Viddy noer shaleh, 2015
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS NILAI RELIGI UNTUK MENYEIMBANGKAN SOLIDARITAS SOSIAL PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasanpembelajaransejarahberbasisni
laireligiuntukmengembangkansolidaritassosialdi SMA
TerpaduRiyadlulU’lumCondong Kota
Tasikmalayamakapadabagianinipenulisakanmencobamenarikbeberapakesimpulan
danrekomendasidengantidakterlepasdarifokusmasalah yang telahdirumuskan.
Adapunkesimpulan-kesimpulandanrekomendasi yang
dapatpenuliskemukakanadalahsebagaiberikut :
A.Kesimpulan
Pertama,
berkaitandenganrancanganpembelajaransejarahberbasisnilaireligi,
bahwadalammerancangpembelajaransejarahberbasisnilaireligi, guru
sudahmenuangkannyadalamdokumenperangkatpembelajaran yang
ditunjangolehkebiasaan guru untukmencarisumber-sumber agama yang
relevandenganmateripembelajaran.DalamKurikulum 2013 aspek spiritual
dijadikansebagaisalahsatukompetensiinti (KI) yang
harusdimilikiolehpesertadidik.Disampingitukebijakanstrategissekolah yang
tertuangdalamvisi, misi, tujuandanfalsafah-falsafah yang
dianutsertaadanyasintesa 3 kurikulum (Depdiknas, PondokPesantren Modern
GontordanPesantrenSalafi) menjadilandasanbagi guru
dalammerancangpembelajaransejarahberbasisnilaireligi. Nilai-nilaireligi yang
dijadikanfokuskajianpenelitianiniadalahta’awun (tolongmenolong),
ukhuwah(persaudaraan) danittihad (persatuan) yang
Viddy noer shaleh, 2015
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS NILAI RELIGI UNTUK MENYEIMBANGKAN SOLIDARITAS SOSIAL PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kedua,
implementasipembelajaransejarahberbasisnilaireligiuntukmengembangkansolid
aritassosialdi SMA TerpaduRiyadlulU’lumCondong Kota
Tasikmalayadapatdikajidariaspekkurikulum, guru danpesertadidik.Sintesa 3
kurikulum yang
dianutolehsekolahmenjadikannilai-nilaireligiselaludijunjungtinggidandiimplementasikandalamsetiap proses
pembelajarantermasuksejarah. Guru yang
senantiasasecaramandiriberusahamencarisumber-sumberilmu agama yang
relevandenganmateripembelajaransertapesertadidik yang
sekaligussebagaisantri di PesantrenCondongdenganbekalilmu-ilmu agama yang
telahdimilikinyamemberikanpengaruh yang sangatkuatterhadap proses
implementasipembelajaransejarahberbasisnilaireligiuntukmengembangkansolid
aritassosial.
Ketiga,aktualisasisolidaritassosialpesertadidik di SMA
TerpaduRiyadlulU’lumCondong Kota
Tasikmalayasangatjelasterlihatdalamkehidupankeseharianpeertadidikbaikdidala
mkelasmaupundiluarkelas.Nilai-nilaita’awun (tolong-menolong), ukhuwah
(persaudaraan) danittihad (persatuan) yang
merupakandasardariterbentuknyasolidaritassosialterbentukdengansendirinyaole
hrutinitas yang dilaluioleh para pesertadidik.Faktorshalatberjamaah 5 waktu,
OrganisasiSantriPesantrenCondong (OSPC), kegiatanharian, mingguan,
bulanan,
semesterandantahunansertakegiatanekstrakurikulermenjadisebuahwahanaaktual
isasisolidaritassosialbagipesertadidik.
B.Rekomendasi
Berdasarkantemuanpenelitian, pembahasansertakesimpulan yang
telahdikemukakandiatas, makaterdapatbeberaparekomendasi yang
Viddy noer shaleh, 2015
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS NILAI RELIGI UNTUK MENYEIMBANGKAN SOLIDARITAS SOSIAL PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagipendidiksejarah, diharapkandalammelaksanakan proses
pembelajaransejarahberbasisnilaireligidapatmenggunakanmetodepembelaj
aran yang lain agar lebihvariatifdenganpengembangankompetensiinti (KI)
dankompetensidasar (KD) sertaindikatorpembelajaran yang
lebihtepatlagidisesuaikandenganmateridanpembahasan.
2. Bagisekolah,
pentingnyanilaireligidalampembelajaransejarahmengharuskansekolahmem
ilikikepedulianterhadapsumberpembelajarantersebut.
Kepeduliandapatdiwujudkandalambentuk:
mengembangkankurikulumsekolahsesuaidenganlandasanhukumpengemba
ngankurikulum yang disesuaikandengankebutuhansertarealita yang ada.
3. Bagipemerintah, terutamaDinasPendidikan Kota Tasikmalaya agar
tetapmemberikansupportdanmenjadikan SMA
TerpaduRiyadlulU’lumsebagai model
bagipembelajaransejarahberbasisnilaireligi. Hal
initerkaitdengankenyataanbahwapendidikannilai yang
didalamnyatermasuknilai-nilaireligisudahmulaiterabaikan.
4. Bagipenelitiselanjutnya yang tertarikdenganpermasalahantersebut,
direkomendasikanuntuksecaraspesifikmengkajidanmenelaahmasalah-masalahmengenaipembelajaransejarahberbasisnilaireligi. Hal
inidimaksudkanuntukmemberikanrangsangankepada guru-guru
untukmengimplementasikanpembelajaransejarahberbasisnilai-nilaireligiuntukmenjawabtantanganpendidikansekaranginidenganmelihatpa
dakondisikekinianbangsasehinggadiharapkandapatmembangunmentalitasd
ankreativitaspesertadidiksebagaigenerasipenerusbangsa agar
tetapmenjunjungtinggidanmempertahankannilai-nilaisejarahdannilai-nilaireligi.
Hasiltemuanpenelitianiniperludikembangkanlebihlanjutmelaluipenelitian
Viddy noer shaleh, 2015
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS NILAI RELIGI UNTUK MENYEIMBANGKAN SOLIDARITAS SOSIAL PESERTA DIDIK