• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEGIS"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS 2016-2021

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

KOTA BATAM

(2)

DAFTAR ISI………..…….…………....II BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………....1

1.2 Landasan Hukum……….…………3

1.3 Maksud dan Tujuan ………..………4

1.4 Sistematika Penulisan ……….….6

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN OPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam………..8

2.2 Sumber Daya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam……..36

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam……….40

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro……….42

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro ……….45

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota….46 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ………..49

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ………..54

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ………55

BAB IV.VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro………..57

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro………..58

(3)

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Rencana Program dan Kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KOTA BATAM YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD TAHUN 2017 -2021

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam merupakan bagian integral dalam pembangunan Kota Batam yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Dalam pembangunan bidang ekonomi, secara eksplisit UUD 1945 menekankan implementasi azas kekeluargaan (pasal 33 ayat 1) UUD 1945 dan penyelenggaraan perekonomian nasional yang berdasar atas demokrasi ekonomi (pasal 33 ayat 4) UUD 1945.

Selaras dengan itu, kebijakan yang berpihak (affirmative policy) terhadap Koperasi dan Usaha Mikro, telah menjadi harapan yang berkembang luas di tengah tumbuhnya kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap nasib ekonomi rakyat. Oleh karena itu, selain pertumbuhan dan stabilitas ekonomi, aspek penting yang menjadi agenda besar dalam proses pembangunan ekonomi saat inidan ke depan adalah kemandirian ekonomi nasional dan pemerataan pembangunan yang berkeadilan.

Pendekatan pembangunan yang ditujukan pada pelaku ekonomi, khususnya pada Koperasi dan Usaha Mikro amat penting, langkah ini sekaligus untuk mempertegas penataan sturuktur pelaku ekonomi nasional yang selama ini dalam kondisi yang masih timpang, dengan memperhatikan peran penting dalam perekonomian nasional, keberadaan Koperasi dan Usaha Mikro terbukti merupakan pelaku usaha yang mandiri, kukuh dan fleksibel, dalam kondisi normal maupun krisis sekalipun, bahkan tidak dapat disangkal oleh siapapun bahwa Koperasi dan Usaha Mikro merupakan leader perekenomian Indonesiayang menjadi jantung ekonomi rakyat, dan pelopor tumbuhnya ekonomi kerakyatan.

Pembangunan yang ditujukan kepada penataan dan pembinaan Koperasi dan

(5)

nasional lebih padu dan seimbang, baik dalam skala usaha, strata dan sektoral, sehingga berkembang stuktur pelaku ekonomi nasional yang kokoh dan mandiri.

Dalam hal iniDinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), berkaitan langsung dengan kehidupan dan peningkatan kesejahteraan bagi sebagian besar masyarakat Batam(propoor).Selain itu, potensi dan peran strategis KUMKM telah terbukti menjadi penopang kekuatan dan pertumbuhan ekonomi nasional (pro growth).Keberadaan Koperasi dan Usaha Mikro yang dominan sebagai pelaku ekonomi nasional juga merupakan subyek vital dalam pembangunan, khususnya dalam rangka perluasan kesempatan berusaha bagi wirausaha baru dan penyerapan tenaga kerja serta menekan angka pengangguran (pro job).

HUBUNGAN RENSTRA DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA Renstra OPD sebagai penjabaran dari Visi, Misi dan Program masing-masing OPD, berhubungan erat dengan RKPD, RPJMD dan RPJPD. Selanjutnya Renstra SKPD juga merupakan payung bagi dokumen perencanaan dibawahnya, yaitu Rencana Kerja OPD yang merupakan dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran OPD yang selanjutnya akan menjadi rincian APBD.

Hierarki perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah.Oleh karena itu Renstra OPD merupakan bagian yang terintegrasi dengan perencanaan pembangunan daerah yang bertujuan untuk mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan. Sehingga Renstra OPD harus singkron dan sinergi antar OPD serta menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.

Dalam hal kaitannya dengan sistem keuangan yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, maka

(6)

tahunnya, dan dapat dijadikan pedoman bagi penyusunan RKA OPD yang merupakan masukan untuk penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Batam. Berikut ini diuraikan secara diagramatis kaitan antara Renstra OPD dengan dokumen perencanaan di tingkat pusat, dokumen perencanaan yang menjadi pedoman dan turunan dari Renstra OPD, serta perencanaan keuangan daerah, adapun untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar hubungannya dalam Lampiran 1. Hubungan Renstra SKPD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Baik Tingkat Pusat Maupun Daerah.

1.2 LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rencana Strategis Tahun 2017-2021 ini berpedoman pada :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

9. Peraturan Daerah Provinsi Kepuluan Riau Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2005-2025;

(7)

10. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021;

12. Perda Nomor 8 tahun 2016 tentang RPJMD Kota Batam Tahun 2016- 2021;

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Renstra OPD ini merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Organisasi Perangkat Daerah sebagai penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada RPJPD Kota Batam, yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah dan bersifat indikatif.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam Tahun 2017-2021 ini dimaksudkan untuk :

a. Restra OPD disusun dengan maksud untuk melaksanakan Peraturan Derah (Perda) No.8 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan MUSRENBANG Daerah Kota yang bertujuan untuk melaksanakan koordinasi antara pelaku pembangunan didaerah, mengoptimalkan peran serta masyarakat, menjamin keterkaitan dan kosistensi antara perancanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta terciptanya konsistensi arah pembangunan, singkronisasi dan kesinergian antara fungsi Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat.

b. Menetapkan visi, misi, strategi dan kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang.

(8)

c. Menjadi pedoman bagi penyusunan RenjaOPD, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

d. Mewujudkan perencanaan kegiatan DinasKoperasi dan Usaha Mikro Kota Batam yang sinergis, terpadu dan konsisten serta berkesinambungan dengan perencanaan pembangunan daerah.

e. Memberikan arah atas kesinambungan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan KUMKM f. Menjabarkan kebijakan pembangunan jangka panjang daerah di bidang

Koperasi dan Usaha Mikro.

g. Menjabarkan visi, misi dan program Kepala Daerah di bidang Koperasi dan Usaha Mikro yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam ke dalam rencana pembangunan 5 (lima) tahun yang bersifat indikatif.

h. Menyerasikan dan menyelaraskan kebijakan dan program pembangunan Koperasi dan Usaha Mikro baik di tingkat pusat, daerah serta aspirasi masyarakat.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis tahun 2017-2021 adalah :

a. Meningkatkan Kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam dalam kurun waktu lima tahun ke depan (2017 – 2021) sehingga mampu untuk mewujudkan visi dan misi yang telah di tetapkan.

b. Menjaga konsistensi perencanaan dan pemilihan program serta prioritas kegiatan sehingga mengarah pada visi dan misi yang telah di tetapkan.

c. sebagai alat ukur pencapaian kinerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam.

d. Menyediakan acuan resmi bagi penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam.

(9)

e. Terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi pembangunan baik antar pusat dan daerah, antar daerah Kabupaten/Kota, antar waktu maupun antar fungsi .

f. Terjadinya keterkaitan dan konsistensi antar perencanaan, penyelenggaraan, pelaksanaan dan pengawasan.

g. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.

h. Memudahkan jajaran aparatur pemerintah yang terkait di daerah untuk memahami dalam menentukan program-program pembangunan Koperasi dan Usaha Mikro yang ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan yang nantinya diukur dengan indikator-indikator.

i. Tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkualitas dan berkelanjutan.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Penulisan Renstra adalah sebagai berikut :

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARANPELAYANAN OPD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam

2.2 Sumber Daya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Koperasi dan Usaha Batam

(10)

BAB III. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

3.1 Visi dan Misi Pemerintah Kota Batam

3.2 Visi dan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam

3.3 Tujuan dan Sasaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam 3.4 Strategi dan Kebijakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota

Batam

BAB IV.VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Rencana Program dan Kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

BAB VI.INDIKATOR KINERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKROKOTA BATAM YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD TAHUN 2017 -2021

(11)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN OPD

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTURORGANISASI DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KOTA BATAM

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam dibentuk berdasarkan :

a. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Batam.

b. Peraturan Walikota Batam Nomor 10 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Kota Batam.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Batam, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam adalah:

Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Koperasi dan Usaha Mikro berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam mempunyai Fungsi :

1. Penyusunan program dan kegiatan Dinas dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang;

2. Penyelenggaraan urusan tata usaha perkantoran yang meliputi urusan perencanaan dan evaluasi, keuangan serta umum dan kepegawaian;

3. Perumusan kebijakan teknis dibidang Koperasi dan Usaha Mikro.

4. Penyelenggaraan kegiatan teknis operasional yang meliputi BidangPemberdayaan dan perlindungan koperasi,bidang penilaian kesehatan usaha simpan pinjam/koperasi simpan pinjam,bidang izin

(12)

usaha simpan pinjam/koperasi simpan pinjam pengawasan dan pemeriksaan dan bidang pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro.

5. Penyelenggaraan Administrasi dan Pelayanan Umum kepada masyarakat dalam lingkup tugasnya;

6. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

7. Pelaksanaan Koordinasi dengan unsur terkait lainnya dalam setiap penyelenggaraan kegiatan Dinas;

8. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan lingkup tugasnya.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam merupakan OPD baru yaitu gabungan dari bidang Koperasi dan Usaha Mikro berdasarkan peraturan daerah kota batam nomor 10 tahun 2016 tentang susunan dan tata kerja dinas daerah kota batamt tugas pokok dan fungsi yang berada pada SKPD Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, sehingga SOT Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam terdiri dari :

 Sekretariat / Sekretaris

 Bidang Izin UnitSimpan Pinjam / Koperasi Simpan Pinjam, Pengawasan dan Pemeriksaan

 Bidang Penilaian Kesehatan UnitSimpan Pinjam/Koperasi Simpan Pinjam

 Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi

 Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro

Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam dapat dilihat pada Lampiran . Bagan Struktur Organisasi

(13)

Dalam pelaksaan tugasnya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas membawahi :

1. Sekretariat

Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam memimpin, membina, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan dan pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengelolaan umum dan kepegawaian, pengkoordinasian penyusunan program dan anggaran, pengelolaan keuangan dan aset serta pengkoordinasian tugas-tugas dibidang.

untuk menyelenggarakan fungsi,Sekretaris mempunyai uraian tugas:

a. merumuskan program dan rencana kerja kesekretariatan berdasarkan kebijakan operasional Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. merumuskan penyusun kebijakan administratif kesekretariatan Dinas.

c. menyelenggarakan pembinaan dan pengkoordinasian pengelolaan kepegawaian berkaitan dengan analisa rencana kebutuhan, kualifikasi, kompetensi dan seleksi pegawai Dinas.

d. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan program, rencana kerja, dan pelaporan penyelenggaraan tugas-tugas di Bidang.

e. melaksanakan pembinaan dan pengkoordinasian pengelolaan keuangan dan aset Dinas.

f. menyelenggarakan pengkoordinasian, pengelolaan pendokumentasian dan kearsipan peraturan perundang-undangan, surat menyurat, pengelolaan perpustakaan, protokol serta dan hubungan masyarakat.

g. menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan data dan informasi bahan penetapan Rencana Kerja Daerah di lingkunganDinasyang meliputi: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis (RENSTRA) dan

(14)

Rencana Kerja (RENJA) serta rencana kerja Badan lainnya sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

h. menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan data dan informasi bahan penetapan Laporan Kinerja Daerah di lingkungan Dinas yang meliputi : Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD), Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan laporan lainnya sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

i. mengendalikan pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintahan (SPIP) dan program Reformasi Birokrasi di lingkungan pekerjaannya.

j. memeriksa, memaraf dan/atau menandatangani konsep naskah dinas sesuai dengan kewenangannya sesuai Tata Naskah Dinas.

k. pengendalian pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada bidang-bidang di lingkup Dinas.

l. menyelenggarakan pembinaan Jabatan Fungsional.

m. membuat telaahan staf sebagai bahan perumusan kebijakan kesekretariatan.

n. melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

o. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas kesekretariatan sebagai bahan pertanggung jawaban kepada atasan.

p. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagaimana dimaksud, Sekretariat membawahi beberapa Kepala Sub Bagian :

(15)

A. Sub Bagian Penyusunan Program Uraian Tugas :

a. menyiapkan bahan untuk menyusun rencana program kerja dan kegiatan pada lingkup Sub Bagian Perencanaan Program berbasis kinerja sesuai dengan lingkup dan tugasnya.

b. membagi tugas kepada bawahan berdasarkan rumusan tugas pokok dan fungsi serta potensi bawahan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

c. mengarahkan tugas kepada bawahan berdasarkan program kerja di Sub Bagian Perencanaan Program agar sasaran tetap terfokus.

d. memimpin, mengatur, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas Sub Bagian Perencanaan Program

e. menyusun bahan kebijakan operasional Program sebagai pedoman pelaksanaan Program dan Kegiatan Dinas.

f. menyiapkan bahan analisis, pengumpulan, penyajian dan pelayanan data serta pengelolaan sistem informasi pembangunan di lingkungan Dinas.

g. menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Anggaran untuk Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung pada Dinas.

h. mengkompilasi, penyusun program dan kegiatan administasi umum dan publik, serta bekerjasama dengan bidang-bidang dan unit terkait untuk mengkoordinasikan, mengusulkan dan merevisi kegiatan dan program sesuai kebutuhan Dinas.

i. menyusun dan menganalisis bahan, data dan informasi dalam rangka penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah untuk penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, Rencana Kerja (Renja) SKPD, serta Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota.

(16)

j. menyusun dan melaksanakan analisis bahan, data dan informasi dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (IPPD) Dinas

k. menganalisis bahan perumusan program prioritas Dinas sebagai bahan perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja.

l. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Sekretaris yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian perencanaan program sebagai bahan pengambilan keputusan/kebijakan.

m. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penyusunan program kerja Dinas sesuai dengan Kebijakan Kepala Dinas.

n. menyusun dan/atau mengoreksi bahan penyusunan program kerja Dinas dan membuat laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kebijakan Kepala Dinas.

o. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

p. membuat telaahan staf sebagai bahan kebijakan di lingkup program dan anggaran.

q. melakukan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Sub Bagian Perencanaan Program.

r. melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

s. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan mempertanggungjawabkan kepada Sekretaris.

t. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

(17)

B. Sub Bagian Keuangan Uraian Tugas :

a. menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sesuai dengan lingkup dan tugasnya berdasarkan kebijakan dan arahan dari Sekretaris.

b. membagi tugas kepada bawahan berdasarkan rumusan tugas pokok dan fungsi serta potensi bawahan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

c. mengarahkan tugas kepada bawahan berdasarkan program kerja di Sub Bagian Keuangan agar sasaran tetap terfokus.

d. menganalisis bahan kebijakan teknis Sekretaris sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

e. memimpin, mengatur, mengendalikan kegiatan administrasi keuangan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan pengelolaan keuangan Dinas.

f. menyiapkan bahan konsep naskah Dinas bidang keuangan sesuai petunjuk dari pimpinan.

g. melaksanakan proses pengelolaan keuangan serta pembukuan untuk belanja pengeluaran.

h. melaksanakan proses akuntansi dan pelaporan penatausahaan keuangan pada Dinas.

i. memantau kegiatan pemeriksaan dan penelitian kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP), Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU), Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU), Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

j. menyusun dan/atau mengoreksi bahan penyusunan laporan keuangan Dinas sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

k. menyiapkan bahan pelaksanaan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah di lingkungan Dinas.

(18)

l. menyiapkan bahan usulan Bendaharawan Pengeluaran, Pemegang Barang, Penatausahaan Keuangan, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pembantu Bendahara Pengeluaran, Sekretaris Kegiatan sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah di lingkungan Dinas.

m. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

n. membuat telaahan staf sebagai bahan kebijakan dibidang penatausahaan keuangan.

o. melaksanakan tata kelola administrasi Barang Milik Daerah dilingkungan Dinas.

p. melakukan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Sub Bagian Keuangan.

q. melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

r. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan Sub Bagian Keuangan.

s. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan mempertanggungjawabkan kepada Sekretaris.

t. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

C. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Uraian Tugas :

a. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan di bidang umum dan kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. menganalisis bahan kebijakan teknis Sekretaris sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

c. menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan

(19)

d. membagi tugas kepada bawahan berdasarkan rumusan tugas pokok dan fungsi serta potensi bawahan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. mengarahkan tugas kepada bawahan berdasarkan program kerja di Sub Bagian Umum dan kepegawaian agar sasaran tetap terfokus.

f. memproses penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat, dan pengelolaan dokumentasi serta kearsipan.

g. menyiapkan bahan dan pemeriksaan serta paraf pada penulisan tata naskah dilingkungan Dinas.

h. melaksanakan pelayanan keprotokolan, humas dan rapat-rapat dilingkungan Dinas.

i. melaksanakan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan, ketertiban dan kebersihan kantor.

j. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan lingkungan kantor, gedung kantor, kendaraan Dinasdan aset lainnya.

k. menyusun administrasi dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan Dinas.meliputi : pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, inventarisasi dan pencatatan perlengkapan pada Dinas.

l. melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan di lingkungan Dinas.

m. melaksanaan koordinasi dalam menyiapkan bahan pengurusan administrasi kepegawaian yang meliputi : pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan serta dokumentasi data kepegawaian, rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai, kenaikan pangkat, gaji berkala, pension dan cuti pegawai, kartu pegawai, kartu isteri/kartu suami, Taspen, Taperum, Asuransi Kesehatan Pegawai, Absensi, Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Pembayaran Tunjangan Keluarga, izin belajar dan tugas belajar, ujian dinas/ujian penyesuaian ijazah, Izin penceraian, pengelolaan

(20)

administrasi perjalanan dinas serta peningkatan kesejahteraan pegawai.

n. menyusun dan menyiapkan bahan usulan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan struktural, teknis dan fungsional di lingkungan Dinas.

o. melaksanakan fasilitasi pembinaan umum kepegawaian yang meliputi : analisis jabatan, analisis beban kerja, evaluasi jabatan, pengkajian kompetensi dan kualifikasi jabatan, rencana kebutuhan dan pengembangan karier serta disiplin pegawai.

p. Melaksanakan pengkoordinasian administrasi penyusunan penilaian prestasi kerja pegawai, daftar nominatif pegawai dan Daftar Urut Kepangkatan (DUK).

q. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

r. membuat telaahan staf sebagai bahan kebijakan di bidang administrasi umum dan kepegawaian.

s. melakukan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

t. melakukan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

u. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan Sub Bagian Umum dan kepegawaian.

v. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan mempertanggungjawabkan kepada Sekretaris.

w. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

(21)

2. Bidang Ijin USP/KSP,Pengawasan dan Pemeriksaan Uraian Tugas :

a. merumuskan rencana program kerja dan kegiatan di Bidang Izin Usaha Simpan Pinjam (USP) / Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Pengawasan, dan Pemeriksaan yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. merumuskan rencana dan mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis di Bidang Izin Usaha Simpan Pinjam (USP) / Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Pengawasan, dan Pemeriksaan.

c. merumuskan penyusunan penetapan kinerja Bidang Izin Usaha Simpan Pinjam (USP) / Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Pengawasan, dan Pemeriksaan.

d. menjelaskan, membimbing dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. Melaksanakan penerbitan Izin usaha simpan Pinjam bagi koperasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan

f. Menyusun bahan, membuat konsep, mengkaji ulang konsep, dan menentukan kebijakan pembukaan Izin kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas

g. Merencanakan pemeriksaan dan pengawasan unit simpan Pinjam dan koperasi simpan Pinjam

h. mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

i. merumuskan Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Bidang Izin Usaha Simpan Pinjam (USP) / Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Pengawasan, dan Pemeriksaan.

j. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

(22)

k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan di Bidang Izin Usaha Simpan Pinjam (USP) / Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Pengawasan, dan Pemeriksaan.

l. Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagaimana dimaksud,Kabid Ijin USP/KSP, Pengawasan dan Pemeriksaan membawahi beberapa Kepala Seksi :

A. Seksi Ijin USP/KSP Uraian Tugas :

a. memproses dan menyusun bahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi Izin USP/KSP yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. memproses dan menyusun penetapan kinerja Seksi Izin USP/KSP.

c. merancang dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan Seksi Izin USP/KSP.

d. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. Melaksanakan pelayanan dan fasilitasi perizinan usaha simpan Pinjam dan koperasi simpan Pinjam

f. Memverifikasi dan mengkoordinasikan bahan Izin usaha simpan Pinjam dan koperasi simpan Pinjam

g. Melaksanakan pembinaan koperasi simpan Pinjam dan unit simpan Pinjam koperasi

h. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

(23)

i. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Seksi Izin USP/KSP.

j. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

k. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan Seksi Izin USP/KSP.

l. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan Seksi Izin USP/KSP.

m. melaksanakan tugas lainnya dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

B. Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan Uraian Tugas :

a. memproses dan menyusunbahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. memproses dan menyusun penetapan kinerja Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan.

c. merancang dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan.

d. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. Melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan unit simpan Pinjam dan koperasi simpan Pinjam

f. Menganalisis data dan jumlah unit simpan Pinjam dan koperasi simpan Pinjam

(24)

g. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

h. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan.

i. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

j. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan.

k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan.

l. melaksanakan tugas lainnya dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

C. Kepala Seksi Ijin Kantor Cabang, Cabang Pembantu, dan Kantor Kas

Uraian Tugas :

a. memproses dan menyusunbahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi Izin Kantor Cabang, Cabang Pembantu dan Kantor Kas yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. memproses dan menyusun penetapan kinerja Seksi Izin Kantor Cabang, Cabang Pembantu dan Kantor Kas.

c. merancang dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan Seksi Izin Kantor Cabang, Cabang Pembantu dan Kantor Kas.

d. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

(25)

e. Melaksanakan verifikasi terhadap bahan persyaratan dalam pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas

f. Melaksanakan peninjauan lapangan dalam penilaian kelayakan pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas

g. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

h. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Seksi Kasi Penilaian Kesehatan USP.

i. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

j. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan Seksi Kasi Penilaian Kesehatan USP.

k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan Seksi Kasi Penilaian Kesehatan USP.

l. melaksanakan tugas lainnya dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

3. Bidang Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi Simpan Pinjam

Uraian Tugas :

a. merumuskan rencana program kerja dan kegiatan di Bidang Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam / Koperasi Simpan Pinjam yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. merumuskan rencana dan mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis di Bidang Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam / Koperasi Simpan Pinjam.

c. merumuskan penyusunan penetapan kinerja Bidang Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam / Koperasi Simpan Pinjam.

(26)

d. menjelaskan, membimbing dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan penilaian kesehatan unit simpan Pinjam dan koperasi simpan Pinjam

f. Mengkoordinasikan penyusunan laporan keuangan unit simpan Pinjam dan koperasi simpan Pinjam serta pemisahan laporan keuangan simpan Pinjam

g. mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

h. merumuskan Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Bidang Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam / Koperasi Simpan Pinjam.

i. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan di Bidang Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam / Koperasi Simpan Pinjam.

k. melaksanakantugas lain dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagaimana dimaksud,Kabid Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi Simpan Pinjam membawahi beberapa Kepala Seksi :

A. Seksi Penilaian Kesehatan USP Uraian Tugas :

a. memproses dan menyusunbahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi

(27)

Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. memproses dan menyusun penetapan kinerja Seksi Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam.

c. merancang dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan seksi Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam.

d. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. Melaksanakan verifikasi data penilaian kesehatan unit simpan Pinjam f. Melaksanakan pemisahan laporan keuangan unit simpan Pinjam g. Menyusun data kesehatan unit simpan Pinjam

h. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

i. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Seksi Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam.

j. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

k. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan Seksi Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam.

l. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan Seksi Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam.

m. melaksanakan tugas lainnya dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

B. Seksi Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Uraian Tugas :

a. memproses dan menyusunbahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi

(28)

Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. memproses dan menyusun penetapan kinerja seksi Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam.

c. merancang dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan seksi Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam.

d. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. melaksanakan verifikasi data penilaian kesehatan koperasi simpan Pinjam

f. Menyusun data kesehatan koperasi simpan Pinjam

g. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

h. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Seksi Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam.

i. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

j. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan seksi Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam.

k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan seksi Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam.

l. melaksanakan tugas lainnya dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

C. Kepala Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan USP/KSP Uraian Tugas :

a. memproses dan menyusunbahan rencana program kerja dan kegiatan

(29)

Evaluasi, Monitoring, Pelaporan Usaha Simpan Pinjam / Koperasi Simpan Pinjam yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. memproses dan menyusun penetapan kinerja Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan Usaha Simpan Pinjam / Koperasi Simpan Pinjam.

c. merancang dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan Usaha Simpan Pinjam / Koperasi Simpan Pinjam.

d. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak pelaksanaan kegiatan bidang unit simpan Pinjam dan koperasi simpan Pinjam

f. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

g. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan Usaha Simpan Pinjam / Koperasi Simpan Pinjam.

h. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

i. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan Usaha Simpan Pinjam / Koperasi Simpan Pinjam.

j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan USP/KSP.

k. melaksanakan tugas lainnya dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

(30)

4. Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi Uraian Tugas :

a. merumuskan rencana program kerja dan kegiatan diBidang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. merumuskan rencana dan mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis di Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi.

c. merumuskan penyusunan penetapan kinerja Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi.

d. menjelaskan, membimbing dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberdayaan dan perlindungan koperasi

f. Memfasilitasi bimbingan teknis pembentukan koperasi, perubahan anggaran dasar dan pembubaran koperasi

g. mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

h. merumuskan Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi.

i. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan di bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi.

k. melaksanakantugas lain dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

(31)

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagaimana dimaksud,Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi membawahi beberapa Kepala Seksi :

A. Kepala Seksi Kelembagaan Uraian Tugas :

a. memproses dan menyusunbahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi Kelembagaan yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. memproses dan menyusun penetapan kinerja Seksi Kelembagaan.

c. merancang dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan seksi Kelembagaan.

d. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. melaksanakan pemberdayaan koperasi

f. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi perangkat organisasi koperasi

g. melaksanakan penyuluhan dan penerangan perkoperasian kepada masyarakat

h. melakukan verifikasi berkas pembentukan koperasi, perubahan anggaran dasar dan pembubaran koperasi

i. melaksanakan pemeriksaan pendaftaran akta-akta koperasi j. menerbitkan tanda daftar umum koperasi

k. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

l. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Kelembagaan.

(32)

m. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

n. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan Seksi Kelembagaan.

o. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan seksi Kelembagaan.

p. melaksanakan tugas lainnya dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

B. Kepala Seksi Usaha Koperasi Uraian Tugas :

a. memproses dan menyusunbahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi Usaha Koperasi yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. memproses dan menyusun penetapan kinerja SeksiUsaha Koperasi.

c. merancang dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan seksi Usaha Koperasi.

d. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis usaha koperasi

f. melaksanakan fasilitasi peningkatan akses permodalan dan akses pasar bagi koperasi

g. melaksanakan fasilitasi usaha koperasi

h. Melaksanakan fasilitasi peningkatan kerjasama / kemitraan antar koperasi dan badan usaha lainnya

i. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

(33)

j. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Seksi Usaha Koperasi.

k. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

l. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan Seksi Usaha Koperasi.

m. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan Seksi Usaha Koperasi.

n. melaksanakan tugas lainnya dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

C. Kepala Seksi Perlindungan Koperasi dan Data Uraian Tugas :

a. memproses dan menyusunbahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi Perlindungan Koperasi yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. memproses dan menyusun penetapan kinerja Seksi Perlindungan Koperasi.

c. merancang dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan Seksi Perlindungan Koperasi.

d. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. Menganalisis data dan jumlah koperasi

f. Melaksanakan perencanaan teknis perlindungan koperasi g. Melaksanakan operasionalisasi perlindungan koperasi

h. Mengelola sistem informasi dan pelayanan data perlindungan koperasi i. Membuat data keragaan koperasi

(34)

j. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

k. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Seksi Perlindungan Koperasi.

l. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

m. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan Seksi Perlindungan Koperasi.

n. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan Seksi Perlindungan Koperasi.

o. melaksanakan tugas lainnya dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

5. Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro Uraian Tugas :

a. merumuskan rencana program kerja dan kegiatan di Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. merumuskan rencana dan mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis di Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro.

c. merumuskan penyusunan penetapan kinerja Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro.

d. menjelaskan, membimbing dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. merumuskan pengembangan pemberdayaan dan perlindungan usaha mikro

(35)

f. mengkoordinasikan pelaksanaan fasilitasi jaringan usaha dan informasi bisnis usaha mikro serta melaksakan bimbingan dan pembinaan kemitraan antara pengusaha besar dan usaha mikro

g. mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

h. merumuskan Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro.

i. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan di Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro.

k. Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagaimana dimaksud,Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro membawahi beberapa Kepala Seksi :

A. Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro Uraian Tugas :

a. memproses dan menyusunbahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis seksi Pemberdayaan dan Usaha Mikro yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. memproses dan menyusun penetapan kinerja seksi Pemberdayaan dan Usaha Mikro.

c. merancang dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan seksi Pemberdayaan dan Usaha Mikro.

(36)

d. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. mengembangkan pemberdayaan dan perlindungan usaha mikro sektor non formal

f. memfasilitasi kemitraan usaha mikro dengan usaha lainnya

g. menyelenggarakan temu usaha dalam penciptaan jaringan usaha h. melakukan verifikasi dan pendataan usaha mikro

i. melaksanakan pembinaan, fasilitasi sarana dan prasarana usaha mikro j. menginventarisasi dan menganalisis kebijakan serta penyiapan rencana

pengembangan sistem pendukung usaha mikro.

k. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

l. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup seksi Pemberdayaan dan Usaha Mikro.

m. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

n. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan seksi Pemberdayaan dan Usaha Mikro.

o. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan seksi Pemberdayaan dan Usaha Mikro.

p. melaksanakan tugas lainnya dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

B. Kepala Seksi Pengembangan Usaha Mikro Uraian Tugas :

a. memproses dan menyusunbahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi

(37)

Pengembangan Usaha Mikro yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. memproses dan menyusun penetapan kinerja Seksi Pengembangan Usaha Mikro.

c. merancang dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan Pengembangan Usaha Mikro.

d. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

f. Merencanakan pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil;

g. Melaksanakan fasilitasi hak aktualisasi kekayaan intelektual, sertifikasi halal;

h. Melaksanakan bimbingan teknis serta pembinaan dan pengembangan usaha mikro;

i. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan kemitraan antara pengusaha besar dengan usaha mikro;

j. Melaksanakan publikasi, promosi, dan informasi bisnis usaha mikro;

k. Melaksanakan pemanfaatan teknologi informasi serta sistem komunikasi didalam Pengembangan Usaha Mikro;

l. Mengkoordinasikan pelaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan dan pengembangan serta pendataan usaha mikro

m. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Seksi Pengembangan Usaha Mikro.

(38)

n. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

o. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan Seksi Pengembangan Usaha Mikro.

p. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan Seksi Pengembangan Usaha Mikro.

q. melaksanakan tugas lainnya dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

C. Kepala Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan, dan Data Usaha Mikro

Uraian Tugas :

a. memproses dan menyusunbahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan, dan Data Usaha Mikro yang berbasis kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. memproses dan menyusun penetapan kinerja Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan, dan Data Usaha Mikro.

c. merancang dan menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan, dan Data Usaha Mikro.

d. menjelaskan dan membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan rencana program yang telah ditetapkan agar program dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

e. Melaksanakan pengumpulan basis data serta analisa pengembangan di bidang Usaha Mikro

f. Melaksanakan pengawasan terhadap Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) g. mengonsep dan/atau mengoreksi susunan dan tulisan naskah dinas

pada lingkup kewenangannya sesuai dengan Tata Naskah untuk ditandatangani pimpinan.

(39)

h. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada lingkup Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan, dan Data Usaha Mikro.

i. melaksanakan hubungan kerja fungsional dengan SKPD, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

j. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data hasil kegiatan Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan, dan Data Usaha Mikro.

k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menyusun pelaporan tugas dan kegiatan Seksi Evaluasi, Monitoring, Pelaporan, dan Data Usaha Mikro.

l. melaksanakan tugas lainnya dari atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

(40)

2.2 SUMBER DAYA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KOTA BATAM

Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam memiliki Jumlah Pegawai berjumlah 41 Orang. Dari jumlah pegawai tersebut jumlah pegawai esselon II sebanyak 1 orang Kepala Dinas, esselon III sebanyak 5 orang terdiri dari 1 sekretaris dan 4 kepala bidang dan esselon IV sebanyak 15 orang kepala seksi dan 19 orang staf.

Rincian pegawai berdasarkan Daftar urutan kepangkatan (DUK) dan berdasarkan pangkat dan esselon :

No Jabatan Esselon Jumlah

1. Kepala Dinas II b 1 orang

2. Sekretaris III a 1 orang

3. Kabid III b 4 orang

4. Kasi IV a 15 orang

5. Staf 20 orang

Grafik 1. Pegawai Negeri Sipil

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam Menurut Jenis Kelamin

0 2 4 6 8 10

Non PNS II/d II/c II/b II/a III/d III/c III/b III/a IV/b IV/a

Perempuan Laki-Laki

(41)

Grafik 2.Pegawai Negeri Sipil Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam

Menurut Tingkat Pendidikan

Grafik 3. Pegawai Negeri Sipil Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam

Jumlah Pegawai Menurut Eselon

MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

SMP SMU Diploma S-1 S-2 58 %

3%

35 %

4 %

0 10 20 30 40 50

Non PNS non struktural Esselon IV Esselon III Esselon II

% Jumlah

(42)

Grafik 4. Pegawai Negeri Sipil Dinas Koperasi dan Usaha MikroKota Batam

Menurut Golongan Ruang

Sarana dan Prasarana Kantor

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro ditunjang dengan tersedianya sebuah gedung kantor dan perlengkapan kantor antara lain sebagai berikut :

No Nama Barang Jumlah ( unit) Keterangan

1 Gedung Kantor

0 5 10 15 20 25

Non PNS II/d II/c II/b II/a III/d III/c III/b III/a IV/b IV/a

Jumlah

%

(43)

1. Gedung Kantor : 1 unit

Luas : 714,84 m

2

2. Kendaraan Roda 4 (empat) : 3 unit 3. Kendaraan Roda 2 (dua) : 4 unit

4. Komputer : 26 unit

5. Printer : 19 unit

6. Laptop : 4 unit

7. Mesin ketik : 2 unit

8. Kamera : 1 unit

9. Handycam : 1 unit

10. LCD : 2 unit

11. Air Condition : 20 unit

12. Meja Kerja : 41 unit

13. Kursi Kerja : 108 unit

14. Brankas : 2 unit

15. Lemari Interior : 1 unit

16. Filing Cabinet : 16 unit

17. Werles : 1 unit

18. Meja Komputer : 8 unit

19. Mesin Fax : 1 unit

20. Pesawat Telepon : 1 unit 21. UPS Stabilizer : 4 unit

22. Infokus : 1 unit

23. Lemari Besi : 6 unit

24. Lemari Arsip : 7 unit

25. Exhause Fan : 1 unit

(44)

2 .3 Data Perkembangan Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kota Batam Kinerja Dinas PMP-KUKM

1) Data Perkembangan Koperasi dari Tahun 2013 sampai dengan tahun 2017

Tabel Sebelum Perubahan:

URAIAN 2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah Koperasi Aktif

478 548 558 571 609

Jumlah Seluruh Koperasi

903 929 960 982 988

Presentase Koperasi Aktif

52.93 58.99 58.13 58.15 61.64

Karyawan 401 804 1142 1168 1172

Modal (Rp) 76.719.889.00 84.191.870 92.761.646 97.936.029.

00

98.074.029.

00 Volume Usaha 86.587.491.00 129,881.239 194,821.859 240.310.48

6.00

240.420.48 6.00 SHU (Rp) 9.619.670.00 10,100,656 10,605,690 13.124.616.

00

13.213.616.

00

Berdasarkan Peraturan Menteri KUKM RI Nomor 10 Tahun 2016, tentang Pendataan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah bahwa: proses pendataan koperasi dilaksanakan secara berkesinambungan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, dan sejak tahun 2014 yang diterapkan adalah melalui Online Data Sistem (ODS) Koperasi dan UKM, baik secara langsung dari Koperasi, Usaha Mikro dan Usaha Kecil Menengah maupun secara tidak langusng melaui petugas SKPD yang membidangi Koperasi di daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota. Namun Implementasi ODS Koperasi di batam mulai Tahun 2017 oleh karena itu perlu adanya

(45)

Dimana Koperasi dikategorikan Aktif apabila Indikator Usaha dan Laporan Pelaksanaan RAT minimal 1 tahun buku dalam 3 tahun terahkir secara berturut-turut, diinput pada ODS Koperasi.( Tabel Terlampir )

Tabel Sesudah Perubahan berdasarkan data ODS :

No Indikator

Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 20

20 2021

1 Jumlah

Koperasi Aktif 960 980 986 1010

2 Capaian

Koperasi Aktif 197 222 230 232

3

Presen tase Koper asi Aktif

Target 19% 20% 21% 22% 23% 24

% 25%

Realis

asi 20.52% 22.65% 23.33% 22.97%

4 Anggota 12.500 13.100 17.200 15.733

5 Manager 196 184 21 18

6 Karyawan 175 201 242 166

7 Modal ( Rp)

92,761,646 97,936,02

9.00 77,765,589,9 03

68,202,748,7 90

8 Aset (Rp.)

256,956,325 195,008,2 01

169,116,315, 619

144,595,674, 515

9 Volume Usaha (Rp)

194,821,859 240,310,4

86.00 112,503,553, 626

86,934,125,3 23

10 SHU (Rp)

10,605,690 13,124,61

6.00 11,451,866,2 25

10,380,914,2 53

(46)

2).Data Perkembangan Pelaku Usaha Mikro Kota Batam Per Kecamatan

No Kecamatan

Terdaftar S/d Tahun 2016

Tahun ke-

2017 2018 JUMLAH

1. Nongsa 46 3 1 50

2. Sagulung 163 28 35 226

3. Batuaji 119 34 8 161

4. Lubuk Baja 49 12 3 64

5. Sekupang 197 28 14 239

6. Sei Beduk 89 14 5 108

7. Bengkong 85 16 6 107

8. Batam Kota 235 24 12 271

9. Batu Ampar 50 0 4 54

10. Galang 35 0 0 35

11. Bulang 19 6 1 26

12. Belakang Padang 43 1 1 45

JUMLAH 1386

Persentase Usaha Mikro mengalami kenaikan dikarenakan dimulai pada Tahun 2016 dilakukan pendataan ulang pada para Pelaku Usaha Mikro sehingga yang terdata dan Teregistrasi pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam pada Tahun 2016 sebesar 15 % dari data awal sampai tahun 2021 targetnya 70 %. Sedangkan Presentase koperasi aktif di Kota Batam mengalami Penurunan berdasarkan penyesuaian data tentang Koperasi Aktif yang mengacu pada data ODS.

Gambar

Grafik 1. Pegawai Negeri Sipil
Grafik  3. Pegawai  Negeri  Sipil  Dinas  Koperasi  dan  Usaha  Mikro  Kota  Batam
Grafik  4.  Pegawai  Negeri  Sipil  Dinas  Koperasi  dan  Usaha  MikroKota  Batam
Tabel Sebelum Perubahan:
+2

Referensi

Dokumen terkait

fasilitasi perumusan kebijakan teknis bidang monitoring dan evaluasi, serta pelaporan kinerja kelautan dan perikanan;..

(l) Seksi Monitoring dan Evaluasi, mempunyai tugas menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan kebijakan,

memproses dan menyusun bahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut yang

memproses dan menyusun bahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga yang

memproses dan menyusun bahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi Fasilitasi Ekonomi Kreatif yang berbasis

Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Pemberdayaan

Seksi Pengelolaan Arsip, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan

memproses dan menyusun bahan rencana program kerja dan kegiatan serta mengkaji bahan perumusan kebijakan umum dan teknis Seksi Layanan dan Pembinaan yang berbasis