BAB II Laporan Kinerja BAPPEDA 2015
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2016 21
PERENCANAAN KINERJA
Secara ringkas substansi Renstra Badan Perencanaan pembangunan Daerah Kota Banjarmasin dapat disajikan sebagai berikut :
Visi Bappeda Kota Banjarmasin periode 2011-2015 :
”
Terwujudnya Perencanaan Yang Partisipatif dan Bermanfaat
”
Visi tersebut mempunyai pengertian tentang pentingnya konsep perencanaan yang merupakan proses awal untuk mewujudkan gagasan dengan mengakomodasikan kebutuhan dan aspirasi secara serasi, selaras dan berkesinambungan antara kebijakan dan program yang digariskan.
Hasil Evaluasi terhadap Akuntabilitas Pemerintah Kota Banjarmasin oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2014, direkomendasikan antara lain :
1. Melakukan reviu dan jika perlu menyempurnakan dokumen perencanaan kinerja untuk memastikan tersedianya indikator dan target kinerja yang relevan dan terukur untuk setiap tujuan dan sasaran yang ditetapkan
2. Menjaga kualitas indikator Kinerja Utama (IKU) dengan cara mereviu dan memastikan kualitas indikator yang ditetapkan tetap terjaga sesuai dengan kriteria indikator yang baik.
3. Memperbaiki penyajian informasi kinerja pada LAKIP antara lain dengan menjelaskan capaian indikator kinerja utama (IKU) dan dikaitkan dengan target yang ditetapkan dalam dokumen penetapan Kinerja dan dokumen perencanaan jangka menengah /Renstra.
BAB II Laporan Kinerja BAPPEDA 2015
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2016 22
Berdasarkan pertimbangan hal-hal tersebut di atas, maka Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarmasin di Tahun 2015 ini dilakukan penyempurnaan, meliputi antara lain :
1. Memuat Indikator Kinerja Utama (IKU) yang lebih relevan dan terukur sebagai tolok ukur keberhasilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarmasin
2. Menyempurnakan Misi tanpa merubah substansi yang terdahulu
3. Menyempurnakan Tujuan dan Sasaran strategis dengan mengacu kepada Indikator Kinerja Utama tanpa merubah substansi yang terdahulu
4. Menyajikan kembali program dan kegiatan yang terdahulu dengan perubahan – perubahan yang terjadi serta alasan kenapa terjadi perubahan tersebut.
Pada dasarnya revisi Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dilakukan dalam rangka menyempurnakan agar lebih relevan dan terukur serta dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarmasin (setelah direvisi) adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan data dan informasi pembangunan secara terpadu, informatif dan aksesibilitas
2. Meningkatkan penelitian dan pengembangan dalam rangka menunjang perencanaan pembangunan daerah
BAB II Laporan Kinerja BAPPEDA 2015
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2016 23
Tujuan adalah suatu (apa) yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan yang merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi. Bappeda dalam perencanaan 5 (lima) tahun mendatang mempunyai orientasi pada upaya peningkatan disegala aspek bidang pendukung perencanaan pembangunan yaitu :
1. Misi 1 : Menyediakan data dan informasi pembangunan secara terpadu, informatif dan aksesibilitas
Tujuan : Meningkatkan penyediaan data dan informasi pembangunan secara terpadu, informatif dan aksesbilitas
Sasaran : Terlaksananya pengolahan data dan informasi secara terpadu, informatif dan aksesbilitas
2. Misi 2 : Meningkatkan penelitian dan pengembangan dalam rangka menunjang perencanan pembangunan daerah
Tujuan : Meningkatkan kualitas penelitian dan hasilnya dapat dimanfaatkan Sasaran : Terlaksananya penelitian dan pengembangan yang berkualitas dan
sesuai dengan kebutuhan
3. Misi 3 : Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah berbasis kebutuhan masyarakat
Tujuan : Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah
Sasaran : Terlaksananya penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif, responsif, efektif dan tepat waktu
4. Misi 4 : Mengendalikan dan mengevaluasi perencanaan pembangunan daerah
Tujuan : Meningkatkan pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Sasaran : Terlaksananya pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah secara konsisten
BAB II Laporan Kinerja BAPPEDA 2015
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2016 24
Perencanaan Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis atau dikenal dengan rencana Kinerja Tahunan (RKT). Ikhtisar dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah Penetapan Kinerja/Perjanjian Kinerja.
Penetapan Kinerja adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang ada. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan Akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarmasin telah membuat Perjanjian Kinerja Tahun 2015 yang ditanda tangani pada bulan Maret 2015.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarmasin dengan memuat Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Utama yang lebih relevan dan terukur, seperti tertera pada Lampiran 1 dan Lampiran 2, dilanjutkan dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dengan indikator dan target baru , seperti tertera pada
Lampiran 3 yang secara garis besar berjanji untuk mencapai :
1. Terlaksananya pengolahan data dan informasi secara terpadu, informatif dan aksesibilitas
2. Terlaksananya penelitian dan pengembangan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan
3. Terlaksananya penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif, responsif, efektif dan tepat waktu
4. Terlaksananya pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah secara konsisiten
Sehingga Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 berdasarkan pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015.