KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI MAKASSAR

(1)

KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI MAKASSAR Jalan Perintis Kemerdekaan Km.13

Telepon : (0411) 584559, Faksimili : (0411) 584906

Laman : makassar.imigrasi.go.id, Surel : kanim_makasar@imigrasi.go.id

10 Januari 2022 Yth. Kepala Kantor Wilayah

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan

di-

Makassar

SURAT PENGANTAR Nomor : W.23.IMI.IMI.1-PR.03–0137

No. Naskah Dinas

yang Dikirimkan Banyaknya Keterangan

1. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar Tahun 2021

1 (satu) Laporan Disampaikan dengan hormat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Diterima tanggal ...

Penerima,

_____________________________

NIP.

No. Hp/Telepon ……….

Kepala Kantor

Agus Winarto

NIP. 197508091999031001

Tembusan Yth. :

1. Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan 2. Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan

(2)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR WILAYAH SULAWESI SELATAN

KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI MAKASSAR

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

TAHUN 2021

(3)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 i KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar dapat melaksanakan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2021.

Penyusunan LKIP ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan ini disajikan untuk memberi gambaran terperinci tentang pelaksanaan tugas dengan tetap memperhatikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, dengan harapan pihak-pihak yang berkepentingan dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar dapat memperoleh gambaran tentang prestasi kerja yang telah diwujudkan oleh jajaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar.

Di masa mendatang Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar akan melakukan berbagai langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini agar prinsip transparansi dan akuntabilitas yang ingin kita wujudkan dapat tercapai dan pada akhirnya dapat menciptakan good governance di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar khususnya dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada umumnya.

Semoga Laporan Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar Tahun 2021 ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh jajaran organisasi dalam melakukan berbagai langkah perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan kinerja di masa mendatang.

Makassar, 10 Januari 2022 Kepala Kantor,

Agus Winarto

NIP. 197508091999031001

(4)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 ii

DAFTAR ISI Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Ringkasan Eksekutif ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. TUGAS DAN FUNGSI ... 2

C. STRUKTUR ORGANISASI... 4

D. KEADAAN PEGAWAI ... 11

E. PERMASALAHAN ... 12

F. SISTEMATIKA LAPORAN... 13

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 14

A. VISI, MISI DAN TUJUAN ... 14

B. TATA NILAI DAN SASARAN STRATEGIS ... 17

C. PERJANJIAN KINERJA ... 20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 22

A. CAPAIAN KINERJA ... 22

B. REALISASI ANGGARAN ... 25

BAB IV PENUTUP ... 33

A. KESIMPULAN ... 33

B. UPAYA PERBAIKAN ... 34

LAMPIRAN ... 36 I. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021

II. CAPTURE APLIKASI E-PERFORMANCE

(5)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 iii RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam rangka pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar sebagai perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Imigrasi bertanggung jawab atas penyelenggaraan urusan di bidang Keimigrasian diwajibkan untuk membuat suatu laporan yang menggambarkan tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan pada Tahun Anggaran 2021 berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan, kemudian dituangkan ke dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Pertanggungjawaban suatu instansi pemerintah kepada publik pada prinsipnya merupakan kewajiban untuk menjelaskan kinerja penyelenggaraan pemerintah kepada masyarakat. Pertanggungjawaban ini dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah dalam rangka menuju tata laksana kepemerintahaan yang baik (good governance) seperti yang diharapkan oleh seluruh komponen bangsa Indonesia.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) juga diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan mengacu pada Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-04.PR.03.01 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2021 ini berisi pelaksanaan program Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar sebagai upaya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, serta beberapa pokok permasalahan yang merupakan kendala dalam pencapaian sasaran dan penghambat pelaksanaan program.

Akuntabilitas kinerja yang memuat pengukuran kinerja yaitu menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM.

Pertanggungjawaban suatu instansi pemerintah kepada publik pada prinsipnya merupakan kewajiban untuk menjelaskan kinerja penyelenggaraan pemerintah kepada

(6)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 iv masyarakat. Pertanggungjawaban ini dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan akuntabilitas penyelenggaraan yang baik (good governance) seperti yang diharapkan oleh seluruh komponen bangsa Indonesia.

Dalam LKIP Tahun 2021 ini disajikan pelaksanaan program Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar sebagai upaya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, serta beberapa pokok permasalahan yang merupakan kendala dalam pencapaian sasaran dan menghambat pelaksanaan program.

Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk pencapaian sasaran dan peningkatan kinerja organisasi tahun 2021 diantaranya adalah :

1. Dokumen Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran, Laporan Kegiatan dan Pembinaan, Layanan Perkantoran, antara lain :

a. Menyusun dokumen RKA-KL dan DIPA;

b. Menyusun dokumen laporan pelaksana anggaran;

c. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;

d. Penatausahaan BMN;

e. Penatausahaan dan pembinaan pegawai.

2. Kegiatan dan Pembinaan bidang Keimigrasian, antara lain : a. Penerbitan dokumen keimigrasian bagi WNI;

b. Penerbitan dokumen keimigrasian bagi WNA;

c. Penelaahan status keimigrasian;

d. Pengawasan dan penindakan keimigrasian;

e. Pengelolaan arsip subtantif keimigrasian;

f. Pengelolaan informasi keimigrasian;

g. Melakukan sosialisasi tentang layanan keimigrasian.

3. Operasional Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan pos lintas batas, antara lain : a. Operasional pemeriksaan keimigrasian;

b. Melakukan pengadaan sarana dan prasaran pemeriksaan keimigrasian.

4. Peningkatan kualitas pelayanan di bidang keimigrasian, dengan kebijakan : a. Melakukan kerjasama antar instansi pemerintah/swasta/lembaga terkait;

b. Melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik.

(7)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 v Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM

RI atas prestasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar sebagai satuan kerja dengan

predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Penghargaan ini diberikan dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi

ke-71 tahun 2021.

5. Kelancaran administrasi kegiatan dengan kebijakan : a. Melaksanakan belanja barang, jasa, sewa, dan bahan;

b. Melaksanakan pemeliharaan fasilitas gedung kantor;

c. Melaksanakan pemeliharaan peralatan perkantoran;

d. Melaksanakan pangadaan peralatan/perlengkapan kantor;

e. Melaksanakan pengadaan renovasi gedung kantor.

Pada tahun 2021, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp. 15.745.444.000,- (lima belas milyar tujuh ratus empat puluh lima juta empat ratus empat puluh empat ribu rupiah) dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 13.693.138.530,- (tiga belas milyar enam ratus sembilan puluh tiga juta seratus tiga puluh delapan lima ratus tiga puluh rupiah) atau sebesar 86,97%. Kualitas penyerapan anggaran tersebut mempertimbangkan ketercapaian output kegiatan dan outcome yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut.

Selain itu, pemanfaatan anggaran juga harus memberikan dampak yang dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas.

Berdasarkan tata nilai Kementerian Hukum dan HAM “PASTI” yaitu Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif, selama tahun 2021 Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar telah mewujudkan inovasi-inovasi yang berfokus pada percepatan dan kualitas pelayanan publik agar dapat dijangkau dan memudahkan masyarakat dalam proses pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar, yaitu layanan pengambilan paspor selesai secara drive thru dan Kaisar Lagosi (Kantor Imigrasi Makassar Layanan Gojek Imigrasi).

Selain itu di tahun 2021, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar telah meraih prestasi- prestasi sebagai berikut :

(8)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 vi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar

menerima Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI sebagai Unit Pelaksana Teknis yang telah melaksanakan

Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) tahun 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan melalui Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara Makassar II, memberikan penghargaan

kepada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar sebagai satker pengguna uang

persediaan dengan sistem marketplace/digital payment.

.

(9)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar merupakan unsur pelaksana tugas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI yang bertugas melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Sebagai pedoman dasar pelaksanaan tugas dan pekerjaan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar mengacu pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dibuat sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah kemudian diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, telah mengamanatkan dan mewajibkan semua instansi termasuk Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan perannya dalam pengelolaan anggaran dan kebijakan yang diamanatkan berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan.

Dalam LKIP disajikan uraian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian visi dan misi serta penjabarannya yang menjadi perhatian utama masyarakat, penjelasan tentang kinerja dan capaian kinerja, analisis capaian kinerja, analisa permasalahan dan strategi pemecahan masalah dalam rangka peningkatan kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar di masa mendatang.

Sistem pengukuran kinerja yang disajikan dalam LKIP dilakukan dengan cara membandingkan antara rencana kerja dengan realisasi secara bertingkat melalui pengukuran indikator kegiatan sampai kepada sasaran. Penentuan bobot antar indikator kegiatan, program, dan kebijakan dilakukan dengan mempertimbangkan masing-masing perannya dalam mencapai sasaran.

(10)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 2 Kinerja merupakan gambaran tingkat pencapaian keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi.

Sedangkan indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan sebagai dasar untuk menilai tingkat kinerja suatu organisasi.

B. TUGAS DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Imigrasi, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar menjalankan tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Tugas:

Melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Imigrasi di wilayah kerjanya.

2. Fungsi:

Kantor Imigrasi menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a. penyusunan rencana dan program di bidang keimigrasian;

b. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pelayanan dokumen perjalanan;

c. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pemeriksaan keimigrasian;

d. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang pelayanan izin tinggal dan status keimigrasian;

e. pelaksanaan tugas keimigrasiandi bidang pengawasan dan intelijen keimigrasian;

f. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang penindakan keimigrasian;

g. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang sistem dan teknologi informasi keimigrasian;

h. pelaksanaan tugas keimigrasian di bidang informasi dan komunikasi publik keimigrasian;

i. pelaksanaan administrasi kepegawaian, keuangan, persuratan, barang milik negara, dan rumah tangga; dan

j. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan tugas keimigrasian.

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar sebagai unit pelaksana teknis sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018,

(11)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 3 mempunyai 11 (sebelas) wilayah kerja. Adapun wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar meliputi :

1. Kota Makassar 2. Kabupaten Maros

3. Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) 4. Kabupaten Gowa

5. Kabupaten Takalar 6. Kabupaten Jeneponto 7. Kabupaten Bantaeng 8. Kabupaten Bulukumba 9. Kabupaten Bone 10. Kabupaten Sinjai 11. Kabupaten Selayar

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar memiliki 1 (satu) Unit Layanan Paspor (ULP). Pada tanggal 16 November 2021, ULP Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar yang sebelumnya terletak di Jl. Sultan Alauddin Ruko Plaza dan Town House No. 16-17 Makassar resmi berpindah tempat di Komp. Ruko Yasmin Square No. 14 Jl. Tumanurung Raya, Kabupaten Gowa.

Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar juga memiliki Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor : IMI-0141.GR.01.01 Tahun 2021, tanggal 19 Januari 2021, tentang Penetapan Terminal Khusus PT Semen Tonasa di Desa Biring Ere Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan Sebagai Tempat Pemeriksaan Keimigrasian, sehingga saat ini Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar memiliki 3 (tiga) Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yaitu :

1. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin 2. Pelabuhan Laut Soekarno Hatta

3. Terminal Khusus PT Semen Tonasa (Pelabuhan Biringkassi)

(12)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 4 Gambar : Peta Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar

C. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Imigrasi, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar terdiri atas :

1. Sub Bagian Tata Usaha;

2. Seksi Lalu Lintas Keimigrasian;

3. Seksi Izin Tinggal dan Status Kemigrasian;

Kab. Selayar Kab. Pangkep

Kota Makassar

Kab. Takalar

Kab. Jeneponto

Kab. Bantaeng

Kab. Bulukumba Kab. Sinjai

Kab. Bone Kab. Maros

Kab. Gowa

(13)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 5 4. Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian;

5. Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian.

Adapun tugas pokok dan fungsi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar dapat dijelaskan sebagai berikut :

NO UNIT

ORGANISASI TUGAS FUNGSI

1. Sub Bagian Tata Usaha

Melakukan penyusunan rencana program dan anggaran, pengelolaan keuangan, barang milik

negara, sumber daya manusia, administrasi umum,

pengawasan dan

pengendalian internal serta evaluasi dan pelaporan di bidang administrasi kepegawaian, keuangan, persuratan, barang milik negara, dan rumah tangga.

a. Penyusunan rencana program, anggaran, evaluasi dan pelaporan;

b. Pelaksanaan dan pengendalian internal;

c. Pengelolaan urusan keuangan dan barang milik negara;

d. Pengelolaan sumber daya manusia, tata usaha, dan rumah tangga.

1.1 Urusan Kepegawaian

Melakukan penyiapan pengelolaan sumber daya manusia, tata usaha, pelaksanaan dan pengendalian internal.

1.2 Urusan Keuangan

Melakukan penyiapan

pengelolaan urusan keuangan, penyusunan rencana program, anggaran, evaluasi dan pelaporan.

1.3 Urusan Umum

Melakukan penyiapan pengelolaan barang milik negara dan rumah tangga.

2. Seksi Lalu Lintas Keimigrasian

Melakukan pelayanan dokumen perjalanan dan perlintasan keimigrasian.

a. Penyusunan rencana, evaluasi, dan pelaporan di bidang lalu lintas keimigrasian;

b. Pelayanan paspor;

c. Pelayanan surat perjalanan laksana paspor bagi orang asing;

(14)

NO UNIT

d. Pelayanan pas lintas batas;

e. Pemeriksaan dokumen keimigrasian;

f. Pemberian tanda masuk dan tanda keluar;

g. Penolakan pemberian tanda masuk dan tanda keluar.

2.1 Sub Seksi Pelayanan Dokumen Perjalanan

Melakukan penyiapan penyusunan rencana, pelaksanaan,

pengoordinasian, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan paspor, surat perjalanan laksana paspor bagi orang asing dan pas lintas batas.

2.2 Sub Seksi Pemeriksaan Keimigrasian

pengoordinasian, evaluasi dan pelaporan di bidang

pemeriksaan dokumen perjalanan dan dokumen keimigrasian, pemberian tanda masuk dan tanda keluar, penolakan pemberian tanda masuk dan tanda keluar terhadap setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia berdasarkan peraturan perundang- undangan.

3. Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian

Melakukan pelayanan izin tinggal dan status

keimigrasian.

a. Penyusunan rencana, evaluasi, dan pelaporan di bidang izin tinggal dan status keimigrasian;

b. Pelayanan izin tinggal;

c. Pemeriksaan, penelaahan, dan penyelesaian alih status keimigrasian;

d. Pelayanan izin masuk kembali;

e. Penelaahan status keimigrasian dan kewarganegaraan dalam rangka penerbitan surat keterangan keimigrasian;

f. Pelayanan surat keterangan keimigrasian;

(15)

NO UNIT

g. Pelayanan bukti pendaftaran anak berkewarganegaraan ganda.

3.1 Sub Seksi Izin Tinggal Keimigrasian

pengoordinasian, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan izin tinggal dan izin masuk kembali.

3.2 Sub Seksi Status Keimigrasian

pemeriksaan, penelaahan dan penyelesaian alih status keimigrasian, penelaahan status keimigrasian dan kewarganegaraan untuk penerbitan surat keterangan keimigrasian, pelayanan surat keterangan keimigrasian, dan bukti pendaftaran anak berkewarganegaraan ganda.

4. Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian

Melakukan pemanfaatan, pemeliharaan dan

pengamanan sistem teknologi informasi dan komunikasi keimigrasian.

a. Penyusunan rencana dan pelaporan di bidang pemanfaatan, pemeliharaan dan pengamanan sistem teknologi dan informasi keimigrasian;

b. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data keimigrasian;

c. Pemeliharaan dan pengamanan sistem teknologi dan informasi keimigrasian;

d. Penyiapan dan pengelolaan informasi dan komunikasi publik keimigrasian;

e. Pelaksanaan hubungan masyarakat dan kerjasama antar instansi.

4.1 Sub Seksi Teknologi

Melakukan penyiapan penyusunan rencana,

(16)

NO UNIT

Informasi Keimigrasian

pelaksanaan,

pemanfaatan, pemeliharaan dan pengamanan sistem dan teknologi informasi

keimigrasian.

4.2 Sub Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian

pengumpulan, pengolahan dan penyajian data keimigrasian, pengelolaan informasi dan komunikasi keimigrasian, pelaksanaan hubungan masyarakat dan kerjasama antar instansi.

5. Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian

Melakukan penyiapan pelaksanaan, pengawasan, intelijen dan penindakan keimigrasian.

a. Penyusunan rencana, evaluasi, dan pelaporan di bidang intelijen, pengawasan, dan penindakan keimigrasian;

b. Pelaksanaan kerja sama intelijen dan pengawasan keimigrasian;

c. Pelaksanaan dan pengoordinasian penyelidikan intelijen keimigrasian;

d. Penyajian informasi produk intelijen e. Pengamanan personil, dokumen

keimigrasian, perizinan, kantor, dan instalasi vital keimigrasian;

f. Penyidikan tindak pidana keimigrasian;

g. Pelaksanaan tindakan administratif keimigrasian;

h. Pelaksanaan pemulangan orang asing.

5.1 Sub Seksi Intelijen Keimigrasian

pengawasan keimigrasian,

(17)

NO UNIT

kerja sama intelijen keimigrasian, penyelidikan intelijen keimigrasian, penyajian informasi produk intelijen, pengamanan personil, dokumen keimigrasian, perizinan, kantor, dan instalasi vital keimigrasian.

5.2 Sub Seksi Penindakan Keimigrasian

penyidikan tindak pidana keimigrasian, tindakan

administratif keimigrasian, dan pemulangan orang asing.

(18)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 10 Struktur Organisasi

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar

KEPALA KANTOR AGUS WINARTO, A.Md.Im., S.H., M.Si.

KA.SUB BAGIAN TATA USAHA MASNIATI, S.H., M.H.

KAUR KEPEGAWAIAN ROSTATI, S.Sos., M.H.

KAUR KEUANGAN ANDI EVITA MAULINA, S.E.

KAUR UMUM RATY SUCIAWATI S., S.H.

KASI INTELDAKIM RACHMAD ARDIYANTO, S.H.

KASI LANTASKIM YUSUF, S.E.

KASI INTALTUSKIM NUR ARIFANDI AZIS, S.H., M.M.

KASI TIKIM ANDI REZKA PUTRA AR., Amd.Im.,

S.H., M.M.

KASUBSI INTELKIM SYIRADJUDDIN, S.H.

KASUBSI DAKIM MULIATI, S.H.

KASUBSI PEMERIKSAAN ANDI MUH. REZA, A.Md.Im., S.H.

KASUBSI DOKLAN IWAN, S.E.

KASUBSI INTALKIM ARDIAN ZAKARIA, S.H.

KASUBSI STATUSKIM ANDI ABU THALIB., S.H.

KASUBSI INFOKOM CHERLY WIDIANITA, A.Md.Im.,

S.H., M.Si.

KASUBSI TI MUH. MAHDI BASRI, S.H.

(19)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 11 IV/b

1%

IV/a 3%

III/d 12%

III/c 26%

III/b 32%

III/a 15%

II/d II/c 3%

II/b 5%

0%

II/a 3%

D. KEADAAN PEGAWAI

Komposisi jumlah pegawai Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar berdasarkan pemegang jabatan dengan rincian :

 Eselon III : 1 orang

 Eselon IV : 5 orang

 Eselon V : 11 orang

Rekapitulasi jumlah pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar berdasarkan pangkat/golongan, jabatan, dan jenis kelamin keadaan sampai dengan Desember 2021 sebagai berikut :

Dari data di atas dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut :

Grafik : Persentase Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan / Ruang NO GOL PANGKAT STRUKTURAL

TEKNIS

STRUKTURAL NON TEKNIS

TEKNIS NON

STRUKTURAL JFT JFU

JUM A B C D LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR

1. IV 3 1 - - 1 1 - 1 - - - 1 - - 4

2. III 17 36 30 14 10 2 - 2 2 1 25 8 23 24 97

3. II 4 - 6 3 - - - 3 1 6 3 13

4. I - - - -

JUMLAH 24 37 36 17 11 3 - 3 2 1 28 10 29 27 114

(20)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 12 STRUKTURAL

TEKNIS 12%

STRUKTURAL NON TEKNIS

3%

TEKNIS NON STRUKTURAL

3%

JFT 33%

JFU 49%

Grafik : Persentase Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan

E. PERMASALAHAN

Berbagai permasalahan terkait dengan isu-isu strategis Kantor Imigrasi terus menerus dilakukan perbaikan guna mendapatkan solusi dan penanganan melalui berbagai kegiatan yang direncanakan dan dialokasikan anggarannya dari tahun ke tahun, antara lain :

1. Kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang mulai terjadi di Indonesia sejak tahun 2020 dan masih berlangsung hingga saat ini, menjadi permasalahan yang dihadapi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.

Dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada awal tahun dan dilanjutkan dengan penerapan protokol kesehatan, shifting Work From Home (WFH), dan koordinasi melalui daring membutuhkan banyak penyesuaian dalam pelaksanaan tugas.

2. Kurangnya SDM pegawai pelaksana selaku pejabat imigrasi selaras dengan adanya unit- unit layanan di wilayah kerja seperti Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Unit Layanan Paspor (ULP).

3. Kurangnya SDM yang memiliki kemampuan di bidang IT dan bahasa asing.

4. Masih terjadi lambatnya koneksi jaringan sistem SIMKIM versi 2 dan biometric matching system (BMS) sering mengalami gangguan.

5. Luasnya wilayah kerja pengawasan keimigrasian tidak sebanding dengan jumlah personil yang ada.

6. Pemanfaatan Aplikasi Pengawasan Orang Asing (APOA) yang belum optimal.

7. Menurunnya realisasi PNBP akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sehingga adanya pembatasan Maksimum Pencairan (MP) yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan kurang maksimal.

(21)

F. SISTEMATIKA LAPORAN

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instasi Pemerintah, yaitu sebagai berikut :

1. KATA PENGANTAR

Menyajikan gambaran singkat sebagai pengantar berkaitan dengan Laporan Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar tahun 2021.

2. RINGKASAN EKSEKUTIF

Menyajikan ringkasan isi Laporan Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar tahun 2021.

3. BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan secara singkat latar belakang penulisan laporan, tugas dan fungsi, struktur organisasi, keadaan pegawai, permasalahan dan sistematika laporan.

4. BAB II PERENCANAAN KINERJA

Menjelaskan visi, misi dan tujuan, tata nilai dan sasaran strategis, serta perjanjian kinerja dan anggaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar tahun 2021.

5. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Menguraikan analisis pencapaian kinerja serta analisis keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala dan upaya yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar dalam mencapai target kinerja sesuai perjanjian kinerja, indikator kinerja utama, rencana strategis Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar.

6. BAB IV PENUTUP

Menjelaskan kesimpulan menyeluruh Laporan Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar tahun 2021 dan upaya/strategi dalam meningkatkan capaian kinerja tahun 2022.

(22)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. VISI, MISI DAN TUJUAN

1. Visi

Sesuai arahan Presiden, hal terpenting yang harus dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan adalah menjadikan peningkatan produktivitas sebagai prioritas. Pelaksanaan pekerjaan tidak lagi kerja berorientasi proses, tapi harus berorientasi pada hasil. Tugas Pemerintah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi juga harus memastikan bahwa masyarakat menikmati pelayanan serta hasil pembangunan. Dengan kata lain tugas birokrasi adalah making delivered, menjamin agar manfaat program dilaksanakan oleh masyarakat.

Dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, telah ditetapkan bahwa visi pembangunan nasional untuk tahun 2020-2024 adalah “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

Upaya untuk mewujudkan visi tersebut dilakukan melalui 9 (sembilan) Misi Pembangunan yang dikenal sebagai Nawacita Kedua yaitu :

1) Peningkatan kualitas manusia Indonesia;

2) Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing;

3) Pembangunan yang merata dan berkeadilan;

4) Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan;

5) Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa;

6) Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya;

7) Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada setiap warga;

8) Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya; dan 9) Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan.

(23)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 15 Adapun 5 (lima) arahan utama yag ditetapkan Presiden sebagai strategi dalam pelaksanaan Misi Nawacita dan pencapaian sasaran visi Indonesia 2045 (Indonesia Maju) adalah :

1) Membangun SDM pekerja keras yag dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industri dan talenta global;

2) Melanjutkan pembagunan infrastruktur untuk menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru dan mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian rakyat;

3) Menyederhanakan segala bentuk regulasi dengan pendekatan Omnibus Law, terutama menerbitkan 2 Undang-Undang. Pertama, UU Cipta Lapangan Kerja.

Kedua, UU Pemberdayaan UMKM;

4) Memprioritaskan investasi untuk penciptaan lapangan kerja, memangkas prosedur dan birokrasi yang panjang, dan menyederhanakan eselonisasi; dan 5) Melakukan transformasi ekonomi dari ketergantungan sumber daya alam

menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai bagian dari Pemerintah, maka untuk mendukung terwujudnya visi, pelaksanaan misi, arahan Presiden dan agenda pembangunan, maka ditetapkan Visi Kementerian Hukum dan HAM tahun 2020-2024 adalah :

“Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang Andal, Profesional, Inovatif, dan Berintegritas dalam Pelayanan Kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk Mewujudkan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden : Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

2. Misi

Sesuai dengan tugas dan fungsi yang diemban, Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan Misi Presiden dan Wakil Presiden nomor 6 yaitu penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, misi nomor 7 yaitu perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada setiap warga negara dan misi nomor 8 yaitu pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya. Ketiga misi Presiden tersebut diterjemahkan ke dalam 7 (tujuh) misi Kementerian Hukum dan HAM sebagai berikut :

(24)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 16 1) Membentuk perundang-undangan yang berkualitas dan melindungi kepentingan

nasional;

2) Menyelenggarakan pelayanan publik di bidang hukum yang berkualitas;

3) Mendukung penegakan hukum di bidang kekayaan intelektual, keimigrasian, administrasi hukum umum dan pemasyarakatan yang bebas dari korupsi, bermartabat, dan terpercaya;

4) Melaksanakan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Mausia yang berkelanjutan;

5) Melaksanakan peningkatan kesadaran hukum masyarakat;

6) Ikut serta menjaga stabilitas keamanan melalui peran keimigrasian dan pemasyarakatan;

7) Melaksanakan tata laksana pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi dan kelembagaan.

3. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta merupakan hal yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi. Berdasarkan visi, misi serta memperhatikan tata nilai yang ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai oleh Kementerian Hukum dan HAM dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya selama 2020-2024 sesuai misinya adalah sebagai berikut:

1) Mewujudkan peraturan perundang-undangan yang harmonis sejalan dengan kebutuhan hukum masyarakat dan kebijakan pemerintah serta terciptanya ketertiban dan keamanan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;

2) Mewujudkan layanan Kementerian Hukum dan HAM yang prima;

3) Mendorong inovasi kreativitas masyarakat melalui peningkatan permohonan kekayaan intelektual, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui kemudahan pemberian ijin pendirian badan usaha, sekaligus memenuhi hak-hak warga binaan pemasyarakatan serta membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai negara yang baik dan bertanggung jawab serta memberikan jaminan perlindungan hak asasi tahanan yang ditahan serta keselamatan dan keamanan benda-benda yang disita untuk keperluan barang bukti dan benda-benda yang dinyatakan dirampas untuk negara dan mencegah

(25)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 17 penyalahgunaan dokumen keimigrasian oleh WNI dan WNA yang melintas dan tinggal di Indonesia;

4) Terlindunginya hak asasi manusia;

5) Meningkatkan nilai-nilai dan sikap kesadaran hukum masyarakat serta akses keadilan;

6) Menciptakan wilayah perbatasan yang aman dari perlintasan WNI/WNA yang tidak mempunyai dokumen sesuai prosedur serta menciptakan keamanan dan ketertiban di seluruh Lapas/Rutan;

7) Mewujudkan ASN Kementerian Hukum dan HAM yang kompoten dan terlaksananya reformasi birokrasi di Kementerian Hukum dan HAM.

B. TATA NILAI DAN SASARAN STRATEGIS 1. Tata Nilai

Dalam mendukung visi dan misi, maka ditetapkan tata nilai yang diharapkan menjadi tuntunan perilaku bagi sumber daya manusia yang berada di dalam organisasi. Adapun tata nilai pada Kementerian Hukum dan HAM serta unit pelaksana di bawahnya yaitu “PASTI”.

PASTI adalah akronim dari Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif. Nilai- nilai yang terkandung dari masing-masing kata tersebut adalah sebagai berikut :

a. Profesional

ASN Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.

b. Akuntabel

Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku.

c. Sinergi

Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menemukan dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat dan berkualitas.

(26)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 18 d. Transparan

Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya serta hasil yang dicapai.

e. Inovatif

Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreatifitas dan mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.

2. Sasaran Strategis

Sasaran strategis merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh Kementerian Hukum dan HAM sebagai suatu outcome/impact dari beberapa tujuan yang hendak dicapai serta visi dan misi yang akan diwujudkan.

Penentuan sasaran strategis Kementerian Hukum dan HAM diukur menggunakan analisis faktor strategis internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja pelaksanaan tugas fungsi Kementerian Hukum dan HAM. Dari identifikasi faktor internal dan eksternal, dipetakan seberapa besar kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi Kementerian Hukum dan HAM sehingga kemudian dapat dirumuskan strategi-strategi apa saja yang tepat untuk meminimalisasi kelemahan dan ancaman serta memaksimalkan kekuatan dan peluang dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan Kementerian Hukum dan HAM. Perumusan dimaksud dijabarkan pada dokumen Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM tahun 2020-2024.

Dari hasil inventarisasi strategi, disepakati Strategi Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut :

Sasaran Strategis Kementerian Hukum dan HAM

KODE SS SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

SASARAN STRATEGIS

Sasaran Strategis 1 (SS1)

Terpenuhinya peraturan perundang- undangan yang sesuai dengan asas pembentukan peraturan perundang- undangan.

Indeks kualitas perundang-undangan.

(27)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 19 Sasaran Strategis 2

(SS2)

Mengoptimalkan peran dalam penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM.

1. Persentase capaian aksi HAM pemerintah pusat memenuhi target.

2. Persentase capaian aksi HAM Pemerintah daerah

Provinsi/Kabupaten/Kota memenuhi target.

Memastikan pelayanan publik di bidang hukum sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik.

Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Publik Bidang Hukum.

Memastikan penegakan hukum yang mampu menjadi pendorong inovasi dan kreatifitas dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

1. Persentase permintaan bantuan timbal balik dalam masalah pidana dan ekstradisi yang telah

ditindaklanjuti.

2. Persentase peningkatan penyelesaian pelanggaran

kekayaan intelektual secara tuntas.

3. Persentase menurunnya residivis.

4. Persentase Klien Pemasyarakatan yang produktif, mandiri, berdaya guna.

5. Persentase benda sitaan dan barang rampasan yang terjaga kuantitas dan kualitasnya (nilainya).

6. Persentase tahanan mendapatkan perlindungan dan perawatan.

Ikut berperan serta dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan NKRI.

1. Indeks keamanan dan ketertiban UPT Pemasyarakatan.

2. Persentase penegakan hukum Keimigrasian yang maksimal.

Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.

1. Indeks kepuasan masyarakat atas pelayanan dokumentasi hukum.

2. Presentase desa/kelurahan sadar hukum yang terbentuk di masing- masing wilayah.

3. Persentase permohonan bantuan hukum litigasi yang dilayani sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

4. Persentase permohonan bantuan hukum non litigasi yang dilayani sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

5. Indeks kepuasan layanan bantuan hukum.

(28)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 20 Sasaran Strategis 7

(SS7)

Meningkatkan kompetensi strategis Sumber Daya Manusia di Bidang Hukum dan HAM.

1. Persentase ASN yang telah memenuhi standar kompetensi jabatan.

2. Persentase alumni diklat yang meningkat kinerjanya.

Membangun budaya kerja yang berorientasi kinerja organisasi yang berintegritas, efektif dan efisien.

1. Nilai Reformasi Birokrasi.

2. Nilai SAKIP.

3. Nilai Maturnitas SPIP.

4. Opini Atas Laporan Keuangan.

5. Indeks Persepsi Integritas.

6. Persentase KTI yang disitasi.

Dari seluruh Sasaran Strategis Kementerian Hukum dan HAM di atas, 2 (dua) diantaranya merupakan Sasaran Strategis Direktorat Jenderal Imigrasi yaitu :

a) SS3 : Memastikan pelayanan publik di bidang hukum sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik.

b) SS5 : Ikut berperan serta dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan NKRI.

C. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Perencanaan kinerja dan nilai dari target kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar berdasarkan atas Perjanjian kinerja tahun 2021 antara Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan sebagai pemberi amanah dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar sebagai penerima amanah. Perjanjian kinerja ini menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/unit kerja dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

(29)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 21 Perjanjian Kinerja Tahun 2021

SASARAN KEGIATAN INDIKATOR

KINERJA KEGIATAN TARGET

Meningkatnya kualitas pelaksanaan tugas dan

fungsi di Wilayah

1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah

3,15 Indeks

2. Indeks Kepuasan Internal di Wilayah

3,11 Indeks

3. Indeks Pengamanan Keimigrasian di Wilayah

3,11 Indeks

Program dan Anggaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar Tahun 2021

NO KEGIATAN PAGU AWAL

(Rp.)

PAGU REVISI AKHIR

(Rp.)

1. Program Pelayanan dan Penegakan Hukum 4.531.211.000 4.244.351.000

Penyelenggaraan Fungsi Pengkoordinasian, Pelayanan

dan Penegakan Hukum Keimigrasia di Wilayah 4.531.211.000 4.244.351.000

2. Program Dukungan Manajemen 10.131.043.000 11.501.093.000

Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya UPT Imigrasi 10.131.043.000 11.501.093.000

(30)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi orgaisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yag disusun secara periodik. Laporan kinerja berisikan penjelasan secara ringkas dan lengkap tentang tingkat pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan suatu instansi berdasarkan rencana kerja dan anggaran yang telah ditetapkan.

A. CAPAIAN KINERJA

Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi. Istilah kinerja sering digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan individu maupun kelompok. Kinerja biasa diketahui hanya jika individu atau kelompok tersebut mempunyai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria keberhasilan ini berupa tujuan-tujuan atau target-target yang hendak dicapai.

Tanpa ada tujuan atau target, kinerja seseorang atau organisasi tidak mungkin dapat diketahui karena tidak ada tolak ukurnya.

Sedangkan pengukuran kinerja (performance measurement) adalah suatu metode atau alat yang digunakan untuk mencatat dan menilai pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan, sasaran dan strategi sehingga dapat diketahui kemajuan orgaisasi serta meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Untuk itu diperlukan indikator kinerja yang jelas, dapat dihitung, diukur dan dapat digunakan sebagai dasar untuk menilai tingkat kinerja yang baik.

Pengukuran capaian kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar tahun 2021 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi berdasarkan indikator kinerja masing-masing sasaran kegiatan dan penyerapan anggaran. Pencatatan dan pengukuran

(31)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 23 Realisasi

Persentase pencapaian target = X 100 % Target

Target – (Realisasi – Target)

Persentase pencapaian target = X 100 % Target

kinerja dilakukan pada aspek kinerja keuangan dan non keuangan sebagai indikator untuk keberhasilan suatu orgaisasi yang terintegrasi dalam sistem manajemen organisasi.

Perhitungan persentase capaian kinerja menggunakan 2 (dua) rumus, yaitu :

 Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus :

 Jika semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja, maka digunakan rumus :

Keberhasilan pencapaian sasaran kegiatan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar dapat dilihat dari pencapaian indikator kinerja kegiatan di bawah ini :

Capaian Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar Tahun 2021

SASARAN KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA KEGIATAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Meningkatnya kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi

di Wilayah

1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah

3,15 Indeks

3,94

Indeks 125 %

2. Indeks Kepuasan Internal di Wilayah

3,11 Indeks

3,79

Indeks 122 %

3. Indeks Pengamanan Keimigrasian di Wilayah

3,11 Indeks

3,80

Indeks 122 %

Adapun analisis capaian kinerja dari masing-masing indikator kinerja kegiatan yaitu sebagai berikut :

(32)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 24 1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah

Perbandingan antara target dan realisasi kinerja : INDIKATOR

Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah

3,15 Indeks

3,94

Indeks 125 %

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah diperoleh dengan cara menghitung rerata hasil survei IKM Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar pada aplikasi Survei Balitbang Hukum dan HAM selama tahun 2021.

Berdasarkan hasil survei tersebut, nilai rata-rata IKM terhadap pelayanan keimigrasian pada tahun 2021 sudah melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 3,94 indeks (sangat baik) dari target 3,15 indeks dengan total responden sebanyak 671 orang.

Dengan tingginya nilai IKM tersebut menandakan bahwa pelayanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar sudah semakin baik. Hal ini tidak terlepas dari upaya Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna layanan keimigrasian, antara lain dengan meluncurkan inovasi- inovasi dalam pelayanan publik, meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat pengguna layanan keimigrasian.

2. Indeks Kepuasan Internal di Wilayah

Perbandingan antara target dan realisasi kinerja : INDIKATOR

Indeks Kepuasan Internal di Wilayah

3,11 Indeks

3,79

Indeks 122 %

Nilai Indeks Kepuasan Internal (IKI) di Wilayah diperoleh dengan cara menghitung rerata hasil survei Integritas Internal Organisasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar pada aplikasi Survei Balitbang Hukum dan HAM selama tahun 2021. Berdasarkan hasil survei tersebut, nilai rata-rata IKI pada tahun 2021 sudah melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 3,79 indeks (sangat baik) dari target 3,11 indeks dengan total responden sebanyak 1.103 orang. Survei Integritas Internal Organisasi meliputi budaya organisasi dan sistem anti korupsi, integritas kerja terkait pengelolaan sumber daya manusia (SDM),

(33)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 25 integritas dan pelaksanaan anggaran, integritas kerja dan kesesuaian perintah atasan dengan aturan dan norma.

3. Indeks Pengamanan Keimigrasian di Wilayah Perbandingan antara target dan realisasi kinerja :

INDIKATOR

Indeks Pengamanan Keimigrasian di Wilayah

3,11 Indeks

3,80

Indeks 122 %

Nilai Indeks Pengamanan Keimigrasian di Wilayah diperoleh dari hasil survei pada aplikasi e-survei yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi selama tahun 2021, dengan realisasi melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 3,80 Indeks dengan grade A (sangat baik).

B. REALISASI ANGGARAN

Tahun Anggaran 2021 Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan selama 1 (satu) tahun ke depan, dengan DIPA Nomor : DIPA-013.06.2.408216/2021 tanggal 23 November 2020 dengan jumlah Pagu Anggaran sebesar Rp. 14.662.254.000,- (empat belas milyar enam ratus enam puluh dua juta dua ratus lima puluh empat ribu rupiah) yang bersumber dari Rupiah Murni dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Pada bulan Desember 2021 telah disetujui Revisi DIPA berupa penambahan pada belanja pegawai sebesar Rp. 1.083.190.000,-. Sehingga jumlah keseluruhan Pagu Anggaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar menjadi Rp. 15.745.444.000,- (lima belas milyar tujuh ratus empat puluh lima juta empat ratus empat puluh empat ribu rupiah).

Dari jumlah Pagu Anggaran yang telah diterima tersebut, Kantor Imigrasi Kelas I TPI

Makassar telah merealisasikan sampai dengan bulan Desember 2021 sebesar Rp. 13.693.138.530,- (tiga belas milyar enam ratus sembilan puluh tiga juta seratus tiga puluh

delapan ribu lima ratus tiga puluh rupiah) atau sekitar 86,97 % yang terdiri dari :

(34)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 26 a. Belanja Pegawai Tahun 2021 PAGU Rp. 7.436.881.000,-

 Belanja Pegawai Rp. 7.328.182.004,-

 Sisa pagu belanja pegawai Rp. 108.698.996,- Presentase penyerapan anggaran belanja pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar adalah sebesar 98,54%

b. Belanja Barang/Pemeliharaan Tahun 2021 PAGU Rp. 7.583.823.000,-

 Belanja barang/pemeliharaan Rp. 5.707.621.526,-

 Sisa Pagu belanja barang/pemeliharaan Rp. 1.876.201.474,- Presentase penyerapan anggaran belanja barang/pemeliharaan pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar adalah sebesar 75,26%

c. Belanja Modal Tahun 2021 PAGU Rp. 724.740.000,-

 Belanja modal Rp. 657.335.000,-

 Sisa pagu belanja modal Rp. 67.405.000,-

Presentase penyerapan anggaran belanja modal pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar adalah sebesar 90,70%

Program dan Anggaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar Tahun 2021

NO KEGIATAN

PAGU REVISI AKHIR

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

1. Program Pelayanan dan Penegakan Hukum 4.244.351.000 2.582.311.462 61 %

Penyelenggaraan Fungsi Pengkoordinasian, Pelayanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian di Wilayah

4.244.351.000 2.582.311.462 61 %

2. Program Dukungan Manajemen 11.501.093.000 11.113.105.771 97 %

Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya UPT

Imigrasi 11.501.093.000 11.113.105.771 97 %

(35)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 27 Adapun rincian anggaran tahun 2021 yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sebagai berikut :

1. Program Pelayanan dan Penegakan Hukum

 Penyelenggaraan Fungsi Pengkoordinasian, Pelayanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian di Wilayah

Realisasi Output Tahun Anggaran 2021 Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar

SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR PAGU (Rp.)

CAPAIAN ANGGARAN

TARGET

CAPAIAN KINERJA REALISASI

(Rp.)

PERSEN

TASE REALISASI ^PERSEN

TASE

(1) Koordinasi

Koordinasi Pengawasan Orang Asing di Wilayah

132.072.000 32.353.000 24 % 11 kegiatan

11

kegiatan 100 %

Pada tahun 2021, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar mencapai kinerja 100% dalam melaksanakan koordinasi Timpora. Realisasi output koordinasi pengawasan orang asing di wilayah tersebut meliputi koordinasi Timpora yang mencakup koordinasi antar instansi pemerintah yang bidang tugasnya menyangkut pengawasan orang asing dan pemetaan keberadaan orang asing di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar. Capaian anggaran tidak mencapai target dikarenakan adanya efisiensi dan optimalisasi anggaran serta adanya pembatasan maksimum pencairan yang bersumber dari dana PNBP. Selain itu adanya pembatasan penyelenggaraan kegiatan dikarenakan masih adanya pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19).

SASARAN

CAPAIAN ANGGARAN

TARGET

(Rp.)

PERSEN

TASE

(2) Pelayanan

Publik kepada Masyarakat

Layanan Penerbitan

Paspor

2.439.438.000 1.692.971.260 69 % 63.152 orang

61.900

orang 98 %

Layanan Penerbitan Izin Tinggal

203.268.000 154.794.500 76 % 2.563 orang

2.512

orang 98 %

Pada tahun 2021, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar mencapai kinerja sebesar 98 % untuk penyelenggaraan pelayanan keimigrasian. Realisasi tidak mencapai target

(36)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 28 dikarenakan adanya pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) sehingga diberlakukan pembatasan WNI ke luar negeri dan pembatasan WNA masuk ke wilayah Indonesia. Selain itu dikarenakan adanya efisiensi dan optimalisasi anggaran serta adanya keterbatasan maksimum pencairan yang bersumber dari dana PNBP.

SASARAN

CAPAIAN ANGGARAN

TARGET

(Rp.)

PERSEN

TASE

(3) Operasi

Bidang Keamanan

Penyelidikan Intelijen Keimigrasian

di Wilayah

254.124.000 153.617.438 60 % 36 operasi 36 operasi 100 %

Operasi Mandiri di

Wilayah

155.289.000 118.289.408 76 % 12 operasi 12 operasi 100 %

Operasi Gabungan di

Wilayah

176.948.000 140.868.100 80 % 2 operasi 2 operasi 100 %

Penyidikan Tindak Pidana Keimigrasian

di Wilayah

123.156.000 3.580.000 3 % 1 operasi 1 operasi 100 %

Pada tahun 2021, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar mencapai kinerja sebesar 100 % untuk operasi bidang keamanan. Realisasi output meliputi penyelidikan intelijen keimigrasian di wilayah sebanyak 36 operasi, operasi mandiri di wilayah sebanyak 12 operasi, operasi gabungan di wilayah sebanyak 2 operasi, dan penyidikan tindak pidana keimigrasian di wilayah sebanyak 1 operasi. Capaian anggaran tidak mencapai target dikarenakan adanya efisiensi dan optimalisasi anggaran serta adanya pembatasan maksimum pencairan yang bersumber dari dana PNBP. Selain itu adanya pembatasan penyelenggaraan kegiatan dikarenakan masih adanya pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19).

(37)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021 29 Realisasi Output Tahun Anggaran 2021

SASARAN

TARGET

(Rp.)

PERSEN

TASE REALISASI ^PERSEN_TASE

(4) Pengawasan

dan Pengendalian

Masyarakat

Tindakan Administratif Keimigrasian

266.694.000 63.828.153 24 % 10 orang 10 orang 100 %

Pemeriksaan Keimigrasian

di TPI

493.362.000 222.009.603 45 % 84.550

orang 82.859 orang 98 %

Pada tahun 2021, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar mencapai kinerja sebesar 98 % untuk pengawasan dan pengendalian masyarakat. Realisasi ouput meliputi tindakan administratif keimigrasian yaitu pendetensian sebanyak 6 orang dan pendeportasian sebanyak 4 orang. Selain itu, pemeriksaan keimigrasian di TPI terealisasi sebanyak 82.859 orang. Realisasi tidak mencapai target dikarenakan adanya pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) sehingga diberlakukan pembatasan WNI ke luar negeri dan pembatasan WNA masuk ke wilayah Indonesia. Capaian anggaran tidak mencapai target dikarenakan adanya efisiensi dan optimalisasi anggaran serta adanya pembatasan maksimum pencairan yang bersumber dari dana PNBP.

2. Program Dukungan Manajemen

 Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya UPT Imigrasi

SASARAN

TARGET

(Rp.)

PERSEN

TASE REALISASI ^PERSEN_TASE (1)

Layanan Perkantoran

Layanan

Perkantoran 9.861.711.000 9.745.418.024 98 % 1 layanan 1 layanan 100 %

Pada tahun 2021, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar mencapai kinerja sebesar 100 % untuk layanan perkantoran. Realisasi output sesuai target dan rencana yang meliputi pembayaran gaji dan tunjangan pegawai serta operasional dan pemeliharaan kantor yang telah dilaksanakan.