• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemilikan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Bagi Wanita Kawin Bekerja Berdasarkan Peraturan Perpajakan T1 312007005 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemilikan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Bagi Wanita Kawin Bekerja Berdasarkan Peraturan Perpajakan T1 312007005 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan serta melakukan

analisis terhadap data yang ditemukan mengenai pemilikan NPWP ( Nomor Pokok

Wajib Pajak ) bagi wanita kawin bekerja berdasarkan Peraturan Perpajakan, maka

penulis memperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Persamaan antara Undang – Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

beserta perubahannya dengan hasil penelitian ialah bahwa dalam undang – undang

tersebut mengatur kewajiban setiap wajib pajak untuk mendaftarkan diri dalam

memperoleh NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak ) agar dapat melaksanakan hak dan

kewajiban perpajakannya.

Yang menjadi perbedaannya ialah bahwa dalam Undang – Undang tersebut belum

mengatur tentang perolehan NPWP bagi wanita kawin bekerja secara mandiri. Karena

dalam Undang – Undang tersebut hanya mengatur wanita kawin bekerja dapat

memperoleh NPWP secara mandiri apabila dikenakan pajak secara terpisah karena

hidup terpisah berdasarkan keputusan hakim atau dikehendaki secara tertulis

berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta. Dan belum mengatur

perolehan NPWP wanita kawin bekerja secara mandiri.

2. Dalam Undang – Undang Pajak Penghasilan telah mengatur salah satu pengecualian

bagi wanita kawin bekerja dalam memperoleh NPWP secara mandiri. Dimana hal

(2)

2 suami isteri akan dikenai pajak secara terpisah apabila dikehendaki oleh isteri yang

memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri. Dan hasil

penelitian yang dilaksanakan penulis dua diantara responden menghendaki pemilikan

NPWP secara mandiri , dimana Undang – Undang Pajak Penghasilan telah mengatur

pemilikan tersebut.

3. Pemilikan NPWP juga dapat diberikan secara jabatan, dimana maksud secara jabatan

ini ialah bahwa secara ingin atau tidak membuat NPWP maka seorang karyawan akan

langsung diberikan NPWP yang difasilitasi oleh instansi tempat bekerja berdasarkan

pendapatan atau gaji. Pemberian NPWP diberlakukan kepada Wajib Pajak orang

pribadi yang berstatus sebagai pengurus, komisaris, pemegang saham/pemilik dan

pegawai melalui pemberi kerja / bendaharwan pemerintah.

B. Saran

Setelah menyimpulkan hasil penelitian dan analisis, maka penulis memberikan saran

bahwa setiap Wajib Pajak terutama wanita kawin bekerja dapat memperoleh NPWP

secara mandiri berdasarkan karena menghendaki secara pribadi untuk memilih

menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri tanpa harus dikaitkan dengan

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) yang berjudul “ Tatacara Penerbitan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Secara Jabatan Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama

Tingkat pengaruh yang dihasilkan oleh variabel kepemilikan NPWP, pengetahuan Wajib Pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar

PENGHAPUSAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) BAGI WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BATU..

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kemanfaatan NPWP, Pemahaman Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang pribadi yang

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir berjudul “ Prosedur Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak Orang Pribadi (NPWP-OP) Menggunakan Sistem Informasi

Johan Primananda Putra, D1511053, Prosedur Pendaftaran Dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

menunjukkan bahwa wajib pajak yang memiliki NPWP akan mendapatkan banyak keuntungan dalam urusan perpajakan maka hal tersebut akan meningkatkan jumlah kepatuhan

iii PENGARUH KEMANFAATAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK NPWP DAN SAKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cicadas