• Tidak ada hasil yang ditemukan

t pu 1006968 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t pu 1006968 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

121

Ma’mun Nawawi,2012

Implementasi Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah, tujuan

penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai implementasi

pendidikan karakter pada anak usia dini yang meliputi model rujukan,

implementasi dan hasil yang dicapai di TKA Al-Mukhlisin Ciboda Lembang.

Merujuk pada hasil analisis data pada bab IV maka secara keseluruhan, hasil

penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pendidikan Karakter harus dimulai sejak usia dini karena usia tersebut

merupakan masa yang fundamental atau golden age yang akan

menentukan pada masa-masa selanjutnya.

2. Implementasi pendidikan karakter di TKA Al-Mukhlisin dengan

mengadopsi Model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK)

Indonesia Haritage Foundation (IHF) cukup berhasil dilakukan. Hal

tersebut dapat dilihat dari sebagian besar anak-anak telah mengetahui,

memahami dan melakukan pilar-pilar karakter yang diajarkan di sekolah

seperti kemandirian, disiplin, tolong menolong, sopan santun, kejujuran,

tanggung jawab, dan dermawan.

3. Model pendidikan karakter yang menjadi rujukan program pembelajaran

di TKA Al-Mukhlisin adalah Model Pendidikan Holistik Berbasis

(2)

122

Ma’mun Nawawi,2012

Implementasi Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Foundation. Hal tersebut dapat dilihat dari perencanaan, metode, proses

pembelajaran, dan evaluasi. Model tersebut mengacu dua proses

pembelajaran yakni proses pembelajaran di sekolah oleh pendidik dan

proses pembelajaran di rumah melalui orang tuanya (co parenting). Kedua

proses pembelajaran tersebut mengacu pada prinsip moral knowing, moral

feeling dan moral action, dengan metode pembiasaan dan keteladanan.

4. Pelaksanaan program pembelajaran di TKA Al-Mukhlisin sudah

menggambarkan suatu proses pembelajaran yang mengimplementasikan

model pendidikan holistik berbasis karakter. Implementasi tersebut dapat

dilihat dari pertama, Kegiatan Pembelajaran Pilar Karakter. Setiap hari

selama 20 menit anak-anak diberikan penanaman karakter melalui cerita

dan tanya jawab, kegiatan ini dilakukan sebagai tahap moral knowing dan

moral feeling. Kedua, proses pembiasaan (moral action) dan keteladanan

dilakukan di sekolah oleh seluruh warga sekolah disetiap kesempatan

(integrated). Ketiga, Kerjasama dengan orang tua siswa (co parenting).

Orang tua diarahkan untuk memberikan keteladanan dan pembiasaan

sesuai dengan pilar karakter yang diajarkan kemudian mengawasi dan

melaporkan ke pihak sekolah.

B. Saran

1. Indonesia Haritage Foundation hendaknya melakukan proses evaluasi dan

pendampingan secara sistemik terhadap sekolah-sekolah yang

menggunakan Model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter yang

(3)

123

Ma’mun Nawawi,2012

Implementasi Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

komprehensif bahkan mengembangkan model sesuai situasi dan kondisi di

lingkungannya masing-masing.

2. Dinas Pendidikan setempat hendaknya memfasilitasi berkembangnya

pendidikan karakter baik melalui kebijakan-kebijakan maupun sarana

prasarana yang mendukung terhadap pelaksanaan pendidikan karakter.

3. Kepala Sekolah hendaknya menambah jumlah sumber daya

manusia/Guru-guru yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan model

pendidikan karakter. Sehingga akan lebih mudah dalam dalam

mengimplementasikan dan mengembangkan pendidikan karakter.

4. Guru hendaknya memiliki integritas yang tinggi dalam melakukan

fungsi-fungsinya terutama dalam memberikan keteladanan dan membiasakan

perilaku-perilaku baik di sekolah maupun di lingkungannya.

5. Orang tua siswa hendaknya dapat bekerjasama secara sistemik dengan

pihak sekolah dalam program pendidikan karakter melalui keteladanan,

pembiasaan dan pengawasan terhadap anak-anaknya di rumah dan di

lingkungannya masing-masing.

6. Lingkungan sekolah hendaknya menegakkan aturan-aturan yang

disepakati, sehingga proses pendidikan karakter dapat berjalan secara

optimal.

7. Hasil penelitian ini masih terbuka untuk ditindak lanjuti, sehingga dapat

diperoleh dan dikembangkan temuan-temuan baru yang lebih kontekstual

dan dapat digeneralisasikan dengan menggunakan metodologi kuantitatif

Referensi

Dokumen terkait

Komitmen untuk meningkatkan upaya pelayanan air minum dan sanitasi terutama kepada masyara- kat yang belum terlayani serta me- ningkatkan praktik higiene melalui kemauan

Dalam level ini diperlukan data masukan berupa : nama part , jumlah part dalam rak, alur produksi, dan identitas kartu, sebagai kontrolnya adalah template formulir

Hasil riset yang berbeda tentang pengaruh struktur good corporate governance, pengungkapan corporate social responsibility dan pertumbuhan perusahaan pada nilai

PERANAN HASAN SADIKIN DALAM BIDANG KESEHATAN DI JAWA BARAT TAHUN 1943-1967 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi lokasi fraktur pada tulang..

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial. © Yuvita Anugerah Putri 2015

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA TENTANG POKOK BAHASAN BANGUN DATAR PADA TEMA LINGKUNGAN. MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA

Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Pemecaha n Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pema haman dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar .Tesis padaSPsUPI: