Pengertian Komunikasi Jaringan
Informasi
Jaringan adalah hubungan antara perangkat satu ke perangkat yang lain. Menurut Wendell Odom (2004: 5) Jaringan adalah kombinasi hardware, software, dan pengkabelan (cabling), yang secara bersama-sama memungkinkan berbagai peranti komputasi untuk berkomunikasi satu sama lain.
Jaringan komunikasi data yang baik harus memenuhi : Performance : Laju transfer data tanpa error
Consistensi : Kemampuan memprediksi waktu respon (akurasi data) Reability : Seberapa sering jaringan dapat digunakan
Recovery : Kemampuan jaringan untuk dapat kembali pada level sebelumnya Security : Perlindungan terhadao hardware software ( keamanan data)
Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah kesuatu sistem jaringan. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan hubungan dari satu titik ketitik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu pemancar data kesatu penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan akhirnya melibatkan penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan komunikasi data.
Pengertian jaringan disini dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terkordinir dan saling berhubungan yang terdiri atas beberapa terminal ataupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia. CPU yang ada dipusat disebut sebagai server ataupun host komputer, dan terminal yang ada juga disebut sebagai node ataupun simpul. Jaringan yang ada juga merupakan gabungan dari unsur hardware dan software sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.
Beberapa keuntungan dari jaringan komputer adalah:
Resource sharing (penggunaansumberdayabersama), dapat mengoptimalkan penggunaan sumberdaya. Hampir seluruh sumberdaya dapat digunakan bersama, mulai dari prosesor, memori, storage, danperipheral (printer, CD ROM Drive, dll)
Memungkinkankolaborasiantarpengguna, melaluie-mail, newsgroup, dsb
Memungkinkan pengendalian terpusat atas berbagai sumberdaya yang tersebar Memungkinkan backup atau replikasi untuk antisipasi kerusakan
B. Aplikasi Jaringan Komunikasi
Penghubungan komputer yang berjarak tertentu dengan komputer lain, dilakukan pertama kali pada tahun 1940, ketika Dr. George Stibbitz mengirim data mesin kalkulasi melalui saluran telegraf dari Dartmouth College di New Hampshire ke Bell Laboratories di New York City. Kejadian itu menandai kelahiran “komunikasi data” atau yang kemudian dikenal luas sebagai “komunikasi jaringan informasi”, yaitu pengiriman data dari komputer ke komputer
lain yang terpisah secara geografis.
Sejak itu kernajuan-kemajuan dalam teknologi komputer dan teknologi komunikasi telah menghasilkan jaringan komunikasi yang cepat dan peledakan data komunikasi dunia. Data dikirim melalui saluran telepon, melalui satelit, dan dibawa melalui udara oleh microwaves. Tiap bisnis atau rumah dengan sebuah komputer dan sebuah telepon sudah mudah akses pada berbagai keperluan pelayanan komunikasi data, mulai dari surat elektronik dan
laporan stok untuk katalog barang eceran dan permainan (gemes). Komputer kita, kita beri nama dan kita dapat berlangganan pada jaringan yang memberikan pelayanan
bersangkutan, mulai dari berbagai bentuk jaringan local sampai pada jaringan internasional internet. Komunikasi data merupkan kegiatan industri besar yang terus berkembang hingga sekarang.
Aplikasi prinsip-prinsip dan teknologi komunikasi data secara cepat mengubah kehidupan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa cara komunikasi data yang digunakan sekarang. 1. Otomatisasi kantor.
Kantor merupakan tempat: MSI dikembangkan agar kantor dapat mencapai tujuan dan produiktivitas. Persaingan dan peningkatan volume pekerjaan memerlukan MSI agar biaya personel dan kantor dapat diefisienkan. Untuk itu otomasi peralatan MSI sebagai bagian dari otomatisasi kantor dan pabrik mutlak diperlukan.
a) Stasiun Kerja
Kebanyakan kegiatan di tempat kantor di lakukan dengan menggunakan komputer disebut stasiun kerja (workstation). Stasiun kerja di sini diartikan sebagai tempat di mana.biasanya terdapat sebuah microcomputer dengan aplikasi perangkat lunak atau dalam salu sistem terminal yang berhubungan dengan minicomputer dan mainframe. Tugasnya adalah mengerjakan kegiatan-kegiaran kantor. Ada juga yang disebut unit pengolahan
(departemental computing) yaitu kumpulan stasiun kerja yang bekerja sama dalam suatu jaringan atau yang berhubungan dengan minicomputer yang lebih besar. Stasiun-stasiun kerja tersebut: biasanya mendukung keperluan pengolahan informasi suatu kelompok unit kerja dalam bagian tertentu.
b) Surat Elektronik
Waktu yang digunakan untuk herkomunikasi, khususnya pada telepon, dapat menjadi sangat tidak efisien. Pada kenyataannya orang yang ditelepon sering tidak berada di tempat, sehingga pesan ditinggalkan untuk minta ditelepon. Tetapi waktu telepon tersebut dibalas, penelepon pertama sudah tidak berada di tempat. Mungkin terpaksa meninggalkan pesan lagi. Permainan telepon tersebut menjadi tidak efisien. Surat elektronik dapat
menggantikan fungsi telepon, dengan tidak membuang waktu secara tidak efisien. Surat elektronik adalah penggunaan komputer untuk mengirim pesan, memo, surat, dan lain-lain bentuk korespondensi kantor. Sangat sesuai untuk komunikasi singkat yang tidak
c) Konferensi Elektronik
Walaupun surat elektronik adalah komunikasi satu arah yang paling efektif, seperti pengiriman memo ke kepala bagian misalnya, tetapi konferensi elektronik adalah yang paling efektif bila orang harus bertukar pikiran atau ide pada suatu percakapan yang saling bersambut atau bila pertemuan, tatap muka yang diinginkan tidak mungkin berlangsung. Kadang-kadang komunikasi tatap muka dalam satu ruangan memang diinginkan, tetapi karena berbagai kendala maka tidak semua orang dapat menghadiri rapat : tersebut. Untuk mengatasi hal ini maka telekonfereiisi dapal: digunakan, waktu rapat. Dengan masing-masing peserta berada pada tempat-tempat yang terpisah, dan masing-masing-masing-masing menghadapi komputer, atau yang tidak dapat berhadapan dengan komputer dapat mempelajari
rekamannya pada waktu lain, salah satu cara adalah dengan menginstalasikan stasiun kerja video (video workstations). Stasiun kerja yang biasa dapat ditambah dengan stasiun kerja video sehingga dapat menampilkan komunikasi video yang berwarna dan bersuara. Stasiun kerja video dapat digunakan untuk video, suara, atau data. Di samping perangkat keras yang diperlukan oleh srasiun kerja konvensional, stasiun kerja ini berisikan juga kamera video dan sistem audio. Bila jaringan stasiun kerja video dihubungkan, maka dua atau lebih pemakai dapat berbicara dan melihat satu sama lain pada waktu yang sama.
d) Surat dengan Suara
Surat dengan suara (voice mail) adalah sistem transmisi pesan secara elektronik. yang serupa dengan surat elektronik, dengan perbedannnya pada adanva suara. Ada orang yang merasa lebiih mudah berbicara daripada mengetik pesan, dan untuk itu surat dengan suara dapat digunakan. Pemakai dapat secara mudah memanggil seseorang, pada sembarang waktu dan dapat meninggalkan pesan suara yang disimpan secara digital pada disk
magnetic sampai dicari dan diputar kembali oleh penerima. Sistem surat dengan suara lebih kompleks, lebih sukar dikerjakan, dan lebih mahal dari surat elektronik biasa.
e) Transmisi Faksimili
Transmisi faksimili (facsimilel fax) adalah suatu proses dimana teks dan grafik (seperti diokuumen, gambar peta, bagan, dan berita cetak) yang di-scan secara optik, diubah menjadi signal elektronik, ditransmisikan melalui saluran komunikasi, dan direproduksikan pada suatu lokasi yang jauh. Transmisi ini ditemukan tahun 1890 oleh Lexander Bayne yang juga membuat teknik pengiriman gambar melalui saluran telegraf. Dewasa ini, alat
transmisi faksimili yang jauh lebih canggih menggunakan komputer dan teknologi
komunikasi untuk memperoleh hasil reproduksi yang berkualitas tinggi, kecepatan tinggi, dan “image” yang jelas. Secara konseptual, alat: pengirim faksimili adalah sejenis alat pengkopi yang mendigitalkan ”image” dan mengirimkan hasil kosong-kosong dan satu-satu ke beberapa lokasi yang jauh. Pada akhir dari saluran komunikasi (biasanya saluran
telefon), alat penerima faksimili (facsimile receivetr) menerima arus kosong-kcsong dan satu-satu yang di transmisikan, membuat ”image”, dan mencetakkannya pada kertas dengan menggunakan metode eleklrostatik, thermal, aiau inkjet. Biasanya, baik alat pentransmisi dan alat penerima disatukan dalam satu mesin yang disebut “facsimile
tiap dokumen kembali atau meneruskannya sesuai kemauan. f) LAN
Bila individu-individu dan alat-alat yang berbeda terdapat dalam kantor otomatisasi modern akan berkomunikasi satu sama lain, maka antara mereka harus di interkoneksikan.
Perkembangan cepat PC dalam organisasi dan pembuatan jaringan Area lokal (local area network / LAN) telah menghasilkan kemampuan yang besar terhadap interkoneksi rersebut. Karena areanya dalam satu gedung atau antartingkat dalam satu gedung, maka LAN dapat dijalankan dengan menghubungkan komputer-konmputer individual dan peralatan periferal tanpa menggunakan modem atau telepon, Banyak kantor mengunakan LAN sebagai fasilitas komunikasi untuk menjalankan surat elektronik dan penggunaan bersama komputer yang mahal, misalnya penggunaan alat cetak kecepatan tinggi dan hard disk berkapaskas banyak. Ada LAN yang dilengkapi dengan penggunaan surat dengan suara dan faksimili. Dapat ditambahkan, bahwa kantor menggunakan LAN untuk menghubungkan WP dan komputer personal yang satu dengan lain-lainnya, dan untuk membawa informasi yang ditransferkan dari file bersama dan database bersama.
2. Pemakaian Umum
Komunikasi data diaplikasikan juga pada kegiatan-kegiatan masyarakat umum. Aplikasi demikian sudah lazim digunakan di negara-negara maju. Berikut ini adalah beberapa pemakaian atau aplikasi komunikasi data pada kegiatan-kegiatan masyarakat umum. a) pelayanan informasi dan videotex
Pelayanan informasi (information services) memberikan layanan jaringan interaktif kepada pemakai yang mempunyai sebuah komputer terminal atau PC. Pelayanan tersebut mudah digunakan dan dapat akses melalui jenis umum microcomputer. Pelanggan dapat memilih berbagai ragam pelayanan berikut:
1) Pencarian kembali informasi atau “information retrieval” (berita, cuaca, pendidikan di rumah, data keuangan, olahraga, dan lain-lain).
2) Surat elektronik.
3) Komputasi atau penghitungan (bahasa komputer, paket aplikasi, komputer games). 4) Telemonitoring (sistem-sistem keamanan rumah).
5) Belanja di rumah. 6) Pelayanan Bank.
7) Pemesanan perjalanan, teater, restoran, olahraga, dan lain-lain. b) Bulletin Board
Pelayanan komunikasi model lain adalah Electronic Bulletin Boards yang terkenal di antara pemakai komputer rumah dan penggemar lainnya. Sistem ini menyediakan peralatan bagi pemakainya untuk dapat saling bertukar pesan, pemrograman, nasihat, komentar, dan perangkat lunak. Layanan “on-line” atau BBS (bulletin board system) ini sudah ada juga di Indonesia sejak tahun 1988.
Untuk akses ke electronic bulletin boards yang diperlukan adalah sebuah microcomputer, alat komunikasi telepon, dan modem. Sistem ini umumnya terdiri dari sebuah PC sentral yang diperlengkapi untuk menjawab telepon secara otomatis dan memungkinkan penelepon menghubungi dengan menggunakan komputer masing-masing. Dengan komunikasi antara dua komputer misalnya, maka penelepon dapat mengirim pesan atau membaca pesan yang ditinggalkan untuknya oleh pemakai !ain, dengan biaya yang relatif murah, kita dapat memiiiki komputer PC, modem, perangkat lunak, dan lelepon.
c) Transfer Dana secara Elektronik
Transfer Dana Elektronik (Electronic Funds Transfer/EFT) adalah perpindahan uang secara elektronik di antara rekening Bank, EFT merupakan aplikasi penting dari komunikasi data. Hampir semua transaksi keuangan ditangani secara elektronik. Salah satu perkembangan EFT yang terkenal adalah Automatic Teller Machine (ATM). Dengan beroperasi 24 jam sehari, ATM diprogramkan menggantikan berbagai fungsi teller manusia untuk
mengeluarkan uang tunai, menerima deposit (bila diprogramkan), dan laporan saldo rekening.
Untuk menggunakan ATM, pelanggan Bank harus mempunyai kartu plastik berkode khusus (kartu kredit) dan nomor identifikasi pribadi untuk keperluan keamanan dan kerahasiaan. d) Konferensi Melalui Komputer
Komunikasi data dapat juga digunakan sebagai cara menghindarkan suatu perjalanan dinas. Hasilnya dapat menghemat biaya dan waktu perjalanan. Komputer Konferensi (Computer Conferencing) menggunakan suatu saluran kerja sama beberapa komputer jarak jauh dan beberapa terminal sehingga pemakai dapat bertukar informasi atau pesan secara langsung dan cepat seperti halnya suatu pertemuan.
e) Akses Database Publik
Salah satu aplikasi khusus teknologi komunikasi data yang bermanfaat adalah akses pada database publik. Terdapat banyak pelayanan jasa yang tersedia untuk memberikan akses demikian, yaitu penyediaan suatu sprektrum informasi yang luas bagi para pemakai. Pemakai tersebur dapat terdiri dari perusahaan-perusahaan atau perorangan, misalnya perusahaan manufaktur. Keuntungan utama bagi para pemakai adalah dapat akses pada data eksternal tanpa perlu memikirkan dan mengelola sendiri sesuatu data yang terbaru (up-to-date), Perusahaan database-lah yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data tersebut. Pemakai secara mudah hanya perlu menyediakan sebuah komputer, sebuah
modem, dan pemahaman mengenai bagaimana menggunakan bahasa pertanyaan database untuk menyelusuri (search) database untuk menemukan data yang di inginkan.
Dari sudut pandang teknik, fasilitas komunikasi harus digunakan bila komputer-komputer, terminal-terminal, atau lain-lain alat pendukung seperti alat cetak yang jeraknya terpisah secara geografis dan harus dihubungkan.
C. Komponen Sistem Komunikasi
Komunikasi data sebenarnya sudah sangat sering dilakukan dalam aktifitas sehari-hari, baik dalam lingkup global seperti internet maupun dalam lingkup lokal (LAN). Sebagai ilustrasi, pada saat suatu message dikirimkan dari suatu komputer dan kemudian diterima oleh komputer lainnya, pada saat itulah terjadi komunikasi di antara kedua buah komputer tersebut.
Komunikasi yang terjadi di antara kedua alat di atas, dibentuk oleh komponen-komponen yang membentuk suatu sistem yaitu sistem komunikasi data. Secara garis besar, terdapat lima jenis komponen yang saling berinteraksi membentuk sistem komunikasi data tersebut yaitu: message, sender, receiver, medium, dan protocol.
message. sulit mencari padanan kata message dalam bahasa Indonesia. Untuk mudahnya, suatu message bisa dikatakan sebagai data atau informasi yang akan dikomunikasikan (dikirim dan diterima). Message ini bisa berupa apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
sender. sender adalah suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan message. Alat ini tidak hanya komputer, bisa juga alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.
receiver. sama dengan sender, bedanya receiver berfungsi sebagai alat yang dituju untuk meneri message yang dikirim dari sender.
medium. medium adalah media transmisi yang bisa dikatakan sebagai “perantara” untuk mengantarkan message dari sender ke receiver. Media transmisi ini bisa saja berupa kabel (twisted pair, coaxial, fiber-optic), laser, atau gelombang radio.
protocol. protocol adalah sekumpulan aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protocol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga message yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju. Untuk mudahnya protocol bisa dianggap sebagai bahasa komunikasi, seseorang yang berkomunikasi menggunakan bahasa jawa tidak akan bisa dimengerti oleh orang lain yang hanya bisa berbahasa cina.
D. Komunikasi Data Jaringan
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data
merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain. Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu :
a) Infrakstruktur terrestrial
Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.
b) Melalui satelit
Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih luas sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap 11 tahun sekali.
Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data. System komuniksi data dapat pula bebentuk offline communication system (system komunikasi offline) dan on line communication system (system komunikasi online)
c) System komunikasi offline
System komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan menggunakan
telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU data disimpan pada disket, magnetik tape dn lain-lain Peralatan yang diperlukan 1. Terminal
Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic tape unit, disk dirivepaper tape.
2. Jalur komunikasi
Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegrf, telex dll. 3. Modem
d) System komunikasi online
Data yang dikirim melalui terminal computer bisa langsung diperolh dan diproses oleh computer. Sitem komunikasi on line berupa:Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer, diproses I pusat computer. Perusahaan yang pertama mempelopori yaitu American Airlines berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi data degan
kecepatan tinggi. Sistm ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau database. Time sharing system: Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat sedangkan input dan output tidak dapat mngimbangi.Distributed data processing system merupakan system yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Sebagai system dapat didefinisikan sebagai system computer interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi dan mampu memproses data dengan computer lain dalam suatu system.
E. Lalu Lintas Komunikasi
Lalu lintas komunikasi data melalui Internet dengan TCP/IP-nya telah menjadi suatu kekuatan telekomunikasi yang sangat besar. Tiap jam, menit, hingga detik, data-data elektronik yang berharga lalu lalang dalam Internet tersebut. Tentunya hal tersebut menggugah inspirasi orang-orang tertentu untuk mencoba mendapatkan data-data tersebut. Hal ini menjadi ancaman serius bagi sekuriti di Internet.
Secara umum, masalah sekuriti di Internet dapat dipandang dari dua sisi penting. Sisi pertama adalah integritas data yang dikirimkan melalui jaringan Internet (kita sebut saja integritas pengiriman data) dan sisi berikutnya adalah tingkat sekuriti dalam jaringan komputer itu sendiri (kita sebut sekuriti jaringan internal).
1. Integritas Pengiriman Data
Pada saat kita mengirimkan data melalui jaringan Internet, kita selalu ingin agar data yang kita kirimkan tersebut sampai di tujuan dengan selamat dan tidak mengalami campur tangan pihak lain. Syarat ini menjadi jauh lebih utama apabila data yang kita kirimkan tergolong kategori data rahasia.
Pada saat kita kirimkan, data tersebut akan melalui berbagai jenis komputer, router, atau gateway dan melintasi berbagai macam media fisik komunikasi. Kita mempertaruhkan integritas data kepada keanekaragaman di atas. Tentunya kita tidak mungkin memeriksa tingkat sekuriti di setiap hop/titik yang dilalui oleh data tersebut karena tingkat sebaran dan kepemilikan hop yang sangat beraneka ragam. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah enkripsi data. Tujuan utama dari solusi ini adalah mencegah terjadinya curi-dengar (eavesdropping) terhadap data yang kita kirimkan maupun yang kita terima. Jika seorang “eavesdropper” melakukan tindakan curi-dengar, ia akan memperoleh data-data yang terenkripsi saja sehingga tidak mencerminkan isi data yang sebenarnya.
2. Sekuriti Jaringan Internal
memutuskan untuk membangun sebuah jaringan komputer yang terhubung ke Internet, saat itu pula kita telah mengambil resiko untuk berhadapan dengan ancaman-ancaman penyusupan dan pengrusakan data dari Internet. Oleh karena itu, kita harus
mempersiapkan jaringan komputer kita dengan sebaik mungkin untuk menghadapi serangan-serangan dan ancaman-ancaman tersebut.
--- Pengertian, Arti dan Fungsi TCP / IP, TCP / IPadalah salah satu perangkat lunak jaringan komputer (networking
software) yang terdapat dalam sistem, dan dipergunakan dalam komunikasi data dalam local area network (LAN) maupun Internet.
TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.
TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat:
1. Merupakan protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam merk sehingga walau memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan, komputer dan komputer lainnya dapat berkomunikasi data melalui Internet. 2. Berdiri sendiri dari perangkat keras jaringan apapun. Sifat ini memungkinkan TCP/IP bergabung dengan
banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah Ethernet, sebuah saluran dial-up, dan secara virtual melalui berbagai media fisik transmisi data.
3. Bisa dijadikan alamat umum sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan kumputer global seperti Internet.
1. Format IP :
Sebuah alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi formatnya tidak sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai disini untuk mengidentifikasi network, dan angka dipakai untuk mengidentifikasi host, dan beragam kelas alamat IP. Ada tiga kelas utama alamat IP yaitu kelas A, B dan C.
2. Ketentuan kelas alamat IP :
Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan network kelas A. Tujuh bit
berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tapi didalam setiap kelas A bisa terdapat jutaan host.
Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat IP network kelas B.Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan identitas alamat network, dan 10 bit
berikutnya untuk host. Ada ribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host. Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP kelas C. Tiga bit pertama
berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254 host.
Tampaknya seperti rumit, tetapi karena adanya penulisan alamat IP memakai bilangan desimal (0-255), maka keruwetan itu tidak terlihat. Secara sederhana bisa dilihat ketentuan pemisahan kelas network seperti berikut ini ;
Kurang dari 128 adalah alamat kelas A, byte pertama adalah bilangan network, tiga byte berikutnya adalah alamat host.
Dari 128 sampai 191 adalah alamat kelas B, dua byte pertama sebagai alamat network, dan dua byte terakhir sebagai alamat host.
Dari 192 sampai 223 adalah alamat kelas C, tiga byte pertama sebagai alamat network, dan byte terakhir sebagai alamat host.
1. Sebuah network memiliki alamat IP 026.104.0.19. Ini bisa ditulis juga dg 26.104.0.19. menjelaskan adanya host dengan alamat IP nomor 104.0.19 dalam network 26 yang termasuk kelas A.
2. Alamat IP 128.66.12.1. menunjukan alamat IP host 12.1 didalam network nomor 128.66 yang termasuk kelas B.
Baca Juga
Cara Menghilangkan Background Teks Pada Shortcut Desktop Windows XP Penyebab Modem USB Disconect Sendiri dan Cara Mengatasinya agar Stabil Cara Defrag Hard Disk Komputer di Windows XP dan Windows 7
Trik dan Tips Windows 7 agar Lebih Optimal
Pengertian dan Fungsi TCP / IP pada Jaringan Komputer
Keunggulan Browser Google Chrome Dibanding Browser Lainnya
---
IP AddressA. Pengertian IP Address
IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju. Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.
B. Format IP address
IP address dinyatakan dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit dengan bentuk sebagai berikut.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Misalnya
11000000000010100001111000000010
Agar kita mudah membaca IP address, maka 32 bit bilangan itu dibagi ke dalam 4 segmen yang masing-masing berisi 8 bit. Kedelapan bit itu bisa disebutoktat.
Selanjutnya, setiap oktat diterjemahkan ke dalam bilangan decimal. Misalnya: 11000000 = 192
00001010 = 10 00011110 = 30 00000010 = 2
Adapun nilai terbesar dari 8 bit adalah 11111111 atau sama dengan 225. Dengan demikian, jumlah IP address seluruhnya adalah 225 x 225 x 225 x 225.
Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID danhostID. NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut.
Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
1) Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH Bit pertama : 0 NetworkID : 8 bit HostID : 24 bit Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan) Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x Jumlah IP address : 16.777.214 Contoh IP address 120.31.45.18 maka : · NetworkID = 120 · HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120 2) Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.
Karakteristik IP Kelas B Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH Bit pertama : 10 NetworkID : 16 bit HostID : 16 bit Oktat pertama : 128 - 191 Jumlah network : 16.384 Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x Jumlah IP address : 65.534 Contoh IP address 150.70.60.56 maka : · NetworkID = 150.70 · HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70 3) Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Networkatau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Karakteristik IP Kelas C Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH Bit pertama : 110 NetworkID : 24 bit HostID : 8 bit Oktat pertama : 192 - 223 Jumlah network : 2.097.152 Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x Jumlah IP address : 254 Contoh IP address 192.168.1.1 maka : · NetworkID = 192.168.1 · HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.
Tabel : Jumlah networkID dan hostID
Kelas Antara Jumlah jaringan Jumlah Host Jaringan
A 1 s.d. 126 126 16.777.214
B 128 s.d. 191 16.384 65.534
C 192 s.d. 223 2.097.152 254
Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas
Kelas Alamat Awal Alamat Akhir
A XXX.0.0.1 XXX.255.255.255
B XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.255
C XXX.XXX.XXX.1 XXX.XXX.XXX.255
Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network IDdan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.
Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah: 10101010 11001011 01011101 00000101
Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah: 11111111 11111111 00000000 00000000
Bisa juga ditulis dalam notasi desimal: 255.255.0.0
Tabel : Subnet mask untuk internet address classes
Kelas Bit Subnet Subnet mask
A 11111111 00000000 00000000 00000000 225.0.0.0 B 11111111 11111111 00000000 00000000 225.225.0.0 C 11111111 11111111 11111111 00000000 225.225.225.0
---‘
Perbedaan TCP dan UDP
undefinedundefined
Transmission Control Protocol (TCP)
Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan
komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). TCP merupakan
suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau
model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).
UDP
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang
mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host
dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
PERBEDAAN TCP DAN UDP:
• Berbeda dengan TCP, UDP merupakan connectionless dan tidak ada keandalan, windowing, serta
fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar. Namun, UDP juga menyediakan fungsi yang sama
dengan TCP, seperti transfer data dan multiplexing, tetapi ia melakukannya dengan byte tambahan yang
lebih sedikit dalam header UDP.
• UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. Satu-satunya perbedaan
adalah transport protocol yang digunakan, yaitu UDP. Suatu aplikasi dapat membuka nomor port yang
sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang satu lagi menggunakan UDP—hal ini tidak
biasa, tetapi diperbolehkan. Jika suatu layanan mendukung TCP dan UDP, ia menggunakan nilai yang
sama untuk nomor port TCP dan UDP.
• UDP mempunyai keuntungan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan
acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit.
Di samping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai
data tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory
dapat dibebaskan lebih cepat. Pada tabel, Anda dapat melihat fungsi yang dilakukan (atau tidak
dilakukan) oleh UDP atau TCP.
---‘
Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuahkomputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16-bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP danPort UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah. Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut:
Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar
untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada pada masa depan. Well-known port didefinisikan dalam RFC 1060.
Registered Port: Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang
diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port.
Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau
aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
Well-known Port
[
sunting
|
sunting sumber
]
Tabel berikut ini berisi Well-known Port.
Port Jenis
Port Keyword Digunakan oleh
0 TCP,
UDP T/A. Dicadangkan, tidak digunakan.
1 TCP,
UDP TCPmux TCP Port Service Multiplexer
2 TCP,
UDP compressnet Management Utility
3 TCP,
UDP compressnet Compression Process
4 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
5 TCP,
6 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
7 TCP,
UDP echo Echo
8 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
9 TCP,
UDP discard Discard;alias=sink null
10 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
11 TCP,
UDP systat Active Users; alias = users
12 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
13 TCP,
UDP daytime Daytime
14 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
15 TCP,
16 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
17 TCP,
UDP qotd Quote of the Day; alias = quote
18 TCP,
UDP msp Message Send Protocol
19 TCP,
UDP chargen Character Generator; alias = ttytst source
20 TCP,
UDP ftp-data File Transfer Protocol (default data)
21 TCP,
UDP ftp File Transfer Protocol (control), connection dialog
22 TCP,
UDP SSH Putty
23 TCP,
UDP telnet Telnet
24 TCP,
UDP Any private mail system
25 TCP,
26 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
27 TCP,
UDP nsw-fe NSW User System FE
28 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
29 TCP,
UDP msg-icp MSG ICP
30 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
31 TCP,
UDP msg-auth MSG Authentication
32 TCP,
UDP Belum ditetapkan
33 TCP,
UDP dsp Display Support Protocol
34 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
35 TCP,
36 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
37 TCP,
UDP time Time; alias = timeserver
38 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
39 TCP,
UDP rlp Resource Location Protocol; alias = resource
40 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
41 TCP,
UDP graphics Graphics
42 TCP,
UDP nameserver Host Name Server; alias = nameserver
43 TCP,
UDP nicname Who Is; alias = nicname
44 TCP,
UDP mpm-flags MPM FLAGS Protocol
45 TCP,
46 TCP,
UDP mpm-snd MPM (default send)
47 TCP,
UDP ni-ftp NI FTP
48 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
49 TCP,
UDP login Login Host Protocol
50 TCP,
UDP re-mail-ck Remote Mail Checking Protocol
51 TCP,
UDP la-maint IMP Logical Address Maintenance
52 TCP,
UDP xns-time XNS Time Protocol
53 TCP,
UDP domain Domain Name System Server
54 TCP,
UDP xns-ch XNS Clearinghouse
55 TCP,
56 TCP,
UDP xns-auth XNS Authentication
57 TCP,
UDP Any private terminal access
58 TCP,
UDP xns-mail XNS Mail
59 TCP,
UDP Any private file service
60 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
61 TCP,
UDP ni-mail NI MAIL
62 TCP,
UDP acas ACA Services
63 TCP,
UDP via-ftp VIA Systems – FTP
64 TCP,
UDP covia Communications Integrator (CI)
65 TCP,
66 TCP,
UDP sql*net Oracle SQL*NET
67 TCP,
UDP bootpc DHCP/BOOTP Protocol Server
68 TCP,
UDP bootpc DHCP/BOOTP Protocol Server
69 TCP,
UDP tftp Trivial File Transfer Protocol
70 TCP,
UDP gopher Gopher
71 TCP,
UDP netrjs-1 Remote Job Service
72 TCP,
UDP netrjs-2 Remote Job Service
73 TCP,
UDP netrjs-3 Remote Job Service
74 TCP,
UDP netrjs-4 Remote Job Service
76 TCP,
UDP T/A Belum ditetapkan
77 TCP,
UDP Any private RJE service
78 TCP,
UDP vetTCP VetTCP
79 TCP,
UDP finger Finger
80 TCP,
UDP www World Wide WebHTTP
81 TCP,
UDP hosts2-ns HOSTS2 Name Server
82 TCP,
UDP xfer XFER Utility
83 TCP,
UDP mit-ml-dev MIT ML Device
84 TCP,
UDP ctf Common Trace Facility
85 TCP,
86 TCP,
UDP mfcobol Micro Focus Cobol
87 TCP,
UDP Any private terminal link; alias = ttylink
88 TCP,
UDP kerberos Kerberos
89 TCP,
UDP su-mit-tg SU/MIT Telnet Gateway
90 TCP,
UDP DNSIX Security Attribute Token Map
91 TCP,
UDP mit-dov MIT Dover Spooler
92 TCP,
UDP npp Network Printing Protocol
93 TCP,
UDP dcp Device Control Protocol
94 TCP,
UDP objcall Tivoli Object Dispatcher
95 TCP,
96 TCP,
UDP dixie DIXIE Protocol Specification
97 TCP,
UDP swift-rvf Swift Remote Virtual File Protocol
98 TCP,
UDP tacnews TAC News
99 TCP,
UDP metagram Metagram Relay
100 TCP newacct (unauthorized use)
101 TCP,
UDP hostname NIC Host Name Server; alias = hostname
102 TCP,
UDP iso-tsap ISO-TSAP
103 TCP,
UDP gppitnp Genesis Point-to-Point Trans Net; alias = webster
104 TCP,
UDP acr-nema ACR-NEMA Digital Imag. & Comm. 300
105 TCP,
106 TCP,
UDP 3com-tsmux 3COM-TSMUX
107 TCP,
UDP rtelnet Remote Telnet Service
108 TCP,
UDP snagas SNA Gateway Access Server
109 TCP,
UDP pop2 Post Office Protocol version 2 (POP2); alias = postoffice
110 TCP,
UDP pop3 Post Office Protocol version 3 (POP3); alias = postoffice
111 TCP,
UDP sunrpc SUN Remote Procedure Call
112 TCP,
UDP mcidas McIDAS Data Transmission Protocol
113 TCP,
UDP auth Authentication Service; alias = authentication
114 TCP,
UDP audionews Audio News Multicast
115 TCP,
116 TCP,
UDP ansanotify ANSA REX Notify
117 TCP,
UDP uucp-path UUCP Path Service
118 TCP,
UDP sqlserv SQL Services
119 TCP,
UDP nntp Network News Transfer Protocol (NNTP); alias = usenet
120 TCP,
UDP cfdptkt CFDPTKT
121 TCP,
UDP erpc Encore Expedited Remote Procedure Call
122 TCP,
UDP smakynet SMAKYNET
123 TCP,
UDP ntp Network Time Protocol; alias = ntpd ntp
124 TCP,
UDP ansatrader ANSA REX Trader
125 TCP,
126 TCP,
UDP unitary Unisys Unitary Login
127 TCP,
UDP locus-con Locus PC-Interface Connection Server
128 TCP,
UDP gss-xlicen GSS X License Verification
129 TCP,
UDP pwdgen Password Generator Protocol
130 TCP,
UDP cisco-fna Cisco FNATIVE
131 TCP,
UDP cisco-tna Cisco TNATIVE
132 TCP,
UDP cisco-sys Cisco SYSMAINT
133 TCP,
UDP statsrv Statistics Service
134 TCP,
UDP ingres-net INGRES-NET Service
135 TCP,
136 TCP,
UDP profile PROFILE Naming System
137 TCP,
UDP netbios-ns NetBIOS Name Service
138 TCP,
UDP netbios-dgm NetBIOS Datagram Service
139 TCP,
UDP netbios-ssn NetBIOS Session Service
140 TCP,
UDP emfis-data EMFIS Data Service
141 TCP,
UDP emfis-cntl EMFIS Control Service
142 TCP,
UDP bl-idm Britton-Lee IDM
143 TCP,
UDP imap2 Interim Mail Access Protocol v2
144 TCP,
UDP news NewS; alias = news
145 TCP,
146 TCP,
UDP iso-ip0 ISO-IP0
147 TCP,
UDP iso-ip ISO-IP
148 TCP,
UDP cronus CRONUS-SUPPORT
149 TCP,
UDP aed-512 AED 512 Emulation Service
150 TCP,
UDP sql-net SQL-NET
151 TCP,
UDP hems HEMS
152 TCP,
UDP bftp Background File Transfer Program
153 TCP,
UDP sgmp SGMP; alias = sgmp
154 TCP,
UDP netsc-prod Netscape
155 TCP,
156 TCP,
UDP sqlsrv SQL Service
157 TCP,
UDP knet-cmp KNET/VM Command/Message Protocol
158 TCP,
UDP pcmail-srv PCMail Server; alias = repository
159 TCP,
UDP nss-routing NSS-Routing
160 TCP,
UDP sgmp-traps SGMP-TRAPS
161 TCP,
UDP snmp Simple Network Management Protocol
162 TCP,
UDP snmptrap SNMP TRAP
163 TCP,
UDP cmip-man CMIP/TCP Manager
164 TCP,
UDP cmip-agent CMIP/TCP Agent
165 TCP,
166 TCP,
UDP s-net Sirius Systems
167 TCP,
UDP namp NAMP
168 TCP,
UDP rsvd RSVD
169 TCP,
UDP send SEND
170 TCP,
UDP print-srv Network PostScript
171 TCP,
UDP multiplex Network Innovations Multiplex
172 TCP,
UDP cl/1 Network Innovations CL/1
173 TCP,
UDP xyplex-mux Xyplex
174 TCP,
UDP mailq MAILQ
175 TCP,
176 TCP,
UDP genrad-mux GENRAD-MUX
177 TCP,
UDP xdmcp X Display Manager Control Protocol
178 TCP,
UDP nextstep NextStep Window Server
179 TCP,
UDP bgp Border Gateway Protocol (BGP)
180 TCP,
UDP ris Intergraph
181 TCP,
UDP unify Unify
182 TCP,
UDP audit Unisys Audit SITP
183 TCP,
UDP ocbinder OCBinder
184 TCP,
UDP ocserver OCServer
185 TCP,
186 TCP,
UDP kis KIS Protocol
187 TCP,
UDP aci Application Communication Interface
188 TCP,
UDP mumps Plus Five’s MUMPS
189 TCP,
UDP qft Queued File Transport
190 TCP,
UDP gacp Gateway Access Control Protocol
191 TCP,
UDP prospero Prospero
192 TCP,
UDP osu-nms OSU Network Monitoring System
193 TCP,
UDP srmp Spider Remote Monitoring Protocol
194 TCP,
UDP irc Internet Relay Chat (IRC) Protocol
195 TCP,
196 TCP,
UDP dn6-smmred DNSIX Session Management Module Audit Redirector
197 TCP,
UDP dls Directory Location Service
198 TCP,
UDP dls-mon Directory Location Service Monitor
199 TCP,
UDP smux SMUX
200 TCP,
UDP src IBM System Resource Controller
201 TCP,
UDP at-rtmp AppleTalk Routing Maintenance
202 TCP,
UDP at-nbp AppleTalk Name Binding
203 TCP,
UDP at-3 AppleTalk Unused
204 TCP,
UDP at-echo AppleTalk Echo
205 TCP,
206 TCP,
UDP at-zis AppleTalk Zone Information
207 TCP,
UDP at-7 AppleTalk Unused
208 TCP,
UDP at-8 AppleTalk Unused
209 TCP,
UDP tam Trivial Authenticated Mail Protocol
210 TCP,
UDP z39.50 ANSI Z39.50
211 TCP,
UDP 914c/g Texas Instruments 914C/G Terminal
212 TCP,
UDP anet ATEXSSTR
213 TCP,
UDP ipx Internetwork Packet Exchange (IPX)
214 TCP,
UDP vmpwscs VM PWSCS
215 TCP,
216 TCP,
UDP atls Access Technology License Server
217 TCP,
UDP dbase dBASE UNIX
218 TCP,
UDP mpp Netix Message Posting Protocol
219 TCP,
UDP uarps Unisys ARPs
220 TCP,
UDP imap3 Interactive Mail Access Protocol versi 3
221 TCP,
UDP fln-spx Berkeley rlogind with SPX authentication
222 TCP,
UDP fsh-spx Berkeley rshd with SPX authentication
223 TCP,
UDP cdc Certificate Distribution Center
224–
241 T/A T/A Tidak digunakan; dicadangkan
242 TCP,
243 TCP,
UDP sur-meas Survey Measurement
245 TCP,
UDP link LINK
246 TCP,
UDP dsp3270 Display Systems Protocol
247 TCP,
UDP subntbcst_tftp SUBNTBCST_TFTP
248 TCP,
UDP bhfhs bhfhs
249–
255 T/A T/A Tidak digunakan; dicadangkan
345 TCP,
UDP pawserv Perf Analysis Workbench
346 TCP,
UDP zserv Zebra server
347 TCP,
UDP fatserv Fatmen Server
371 TCP,
372 TCP,
UDP ulistserv UNIX Listserv
373 TCP,
UDP legent-1 Legent Corporation
374 TCP,
UDP legent-2 Legent Corporation
375 TCP,
UDP T/A
official & unofficial assignments, known security risks, trojans and applications use.
376 TCP,
UDP T/A protocol and security warnings including related ports.
377 TCP,