• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo 5-BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo 5-BAB I"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 LATAR BELAKANG

Bappeda Kabupaten Probolinggo mempunyai fungsi Penyusunan kebijakan

teknis perencanaan, pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah,

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya. Untuk dapat mengetahui seberapa besar kinerja Bappeda Kabupaten Probolinggo yang diperoleh, serta melakukan analisa terhadap tingkat pencapaian

target yang direncanakan, perlu dilakukan evaluasi terhadap capaian kinerja sasaran yang telah ditetapkan.

Salah satu bentuk penilaian dan pertanggungjawaban Instansi Pemerintah kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan kinerja instansi yang telah

direncanakan dan disepakati adalah dengan menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP). Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi

Presiden Nomer 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

Penyusunan LKIP dilakukan dengan mendasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan kinerja instansi pemerintah ini

disusun untuk memberikan gambaran yang obyektif atas program dan kegiatan

yang telah dilakukan dalam rangka pelaksanaan misi untuk mencapai sasaran dan tujuan.

BAB I

(2)

Dengan adanya penilaian kinerja ini, diharapkan Bappeda Kabupaten Probolinggo dapat melakukan perbaikan perencanaan untuk pengambilan

keputusan, untuk pengendalian program kegiatan, perbaikan input, proses dan output maupun perbaikan terhadap sistem dan prosedur yang ada.

1.2 ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Kegiatan perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo perlu

dilaksanakan secara partisipatif, transparan dan terpadu dalam koordinasi perencanaan pembangunan, agar hasil–hasil pembangunan yang telah

dilaksanakan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki, Bappeda Kabupaten Probolinggo sebagai satuan kerja

yang bertugas sebagai koordinator perencanaan pembangunan pada satuan kerja yang ada, mempunyai fungsi strategis terhadap pelaksanaan pembangunan di

Kabupaten Probolinggo.

Dengan jumlah satuan kerja pemerintah Kabupaten Probolinggo yang terdiri dari 9 bagian, 4 kantor, 18 dinas, 8 badan, 1 Satuan Polisi Pamong Praja,

24 kecamatan dan 5 kelurahan, maka potensi duplikasi program, tumpang

tindihnya kegiatan sangat dimungkinkan, oleh karenanya Bappeda Kabupaten Probolinggo berperan dalam koordinasi, sinkronisasi, prioritisasi rencana program

dan kegiatan pembangunan.

1.3 STRUKTUR ORGANISASI

Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun 2007

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten

Probolinggo, didalamnya disebutkan institusi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan Peraturan Bupati

Probolinggo Nomor 24 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo, disebutkan bahwa

(3)

pemerintah daerah, yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Bupati dan secara teknis

administratif berkoordinasi dan dibina oleh Sekretaris Daerah.

Bappeda Kabupaten Probolinggo mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang perencanaan pembangunan daerah. Untuk melaksanakan tugas, Bappeda Kabupaten Probolinggo mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis perencanaan;

b. Pengkoordinasian penyusunan Perencanaan pembangunan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan

pembangunan daerah;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

Susunan organisasi Bappeda Kabupaten Probolinggo sesuai dengan

Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Probolinggo, terdiri dari : a. Kepala Badan;

b. Sekretariat;

Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Bappeda dalam

hal penyusunan perencanaan pembangunan.

Dalam menjalankan tugas Sekretariat mempunyai fungsi: 1. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan lima tahunan;

2. Mengelola urusan keuangan;

3. Mengelola urusan kepegawaian, surat menyurat, kearsipan dan rumah

tangga;

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Sekretariat terdiri dari:  Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

(4)

c. Bidang Fisik dan Prasarana;

Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan

penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan dibidang fisik dan

prasarana daerah.

Dalam menjalankan tugas bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi:

1. Melaksanakan inventarisasi terhadap kendala dan permasalahan pembangunan dibidang fisik dan prasarana daerah dan penyusunan

rencana pemecahannya;

2. Melaksanakan penyusunan kebijakan makro perencanaan pembangunan fisik dan prasarana daerah;

3. Melaksanakan penyusunan dan perhitungan indikator makro pembangunan fisik dan prasarana daerah;

4. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan program/kegiatan pembangunan di daerah bidang fisik dan prasarana daerah dengan satuan

kerja pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya;

5. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian serta pengembangan dibidang fisik dan prasarana daerah;

6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana program/

kegiatan pembangunan didaerah bidang fisik dan prasarana daerah; 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Fisik dan Prasarana terdiri dari:  Sub Bidang Prasarana Wilayah ;

 Sub Bidang Pengembangan Permukiman dan Sumber Daya Alam. d. Bidang Sosial dan Budaya;

Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan koordinasi serta

penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan dibidang sosial dan budaya

daerah.

Dalam menjalankan tugas bidang Sosial dan Budaya mempunyai fungsi:

1. Melaksanakan inventarisasi terhadap kendala serta permasalahan pembangunan dibidang sosial dan budaya serta penyusunan rencana

(5)

2. Melaksanakan pelaksanaan penyusunan kebijakan makro perencanaan pembangunan sosial dan budaya

3. Melaksanakan penyusunan serta perhitungan indikator makro

pembangunan sosial dan budaya;

4. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi perencanaan program/kegiatan

pembangunan di daerah bidang sosial dan budaya dengan satuan kerja pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya;

5. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan di bidang sosial dan budaya;

6. Melaksanakan monitoring serta evaluasi pelaksanaan rencana

program/kegiatan pembangunan dibidang sosial dan budaya 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Sosial dan Budaya terdiri dari:  Sub Bidang Pendidikan, Mental Spiritual dan Pemerintahan ;

 Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial. e. Bidang Ekonomi;

Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan

kebijakan perencanaan pembangunan dibidang perekonomian daerah.

Dalam menjalankan tugas bidang Ekonomi mempunyai fungsi:

1. Melaksanakan inventarisasi terhadap kendala dan permasalahan

pembangunan dibidang ekonomi daerah serta penyusunan rencana

pemecahannya;

2. Melaksanakan penyusunan kebijakan makro perencanaan pembangunan

ekonomi daerah;

3. Melaksanakan penyusunan dan perhitungan indikator makro

pembangunan ekonomi daerah;

4. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi perencanaan program/kegiatan pembangunan dibidang ekonomi dengan satuan kerja pemerintah daerah

dan instansi vertikal lainnya;

5. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

(6)

6. Melaksanakan monitoring serta evaluasi pelaksanaan rencana program/kegiatan pembangunan dibidang ekonomi;

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Ekonomi terdiri dari:  Sub Bidang Pertanian ;

 Sub Bidang Industri Perdagangan, Koperasi dan Pengembangan Dunia Usaha.

f. Bidang Pendataan dan Pelaporan;

Bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai tugas pengumpulan dan analisa data serta menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksananan

pembangunan di daerah.

Dalam menjalankan tugas bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai

fungsi:

1. Melaksanakan penyusunan serta pengumpulan data hasil pelaksanaan

program/kegiatan pembangunan dan data statistik di daerah;

2. Melaksanakan pengolahan, updating serta analisis data hasil pelaksanaan program/kegiatan pembangunan dan data statistik di daerah;

3. Melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian pelaksanaan rencana

program/kegiatan pembangunan didaerah;

4. Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan serta pendokumentasian

hasil pelaksanaan program/kegiatan pembangunan di daerah;

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Pendataan dan Pelaporan terdiri

dari :

 Sub Bidang Pengumpulan dan Analisa Data ;  Sub Bidang Dokumentasi dan Pelaporan. g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(7)

KEPALA BADAN

KEPALA SUB BIDANG INDUSTRI KEPALA SUB BIDANG KEPENDUDUKAN DAN

(8)

1.4 SISTEMATIKA LKIP

Memperhatikan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, LKIP Bappeda Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini memuat tentang latar belakang penyusunan LKIP, Aspek Strategis Organisasi, Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten

Probolinggo, dan Sistematika penulisan LKIP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Bab ini menjelaskan tentang penjelasan beberapa hal penting dalam perencanaan dan penetapan kinerja (dokumen penetapan kinerja).

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini menjelaskan tentang pencapaian sasaran-sasaran organisasi pelapor, dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran

kinerja.

BAB IV PENUTUP

Bab ini menjelaskan tinjauan umum, permasalahan, dan strategi

Referensi

Dokumen terkait

Dengan inI kami mengundang Saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Pekerjaan Konsultan dengan Sistem Pemilihan Langsung untuk :. Pembangunan Trotoar Komplek RSUD Demang

NIDN NAMA DOSEN

NIDN NAMA DOSEN

NIDN NAMA DOSEN

Evaluasi Administrasi, Teknis, Harga, Kualifikasi dan Pembuktiannya dengan SISTEM GUGUR terhadap penawaran untuk paket pekerjaan Pelelangan Sederhana

2}l2Peihal Penetapar Pemenang Pelelangan Paket Pekerjaan Pembangunan RKB SMAN I Aesesa (2 RKB) Tahun Anggaran 20l2,maka dengan ini diberitahukan/diumumkan bahwa setelah

Again when we come to complex tone we find the tail following the tonic syllable: for a fall-rise the fall occurs on the tonic and the rise at the end of the tail.. No matter

Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Satu bulan Agustus tahun Dua Ribu Tujuh Belas Kami Pokja Pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Manggarai menyampaikan bahwa