Consultative
Selling
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Mari kita :
• Berdiskusi dan berbagi pengalaman
• Meningkatkan pemahaman Consultative Selling
• Menyimak dengan baik namun tetap santai
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Sales
Consultant Vs
Apa yang membedakan antara seorang sales dan seorang consultant?
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Definisi Consultative Selling
Consultative Selling dideskripsikan sebagai teknik yang digunakan seorang sales atau penjual yang bertindak sebagai seorang konsultan ahli, Ia bertanya untuk menentukan kemungkinan kebutuhan konsumen dan menggunakan informasi
tersebut untuk memilihkan produk atau service terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Sebutkan berbagai keunggulan produk Telkomsel yang dapat ditawarkan kepada konsumen dalam aktivitas jualan
Memiliki brand reputation tinggi di
Indonesia Produk dan layanan berkualias
Keunggulan lainnya : Keunggulan lainnya :
Keunggulan lainnya : Keunggulan lainnya :
Keunggulan lainnya : Keunggulan lainnya :
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Don’t Hard Selling!
Efek Hard Selling :
Kompetisi tidak sehat 1
Profit dikorbankan 2
Tidak solutif ke customer 3
Tidak memiliki diferensiasi 4
Sebelum Closing :
• Customer akan risih sehingga tidak mau bekerja sama
Setelah Closing :
• Customer tidak melanjutkan kontrak
• Customer akan mengajukan banyak keluhan selama kontrak
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Ubah
Paradigma
Tentang Selling
Hard Selling Consultative Selling
Menjual produk Menjual solusi
Menjelaskan Mendengarkan
Menjalin kedekatan dengan
customer Menjadi teman atau rekan customer
Bagaimana menjual produk Bagaimana agar customer senang
ketika membeli dari anda
Consultative Selling
Process
Prospecting Approching Probing Sales Presentation
Handling
Objection Negotiation Sales
Closing Maintaining
Aware Appeal Ask Act Advocate
Mendapatkan
Attention Menciptakan
Attraction Mengatasi
Curiosity Mendapatkan
Commitment Mengembangkan Affinity
?
During Sales After Sales
Pre Sales
Achievement Orientation
Mindset
Future Sales
Referral Prospecting
Non Referral Prospecting
Approching
• Grooming Guideline
• Communication Guideline
Probing
• Asertive
communication
• SPIN
• Selling & Sales Script
Sales Presentation
• (Solution) Feature, Advantage, Benefit,
Handling Objection
• Handling Objection Technique
Negotiation
• Negotiation Technique
Closing
• Closing technique
Agent building relationship skill
Teknik Probing SPIN SELLING
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Kapan ya waktu yang tepat untuk
menggunakan teknik SPIN SELLING???
Digunakan saat Customer :
• Berkata sibuk
• Antipati terhadap produk
• Tidak mememiliki pengetahuan mendalam tentang produk
• Tidak mengetahui kebutuhannya akan produk
S P
I N
Situation Questions
Problem Questions
Implication Questions
Need Payoff Questions
BENEFITS
Implied Needs
Explicit Needs
Mengarah ke
Pernyataan umum tentang kebutuhan
Mengarah ke Akhirnya customer menyebutkan
Pernyataan spesifik tentang kebutuhan
PERSONIL TIM PENJUALAN CALON CUSTOMER
Siklus Spin Selling
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
S Situation Question
Pertanyaan situasi ini digunakan pada saat :
Awal perbincangan dengan customer, membangun fondasi sebelum melangkah lebih jauh
Tujuan :
• Menanyakan latar belakang permasalahan
• Mengumpulkan fakta-fakta tentang kondisi customer saat ini
Kenapa pertanyaan ini diperlukan :
• Pertanyaan situasi membantu sebagai gambaran untuk menemukan permasalahan customer yang sebenarnya
Contoh:
• Apakah Bapak/Ibu pernah menggunakan layanan dari provider lainnya?
• Apakah Bapak/Ibu memiliki rencana untuk menambah nomor lain?
• Jika berkenan, bolehkan saya mengetahui paket yang dibutuhkan?
Jangan terlalu banyak menanyakan pertanyaan situation
question sehingga menghambat tahap menggali kebutuhan
customer
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
P Problem Question Tujuan :
• Untuk menanyakan permasalahan customer
• Untuk menanyakan ketidakpuasan atas kondisi saat ini
• Untuk menanyakan kemungkinan masalah yang belum disadari customer
Kenapa pertanyaan ini diperlukan :
Pertanyaan ini membantu Anda untuk menjual lebih baik, karena :
• Seseorang mau membeli produk Anda hanya jika mereka merasa memiliki kebutuhan
• Kebutuhan hamper selalu diawali dengan ketidakpuasan atas kondisi actual yang ada
Contoh:
• Dengan penggunaan quota internet sebanyak ini apakah Anda mengalami kesulitan untuk mengisi quota dengan cepat?
• Apakah proses isi ulang paket pernah gagal?
Pikirkan mengenai apa yang bisa ditawarkan oleh produk atau service Anda, bukan detail dan
karakteristik produk tapi bagaimana produk atau service Anda dapat memberikan solusi
untuk customer atau calon
customer
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
I Implication Question Tujuan :
Menanyakan tentang
• Konsekuensi
• Efek
• Implikasi dari situasi yang dialami customer saat ini
Kenapa pertanyaan ini diperlukan :
Memperjelas dan memperkuat masalah customer dengan
• Fokus pada konsekuensi dari masalah
• Memperluas efek dari masalah
• Mengaitkannya dengan permasalahan lain
Contoh:
• Berapakah biaya paket yang dibutuhkan dalam satu bulannya?
• Bagaimana jika menggunakan paket X, apakah akan lebih mempermudah bisnis Bapak/Ibu?
Anda dapat membuat pertanyaan implication
Question berdasarkan perkataan dari customer,
observasi personal,
maupun situasi atau
pengalaman orang lain
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
N Implication Question Tujuan :
• Menanyakan value atau kegunaan dari solusi yang ditawarkan
• Meningkatkan daya Tarik terhadap solusi yang ditawarkan
Kenapa pertanyaan ini diperlukan :
Membangun keinginan customer untuk solusi dengan :
• Fokus pada hasil dari solusi daripada masalah
• Menggali kebutuhan secara eksplisit
• Membuat customer menyadari dan mengatakan keuntungan solusi ini
Contoh:
• Apakah dengan menggunakan paket tersebut dapat membantu anda ?
• Apakah paket tersebut sesuai dengan kebutuhan bisnis anda?
Anda dapat membuat pertanyaan implication
Question berdasarkan perkataan dari customer,
observasi personal,
maupun situasi atau
pengalaman orang lain
D I S C U S S I O N
Yuk latihan membuat pertanyaan-pertanyaan untuk mempraktikan teknik SPIN dalam pekerjaan sehari-hari
Jenis
Pertanyaan
Contoh Kasus
Anda sedang menawarkan produk Telkomsel kepada calon pelanggan yang selama ini menggunakan produk kompetitor
Anda bermaksud untuk menawarkan produk Telkomsel kepada customer untuk menawarkan paket lainnya yang sesuai dengan kebutuhan (Contoh mengganti paket
internet sesuai penggunaan)
Situation
Problem
Implication
Need Pay-Off
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Lalu gimana ya caranya kita
menawarkan Produk-Produk yang kita miliki?
Jawabannya ada di slide
berikutnya ya….
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Terjemahkan solusi dengan proses
Feature Advantage Benefit
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Probabilitas Penjualan
Dalam melakukan penawaran produk ataupun solusi belum tentu langsung Closing, sehingga jangan dulu putus asa apabila itu terjadi sama kita, karena secara probabilitas penjualan peluang untuk
Closing antara 10 – 20% atau dari 10 orang yang kita temui peluang Closing ialah 1 sampai dengan 2 orang
Jadi jangan langsung menyerah tapi kita bisa melakukan Teknik
Handling Objection untuk mendengarkan kembali kebutuhan
customer yang bisa kita sesuaikan dengan produk kita
Ada beberapa larangan yang JANGAN anda lakukan untuk menangani situasi ketika pelanggan baik intitusi atau perseorangan melakukan penolakan
Don’t Argue
Hindari kata-kata bermakna negative dan menyudutkan seperti :
“tetapi”, “Bukan”, “Salah”
Don’t Answer Too Quickly
Jangan merespon terlalu cepat.
Berikanlah Jeda Waktu sebelum merespon keberatan
Don’t Guess At An Answer
Hindari pemberian informasi yang salah/tidak jelas.
Jangan berusaha memberikan jawaban saat anda tidak yakin
Teknik Handling Objection
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Tips Handling Objection
Tunjukan bahwa kita mendengarkan dan memahami keberatan yang diajukan, terlalu dini mencoba untuk menjawab keberatan yang
diajukan, berikan reaksi anda seperti : Attention
• Anggukan kepala
• “Iya, pak”
Understanding
• “Oh, begitu?”
• “Saya paham Pak”
Acceptance
• “Masuk akal Pak”
• “Anda Besar, Nu”
Teknik Handling Objection
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Tips Handling Objection
Teknik Handling
Objection Tips Handling Objection
Setelah memberikan reaksi yang menunjukan bahwa kita mendengarkan
kebutuhan dan perkataan customer, selanjutnya kita masuk ke tahap Recognize, pada dasarnya terdapat 5 hal yang membuat pelanggan merasa keberatan
Objection Related To Price
• “Harga produk anda terlalu mahal”
Objection Related To Product
• “Sepertinya saya belum terlalu yakin dengan produk anda”
Objection Related To Source
• “Produk anda memang sangat berkualitas namun saya lebih memilih untuk membeli dari langganan saya saja”
Objection Related To Need
• “Maaf pak, saat ini kami belum butuh produk anda”
Objection Related To Time
• “Maaf pak, mungkin sekarang saatnya belum tepat”
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Teknik Handling
Objection Tips Handling Objection
Terus apa yang harus kita lakukan?
Gunakan respon :
B alik A kui R asakan
Contoh : BALIK
Beritahu klien bahwa anda mengerti keberatannya, lalu balik keberatannya dengan Menjelaskan hal positif
• “Benar, jika anda hanya berpatokan pada harga, memang harga kami lebih tinggi dari yang lain. Namun, bukankah Anda
menginginkan investasi peralatan berbeda yang memberikan premium service”
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Teknik Handling
Objection Tips Handling Objection Contoh : AKUI
Gunakan kalimat positif untuk memberitahu klien bahwa Anda menyetujui keberatannya, lalu jelaskan alternatifnya
• “Harga kami memang cukup tinggi dan saya mengerti dengan keterbatasan budget Anda, namun harga ini sepadan dengan software berkualitas yang kami berikan sesuai dengan kebutuhan anda”
Contoh : RASAKAN
Beri tahu klien : Anda mengerti perasaannya, ceritakan pengalaman klien lain yang menemukan manfaat
• “Saya mengerti keberatan Anda, klien lain juga merasa bahwa harga tersebut terlalu tinggi, tetapi setelah penggunaan mereka merasa puas dengan service kami melebihi harga yang
dibayarkan”
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Teknik Handling Objection
Tips Handling Objection
Jangan lupa untuk Re-Confirm ke customer,
beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai contoh :
• Apakah masalah tersebuh masih menjadi perhatian Bapak?
• Apakah sudah cukup jelas pak?
• Apakah masih ada pertanyaan lain pak?
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
4 Step Negotiation
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Persiapan Pembukaan Penawaran Penutupan
Tahap awal di mana kita harus mengetahui kebutuhan kedua belah pihak dan merumuskan
penawaran untuk memenuhi kebutuhan
yang ada
Kondisi di mana kita mulai mengajukan penawaran kepada
lawan negosiasi
Proses tawar menawar antara anda dengan
lawan negosiasi sehingga dapat menciptakan kondisi
“Win-Win” bagi semua pihak
Kondisi terakhir dimana kita mendapatkan persetujuan dengan
lawan negosiasi
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik
Kunci Closing
1 Terapkan Metode No Pain No Sales
2 Berikan Solusi lewat Produk Anda
3 Gunakan Teknik Now or Never
4 Mengasumsikan Customer
5 Memuji
6 Buatlah Customer Merasa Spesial
7 Mencoret Harga Normal
8 Membandingkan Harga atau Kualitas dengan Produk Pesaing
9 Menampilkan Testimoni Positif
10 Berempati kepada Customer
Materi ini milik Shared Service Telkom Group dilarang untuk menggandakan dan Menyebarluaskan tanpa seizin pemilik