Penyusunan
Kurikulum Perguruan Tinggi
Setia Budi Sasongko
sbudisas@gmail.com
sbudisas@live.undip.ac.id
Semarang, 10-01-2017
Fak. TEKNIK UNDIP
PERUBAHAN KURIKULUM
No
TINJAUAN
KURNAS
KBK
1
Basis
kurikulum
Berbasis isi
(Content Based
Curricullum)
Berbasis kompetensi
(Competency Based
Curricullum)
2
Luaran PT
Kemampuan minimal sesuai
sasaran kurikulumnya
Kompetensi yang dianggap
mampu oleh masyarakat.
3
Penilai
kualitas
lulusan
Perguruan tinggi sendiri
Perguruan Tinggi dan
pengguna lulusan/
stakeholders.
4
Cara
menyusun
Mulai dari isi keilmuannya
Mulai dari penetapan profil
lulusan dan kompetensi
5
Pembelajaran
Lebih banyak teacher
centered learning (TCL)
Diarahkan ke student
centered learning (SCL)
6
Penekanan
Out put , lebih banyak
menekankan hard skill
Out come, keseimbangan
hardskill dan softskill
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-4Pergeseran pendekatan
pembelajaran
SARJANA
• Intrapersonal
• Interpersonal
• Knowledge
• Skill/
ketrampilan
KOMPETEN
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-6SBS-16
Hitungan Beban Studi - SKS
• Belajar:
– Minimal 8 jam/hari
– Maksimal 10 jam/hari
• Perminggu – 6 hari, sehingga:
– Minimal: 8 jam x 6 hari = 48 jam/minggu
– Maksimal: 10 jam x 6 hari = 60 jam/minggu
• Hitungan sks: 1 sks dianggap 3 jam/minggu/semester
– Minimal: 48 jam : 3 jam = 16 sks
– Maksimal: 60 jam : 3 jam = 20 sks
– Rata-rata: 18 sks
• S1 selama 8 semester:
– 8 x 18 sks = 144 sks (minimal)
– 8 x 20 sks = 160 sks (maksimal)
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-201
2
3
4
5
7
8
9
6
PROGRAM PROFESIAHLI
TEKNISI/
ANALIS
OPERATO RAHLI
TEKNISI/
ANALIS
OPERATO RS2
S1
S3
SMU
PROFESI SPESIALIS 2DIII
DIIDI
SMK
DIV/ S1T
S3T
S2T
SPESIALIS 1Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-22SBS-24
SARJANA MAGISTER DOKTOR
a. mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
mampu mengembangkanpemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah,
penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman
perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;
mampu menemukan atau
mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru, memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang
keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
SARJANA MAGISTER DOKTOR b. mampu menunjukkan
kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
mampu melakukan validasi
akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui
pengembangan pengetahuan dan keahliannya;
mampu menyusun penelitian
interdisiplin, multidisiplin atau
transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dituangkan dalam bentuk
disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi;
SBS-26
SARJANA MAGISTER DOKTOR
c. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka mengembangkan dan/atau
menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal;
SARJANA MAGISTER DOKTOR d. menyusun deskripsi saintifik
hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan
interdisiplin atau multidisiplin;
mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas;
SBS-28
Disiplin A
Disiplin B
Disiplin C
Tanpa
Integrasi
Multi Disiplin
Diintegra
sikan
Pemecahan
Masalah
Pemahaman Baru
(Sintesis)
Inter Disiplin
Trans Disiplin
SARJANA MAGISTER DOKTOR e. mampu mengambil
keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental
terhadap informasi dan data;
mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat;
SBS-30
SARJANA MAGISTER DOKTOR
f. mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
mampu mengelola,
mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan
,pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya;
Keterampilan Umum SN-DIKTI 44/2016
SARJANA
MAGISTER
DOKTOR
g. mampu bertanggung
jawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di
bawah
tanggungjawabnya;
mampu meningkatkan
kapasitas pembelajaran secara
mandiri; dan
mampu mengelola, termasuk
menyimpan, mengaudit,
mengaman-kan, dan
menemukan kembali data dan
informasi hasil penelitian yang
berada dibawah tanggung
jawabnya; dan
SBS-32
SARJANA
MAGISTER
DOKTOR
h. mampu melakukan
proses evaluasi diri
terhadap kelompok
kerja yang berada
dibawah tanggung
jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran
secara mandiri; dan
mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data
hasil penelitian dalam rangka
menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
mampu mengembangkan dan
memelihara hubungan kolegial
dan kesejawatan di dalam
lingkungan sendiri atau melalui
jaringan kerjasama dengan
komunitas peneliti diluar
lembaga.
SARJANA MAGISTER DOKTOR i. mampu
mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-34Analisis SWOT
Kemampuan PS
(Scientific vision)Tracer Study
Need Assessment
(Market signal) RUMUSAN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN A B C D E F G H I 1 Komp Utama 3 4 5 K. PendukungProfil Lulusan
STRUKTUR KURIKULUMsem Mata kuliah sks
VIII 14 VII 18 VI 18 V 18 IV 19 III 19 II 19 I 19 KELOMPOK
KOMPETENSI KOMPETENSIRUMUSAN
ELEMEN KOMPETENSI a b c d e UTAMA 1 V V 2 V V 3 V V V 4 V V V V PROFIL PENCIRI
PROGRAM STUDI LEMBAGA/ INSTITUSIPENCIRI
KOMPETENSI
UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA 1
2
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-36Menyusun Kurikulum PT
• Kurikulum disusun
dengan melibatkan
seluruh Peer
• Merujuk pada KKNI
untuk membuat CP
minimum
• Disesuaikan dengan
jenjang pendidikan
• Memasukkan
keunggulan daerah
• Memperhatikan
perkembangan di
masyarakat
D1
D2
D3
D4
S1
PROFESI
S2
S3
S2
TERAP ANS3
TERAP ANTelaah keilmuan dan Keahlian Kajian kebutuhan masyarakat dan stake holder
Tahap inventarisasi informasi dan pengumpulan data melibatkan stake holder, forum/pengelola
prodi sejenis
1. PROFIL LULUSAN
Tahap penting :
peran lulusan disesuai-kan dengan jenis & jenjang kualifikasi KKNI dan SN-Dikti
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
(CPL)
Kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan peran lulusan sesuai profil
Pemilihan dan Bobot 3. BAHAN KAJIAN
Memperhatikan kedalaman dan cakupan materi
4. PETA KURIKULUM Proses pembentukan 4. MATA KULIAH
Hubungan antara Capaian Pembelajaran Lulusan dengan Bahan Kajian sehingga
terbentuk Mata Kuliah
5. PEMBOBOTAN MATA KULIAH
Hubungan antara Mata kuliah dan bahan kajian beserta bobotnya menghasilkan beban SKS mata
kuliah
6. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Dikembangkan dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu
bidang Ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-38Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-40berperan sebagai apakah lulusan program studi setelah menyelesaikan
pendidikannya
Profil lulusan merupakan peran dan fungsi lulusan bukan jabatan
atau jenis pekerjaan, akan tetapi jenis dan jabatan pekerjaan dapat
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-42No.
PROFIL LULUSAN
DESKRIPSI PROFIL LULUSAN
1. Process Engineer Merancang alur proses dalam pabrik untuk memproduksi suatu produk
Merancang alat-alat untuk produksi
Melakukan kajian ekonomis terhadap rancangan pabrik
2. Product Developer Merancang/menciptakan produk baru yang inovatif
3. Leader Seorang pemimpin yang mengenal dirinya dengan baik, asertif, mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, memahami inovasi dalam bidangnya, mengetahui isu-isu kontemporer, memahami karakter
bawahannya, member motivasi aak buahnya, dan mampu berpikir kritis dalam hal pengambilan keputusan yang tepat.
4. Analis Industri Kimia Staf ahli pengembangan laboratorium pada industri kimia yang mampu
memecahkan permasalahan kimia melalui pendekatan prosedural menggunakan instrumen tertentu.
5. Akademisi Pendidik dan fasilisator pembelajaran kreatif, inovatif yang menguasai materi
teknik kimia dengan baik, memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan ilmu teknik kimia.
6. Peneliti Pengkaji permasalahan teknik kimia, baik secara eksperimental dan/atau studi
literatur serta mempublikasikan hasilnya dalam forum maupun jurnal ilmiah
7. Sales Engineer Memasarkan produk-produk atau layanan teknologi dan sain yang kompleks dan sekaligus memberikan saran dan dukungan.
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-44Permenristek dikti 44/2015
Standar Nasional DIKTI
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-46Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-48PROFIL
LULUSAN
KLASIFIKASI KOMPETENSI PENCIRI
PROGRAM STUDI LEMBAGA/ INSTITUSIPENCIRI KOMPETENSI
UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA
1
2
3
Klasifikasi kompetensi menurut Kepmendiknas no 045/U/2002
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-50Me
n
u
ru
t
PP
n
o. 12
-2012
Perme
n
ris
tek
Dik
ti SN
DI
KTI
2015
Kompetensi Lulusan
Dirumuskan dalam
Capaian Pembelajaran (CP)
CP sesuai
Jenjang dan Jenis
CP
Program Studi
CP
Ciri PT
Sikap dan
Tata Nilai
Penguasaan
Pengetahuan
Keterampilan
Kerja Umum
Ketrampilan
Khusus
STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN TINGGI
Nomor 44 tahun 2015
Forum Prodi Sejenis
Diusulkan Dirjen
Belmawa - CPL
Visi-Misi
Prodi - PT
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-52Bhn_Kaji an vs Capaian Pembelajaran
BAHAN KAJIAN
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA
BK1 BK2 BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . BK. . Sikap (A) A1 A2 … Ketram. Umum (PU) PU1 PU2 … Penge tahuan (K) K1 K2 … … Ketram. Khusus (PK) PK1 PK2 … …
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-54Permenristek dikti 44/2015
SN-DIKTI
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-56Permenristek-dikti 44/2015
SN-DIKTI
KODE
BAHAN KAJIAN UTAMA
Tingkat kedalamanCognitive
Psikom.
Afektif
U1
Mekanik Fluida
3
4
2
U2
Neraca Massa dan Energi
4
-
2
U3
Gas, Cairan, Padatan
…
…
…
U4
Termodinamika
…
…
…
U5
Sistem Keseimbangan
…
…
…
U6
Kinetika dan katalisa
…
…
…
U7
Perpindahan Massa
…
…
…
U8
Perpindahan Panas
…
…
…
U9
Perpindahan Momentum
…
…
…
U10
Peralatan Industri Kimia
…
…
…
U11
Sistem Proses
…
…
…
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-58Ting
kat
Kata Kerja
Keterangan – Penjabaran
C-1
Mengingat
Menarik kembali informasi yang tersimpan
C-2
Memahami
Mengkonstruksi
makna
atau
pengertian
berdasarkan
pengetahuan awal yang dimiliki,
mengaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan yang
dimiliki
C-3
Mengaplikasikan Mencakup penggunaan suatu prosedur guna menyelesaikan
masalah atau mengerjakan tugas
C-4
Menganalisis
Menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke
unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar
unsur-unsur tersebut dan struktur besarnya.
C-5
Mengevaluasi
Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar yang
ada
C-6
Mencipta
Menggabungkan
beberapa
unsur
menjadi
suatu
bentuk
Akuisisi Pengetahuan
Knowledge acquisition
1- Mengingat
Keterampilan
berfikir
rendah
2- Memahami
Lower order thinking skill
Pendalaman Pengetahuan
Knowledge Deepening
3- Mengaplikasikan
4- Menganalisis
Pengembangan
Pengetahuan
Knowledge Creation
5- Mengevaluasi
Higher order thinking skill
6- Mencipta
Keterampilan berfikir tinggi
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-60•
Kemampuan berbuat pada domain psikomotorik
merupakan kombinasi dari gerakan, koordinasi
dan keterampilan fisik, misalnya keterampilan
dalam menggunakan alat, seperti
menggunakan komputer, kamera, alat musik,
peralatan laboratorium, olah raga dan lain
sebagainya.
•
Kemampuan psikomotorik dapat diukur dalam
besaran kecepatan, ketepatan (akurasi), jarak,
kekuatan, prosedur, atau teknik pelaksanaan
dalam melakukan gerakan
Ting kat
Kategori
Psikomotorik Deskripsi perilaku Kata kerja
P-1. Imitasi Menirukan tindakan yang ditunjukan orang lain: mengamati kemudian mereplikasi
Meniru, mengikuti, mereplikasi, mengulangi
P-2. Manipulasi Mereproduksi aktivitas dari pelatih atau ingatannya
Melakukan gerakan berbeda dengan yang diajarkan
Menciptakan kembali, membangun, menunjukkan, melaksanakan,
mengimplementasikan
P-3. Presisi Melakukan keterampilan tanpa bantuan orang lain, dengan kondisi tepat dan akurat
Mendemontrasikan, melengkapi, mempertunjukkan, menyempurnakan, mengkalibrasi, mengontrol
P-4. Artikulasi Mengadaptasi dan mengintegralkan keahlian
Memberi sentuhan seni dengan menggabungkan beberapa hal dengan hasil yang harmoni
Mengkontruksi, memecahkan, mengkombinasi, mengkoordinasi, mengintegrasikan, mengadaptasikan, mengembangkan, memformulasi
P-5. Naturalisasi Melakukan aktivitas yang berkualitas yang ketika dilakukan secara reflek.
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-62Ting
kat Katagori Afektif Deskripsi perilaku Keterangan A-1. Menerima atau
memperhatikan (Receiving)
Kepekaan seseorang dalam menerima rangsangan (stimulus) dari luar yang datang kepada dirinya dalam bentuk masalah, situasi, gejala dan lainnya Kemauan untuk memperhatikan suatu
kegiatan
Penegakan disiplin, membuang jauh sifat malas dan tidak disiplin
A-2. Menaggapi (Responding) adanya partisipasi aktif
Kemampuan untuk mengikut sertakan dirinya secara aktif dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya.
Mahasiswa tumbuh hasrat untuk
mempelajari lebih jauh atau menggali lebih dalam
A-3. Valuing (menilai –
menghargai)
Memberi penghargaan untuk suatu kegiatan, sehingga jika tidak dikerjakan akan membawa kerugian atau penyesalan
Tumbuhnya kemauan yang kuat dalam diri mahasiswa untuk berlaku disiplin baik di kampus, di rumah atau di masyarakat A-4. Organization (mengatur) Mempertemukan perbedaan nilai
(menyelesaikan konflik) sehingga membentuk nilai baru yang universal
Kebutuhan keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab, menyelaraskan antara kebutuhan organisasi, keluarga dan diri sendiri.
A-5. Karakterisasi Keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki oleh seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
Kemandirian saat bekerja sendiri, kooperatif dalam kegiatan kelompok, obyektif dalam memecahkan masalah, menghargai orang berdasarkan apa yang dikatakan bukan siapa yang mengatakan.
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-64Katagori →
UTAMA PENUNJANG LAINNYA
BK → U1 U5 U6 U7 U.. P1 P… P6 P7 P8 P9 P10 P… L1 L.. CPL ↓ K1 MK10 MK10 K2 K3 K4 PK1 MK10 PK.. PK5 PK.. PU1 MK10 PU2 PU5 PU6 PU.. A1 A..
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-661 2 3 4 5 6 7 No MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN BAHAN KAJIAN Tingkat Pemb. BAHAN KAJIAN BEBAN SKS CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH C P A
Jumlah Bobot Bahan Kajian dan SKS Jml
SKS
Pembentukan Beban Mata Kuliah (SKS) dan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
SBS-68
GBPP-SAP RPS
GBPP SAP
GBPP dibuat untuk kepentingan/
berorientasi pada apa yang harus
dikerjakan dosen, disusun bdsk
struktur keilmuan
SAP, Satuan Acara Perkuliahan,
lebih banyak deskripsi kegiatan
dosen
Penilaian, lebih menekankan
pada hasil belajar melalui tes/
ujian tulis
RPS
RPS dibuat berorientasi pada kegiatan
apa saja yang akan dikerjakan
mahasiswa selama 1 semester, agar
memenuhi capaian pembelajaran yang
diharapkan
Pengalaman belajar mhs, rancangan
tugas, berisi tentang apa yang harus
dikerjakan dan akan dihasilkan oleh
mahasiswa
Penilaian/ asesmen, lebih menekankan
pada unjuk kerja mahasiswa dalam
PROSES maupun HASIL belajar melalui
tugas-tugas
SBS-73
- 14 -
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap
tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan;
d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang
akan dicapai;
e. metode pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan
pada tiap tahap pembelajaran;
g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan
dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa selama satu semester;
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
(4) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain
wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 13
(1) Pelaksanaan proses pembelajaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf c berlangsung
dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan
sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu.
(2) Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan
sesuai Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau
istilah lain dengan karakteristik sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 11.
(3) Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian
mahasiswa wajib mengacu pada Standar Nasional
Penelitian.
(4) Proses pembelajaran yang terkait dengan pengabdian
kepada masyarakat oleh mahasiswa wajib mengacu
pada Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan
Quality for Development
SBS-74Nomor
Kolom Judul Kolom Penjelasan Isian
1 Minggu ke Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, mulai dari minggu ke 1 sampai minggu ke 16 (satu semester)
2 Kemampuan akhir tiap tahapan pembelajaran
Rumusan kemampuan untuk tiap tahapan dibidang kognitif, psikomotorik, afektif diusahakan lengkap baik hard skill & soft skill.
Rumusan ini harus mengacu dan sejalan dengan CP lulusan yang di bebankan pada mata kuliah atau dinyatakan dengan CP mata kuliah. Ekuivalensi rumusan ini dahulu TIK atau Kompetensi Dasar.
3. Bahan Kajian/ Pokok Bahasan
Berisi materi ajar atau pokok bahasan atau sub pokok bahasan ataupun integrasi dari pokok bahasan atau isi dari modul.
4. Metoda Pembelajaran
Metoda yang digunakan pada proses pembelajaran untuk mencapai kemampuan akhir pada tiap tahapan pembelajaran, dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran berbasis masalah atau gabungan dari beberapa metoda pembelajaran
5. Waktu Waktu yang digunakan untuk mencapai kemampuan akhir tiap tahapan pembelajaran terdiri dari TM
(Tatap Muka), BT (Belajar Tugas terstrukur), BM (Belajar Mandiri)
6. Pengalaman belajar Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang dosen agar mahasiswa memiliki kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, survai, praktek, studi banding, dsb)
7. Kriteria dan indikator penilaian
Kriteria penilaian berdasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) berdasarkan prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan secara terintegrasi.
Indikator menunjukan pencapaian kemampuan yang bisa dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (misalkan ketepatan analisis, kerapian sajian, kemampuan komunikasi, banyaknya kutipan acuan, kebenaran hitungan, dsb)
Bobot nilai Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kulian.