• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sop Pendaftaran Pasien

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sop Pendaftaran Pasien"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAFTARAN PASIEN UMUM DAN SPESIALIS (BARU/LAMA) DI INSTALASI RAWAT JALAN UMUM

No. Dokumen 445/ /101.14/RM/2015 No. Revisi 0 Halaman 1 / 3 PROSEDUR TETAP REKAM MEDIS Tanggal Terbit 1 September 2015 Ditetapkan

Kepala UPT Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

dr.BUDIASTUTI KUSHARJUNI Sp.KK NIP. 19590625 198711 2 001 PENGERTIAN Kegiatan untuk mendapatkan informasi tentang data diri pasien, baik

identitas pribadi maupun sosial yang berobat ke Rumah Sakit. KEBIJAKAN Kebijakan Kepala UPT Tentang Panduan Pendaftaran Pasien TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pendaftaran pasien

baru di Rumah Sakit Kusta Sumberglagah. 2. Memperlancar proses pelayanan .

3. Tertib administrasi dalam pengelolahan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

4. Setiap pasien memiliki kartu berobat yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk berobat, baik rawat jalan maupun rawat inap.

Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

(2)

PENDAFTARAN PASIEN UMUM DAN SPESIALIS (BARU/LAMA) No. Dokumen 445/ /101.14/RM/2015 No. Revisi 1 Halaman 2 / 3 PROSEDUR Petugas TPPRJ

1) Arahkan pasien menuju tempat screening pasien

2) Tanyakan kepada pasien atau keluarga pasien apakah pasien pernah berobat ke Rumah Sakit Kusta Sumberglagah. Jika belum, pasien terdaftar sebagai pasien baru dan jika sudah pasien terdaftar sebagai pasien lama,

3) Tanyakan kepada pasien atau keluarga pasien, tujuan berobat ke dokter umum atau spesialis

4) Tanyakan kepada pasien apakah mempunyai kartu asuransi (BPJS atau tanggungan perusahaan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Kusta Sumberglagah sesuai dengan ketentuan yang berlaku)

5) Mintalah persyaratan asuransi kesehatan kepada pasien : (1) BPJS : foto copy kartu BPJS, foto copy kartu keluarga/KTP,

rujukan puskesmas yang masih berlaku

(2) Asuransi perusahan : foto copy kartu anggota asuransi dan rujukan yang berlaku dari poli perusahaan

6) Untuk pasien baru :

(1) Mintalah identitas pasien (KTP, SIM, atau tanda pengenal lain)

(2) Entri data identitas sosial pasien sesuai dengan kartu identitas pada SIMRS, dan bila pasien tidak membawa kartu identitas maka pengentrian di lakukan dengan sistem wawancara

PENDAFTARAN PASIEN UMUM DAN SPESIALIS (BARU/LAMA) Rumah Sakit Kusta

Sumberglagah

Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

(3)

No. Dokumen 445/ /101.14/RM/2015 No. Revisi 1 Halaman 3 / 3

PROSEDUR (3) Buatkan kartu identitas berobat (kartu pasien) sesuai dengan no rekam medis yang keluar pada SIMRS dan identitas sosial pasien

(4) Register nomor rekam medis pasien dengan Scanlogic sesuai poli tujuan dan cara bayar

7) Untuk pasien lama

(1) Mintalah kartu identitas berobat (kartu pasien) pada pasien atau keluarga pasien

(2) Jika pasien lama tidak membawa kartu identitas berobat (kartu paisen), maka carilah data pasien pada SIMRS, kemudian register nomor rekam medis sesuai poli tujuan dan cara bayar

(3) Persilahkan pasien umum ke kasir, sedangkan pasien tanggungan ke loket SEP (Surat Elegibilitas Peserta), dan persilahkan duduk untuk kemudian dipanggil ke poli tujuan 8) Apabila ada indikasi penyakit kusta, maka arahkan pasien ke

poli rawat jalan kusta untuk selanjutnya mendapatkan pengobatan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Gawat Darurat. 4. Rekam Medis

PENDAFTARAN PASIEN KUSTA DAN SPESIALIS (BARU/LAMA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

(4)

445/ /101.14/RM/2015 1 1 / 3 PROSEDUR TETAP REKAM MEDIS Tanggal Terbit 1 September 2015 Ditetapkan

Kepala UPT Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

dr.BUDIASTUTI KUSHARJUNI Sp.KK NIP. 19590625 198711 2 001 PENGERTIAN Pendaftaran pasien adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan

informasi tentang data diri pasien, baik identitas pribadi maupun sosial yang datang berobat ke Rawat Jalan Kusta.

TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pendaftaran pasien baru di Rumah Kusta Sumberglagah.

2. Memperlancar proses pelayanan .

3. Tertib administrasi dalam pengelolahan pelayanan kesehatan di RS Kusta Sumberglagah

4. Setiap pasien memiliki kartu berobat yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk berobat, baik rawat jalan maupun rawat inap.

KEBIJAKAN Kebijakan Kepala UPT Tentang Pendaftaran Pasien

PROSEDUR Petugas TPPRJ

1. Tanyakan kepada pasien atau keluarga pasien apakah pasien pernah berobat ke Rumah Sakit Kusta Sumberglagah. Jika belum, pasien terdaftar sebagai pasien baru dan jika sudah pasien terdaftar sebagai pasien lama,

PENDAFTARAN PASIEN KUSTA DAN SPESIALIS (BARU/LAMA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

(5)

445/ /101.14/RM/2009 0 2 / 3

PROSEDUR 2. Pasien Baru

1) Mintalah identitas pasien (KTP, SIM, atau tanda pengenal lain)

2) Tanyakan kepada pasien apakah mempunyai kartu asuransi (BPJS atau tanggungan perusahaan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Kusta Sumberglagah sesuai dengan ketentuan yang berlaku)

3) Mintalah persyaratan asuransi kesehatan kepada pasien (1) BPJS : foto copy kartu BPJS, foto copy kartu

keluarga/KTP, rujukan puskesmas yang masih berlaku (2) Asuransi perusahan : foto copy kartu anggota asuransi

dan rujukan yang berlaku dari poli perusahaan

4) Entri data identitas sosial pasien sesuai dengan kartu identitas pada SIMRS, dan bila pasien tidak membawa kartu identitas maka pengentrian di lakukan dengan sistem wawancara

5) Buatkan kartu identitas berobat (kartu pasien) sesuai dengan no rekam medis yang keluar pada SIMRS dan identitas sosial pasien

6) Register nomor rekam medis pasien dengan Scanlogic sesuai poli tujuan dan cara bayar

PENDAFTARAN PASIEN KUSTA DAN SPESIALIS (BARU/LAMA) No. Dokumen 445/ /101.14/RM/2014 No. Revisi 1 Halaman 3 / 3

PROSEDUR 2. Pasien Lama

1) Mintalah kartu identitas berobat (kartu pasien) pada pasien Rumah Sakit Kusta

(6)

atau keluarga pasien

2) Untuk pasien lama yang tidak membawa kartu identitas berobat (kartu paisen) , carilah data pasien pada SIMRS 3) Tanyakan cara bayar kepada pasien :

(1) Pasien Subsidi

Pasien kusta, suami/istri dari pasien kusta, anak dari pasien kusta (belum menikah).

(2) Pasien dengan Jaminan Kesehatan

a. BPJS : foto copy BPJS, foto copy kartu keluarga / KTP, foto copy rujukan puskesmas yang masih berlaku

b. Asuransi perusahan : foto copy kartu anggota asuransi dan rujukan yang berlaku dari poli perusahaan Bayar : Pasien non kusta atau keluarga pasien non kusta yang tidak tertanggung dalam subsidi.

c. Dan apabila pasien kusta tidak memiliki kartu jaminan asuransi apapun maka pasien cukup menyerahkan foto copy ktp untuk dibuatkan surat keterangan direktur

4) Persilahkan duduk kepada pasien di ruang tunggu untuk kemudian dipanggil ke poli tujuan.

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Jalan Kusta 2. Unit Gawat Darurat 3. Unit Rawat Inap Kusta 4. Unit Penunjang Medis

PENDAFTARAN PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen 445/ /101.14/RM/2015 No. Revisi 1 Halaman 1 / 2 PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan

Kepala UPT Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

(7)

REKAM MEDIS 1 September 2015

dr.BUDIASTUTI KUSHARJUNI Sp.KK NIP. 19590625 198711 2 001 PENGERTIAN Kegiatan untuk mendapatkan informasi tentang data diri pasien, baik

identitas pribadi maupun sosial yang datang berobat ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit.

TUJUAN 1. Tersedianya rekam medis bagi pasien yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat.

2. Pasien segera tertangani dan tidak perlu menunggu terlalu lama. 3. Terlaksananya pencatatan rekam medis yang cepat, tepat dan

akurat yang dapat dipertanggung jawabkan. KEBIJAKAN Kebijakan Kepala UPT Tentang Pendaftaran Pasien

PROSEDUR Petugas TPPGD

1. Mintalah kepada keluarga pasien / penanggung jawab biaya untuk menunjukkan KTP / SIM pasien yang masih berlaku atau lakukan wawancara jika tidak membawa KTP atau SIM.

2. Apabila pasien tidak ada keluarga ( korban Kecelakaan ), maka lakukan pendaftaran secara manual, yaitu dengan mendatangi pasien di IGD dan mencatat data sosial pasien yaitu : Nama, Tanggal Lahir, / Umur, agama, alamat, pekerjaan.

3. Pasien Baru :

Entri data identitas sosial pasien sesuai dengan kartu identitas pada SIMRS, dan bila pasien tidak membawa kartu identitas

PENDAFTARAN PASIEN GAWAT DARURAT No. Dokumen 445/ /101.14/RM/2014 No. Revisi 1 Halaman 2 / 2 maka lakukan pengentrian dengan sistem wawancara 3. Pasien Lama :

1) Mintalah kartu identitas berobat (kartu pasien) pada pasien atau keluarga pasien

2) Jika pasien tidak membawa kartu identitas berobat (kartu pasien) maka cari data pasien pada SIMRS

Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

(8)

3) Tanyakan kepada pasien apakah mempunyai kartu asuransi (BPJS, atau tanggungan perusahaan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Kusta Sumberglagah sesuai dengan ketentuan yang berlaku)

4. Petugas TPPGD meminta persyaratan asuransi kesehatan kepada pasien ATAU KELUARGA PASIEN

1) BPJS : foto copy kartu BPJS, foto copy kartu keluarga/KTP, 2) Asuransi perusahan : foto copy kartu anggota asuransi 5. Persilahkan pasien umum/bayar ke kasir untuk menyelesaikan

administrasi

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat 2. Kasir

PENGINFORMASIAN RUANG RAWAT INAP

No. Dokumen

445/ /101.14/RM/2015 No. Revisi1 Halaman1 / 2

PROSEDUR TETAP REKAM MEDIS

Tanggal Terbit 1 September 2015

Ditetapkan

Kepala UPT Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

dr.BUDIASTUTI KUSHARJUNI Sp.KK NIP. 19590625 198711 2 001 PENGERTIAN Tata cara mengkonfirmasi ruangan rawat inap yang akan dimasuki

pasien

TUJUAN Pasien tertangani dengan tepat ,cepat & akurat Rumah Sakit

Kusta

(9)

KEBIJAKAN Kebijakan Kepala UPT Tentang Pendaftaran Pasien

PROSEDUR 1. Pasien mendaftar di Tempat Pendaftaran Pasien untuk registrasi 2. Status pasien yang sudah melewati administrasi medical record

dibawa oleh petugas medical record ke ruang medis

3. Pasien menunggu panggilan masuk ke ruang pemeriksaan sesuai nomor urut yang ada

4. Pasien diperiksa oleh dokter yang bertugas sesuai 5. Pasien diberlakukan MRS .

6. Dokter memberikan terapi sesuai PPK Rawat Jalan .

7. Dokter memberikan advice untuk memindahkan pasien ke ruangan rawat inap kepada perawat rawat jalan.

8. Perawat rawat jalan mengkonfirmasi persiapan ruangan rawat inap ke ruang yang dituju

9. Jika ruangan siap, pasien dipindahkan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan

2. Rekam Medis

ADMISI PASIEN DI IGD No. Dokumen 445/ /101.14/RM/2016 No. Revisi 0 Halaman 1 / 2 PROSEDUR TETAP REKAM MEDIS Tanggal Terbit 1 Februari 2016 Ditetapkan

Kepala UPT Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

dr.BUDIASTUTI KUSHARJUNI Sp.KK NIP. 19590625 198711 2 001 PENGERTIAN Prosedur ini menjelaskan tata cara penerimaan pasien di IGD yang

mencakup tata cara penerimaan pasien baru di dalam rumah sakit dan rujukan dari luar rumah sakit

KEBIJAKAN Kebijakan Kepala UPT Tentang Panduan Pendaftaran dan Penerimaan Pasien Rawat Inap

Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

(10)

TUJUAN Terciptanya proses penerimaan pasien yang terorganisir, cepat, dan tepat sasaran sesuai dengan kriteria medis dan kebutuhan individual pasien

PROSEDUR 1. Petugas Triase menerima pasien, melakukan penilaian cepat tentang keadaan klinis pasien, memutuskan prioritas penanganan pasien

2. Jika memungkinkan petugas mendaftarkan pasien selama proses triase, atau setelah proses triase selesai

3. Pasien ditempatkan diruang IGD oleh perawat sesuai dengan kriteria triase

4. Dokter dan perawat menangani pasien sesuai dengan prioritas triase

5. Dokter memutuskan apakah pasien dapat dipulangkan, dirawat, atau dirujuk

6. Dokter menginformasikan kepada pihak pasien alasan untuk dirawat, pulang atau dirujuk.

ADMISI PASIEN DI IGD No. Dokumen 445/ /101.14/RM/2015 No. Revisi 0 Halaman 2 / 2

PROSEDUR 7. Petugas administrasi mencari informasi ketersediaan ruang rawat yang dibutuhkan jika pasien butuh perawatan, ketersediaan ambulans dan fasilitas pelayanan kesehatan yang dituju jika pasien butuh dirujuk.

8. Petugas administrasi menyelesaikan dokumen dan administrasi yang dibutuhkan untuk pasien yang pulang, dirawat, atau dirujuk 9. Jika pasien butuh dirawat, perawat IGD Mengantar pasien

menuju ke bangsal dan melakukan serah terima pasien ke perawat rawat inap

10. Jika pasien butuh dirujuk, perawat atau dokter menghubungi unit pelayanan kesehatan yang dituju untuk menginformasikan kondisi dan kebutuhan pasien di unit yang dituju.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan 2. Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Kusta

(11)

ADMISI PASIEN DI RAWAT JALAN (POLIKLINIK) No. Dokumen 445/ /101.14/RM/2016 No. Revisi 0 Halaman 1 / 2 PROSEDUR TETAP REKAM MEDIS Tanggal Terbit 1 Februari 2016 Ditetapkan

Kepala UPT Rumah Sakit Kusta Sumberglagah

dr.BUDIASTUTI KUSHARJUNI Sp.KK NIP. 19590625 198711 2 001 PENGERTIAN Prosedur ini menjelaskan tata cara penerimaan pasien yang

membutuhkan rawat inap dari poliklinik rumah sakit.

TUJUAN Terciptanya proses penerimaan pasien yang terorganisir, cepat, dan tepat sasaran sesuai dengan kriteria medis dan kebutuhan individual pasien.

KEBIJAKAN Kebijakan Kepala UPT Tentang Pendaftaran dan Penerimaan Pasien Rumah Sakit Kusta

(12)

PROSEDUR 1. Dokter poliklinik memutuskan pasien harus rawat inap

2. Dokter menginformasikan kepada pihak pasien alasan untuk dirawat

3. Dokter mengisi surat permintaan dirawat serta mengisi anamnesa rawat inap dengan lengkap dengan terapinya

4. Petugas admisi mencari informasi ketersediaan ruang rawat inap

5. Petugas admisi menerima pasien dan keluarga/penanggungjawab pasien dan menjelaskan persetujuan umum dan tatalaksana pasien rawat inap, hak dan kewajiban pasien.

6. Petugas admisi menyelesaikan dokumen dan administrasi yang dibutuhkan untuk pasien yang dirawat.

ADMISI PASIEN DI RAWAT JALAN (POLIKLINIK) No. Dokumen 445/ /101.14/RM/2016 No. Revisi 0 Halaman 2 / 2

UNIT TERKAIT 1. INSTALASI RAWAT JALAN

2. INSTALASI GAWAT DARURAT Rumah Sakit Kusta

Referensi

Dokumen terkait

mengamalkan perilaku jujur, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, peduli (gotong royong, kerjasama, damai),

Hasil yang diharapkan dari rancangan ini adalah angkong dapat berjalan maju sesuai dengan kecepatan berjalan manusia dengan sumber tenaga maju berasal dari engine

Materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi maupun materi yang terdapat di media informasi lainnya meliputi pemaparan pengelolaan sampah di Kota Bandung, sosialisasi

Jika dilihat secara utuh keberadaannya bersama dengan tanda kehormatan lain, berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 DRT Tahun 1959 tentang Ketentuan- Ketentuan Umum

Judex Factie telah salah dan keliru dalam menerapan hukum dan melanggar hukum yang berlaku, karena fakta-fakta yang dijadikan dasar sebagai pertimbangan hukum

(4) Permohonan keberatan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) harus disampaikan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal