PERANGKAT MODUL
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL
KELOMPOK KOMPETENSI - F
DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi Guru sasaran di teingkat kelompok kerja.
Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.
Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.
Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.
Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita
Jakarta, Mei 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I. PENDAHULUAN ... 4
A. Rasional ... 4
B. Dasar Hukum ... 5
C. Tujuan ... 5
D. Sasaran ... 6
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB ... 7
A. Katalog Modul ... 7
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi F... 7
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi F ... 15
1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 16
2. Silabus IN-1 ... 16
3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 20
4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 24
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 24
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 25
BAB III. PENUTUP ... 26
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.
Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat Pasca-UKG).
Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul.
B. Dasar Hukum
Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.
C. Tujuan
Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Sekolah Dasar Awal untuk kompetensi pedagogik.
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional yang terdiri atas: konsep IPS, keluarga dan lingkungan tempat tinggal, lingkungan geografis dan
pemanfaatannya, perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi.
D. Sasaran
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB
A. Katalog Modul
Jenjang : SD KELAS AWAL
Program Keahlian : GURU KELAS
Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : PROFESIONAL DAN PEDAGOGIK
KK Judul Materi
F
P
e
d
a
g
o
g
ik
Komunikasi Efektif
Jenis-jenis Komunikasi Dalam Pembelajaran Sekolah Dasar
MemilihStrategi Komunikasi Yang Efektif Dalam Pembelajaran Sekolah Dasar
Penerapan Strategi Komunikasi Yang Efektif Dalam Pembelajaran Sekolah Dasar
P
ro
fe
si
o
n
a
l Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Awal
Konsep IPS,
Keluarga dan lingkungan tempat tinggal, Lingkungan geografis dan pemanfaatannya, Perkembangan teknologi produksi, komunikasi
dan transportasi.
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi F 1. Struktur.
SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI F 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal JP
1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi F
Komunikasi Efektif 9
2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi F
Kajian Materi IPS kelas Awal 18
Total 27
2. Silabus
a. Pedagogik: Komunikasi Efektif
Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Pedagogik
Alokasi Waktu :9 JP @ 45 menit = 405 menit
Deskripsi Singkat
Pada pelatihan ini peserta akan membahas tentang Komunikasi Efektif, yang terdiri atas: (1) Jenis-jenis Komunikasi dalam Pembelajaran SD; (2) Memilih Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran SD; (3) Penerapan Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran SD.
Kompetensi a) Kompetensi Inti:
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. b) Kompetensi Guru:
1) Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.
2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari: (1) Penyiapan kondisi psikologis peserta didik
(2) Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons
(3) Respon peserta didik
(4) Reaksi guru terhadap respons peserta didik.
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA
ESTIMASI WAKTU
1. Menjelaskan berbagai komunikasi yang efektif bagi peserta didik SD kelas awal 2. Mengidentifikasi
berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun baik secara lisan maupun tulisan bagi peserta didik SD kelas awal Jenis-jenis Komunikasi dalam Pembelajaran Sekolah Dasar 1. Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Komunikasi 2. Syarat-syarat Komunikasi 3. Bentuk dan
Jenis Komunikasi 4. Pikiran Manusia dan Proses Komunikasi Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah
LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
2 JP @ 45 menit = 90
5. Komunikasi Verbal dan Nonverbal 6. Hubungan
antara Manusia dan Komunikasi
1. Menentukan strategi komunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan bagi peserta didik SD kelas awal
2. Memilih strategi komunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan bagi pesertadidik SD kelas awal Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran Sekolah Dasar 1. Strategi Komunikasi dalam Pembelajaran
2. Strategi komunikasi yang dapat Digunakan Guru dalam proses Pembelajaran Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah
LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
3 JP @ 45 menit = 135 menit
1. Mengidentifikasi kondisi psikologis dalam interaksi pembelajaran dengan bahasa yang khas secara efektif, empatik, dan santun di kelas awal 2. Mengidentifikasi
pertanyaan dan pendapat peserta didik dalam proses komunikasi di SD 3. Menerapkan berbagai
contoh bentuk pertanyaan atau tugas dalam interaksi pembelajaran dengan bahasa yang khas secara efektif, empatik, dan santun
Penerapan Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran Sekolah Dasar 1.Kondisi Psikologis dalam Interaksi Pembelajaran 2.Penerapan Strategi Komunikasi efektif dalam Pembelajaran Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah
LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
4 JP @ 45 menit = 180 menit
Referensi
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya. (2003). Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pusaka Setia.
Ahmad Rohani. (2004). Pengelolaan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta
Elearn Limited. (2007). Management Extra: Effective Communications. Amsterdam: Elsevier.
Fajar, Marhaeni. (2009). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik, Jakarta: Graha ilmu. Hudjana, Agus M. (2003). Komunikasi Intrapersonal dan Komunikasi Interpersonal.Cet.
Ke-1. Yogyakarta: Kanisius.
Ho, Andrew dan Liaw, Ponijan. (2010). Great Motivation Smart Communication, Jakarta: PT Dramedia Pustaka Utama.
Iriantara, Yosal dan Syaripudin Usep. (2013). Komunikasi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Jalaludin.Rakhmat.(2004). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Lestari G, Endang dan Maliki. (2003). Komunikasi yang Efektif. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Masitoh & Laksmi Dewi. (2009). Strategi Pembelajaran, Jakarta: DEPAG RI. Muhammad, Arni. (2001). Komunikasi Organisasi.Cet. Ke-4. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyana.Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi: (suatu pengantar). Bandung: Remaja
Rosdakarya.
b. Profesional: Kajian Materi IPS kelas Awal
Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Awal - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Materi IPS Kelas Awal Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit
Deskripsi Singkat :
Pada pelatihan ini peserta akan membahas tentang konsep IPS, keluarga dan lingkungan tempat tinggal, lingkungan geografis dan pemanfaatannya, perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi.
Kompetensi
Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (IPS)
Kompetensi Guru:
(1) Menjelaskan tentang materi keilmuan IPS.
(2) Menguasai materi keilmuan yang meliputi dimensi pengetahuan, nilai, dan keterampilan IPS.
(3) Mengembangkan materi, struktur, dan konsep keilmuan IPS.
INDIKATOR
KEBERHASILAN MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU Memahami konsep dasar Ilmu Pengetahuan Sosial Konsep dasar Ilmu Pengetahuan Sosial Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial Tujuan IPS Fungsi IPS Karakteristik
IPS
Sumber dan
bahan materi IPS Nilai-nilai utama pendidikan karakter dalam pendidikan IPS Tanya jawab, diskusi, penugasan
LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. 4 JP Menjelaskan konsep keluarga dan Lingkungan Tempat Tinggal Keluarga dan Lingkungan Tempat Tinggal Konsep keluarga Lingkungan tempat tinggal Tanya jawab, diskusi, penugasan
LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. 4 JP Mendeskripsikan lingkungan Geografis dan Pemanfaatannya Lingkungan Geografis dan Pemanfaatannya Lingkungan Geografis dan pemanfaatanny a perekonomian di Indonesia Keberagaman budaya di indonesia Tanya jawab, diskusi, penugasan
LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. 5 JP Menjelaskan Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi Perkembangan teknologi Produksi Perkembangan teknologi komunikasi Perkembangan teknologi transportasi Tanya jawab, diskusi, penugasan
LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
Referensi
Numan Sumantri, (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung. Penerbit
Rosdakarya.
Sapriya.(2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajarannya, Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offs. https://id.wikipedia.org/wiki.
Sri Pawiti dan Ari Pudjiastuti (2013).Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial SD, Modul untuk Guru Sekolah Dasar, Jakarta. Pusbangprodik BPSDMPK-PMP Kemdikbud.
Supardan Dadang, (2009). Pengantar Ilmu sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural, Jakarta. Bumi Aksara.
Sunaryo, (1996).Sumber Bahan Pembelajaran IPS SD, Malang. PPPG IPS dan PMP. Winataputra, U. S. (2008). Materi dan Pembelajaran IPS Di SD, Jakarta: Universitas
3. Skenario Pembelajaran
a. Pedagogik Komunikasi Efektif
Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Komunikasi Efektif
Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN
PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta 15 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Komunikasi Efektif
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI
Diskusi tentang Identifikasi Komunikasi Efektif
Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait materi komunikasi efektif
30 Menit
Tugas mengerjakan:
LK 1.1 Syarat Komunikasi yang Baik
LK 1,2 Perbedaan Komunikasi Verbal dan Nonverbal LK 2.1 Proses Komunikasi
LK 2.2 Strategi Komunikasi
LK 2.3 Perbedaan Daya Tarik Sumber dengan Kredibilitas sumber Setiap kelompok mengerjakan topik yang berbeda-beda.
2 X 45 Menit = 90 Menit
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator.
1 X 45 Menit = 45 Menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
LK 3.1 Kasus Penerapan Strategi Komunikasi
LK 3.2 Hal yang Perlu Diperhatikan Pada Penerapan Strategi Komunikasi
Setiap kelompok mengerjakan topik yang sama.
Menit = 90 Menit
Presentasi hasil diskusi kelompok, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator.
1 X 45 Menit = 45 Menit
Mengerjakan Evaluasi 1 X 45
Menit = 45 Menit KEGIATAN
PENUTUP
Mereviu materi pelatihan 1 X 45
Menit = 45 Menit Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 405 menit
b. Profesional: Kajian Materi IPS kelas Awal
Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Awal - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Materi IPS kelas Awal Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
10 menit
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran
10 menit
KEGIATAN INTI - Informasi singkat materi pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran - Tanya jawab antar fasilitator dan peserta tentang materi konsep IPS - Fasilitator menjelaskan tentang Lembar kerja yang harus dikerjakan. - Peserta mengerjakan LK 01: Membuat wacana tentang pengolahan
sampah
- Latihan: Implementasi Pendidikan Karakter dalam pembelajaran IPS
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
- Presentasi - Konfirmasi
- Informasi singkat materi pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran - Tanya jawab antar fasilitator dan peserta tentang materi Keluarga dan
lingkungan tempat tinggal.
- Fasilitator menjelaskan tentang Lembar kerja yang harus dikerjakan. - Peserta mengidentifikasi peristiwa penting, membuat silsilah keluarga - Peserta mengerjakan LK 02: Pengurusan dokumen penting dan nilai
karakter - Presentasi - Konfirmasi
180 menit
- Informasi singkat materi pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran - Tanya jawab antar fasilitator dan peserta tentang materi lingkungan
geografis dan pemanfaatannya.
- Fasilitator menjelaskan tentang Lembar kerja yang harus dikerjakan. - Peserta mengidentifikasi lingkungan geografis tempat tinggalnya.
Melakukan pemetaan asal daerah peserta didik, dan kenampakan alam yang dimiliki daerahnya (hal 63)
- Latihan: studi kasus
- Peserta mengerjakan LK 03: Mengidentifikasi nilai karakter dan LK 04: Mengidentifikasi keragaman budaya daerah
- Presentasi - Konfirmasi
225 menit
- Informasi singkat materi pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran - Tanya jawab antar fasilitator dan peserta tentang materi
perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi. - Fasilitator menjelaskan tentang Lembar kerja yang harus dikerjakan. - Peserta mengidentifikasi peralatan teknologi pangan, pakaian, bahan
bangunan (hal. 73)
- Peserta mengidentifikasi peralatan teknologi komunikasi - Peserta mengidentifikasi teknologi transportasi
- Peserta mengerjakan LK 05 Pengembangan soal IPS (membuat soal HOTS)
- Presentasi - Konfirmasi
225 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereviu materi pelatihan
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
10 menit
Jumlah alokasi waktu 810 menit
Variasi In-1 On In-2 Keterangan 1 20 JP, selama 2
hari
20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)
20 JP, selama 2 hari
1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2
hari
30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)
10 JP, selama 1 hari
1. Struktur Tatap Muka IN-1
SD Awal KELOMPOK KOMPETENSI F 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP
1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi F
Komunikasi Efektif 3
2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi F
Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Awal 6
Total 9
2. Silabus IN-1
a. Pedagogik Komunikasi Efektif
Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Komunikasi Efektif
Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 405 menit
Deskripsi Singkat :
Modul ini membahas tentang Komunikasi Efektif, yang terdiri atas: (1) Jenis-jenis Komunikasi dalam Pembelajaran; (2) Memilih Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran SD; (3) Penerapan Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran SD.
Kompetensi a) Kompetensi Inti:
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. b) Kompetensi Guru:
1) Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.
a) Penyiapan kondisi psikologis peserta didik
b) Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons
c) Respon peserta didik
d) Reaksi guru terhadap respons peserta didik.
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA
ESTIMASI WAKTU 1. Menjelaskan
berbagai
komunikasi yang efektif bagi peserta didik SD kelas awal 2. Mengidentifikasi
berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun baik secara lisan maupun tulisan bagi peserta didik SD kelas awal Jenis-jenis Komunikasi dalam Pembelajaran Sekolah Dasar
1. Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Komunikasi 2. Syarat-syarat
Komunikasi 3. Bentuk dan
Jenis Komunikasi 4. Pikiran
Manusia dan Proses Komunikasi 5. Komunikasi Verbal dan Nonverbal 6. Hubungan antara Manusia dan Komunikasi Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
1 JP @ 45 menit = 45
menit
1. Menentukan strategi
komunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan bagi peserta didik SD kelas awal
2. Memilih strategi komunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran Sekolah Dasar
1. Strategi Komunikasi dalam
Pembelajaran
2 .Strategi komunikasi yang dapat Digunakan Guru dalam proses Pembelajaran Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah. LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
1JP @ 45 menit = 45
maupun tulisan bagi
pesertadidik SD kelas awal
1. Mengidentifikasi kondisi psikologis dalam interaksi pembelajaran dengan bahasa yang khas secara efektif, empatik, dan santun di kelas awal 2. Mengidentifikasi pertanyaan dan pendapat peserta didik dalam proses komunikasi di SD 3. Menerapkan berbagai contoh bentuk pertanyaan atau tugas dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas secara efektif, empatik, dan santun Penerapan Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran Sekolah Dasar
1. Kondisi Psikologis dalam Interaksi Pembelajaran 2. Penerapan Strategi Komunikasi efektif dalam Pembelajaran Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
1 JP @ 45 menit = 45
menit
Referensi
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya. (2003). Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pusaka Setia.
Ahmad Rohani. (2004). Pengelolaan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta
Effendi, Onong Uchjana.(2004). Dimensi-dimensi Komunikasi.Cet. Ke-4. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Elearn Limited. (2007). Management Extra: Effective Communications. Amsterdam: Elsevier.
Fajar, Marhaeni. (2009). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik, Jakarta: Graha ilmu. Hudjana, Agus M. (2003). Komunikasi Intrapersonal dan Komunikasi Interpersonal.Cet.
Ke-1. Yogyakarta: Kanisius.
Ho, Andrew dan Liaw, Ponijan. (2010). Great Motivation Smart Communication, Jakarta: PT Dramedia Pustaka Utama.
Iriantara, Yosal dan Syaripudin Usep. (2013). Komunikasi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Jalaludin.Rakhmat.(2004). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Lestari G, Endang dan Maliki. (2003). Komunikasi yang Efektif. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Muhammad, Arni. (2001). Komunikasi Organisasi.Cet. Ke-4. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyana.Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi: (suatu pengantar). Bandung: Remaja
Rosdakarya.
b. Profesional {Judul}
Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Awal - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Materi IPS SD kelas awal
Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:
Pada pelatihan ini peserta akan membahas tentang konsep IPS, keluarga dan lingkungan tempat tinggal, lingkungan geografis dan pemanfaatannya, perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi.
Kompetensi
Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (IPS)
Kompetensi Guru:
- Menjelaskan tentang materi keilmuan IPS.
- Menguasai materi keilmuan yang meliputi dimensi pengetahuan, nilai, dan keterampilan IPS.
- Mengembangkan materi, struktur, dan konsep keilmuan IPS.
- Memahami fenomena interaksi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kehidupan agama, dan perkembangan masyarakat serta saling ketergantungan global
INDIKATOR KEBERHASILAN
MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA
ESTIMASI WAKTU Memahami konsep dasar
Ilmu Pengetahuan Sosial
Konsep dasar Ilmu
Pengetahuan Sosial
Pengertian Ilmu Pengetahua n Sosial Tujuan IPS Fungsi IPS Karakteristik
IPS
Sumber dan
bahan materi IPS Nilai-nilai
utama pendidikan karakter
Tanya jawab, diskusi, penugasan
LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
dalam pendidikan IPS
Menjelaskan konsep keluarga dan Lingkungan Tempat Tinggal
Keluarga dan Lingkungan Tempat Tinggal
Konsep keluarga Lingkungan
tempat tinggal
Tanya jawab, diskusi, penugasan
LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
3 JP
Referensi
Numan Sumantri, (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung. Penerbit
Rosdakarya.
Sapriya.(2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajarannya, Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offs. https://id.wikipedia.org/wiki.
Sri Pawiti dan Ari Pudjiastuti (2013).Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial SD, Modul untuk Guru Sekolah Dasar, Jakarta. Pusbangprodik BPSDMPK-PMP Kemdikbud.
Supardan Dadang, (2009). Pengantar Ilmu sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural, Jakarta. Bumi Aksara.
Sunaryo, (1996).Sumber Bahan Pembelajaran IPS SD, Malang. PPPG IPS dan PMP. Winataputra, U. S. (2008). Materi dan Pembelajaran IPS Di SD, Jakarta: Universitas
Terbuka.
3. Skenario Pembelajaran (IN-1) a. Pedagogik Komunikasi Efektif
Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Komunikasi Efektif
Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUA
Pengkondisian Peserta
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
N waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Komunikasi Efektif
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung
KEGIATAN INTI
Diskusi tentang Identifikasi Komunikasi Efektif
Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait materi komunikasi efektif
10 Menit
Tugas mengerjakan:
LK 1.1 Syarat Komunikasi yang Baik
LK 1,2 Perbedaan Komunikasi Verbal dan Nonverbal LK 2.1 Proses Komunikasi
LK 2.2 Strategi Komunikasi
LK 2.3 Perbedaan Daya Tarik Sumber dengan Kredibilitas sumber LK 3.1 Kasus Penerapan Strategi Komunikasi
LK 3.2 Hal yang Perlu Diperhatikan Pada Penerapan Strategi Komunikasi
Setiap kelompok mengerjakan topik yang sama.
1 X 45 Menit = 45 Menit
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator.
1 X 45 Menit = 45 Menit
Mengerjakan Evaluasi 15 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Fasilitator menyampaikan tugas LK yang harus dikerjakan saat ON.
LK 1.3 Contoh Komunikasi Verbal dan Nonverbal
LK 1.4 Faktor Intelegensia Mempengaruhi Komunikasi Verbal LK 2.4 Sasaran Komunikasi
LK 2.5 Pemahaman dan Partisipasi Peserta Didik LK 3.3 Perbedaan Simpati dan Empati Pada Komunikasi LK 3.4 Penerapan Punishment dan Reward
10 Menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 135
menit
b. Profesional Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Awal
Mapel - Kelompok Kompetensi :SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Awal Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti:
Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
10 menit
KEGIATAN PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta
Fasilitator menjelaskan tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran
KEGIATAN INTI
- Tanya jawab tentang materi Konsep, prosedur dan teknik penilaian pembelajaran.
- Fasilitator menjelaskan tentang Lembar kerja yang harus dikerjakan saat In-1, On dan IN-2.
- Mengerjakan LK 01: Membuat wacana tentang pengolahan sampah - Latihan: Implementasi Pendidikan Karakter dalam pembelajaran IPS - Peserta mengidentifikasi peristiwa penting, membuat silsilah
keluarga
- Peserta mengerjakan LK 02: Pengurusan dokumen penting dan nilai karakter
- Presentasi
- Konfirmasi dari fasilitator
240 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereviu materi pelatihan.
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Menginformasikan tagihan pada kegiatan ON (tugas mandiri)
- mengidentifikasi lingkungan geografis tempat tinggalnya. Melakukan pemetaan asal daerah peserta didik, dan kenampakan alam yang dimiliki daerahnya (hal 63)
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
- Latihan: studi kasus
- LK 03: Mengidentifikasi nilai karakter dan LK 04: Mengidentifikasi keragaman budaya daerah
- mengidentifikasi peralatan teknologi pangan, pakaian, bahan bangunan (hal. 73)
- mengidentifikasi peralatan teknologi komunikasi - mengidentifikasi teknologi transportasi
- mengerjakan LK 05 Pengembangan soal IPS (membuat soal HOTS) Menentukan jadwal dan tempat pertemuan untuk IN-2.
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 270
4. Struktur Tatap Muka IN-2
SD Kelas Awal KELOMPOK KOMPETENSI F 20/10 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi IN-2
1
Presentasi Hasil Kerja Peserta
Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut
Tes Akhir
20 JP
2
Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir
10 JP
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit = 450 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN
PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta 15Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.
KEGIATAN INTI
Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
200 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan pembahasan materi materi sulit bagi peserta
100 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 90 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 45 Menit
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi F Kompetensi : Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu : 5 JP @ 45 menit = 225 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN
PENDAHULUA N
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.
KEGIATAN INTI
Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
65 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran
60 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 45 Menit
BAB III. PENUTUP
Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia.
LAMPIRAN
1. File Presentasi Pedagogik – Komunikasi Efektif