SASARAN STRATEGI NO.
URAIAN KELUARAN INDIKATOR
INDIKATOR HASIL / DAMPAK
URAIAN KEBIJAKAN PROGRAM KERJA
KOORDINASI KETERANGAN
1. Keputusan Menteri Koperasi dan UKM tentang Penyusunan Pedoman Pusat Data dan informasi Bisnis 1. Setiap
Kabupaten/Kota memiliki pusat data dan informasi bisnis KUKM
1. Kepmen
2. Koordinasi lintas instansi
3. Sosialisasi 100% Kab/Kota
4. Fasilitasi 70% Kab/Kota
1. 100% Pusat
2. 100% Propinsi
3. 70% Kab/Kota memiliki pusat data dan informasi bisnis KUKM
1. Bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan stake holder untuk memiliki pusat data dan informasi bisnis KUKM
2. Kesepakatan bersama Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemerintah Propinsi, Kabupaten/Ko ta dan stakeholders
1. Menyusun pedoman Pusat data dan informasi bisnis KUKM
2. Koordinasi Kementerian Koperasi dan UKM dengan stakeholders
3. Sosialisasi pedoman pelaksana pusat data dan informasi bisnis KUKM
4. Penyusunan sistem aplikasi bisnis KUKM
5. Peningkatan kualitas SDM pengelola dibidang IT
6. Fasilitasi sistem aplikasi bisnis UKM bagi Propinsi, Kab/Kota 7. Monitoring Evaluasi
- Kementerian KUKM,
- Depperin, Depdaag
- Meneg Komunikasi
- Depkeu
- Depdagri - Depdiknas
- BPS
- Pem Prov
- Pem Kab/Kota
- Dekopin/Wil/Da
- Asosiasi UKM
- Kadin/Da
- stakeholders lainnya
2. Penjualan Produk unggulan
KUKM
meningkat 10%
1. Koordinasi lintas instansi 2. Fasilitasi 70% Kab/Kota 3. Monitoring
1. 100% Propinsi 2.70% Kab/Kota
mengembang-kan jaringan pemasaran
1. Pengembangan promosi produk unggulan KUKM
1. Pemetaan produk
unggulan KUKM di Indonesia
2. Penyusunan database produk unggulan KUKM
- Depdagri
- Depperindag
DAMPAK
setiap tahun. dan evaluasi 100% Kab/Kota
produk KUKM 3. Penjualan
produk KUKM meningkat 10% setiap tahun
2. Pengembangan jaringan pemasaran produk KUKM
3. Fasilitasi pameran, temu bisnis misi dagang dalam dan luar negeri
4. Fasilitasi sarana promosi/temu bisnis pengembangan pusat promosi produk KUKM
5. Monitoring dan Evaluasi
- Dinas Kabupaten/Kota
- Dep. Pariwisata
- BPPT - Kadin
1. Mengembangkan sistem insentif bagi pelaku kemitraan.
1. Keputusan Menteri tentang Pembentukan Lembaga Koordinasi Kemitraan Usaha Nasional
3. 70.000 KUKM
memiliki kualifikasi untuk dapat bermitra dengan PMA/PMDN
1. Kepmen 2. Koordinasi
lintas instansi 3. Sosialisasi
100% Kab/Kota 4. Monitoring dan
evaluasi 100% Kab/Kota 5. Fasilitasi
forum kemitraan
1. 100% Pusat 2. 100% Propinsi
3. 50% Kab/Kota mengembangk an sistem insentif bagi pelaku kemitraan
4. 70.000 KUKM menjalin mitra dengan PMA/PMDN
2. Pembentukan lembaga koordinasi kemitraan
1. Keputusan Menteri tentang Pedoman Sistem Insentif
1. Inventarisasi sistem insentif bagi pelaku kemitraan
2. Pemetaan KUKM/PMA/PMDN potensial mitra di seluruh sektor
3. Koordinasi dengan instansi terkait
4. Temu Mitra KUKM dengan PMA/PMDN 5. Sosialisasi
6. Monitoring dan Evaluasi
- Kementerian Koperasi dan UKM, Deptan, Menko Perekonomian, Bappenas, Dep. Keuangan, Depperindag, BPS, BKPM, Depnaker, Depdagri, Asosiasi, BUMN, Kadin, Pemerintah Propinsi,
Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota
4. Setiap Propinsi/ Kabupaten/Kota
1. Kepmen
2. Koordinasi
1. 100% Pusat 2. 100% Propinsi
1. Pengembangan sarana
1. Keputusan Menteri
1. Identifikasi kebutuhan sarana pemasaran bagi
DAMPAK
2. Bersinergi dengan pemerintah Propinsi, Kabupaten/Kota dan
stakeholders lainnya dalam pengembangan sarana pemasaran bagi produk KUKM
3. Sosialisasi kebutuhan
sarana pemasaran bagi KUKM
4. Koordinasi dengan Pemda, Kabupaten/Kota
5. stakeholders
6. Fasilitasi sarana pemasaran bagi produk KUKM
7. Monitoring dan evaluasi
- Dep. Kehakiman
dan HAM
Lembaga/as osiasi terkait
- Perguruan Tinggi
1. Bersinergi dengan pemerintah Propinsi/Kab/Ko ta untuk menampilkan produk
unggulan KUKM
1. Keputusan Menteri Koperasi dan UKM tentang Pemanfaatan dan
Pengembangan SPC
5. Setiap Kabupaten/Kota menampilkan produk KUKM untuk dipromosikan SMEsCO Promotion Center (SPC) yang produknya diperbaharui secara berkala
1. Kepmen
2. Koordinasi lintas instansi 3. Sosialisasi
100% dengan Instansi terkait
4. Fasilitasi 70% Kab/Kota 5. Monitoring dan
Evaluasi 100% Kab/Kota
1. 100% Propinsi
2. 70% Kab/Kota memiliki perwakilandi SMESCO
2 Pemberian insentif bagi produk
unggulan KUKM yang
dipamerkan di SPC
1. Inventarisasi produk unggulan KUKM di tiap Propinsi/Kab/Kota 2. Penyusunan pedoman
pengelolaan SPC
3. Penyusunan pedoman pemilihan produk unggulan KUKM 4. Pemberian fasilitasi
promosi produk KUKM
5. Menyelenggarakan pameran secara berkala
6. Pengadaan sarana dan prasarana SPC
7. Monitoring dan Evaluasi
- Depperindag
- BPEN
- BKPM - Pemerintah
Propinsi Kab/Kota
- Asosiasi-asosiasi
DAMPAK
1. Pengembangan kelembagaan usaha distribusi kebutuhan 9 (sembilan) bahan pokok
1. Memperbaharui 3 (tiga) SKB Depperindag, Kementerian KUKM dan Menteri Dalam Negeri
1. Inventarisasi koperasi yang memiliki kualifikasi sebagai distributor
2. Menyusun pedoman pengembangan pusat distribusi koperasi
3. Temu mitra antara koperasi distribusi dengan pabrikan 4. Fasilitasi perkuatan
pengembangan koperasi pusat distribusi kebutuhan pokok masyarakat
5. Pelatihan distribusi bagi pengurus koperasi
6. Monitoring dan Evaluasi
- Instansi terkait ditingkat Pusat
- Pemerintah Daerah tingkat I dan tingkat II
- BUMN, BUMD,
asosiasi, pabrikan dan distributor
- TA 2005 diprogram 10 Kop sebagai sentra kulakan/pusat pembelian/grosir 6. Setiap Kab/Kota
mempunyai koperasi yang bergerak sebagai pusat distribusi kebutuhan pokok masyarakat
1. SKB
2. Koordinasi lintas instansi
3. Sosialisasi 100% Kab/Kota
4. Fasilitasi 10 Koperasi distribusi 5. Monitoring dan
Evaluasi 10 Koperasi distribusi
1. 10 Propinsi
2. 10 Kab/Kota mempunyai koperasi distribusi yang sehat
2. Kemitraan usaha dengan Pabrikan
1. Inventarisasi pabrikan
sebagai mitra koperasi distributor
2. Koordinasi dengan pabrikan/distributor di Tingkat Pusat dan Propinsi
3. Sosialisasi koperasi sebagai distributor pabrikan
DAMPAK pemerintah
4. Monitoring dan evaluasi 100% Propinsi dan 50%Kab/Kota
dan Koperasi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
barang/jasa pemerintah
3. Pengembangan Sistem aplikasi informasi monitoring dan evaluasi pengadaan barang/jasa pemerintah bagi Usaha Kecil dan Koperasi
4. Sosialisasi Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM:
- Usaha Kecil dan Koperasi
- Instansi Pemerintah
5. Monitoring dan Evaluasi
dan swasta
8. Informasi bisnis KUKM terpublikasi secara berkala dalam media cetak dan elektronik, nasional dan daerah
1. Koordinasi dengan media massa
2. Fasilitasi forum wartawan dengan KUKM
Informasi bisnis KUKM terpublikasi secara berkala di media massa
1.
Pengemb angan kerjasama publikasi dan informasi bisnis KUKM dengan Media Massa
1. Kesepakatan dengan media massa
1. Inventarisasi media massa yang bekerjasama
2. Inseminasi informasi kebijakan pemerintah
3. Promosi produk
unggulan KUKM di Media Massa secara berkala
4. Penyebaran skim
perkreditan bagi KUKM
5. Diseminasi informasi Pasar bagi produk KUKM
6. Penyebaran informasi teknologi bagi KUKM
7. Monitoring dan Evaluasi
- Instansi terkait
- Pemda
- Pelaku KUKM
- BDS
- Media Massa
DAMPAK
1. Pengembangan akses pasar produk KUKM
1. Kerjasama dengan Depperindag dan Depkeu
9. Ekspor KUKM
meningkat dari 19,9% menjadi 25%
1. SKB
2. Koordinasi lintas instansi
3. fasilitasi promosi dan pemasaran produk KUKM
Volume dan nilai ekspor KUKM tumbuh 10% per tahun
2. Pemberian insentif bagi KUKM yang melakukan ekspor
1. Inventarisasi KUKM yang memiliki potensi ekspor
2. Penyusunan pedoman ekspor Impor bagi produk KUKM
3. Sosialisasi pedoman
4. Fasilitasi KUKM untuk memperoleh HaKI 5. Pelatihan KUKM
dibidang produk dan pemasaran berorientasi ekspor
6. Pengembangan Pusat promosi KUKM dalam dan luar negeri
7. Pengembangan bisnis matching misi dagang, pameran bagi KUKM 8. Menciptakan jaringan
usaha ekspor dengan luar negeri
- Depperin, Depdag
- Deplu
- BPEN - KBRI
- Setneg
- Depdagri
- BPPT
10. Setiap Kabupaten / Kota, Sentra, BDS dan Koperasi memiliki peta
1. Koordinasi lintas instansi
2. Sosialisasi 100% Propinsi
3. Monitoring dan
1. 100% pusat 2. 100% propinsi
3. 50% Kab/Kota memetakan pasar produk
1. Pengumpulan informasi potensi pasar luar dan dalam negeri
1. Kerjasama dengan KBRI Duta Besar Asing dan kelembagaan asing
1. Inventarisasi potensi pasar bagi produk KUKM
2. Analisa potensi pasar untuk KUKM
3. Pemetaan potensi pasar
- Pemda - Pemkot
- Pemkab
DAMPAK
5. Monitoring dan evaluasi
11. Promosi unit usaha Baru
1. MoU
2. Sosialisasi 100% Kab/Kota 3. Monitoring dan
evaluasi 100% Propinsi
1. 100% Pusat
2. 100% propinsi
3. 20% Kab/Kota mempromosikan wirausaha yang sukses di daerahnya
1. Bersinergi dengan stakeholders
1. MOU dengan
stakeholders
1. Inventarisasi potensi wirausaha baru
2. Penyusunan sistem promosi bagi wirausaha baru
3. Penyusunan pedoman pengembangan usaha bagi wirausaha baru
4. Penyebaran informasi usaha bagi wirausaha baru
5. Penyusunan CD/VCD
usaha layak bagi wirausaha baru 6. Monitoring dan Evaluasi
- Asosiasi UKM
- Media Massa
- Kementerian KUKM
- Pemda
- Asosiasi Periklanan
12. Kelancaran, Ketersediaan BBM untuk memenuhi kebutuhan nelayan dan rumah tangga
1. SKB 2. Sosialisasi
100% Propinsi 3. Monitoring
dan evaluasi 100% Propinsi 4. Fasilitasi
koperasi nelayan
1. Pengembangan
kelembagaan Koperasi dan UKM
2. Bersinergi dengan stakeholders 3. Pembentukan
Tim Koordinasi Tk. Pusat
SKB dengan Menteri ESDM
1. Penyempurnaan SKB
2. Sosialisasi SKB
3. Identifikasi Koperasi Mina dan koperasi agen/pangkalan minyak tanah
4. Penyusunan sistem monev
5. Fasilitasi sarana usaha
6. Monev
- Dep. ESDM
- Pertamina
- Dep. Perdagangan
- Pemerintah prop Kab/Kota
1. Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Koperasi dan Menteri Pertambangan No:
1384/kpts/M/tam ben/83