SARIPATI
Integrasi ekonomi kawasan ASEAN dengan pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 akan membawa tantangan dan peluang tersendiri bagi perusahaan apparel di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai kesiapan dan pemanfaatan peluang perusahaan apparel
dengan pemberlakuan MEA.
Penelitian ini mengambil pendekatan studi kasus pada PT. Jaya Abadi (bukan nama sebenarnya). Data diperoleh dengan wawancara mendalam dengan pihak internal PT. Jaya Abadi dan dianalisis dengan metode triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberlakuan MEA pada perusahaan skala besar seperti PT. Jaya Abadi bukanlah masalah karena perusahaan telah memiliki daya saing internal yang memadai untuk mengatasi perubahan, selain itu dengan melihat pada peta pasar menunjukan bahwa perusahaan tidak memiliki permasalahan dengan pemberlakuan MEA. Di sisi lain, dengan kemampuan yang telah dimiliki perusahaan membuat perusahaan mulai melakukan penjajakan untuk memanfaatkan peluang pemberlakuan MEA.
ABSTRACT
ASEAN economic integration with the establishment of the ASEAN Economic Community (AEC) 2015 will bring its own challenges and opportunities for the Apparel companies in Indonesia. This study aims to find out the readiness and utilization of opportunities of Apparel Company with the implementation of AEC.
This study took a case study approach in PT. Jaya Abadi (not the real name of the company). The data obtained with the in-depth interviews with the PT. Jaya Abadi and analyzed by the method of triangulation.
The results showed that the implementation of AEC in large-scale companies such as PT. Jaya Abadi is not a problem because the company already has adequate internal competitiveness to cope with the changes, in addition to looking at the map of the market shows that the company does not have problems with the implementation of AEC. On the other hand, with capabilities that have been owned by the company, the company is trying to take the advantage of opportunities to make the implementation of AEC.