• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR ZAT DAN PERUBAHANNYA. Mata Pelajaran : Nur Hasanah Ridlwan, S.Pd Kelas/ Semester : VII/ 1 Tahun Pelajaran :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL AJAR ZAT DAN PERUBAHANNYA. Mata Pelajaran : Nur Hasanah Ridlwan, S.Pd Kelas/ Semester : VII/ 1 Tahun Pelajaran :"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

ZAT DAN PERUBAHANNYA

I. Informasi Umum

Identitas Sekolah : UPT SMP Negeri 6 Gresik Mata Pelajaran : IPA

Penulis : Nur Hasanah Ridlwan, S.Pd Kelas/ Semester : VII/ 1

Tahun Pelajaran : 2022 - 2023

Materi Pokok : Zat dan Perubahannya

Sub Pokok Bahasan : Wujud Zat dan Perubahannya Waktu : 2 JP ( 2 X 40 menit )

Elemen : Pemahaman IPA dan Ketrampilan Proses Kompetensi Awal : Mengklasifikasikan zat

Profil Pelajar Pancasila:

• Mandiri

• Bergotong royong

• Bernalar Kritis Sarana dan Prasarana :

• Buku Guru dan Buku Siswa

• Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

• Lembar pengamatan

• Laboratorium

• LCD dan Proyektor

• Alat Gawai Metode Pembelajaran :

Think – Pair – Share melalui Diskusi , Informasi dan Observasi

(2)

II. Kompetensi Inti

Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui tayangan gambar berbagai zat, peserta didik dapat mengklasifikasikan zat berdasarkan karakteristiknya

2. Melalui tayangan video, peserta didik dapat mendeskripsikan peristiwa difusi dalam zat cair dan gas dalam keseharian

3. Melalui Study literatur, peserta didik dapat menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel

4. Melalui tayangan gambar, peserta didik dapat menjelaskan perbedaan antara perubahan fisika dan kimia

5. Melalui pengamatan di lingkungan sekitar, peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari hari sebagai perubahan fisika dan kimia

Pemahaman Bermakna 1. Apakah zat itu?

2. Mengapa zat memiliki sifat yang berbeda beda?

3. Bagaimana perubahan wujud dapat terjadi pada zat?

4. Apakah yang membedakan antara perubahan fisika dan kimia?

Pertanyaan Pemantik

Dari gambar di samping coba jelaskan bagaimana karakteristik dari zat tersebut

(3)

Materi Ajar 1. Materi zat dan Wujud zat

2. Perubahan wujud zat 3. Difusi

4. Perubahan Fisika dan Kimia

Lembar materi Ajar sebagaimana terlampir

Kegiatan Berdiferensiasi

1. Peserta didik Visual : materi yang akan dipelajari disajikan dalam bentuk gambar gambar

2. Peserta didik Auditori : materi yang akan dipelajari disajikan dalam bentuk video pembelajaran

3. Peserta didik kinestetik : materi yang akan dielajaridisajikan dalam bentuk display/

tempel

Kata Kunci : Zat, Difusi, Perubahan Fisika, Perubahan Kimia

(4)

III. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam, doa dan mengecek kehadiran peserta didik (melatih kedisiplinan dan tanggung jawab)

2. Guru memusatkan perhatian peserta didik dengan yel-yel yang dilakukan oleh ketiga kelompok

3. Guru mereview materi sebelumnya untuk mengaitkan materi hari ini yaitu dengan bertanya “sebutkan tahapan Metode Ilmiah”

4. Guru memberikan informasi materi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini

5. Guru melakukan apersepsi dengan menampilkan berbagai gambar zat berikut:

Dari gambar di atas, klasifikasikan berdasarkan karakteristik sifat yang dimiliki

Kegiatan Inti 1. Guru memberikan link materi pembelajaran sesuai dengan gaya belajar a. https://bit.ly/3BKmJcn

b. https://youtu.be/tTj6Gokeh5E c. https://youtu.be/lj63Z2Ha4G8

2. Guru membagi kelompok, setiap kelompok terdiri dari 2 anggota

3. Guru membagi LKPD pada setiap kelompok. Dan menerapkan model pembelajaran TPS

Tahap Berpikir (Thinking)

LKPD yang sudah dibagi kepada siswa ( kelompok ) dan meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk berpikir dan menjawab sendiri apa yang ada di LKPD (berpikir kritis, kreatif dan mandiri)

(5)

Tahap Berpasangan (Pairing)

Guru meminta siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah diperoleh pada tahap berpikir (think) tentang maslah yang ada di LKPD (gotong royong)

Tahap Berbagi (Sharing)

Guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan keseluruhan kelas yang telah dibicarakan dengan cara menunjuk secara acak. (gotong royong)

3. Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan penguatan pembelajaran

2. Guru memberikan penghargaan baik secara individu maupun kelompok yang dapat menjawab pertanyaan maupun kinerja yang baik

3. Peserta didik melakukan evaluasi sumatif

4. Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya yaitu membawa bahan-bahan untuk keperluan praktikum yaitu: es padat, air, kapur barus, spertus dll.

5. Guru dan peserta didik berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

(keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha Esa dan berakhlak mulia)

Asesmen 1. Asesmen Formatif

2. Asesmen Sumatif

Lembar Instrumen Asesmen sebagimana terlampir

Pengayaan dan Remidial

Remidial

Untuk peserta didik yang belum memenuhi capaian pembelajaran, lakukanlah kegiatan dibawah ini :

1. Bentuk kelompok dengan 2-3 anggota

2. Analisislah perubahan apa saja yang terjadi pada table di bawah ini

No Jenis Perubahan Nama Perubahan Perubahan

dari….ke….

(6)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Pengayaan

Bagi peserta didik yang memenuhi capaian pembelajaran, bacalah teks berikut dengan cermat.

Dalam kehidupan sehari hari tentunya kalian sering mengkonsumsi garam. Garam digunakan sebagai penyedap makanan untuk menambah cita rasa asin. Pernahkah kalian melihat cara pembuatan garam? Garam terbuat dari air laut yang dijemur di bawah terik matahari, sehingga menjadi kristal garam. Analisalah terjadi perubahan apa saja pada proses itu.

(7)

Refleksi Peserta didik :

1. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini?

2. Apa kelebihan kamu saat pembelajaran hari ini?

3. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran hari ini?

4. Bagaimana cara kalian dalam menyelesaikan kesulitan itu?

5. Apa saran kamu agar pembelajaran kedepannya bisa lebih baik?

Guru :

1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan?

2. Adakah kesulitan guru saat melakukan pembelajaran hari ini?

3. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan pembelajaran hari ini?

4. Kalau belum mencapai tujuan pembelajaran cara apa yang dilakukan?

5. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru pada saat pembelajaran berikutnya?

Glosarium Garam : senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa Partikel : bagian penyusunan zat

Zat : sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Kalor : salah satu bentuk energi

Residu : zat yang tertinggal di dasar cairan

pH : derajat keasaman yang digunakan unuk menyatakan keasaman suatu zat Kristal : proses perubahan betuk dari gas ke padat

Daftar Pustaka

1. Nor Shalina S. dkk, Esensi IPA untuk SMP/MTs Kelas VII (Fase D), Mediatama

2. Hardanie, BD. dkk, 2021, Buku Panduan Guru IPA SMP kelas VII, Kemendikbud Ristek RI 3. Inabuy, V. dkk, 2021, Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas VII, Kemendikbud Ristek RI

Mengetahui, Sidayu, September 2022 Kepala UPT SMPN 6 Gresik Guru IPA

ABD Aziz S, Pd. M. Pd Nur Hasanah Ridlwan, S.Pd NIP. 19671102 199203 1 007 NIP.197404052000122 006

(8)

Lampiran 1

MATERI AJAR

A. MATERI atau ZAT

Materi atau zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.

Semua materi di sekitar kita, termasuk semua makhluk hidup tergolong materi karena memiliki massa dan menempati ruang.

Berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan ke dalam zat padat, cair dan gas. Contohzat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Contoh zat cair adalah air, minyak goreng, danbensin dll. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap dan uapair1. Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas dijelaskan pada

Tabel 1.1.

Zat Padat Zat cair Zat Gas

Gaya Tarik menari antar partikel sangat kuat

Gaya Tarik menarik antar partikel tidak begitu kuat

Gaya Tarik menarik antar partikel sangat lemah

Jarak antar partikel zat sangat rapat dan sangat teratur

Jarak antar partikel zat lebih renggang

Jarak antar partikel sangat renggang dan berjauhan

Gaya partikel untuk bergerak sangat terbatas hanya bergetar di tempat

Gaya partikelnya dapat berpindah tempat, tetapi tidak

mudah meninggalkan kelompoknya

Gaya partikelnya dapat berpindah tempat (bergerak sangat bebas)

Bentuk dan Volume tetap Bentuk berubah-ubah sesuai tempatnya dan volume tetap

Bentuk dan volumenya berubah-ubah

Dari sifat tersebut maka bentuk dan susunan partikel tampak seperti gambar berikut ini

(9)

Saat kita mencium aroma kopi, parfum ataupun masakan ibu bisa sampai ke indra penciuman kita itu dikarenakan aroma dan bau-bauan tersebut masuk melalui rongga hidung atau nostril saat kita bernapas. Aroma dan bau-bauan tadi kemudian masuk melalui rambut-rambut halus atau silia yang ada di ujung syaraf pembau. Aroma dan bau-bauan itu melalui syaraf disalurkan ke otak sehingga kita mengetahui bau tersebut, selain itu adanya partikel saling bertumbukan maka bau menjadi menyebar karena bercampur dengan partikel lainnya, inilah yang terjadi ketika kalian bisa mencium bau-bauan yang ada di manapun itu, itu karena adanya peristiwa difusi. difusi adalah pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak (konsentrasi pekat) ke tempat yang lebih sedikit (konsentrasi encer) sampai keadaannya seimbang.

B. PERUBAHAN WUJUD ZAT

Perubahan bentuk zat adalah perubahan termodinamika dari satu fase benda ke keadaan bentuk zat yang lain.

Perubahan bentuk zat ini mampu terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor.

Perubahan bentuk zat terjadi saat titik tertentu tercapai oleh atom/senyawa zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal cairan kepada menjadi padat harus mencapai titik bekunya dan cairan menjadi gas harus mencapai titik didihnya.[1]

Jenis Perubahan Bentuk

Perubahan bentuk zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut:[2]

Membeku

Peristiwa perubahan bentuk dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat memerdekakan energi panas. Contoh peristiwa mencair adalah cairan yang dibawa masuk dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan.

(10)

Mencair

Peristiwa perubahan bentuk zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair adalah pada batu es yang berubah menjadi cairan, lilin yang dipanaskan.

Menguap

Peristiwa perubahan bentuk dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya cairan yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan tidak kekurangan pada lokasi buka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas.

Mengembun

Peristiwa perubahan bentuk dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerdekakan energi panas. Contoh mengembun adalah saat kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka anggota luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan

Menyublim

Peristiwa perubahan bentuk dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh menyublim adalah pada kapur barus (kamper) yang disimpankan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.

Mengkristal

Peristiwa perubahan bentuk dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat memerdekakan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.[3]

C. PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA 1. Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru dan bersifat sementara.

Ciri-ciri perubahan fisika:

• Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya

• Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula

• Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama.

Macam-macam perubahan fisika:

Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu lingkungan, seperti:

✓ Membeku, contoh: air menjadi es dan cairan logam yang membeku

✓ Mengembun, contoh: uap menjadi air, terjadinya embun pada pagi hari

✓ Menguap, contoh: air yang dipanaskan diatas kompor lambat laun akan menguap

(11)

Perubahan fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat.

• Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti dipecah, dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi dan beras ditumbuk menjadi tepung beras.

Perubahan fisika yang berupa perubahan volume

➢ Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan atau pemuaian materi karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api di siang hari karena panas dan penyusutan karena dingin.

Perubahan fisika yang berupa perubahan bentuk zat.

➢ Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau menggunakan alat bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal dari pohon dapat diubah bentuknya menjadi meja, kursi dan lemari dengan menggunakan alat seperti pahat, gergaji atau palu, Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah, seperti guci, vas bunga, dll.

2. Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan atau membentuk zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Contoh perubahan kimia benda: makanan basi, besi berkarat, kertas terbakar, buah matang,

dan lain-lain.

Ciri-ciri yang menyertai reaksi kimia 1. Terjadinya perubahan suhu

2. Terjadinya endapan 3. Terbentuknya gas 4. Terbentuknya zat baru 5. Terjadinya perubahan warna Macam-macam Perubahan Kimia

Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu Proses Perubahan suhu dibagi menjadi dua, yaitu:

➢ Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor) sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contoh: proses pembakaran petasan, pembuatan api unggun.

➢ Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: garam dapur (NaCl) yang dilarutkan dalam air.

(12)

LAMPIRAN 2

ASESMEN

1. Asesmen Formatif Penilaian Formatif a. Formatif awal

Formatif awal menggunakan hasil karya pada produk berupa makalah dengan metode ilmiah di materi sebelumnya yang digunakan untuk analisis kebutuhan belajar peserta didik.

b. Formatif dalam proses pembelajaran.

Memberi pertanyaan:

1) Apakah kalian siap dengan pembelajaran hari ini ? 2) Keaktifan dalam Proses pembelajaran dengan model TPS c. Formatif diakhir pelajaran

Memberi pertanyaan:

Coba beri kesimpulan materi apa yang sudah kita pelajari pada hari ini.

2. Asesmen Sumatif Tugas Mandiri

1. Bu Siti menyuruh Andi untuk memindahkan gula pasir dari plastik ke botol. Apa yang terjadi? Termasuk wujud zat apakah gula pasir tersebut? Jelaskan alasannya (gula pasir dalam bentuk satuan)

No Wujud zat Sifat sifat Alasan/ Penjelasan Keadaan Partikel

Gambar

susunan partiel

2. Bayangkanlah kalian dan teman-teman kalian adalah partikel air. Buatlah cerita tentang diri kalian, mulailah dengan wujud air sebagai zat cair atau air, uraikanlah perubahan yang terjadi pada diri kalian saat kalian berubah menjadi gas kemudian kalian berubah wujud menjadi cair lagi.

3. Ketika Rita baru pulang sekolah dan hendak memasuki rumahnya, ia sudah dapat merasakan bau sedapnya masakan ibu sehingga lebih menambah rasa laparnya. Mengapa Rita mampu mencium bau sedapnya masakan ibu padahal sumber bau sedapnya masakan ibu ada di ruangan dapur, ruangan yang berada di bagian belakang dari ruangan ruangan yang lain.

Jelaskan mengapa hal ini bisa terjadi.

(13)

RUBRIK ASESMEN

1. Rubrik penilaian Formatif a. Formatif awal

Formatif awal menggunakan hasil karya pada produk berupa makalah dengan metode ilmiah di materi sebelumnya yang digunakan untuk analisis kebutuhan belajar peserta didik.

No. Aspek yang dinilai Bobot Penilaian

Rubrik 5 4 3 2 1

Kelengkapan langkah-langkah metode ilmiah 1.

2.

3.

4.

4.

5.

Rumusan masalah

Terdapat variabel-variabel Hipotesa

Rancangan percobaaan.

Analisa Kesimpulan

50%

5 = sangat sesuai 4 = sesuai

3 = kurang sesuai 2 = tidak sesuai 1 = sangat tidak sesuai Penyajian makalah

7.

8.

9

Sistematika penyajian dan isi

Penggunaan bahasa tutur yang baku Ketepatan waktu pengumpulan

35%

5 = sangat sesuai 4 = sesuai

3 = kurang sesuai 2 = tidak sesuai 1= sangat tidak sesuai Partisipasi dalam Diskusi

10.

11 12

Pemberian pertanyaan yang relevan dengan tema

Menjawab pertanyaan yang relevan dengan pertanyaan

Pemberian saran atau solusi

15%

5 = jika seluruhnya tepat

4 = jika sebagian besar tepat

3 = jika sebagian kecil tepat

2 = jika sama sekali tidak tepat

1 = jika sama skali sangat tidak tepat

Jumlah 100%

b. Formatif dalam proses pembelajaran

Dimensi Indikator

Skor

4 (Selalu) 3 (sering) 2 (kadang) 1 (tidak pernah) Bernalar Suka bertanya

kritis

(14)

Kriteria Penilaian:

Nilai = Jumlah Skor yang Diperoleh

X 100 Skor Maksimum

c. Formatif diakhir pelajaran

Peserta didik dapat menyimpulkan materi yang dipelajari hari ini

Suka mengamati

Tidak puas dengan jawaban yang meragukan

Berani menanggapi jawaban teman Mandiri Tidak tergantung

pada orang lain saat

menyelesaikan tugas

Percaya diri dalam

menyampaikan gagasan maupun pertanyaan

Disiplin diri dalam mengikuti pembelajaran

Tanggung jawab terhadap tugas

Gotong- royong

• Kerja sama

• Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama

• Saling-

ketergantungan positif

• Koordinasi Sosial

(15)

Lembar Kerja LKPD

Peserta Didik

(16)

Di kelas V SD kamu sudah pernah mempelajari tentang wujud zat. Masih ingatkah wujud zat itu apa saja? Iya benar sekali, zat berwujud padat, cair dan gas. Untuk mengawali mengingat kembali pemahaman kamu hari ini, coba klasifikasikan gambar benda-benda di bawah ini berdasarkan wujudnya!

Tujuan :

Setelah melakukan pembelajaran, peserta didik dapat mengklasifikasi zat, mendeskripsikan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat,cair dan gas, perubahan wujud zat, sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda.

ORIENTASI MASALAH

(17)

Perhatikan gambar-gambar berikut!

Setelah mengamati ketiga gambar di atas, apa yang bisa kamu dapatkan dari hasil pengamatan ketiga gambar tersebut?

1. Partikel yang paling rapat adalah gambar ………

2. Partikel yang paling renggang adalah gambar ……….

Setiap benda memiliki susunan partikel yang berbeda-beda seperti pada gambar di atas. Nah, berdasarkan pengamatan di atas, ayo buat rumusan masalahnya!

Partikel zat gambar 1 ... partikel zat gambar 2 Partikel zat gambar 2 ... partikel zat gambar 3

Benda padat memiliki bentuk partikel seperti gambar nomor ……

Benda cair memiliki bentuk partikel seperti gambar nomor ………

Benda gas memiliki bentuk partikel seperti gambar nomor ………

Wujud zat diatas dapatkah mengalami perubahan, sebutkan macam-macam perubahan tersebut!

1.

2.

3.

4.

5.

6.

RUMUSAN MASALAH

DAN HIPOTESIS

(18)

Untuk membuktikan jawabanmu benar atau tidak, ayo kita lakukan pengamatan sederhana berikut!

Hipotesis

Jika digambarkan kerapatan partikelnya, maka partikel zat (padat/cair/gas) ………. lebih rapat dibandingkan

pada zat (padat/cair/gas)... dan zat (padat/cair/gas) ………...

Cara Kerja :

A. Menafsirkan Ciri-Ciri Zat Padat 1. Siapkan buku tulis dan meja!

2. Letakkan buku tulis di atas meja! Amatilah!

3. Kemudian pindahkan buku tulis ke atas kursi! Amatilah!

4. Sentuhlah permukaan buku tulis! Amati yang terjadi!

5. Tulis hasil pengamatan ke dalam tabel yang disediakan!

PENGUMPULAN DATA

(19)

Siapkan air, botol air kosong dan gelas!

Tuangkan air ke dalam botol! Amatilah!

Dari botol, pindahkan air ke dalam gelas! Amatilah!

Tulis hasil pengamatan ke dalam tabel yang disediakan!

Siapkan balon tiup dan parfum!

Tiup balon! Dan Amati bentuk serta volumenya!

Tulis hasil pengamatan ke dalam tabel yang disediakan!

Kemudian untuk parfum, semprotkan secara

perlahan! Amati bentuk dan volume yang keluar dari lubang semprotnya

Tanyakan kepada rekan kelompok apakah mencium baunya

Tulis hasil pengamatan pada tabel!

B. Menafsirkan Ciri-Ciri Zat Cair 1.

2.

3.

4.

C. Menafsirkan Ciri-Ciri Zat Gas 1.

2.

3.

4.

5.

6.

(20)

Setelah melakukan pengamatan sederhana di atas, ayo tulis hasilnya pada tabel berikut!

Tabel Hasil Pengamatan Sifat-Sifat Wujud Materi

HASIL PEGAMATAN

(21)

KESIMPULAN

TERIMA KASIH

Setelah melakukan serangkaian pengamatan, apa yang dapat

kamu simpulkan?

Referensi

Dokumen terkait

Skor rata-rata hasil belajar peserta didik dalam materi Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme Barat pada studi awal adalah 68,86, mengalami peningkatan

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau

Tujuan Pembelajaran 7.2 Peserta didik mampu menyajikan pengklasifikasian dari salah satu jenis hewan dan satu jenis tumbuhan dengan menuliskan taksonominya dan

Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, mengerjakan tugas yaitu mengidentifikasi informasi teks eksposisi (artikel ilmiah) dari berbagai sumber yang didengar dan

Dengan memahami materi ini, peserta didik dapat memahami konsep dasar pembagian dan dapat menyelesaikan soal pembagian dengan cara bersusun (porogapit) dan menyelesaikan masalah

Dapat dilihat bahwa materi Fiqih adalah tergolong Fiqih praktis maksudnya adalah materi Fiqih yang dekat dengan kehidupan sehari-hari yang dekat dengan pengalaman peserta didik

Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku dan panjang diagonal, sisi,

Kemudian membuat tulisan dari materi tersebut dan hasilnya dipresentasikan dengan bimbingan guru Refleksi Peserta Didik dan Guru Refleksi Guru Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan