• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP CITRA PERUSAHAAN DI MATA KARYAWAN PT JASARAHARJA PUTERA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP CITRA PERUSAHAAN DI MATA KARYAWAN PT JASARAHARJA PUTERA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL

TERHADAP CITRA PERUSAHAAN DI MATA

KARYAWAN PT JASARAHARJA PUTERA

Fajry Ferdiawan

Jurusan Marketing Communication, School of Communication, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat, 11480.

Telp. (62-21) 5345830 Email Penulis : houshi_28@yahoo.com

Nama Mahasiswa : Fajry Ferdiawan

Nama Dosen Pembimbing : D3494-Bhernadetta Pravita Wahyuningtyas., S.Sos., M.Si ABSTRACT

THE OBJECTIVES OF THE RESEARCH, is to find out the existence or the absence of the impact of internal communication towards company's image under employees' view of PT Jasaraharja Putera. THE RESEARCH METHODOLOGY, employed in this research is a survey method using questionnaire as well as explanative research type that is correlating or finding out the cause and effect between two or more variables for investigation. THE ANALYSIS, in this research employs double linear regression test, that is aimed at finding out the correlation between two or more independet variables and the dependent one. THE RESEARCH RESULT, in this research shows that internal communication influences company's image under employees' view of PT Jasaraharja Putera. THE CONCLUSION, of this research is that Ho decision is denied and Ha is accepted which means there is an indluence of internal communication variable towards company's image PT Jasaraharja Putera.

Key words: Internal Communication, Company Image In Jasaraharja Putera’s Employees View

ABSTRAK

TUJUAN PENELITIAN, ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh komunikasi internal terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT Jasaraharja Putera. METODE PENELITIAN, yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survei menggunakan kuesioner serta tipe riset eksplanatif yaitu menghubungkan atau mencari sebab akibat antara 2 atau lebih variabel yang akan diteliti. ANALISIS, dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda yaitu untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen dengan dependen. HASIL YANG DICAPAI, dalam penelitian ini komunikasi internal mempunyai pengaruh terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT Jasaraharja Putera. SIMPULAN, penelitian ini ialah memiliki keputusan Ho ditolak dan Ha dterima yang berarti adanya pengaruh variabel komunikasi internal terhadap variabel citra perusahaan di mata karyawan PT Jasaraharja Putera.

(2)

Kata kunci: Komunikasi Internal, Citra Perusahaan di Mata Karyawan

PENDAHULUAN

Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukannya dengan manusia lain, baik yang sudah dikenal maupun yang tidak dikenal sama sekali. Komunikasi memiliki peran yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Setiap orang selalu berupaya memahami setiap peristiwa yang dialaminya.

Dalam suatu perusahaan, proses penyampaian informasi sangat menentukan efektivitas komunikasi. Adanya kesulitan-kesulitan atau masalah-masalah dalam komunikasi internal dapat menyebabkan komunikasi menjadi terhambat dan dirasakan tidak harmonis. Timbulnya ketidakharmonisan dapat mempengaruhi hubungan kerja yang kurang baik, dan apabila tetap di biarkan akan menimbulkan implikasi yang kurang baik terhadap gairah kerja, motivasi kerja, konsentrasi kerja, dan pada akhirnya akan membawa dampak negatif terhadap perusahaan tersebut.

Sebelumnya telah dilakukan penelitian terdahulu mengenai Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Komunikasi Organisasi PT Bakrieland Development Tbk oleh Dewi Suryandari “Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 8 No.2”. Kesimpulan dari jurnal ini adalah komunikasi internal mempunyai pengaruh baik kepada kepuasan komunikasi pada organisasi. Dan penelitian terdahulu mengenai Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan CV Hitakara Denpasar oleh Aries Indrajaya "Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 4. Kesimpulan dari jurnal ini adalah budaya organisasi, komunikasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan baik sicara simultan maupun parsial dengan kontribusi sebesar 80%. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang di tulis adalah, permasalahan yang berbeda dan juga tempat serta target penelitian. Begitu juga dengan tujuan dari penelitian, yaitu ingin mengetahui apakah ada pengaruh komunikasi internal terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT Jasaraharja Putera.

Rumusan masalah ini adalah :

1. Apakah Media Komunikasi, Proses Komunikasi, Iklim Komunikasi dan Pesan Komunikasi berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT. Jasaraharja Putera?

2. Apakah Media Komunikasi secara parsial berpengaruh terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT. Jasaraharja Putera?

3. Apakah Proses Komunikasi secara parsial berpengaruh terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT. Jasaraharja Putera?

4. Apakah Iklim Komunikasi berpengaruh terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT. Jasaraharja Putera?

5. Apakah Pesan Komunikasi berpengaruh terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT. Jasaharja Putera?

6. Faktor apakah yang paling dominan terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT. Jasaraharja Putera?

(3)

1. Untuk mengetahui dan menganalisis Media Komunikasi, Proses Komunikasi, Iklim Komunikasi dan Pesan Komunikasi secara bersama terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT. Jasaraharja Putera.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis Media Komunikasi secara parsial berpengaruh terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT. Jasaraharja Putera.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis Proses Komunikasi secara parsial berpengaruh terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT. Jasaraharja Putera.

4. Untuk mengerahui dan menganalisi Iklim Komunikasi secara parsial berpengaruh terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT. Jasarharja Putera.

5. Untuk mengetahun dan menganalisis Pesan Komunikasi secara parsial berpengaruh terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT. Jasaraharja Putera.

6. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang paling dominan terhadap citra perusahaan di mata karyawan PT. Jasaraharaja Putera.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Pendekatan yang di pakai ialah objektif dengan metodelogi kuantitatif, (2) Metode survei dan tipe riset eksplanatif, (3) Jumlah responden 112 orang, penarikan populasi menggunakan purposive sampling, (4) Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, (5) Skala instrumen yang digunakan adalah skala likert, (6) Dalam proses alanisis, penelitian menggunakan 7 uji yaitu uji validitas, reabilitas, normalitas, multikolinearitas, heteroskadistisitas, uji F dan t.

HASIL DAN BAHASAN A. Uji Validitas

Jika nilai r hitung < r tabel (0,361), maka item dinyatakan tidak valid Jika nilai r hitung > r tabel (0,361), maka item dinyatakan valid

MEDIA KOMUNIKASI No Quesioner Pearson Correlation Sig. (2-tailed) 1

perlunya media komunikasi untuk mempermudah penerimaan

0.808 0,00

2

adanya media komunikasi membantu berkomuniksi

0.649 0,00

3

perlunya menggunakan media yang cepat dan tepat

(4)

PROSES KOMUNIKASI No Quesioner Pearson Correlation Sig. (2-tailed) 4

komunikasi yang baik penting dilakukan atasan kepada bawahan atau sebaliknya

0.595 0,00

5

kemudahan mendapatkan informasi yang sedang dibutuhkan

0.818 0,01

6

atasan dan bawahan tidak sulit menjalin komunikasi

0.768 0,00

ATMOSFER/IKLIM KOMUNIKASI

No Quesioner Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

7

atasan dan bawahan menjalin kerjasama yang baik

0.650 0,00

8

perlunya sifat kejujuran atasan kepada bawahan atau sebaliknya

0.794 0,01

9

perlunya keterbukaan manajemen yang memang harus diketahui

0.730 0,00

PESAN KOMUNIKASI

No Quesioner Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

10

penyampaian pesan atasan atau bawahan jelas dan mudah diterima

0.711 0,00

11

atasan atau bawahan lebih suka pesan dilakukan dengan lisan

0.586 0,01

12

atasan atau bawahan lebih suka pesan dilakukan dengan tulisan

0.574 0,01

CITRA PERUSAHAAN DI MATA KARYAWAN

No Quesioner Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

13

saya merasa perusahaan memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan

0.724 0,000

14

saya sangat mengerti dan memahami tentang gambaran perusahaan

0.481 0,007

15

perusahaan mampu memberikan wawasan terkait dengna pekerjaan dan perusahaan

0.495 0,005

16

saya percaya bahwa perusahaan memberikan kebenaran informasi

0.593 0,001

17

saya diberikan kebebasan bertanya dan penjelasan tentang perusahaan dan pekerjaan

(5)

18

saya merasakan interaksi antara perusahaan dengan karyawan terjalin baik

0.815 0,000

19

kebutuhan dalam pekerjaan saya diperusahaan terpenuhi

0.791 0,000

20

saya merasa ikut memiliki dan bertanggung jawab terhadap perusahaan

0.657 0,000

21

perusahaan mampu menciptakan suasana yang kondusif untuk bekerja

0.368 0,045

Sumber : Data Primer

Seluruh pernyataan dari variabel X dan Y dinyatakan valid karena r hitung > r tabel B. Uji Reabilitas

Cronbach's Alpha > 0,60, maka item dinyatakan reliabel Cronbach's Alpha < 0,60, maka item dinyatakan tidak reliabel

Data Hasil Uji Reabilitas Masing-Masing Variabel

No Variabel Cronbach's Alpha A Reliabel

X1 Media Komunikasi 0.724 Reliabel

X2 Proses Komunikasi 0.725 Reliabel

X3 Atmosfer/Iklim

Komunikasi

0.685 Reliabel

X4 Pesan Komunikasi 0.733 Reliabel

Y Citra Perusahaan di Mata

Karyawan

0.768 Reliabel

Reliabel > 0.60

C. Uji Normalitas

Jika nilai signifikansi (Asym.Sig) > 0,05, maka data berdistribusi normal Jika nilai signifikansi (Asym.Sig) < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal

(6)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 30

Normal Parametersa,b Mean 0E-7 Std. Deviation .35150152

Most Extreme Differences

Absolute .130

Positive .078

Negative -.130

Kolmogorov-Smirnov Z .710

Asymp. Sig. (2-tailed) .694

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

nilai Signifikansi (Asymp Sig) dari unstandardized Residual untuk seluruh variabel adalah 0,694 (nilai signifikansi > 0,05).

D. Uji Multikolinearitas

Jika VIF < 5 dan Tolerance > 0,5, maka data bebas masalah multikolinearitas Jika VIF > 5 dan Tolerance < 0,5, maka data memiliki masalah multikolinearitas

nilai Tolerance selurruh variabel > 0,5, sehingga bisa diduga bahwa antarvariabel independen tidak terjadi persoalan multikolinearitas.

E. Uji Heteroskedastisitas Correlations Lnx1 Lnx2 Lnx3 Lnx4 Unstand ardized Residual Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF 1 X1RAT .520 1.924 X2RAT .513 1.950 X3RAT .573 1.745 X4RAT .761 1.313

(7)

Spearman's rho Lnx1 Correlation Coefficient 1.000 .593** .646** .293** .110 Sig. (2-tailed) . .000 .000 .002 .248 N 112 112 112 112 112 Lnx2 Correlation Coefficient .593** 1.000 .502** .460** .005 Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .957 N 112 112 112 112 112 Lnx3 Correlation Coefficient .646** .502** 1.000 .265** .039 Sig. (2-tailed) .000 .000 . .005 .683 N 112 112 112 112 112 Lnx4 Correlation Coefficient .293** .460** .265** 1.000 -.081 Sig. (2-tailed) .002 .000 .005 . .399 N 112 112 112 112 112 Unstandardized Residual Correlation Coefficient .110 .005 .039 -.081 1.000 Sig. (2-tailed) .248 .957 .683 .399 . N 112 112 112 112 112

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

bahwa nilai korelasi ke empat variabel independen dengan Undstandardized Residual memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05.

F. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan).

ANOVAa Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 5.036 4 1.259 9.580 .000b Residual 14.061 107 .131

Total 19.097 111 a. Dependent Variable: YRAT

(8)

G. Uji t

Uji T digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.985 .409 4.852 .000 X1RAT .139 .120 .133 1.157 .250 X2RAT .040 .096 .049 .420 .675 X3RAT .017 .087 .021 .195 .846 X4RAT .273 .062 .422 4.443 .000

a. Dependent Variable: YRAT

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

1. Adalah benar bahwa Komunikasi Internal yang terdiri dari Media Komunikasi, Proses Komunikasi, Atmosfer/Iklim Komunikasi dan Pesan Komunikasi berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap Citra Perusahaan di Mata Karyawan PT Jasaraharja Putera.

2. Adalah benar bahwa Komunikasi Internal yang terdiri dari Media Komunikasi, Proses Komunikasi dan Atmosfer/Iklim Komunikasi secara signifikan tidak mempengaruhi secara parsial terhadap Citra Perusahaan di Mata Karyawan PT Jasaraharja Putera. Sedangkan Pesan Komunikasi menunjukkan secara signifikan mempengaruhi secara parsial terhadap Citra Perusahaan di Mata Karyawan PT Jasaraharja Putera.

3. Dari seluruh variabel yang ada di dalam Komunikasi Internal, variabel yang paling tinggi dominasinya secara positif mempengaruhi Citra Perusahaan di Mata Karyawan PT Jasaraharja Putera adalah Pesan Komunikasi.

Saran Akademis

1. Dari hasil penelitian mengenai komunikasi internal, diharapkan dapat menjadi pelajaran dan masukan pada penelitian yang sama di masa yang akan datang.

2. Diharapkan hasil penelitian dapat mewakili ilmu-ilmu khususnya Public Relations pada kasus komunikasi internal, dan menjadi perbandingan pada penelitian lainnya.

(9)

Saran Praktis

1. Sebagai masukan bagi perusahaan PT Jasaraharja Putera, diharapkan memperhatikan komunikasi di dalamnya, dan juga bisa memaksimalkan komunikasi organisasi yang sudah ada dengan sebaik mungkin, sehingga mampu membangun dan menciptakan komunikasi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Sehingga mampu meningkatkan kepercayaan dan loyalitas karyawan pada PT. Jasaraharja Putera.

2. Beberapa hal yang patut diperhatikan adalah bahwa Atmosfer/Iklim Komunikasi di dalam perusahaan PT Jasaraharja Putera bisa dilihat masih kurang baik dari penilaian karyawan dan masih menjadi tugas rumah bagi perusahaan PT Jasaraharja Putera untuk lebih memperhatikan hal tersebut.

(10)

REFERENSI

Ardianto, S. S. (2005). Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ashadi Siregar, R. P. (2000). Bagaimana Mengelola Media Korporasi Organisasi. Yogyakarta: Kanisius. Devito, J. A. (2010). Buku Komunikasi Antar Manusia. Tanggerang: Karisma Publishing Group. Faules, P. a. (2002). Komunikasi Organisasi, Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. PT Remaja Rosdakarya.

Indrajaya, A. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan CV. Hitakara Denpasar. Jurnal Ilmu Komunikasi , Vol.2 No4.

Nitisemito, A.(1996). Manajemen Personalia. Jakarta: PT Gramedia.

Priyatno, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta. Ruslan, R. (2007). Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi : konsep dan aplikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryandari, D. (2012). Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Kepuasan Komunikasi Organisasi PT Bakrieland Development Tbk. Jurnal Keuangan dan Perbankan , Volume 8 N0.2.

Sutojo, S. (2004). Membangung Citra Perusahaan. Jakarta: PT Damar Mulia Pustaka.

RIWAYAT PENULIS

Fajry Ferdiawan lahir di Jakarta, 28 Juni 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara Jurusan Marketing Communication Peminatan Public Relation pada tahun 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Dan ada beberapa kategori pantai yang tak layak dikunjungi sesuai berita yang dilansir (yahoo.com) pada tanggal 26 Mei.. 2014 dari 10 pantai diberbagai negara pantai

Berlandaskan analisis tersebut didapat data yang digunakan dalam menentukan konsep perancangan peta rute angkutan feeder. Konsep tersebut meliputi metode

Good governance bagi perguruan tinggi merupakan sebuah konsep yang muncul karena kesadaran bahwa penyelenggaraan pendidikan tinggi dan institusi perguruan tinggi memang

yakni (Distance rele ) Back Up Protection ( OCR dan GFR) dari Persentase yang dihasilkan, yang terjadi di Gardu Induk Koto Panjang, Gardu Induk Bangkinang, Gardu

Untuk terus memimpin persaingan dalam bidang restoran makanan siap saji maka diperlukan suatu metode untuk mendukung manajemen untuk mengintegrasikan strategi,

Kecamatan Martapura Barat Dalam Angka 2016 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Banjar.. Disadari bahwa publikasi ini belum sepenuhnya memenuhi harapan

Secara umum, pada elektrospining terdapat tiga komponen utama, yakni: sumber tegangan tinggi, pendorong pipa kapiler atau syringe yang ujungnya terhubung dengan ujung