan Konstruktivistik Terhadap Hasil Belajar‖.

(8)

Iriani, Excalanti, Yani, Tesis SPs, dengan judul Kontribusi Latar Belakang Individual Siswa dan Iklim Akademik Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri Kota Bandung.

Iryani Meutia, Rina, Tesis SPs, dengan judul Kontribusi Pembelajaran Kontekstual Dalam Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Pembentukan Karakter Siswa.

Mulyanti, Dety, Tesis SPs, dengan judul Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi dan Motivasi Guru Serta Implikasinya terhadap Kinerja Guru IPS SMP SMP Se-Kota Cimahi.

DISERTASI

Mulyana, R. (2001). Profit Kepribadian Guru dalam Dimensi Psikologis, Sosial, dan Spiritual. Disertasi Doktor pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Rozano, Dino, Disertasi SPs, dengan judul Manajemen Pengembangan Kinerja Guru Dalam Konteks Kebijakan Otonomi Daerah.

JURNAL

Aswandi, (2010), ―Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter‖.

Pendidikan Karakter Jurnal Publikasi Ilmiah Pendidikan Umum & Nilai2 (2), 16-23.

Majid, A, H. (2010), ―Peranan Pendidikan dalam Upaya Membentuk Karakter Peserta Didik‖. Pendidikan Karakter Jurnal Publikasi Ilmiah Pendidikan Umum & Nilai2 (2), 16-23.

INTERNET

Bukit, S . (2012). Pendidikan Karakter. Balai Diklat Keagaman Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian diperoleh kapasitas efektif alat tertinggi terdapat pada perlakuan D1 yaitu dengan diameter puli 2 inci sebesar 106,41 kg/jam, rendemen tertinggi terdapat

[r]

Hasil penelitian berdasarkan analisis bivariat dengan taraf kepercayaan 95%, diperoleh hasil uji statistik bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI DI KABUPATEN BANDUNG BARATA. Universitas Pendidikan Indonesia

Yang salah satu diantaranya adalah DM 2 (Digital Multiplexer), yang melakukan proses pengiriman dan multiplex / modulasi sinyal informasi berupa suara, data atau video secara

Penulisan Ilmiah ini bertujuan untuk membuat animasi planet yang dapat digunakan sebagai sarana informasi bagi semua kalangan umumnya dan khususnya siswa Sekolah Dasar tentang

Telah melaksanakan test program Tugas Akhir Mahasiswa diatas pada tanggal ……….. Dengan Hasil : Sukses

prinsip kerja dari alat ini cukup sederhana yaitu Cup yang berjumlah empat buah.. berputar pada suatu tiang yang dihubungkan