• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun 2016."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Riza Rahma Pratiwi. K7412150. UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN

BELAJAR SISWA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTU POHON PINTAR PADA SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2016. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun 2016 pada mata pelajaran Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantu pohon pintar.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 36 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2 dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantu pohon pintar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 1 Sukoharjo tahun 2016. Peningkatan rata – rata persentase keaktifan belajar siswa sebesar 63,89% dengan rincian persentase pada pra tindakan sebesar 20,22% meningkat menjadi 67,10% pada siklus 1 dan menjadi 84,11% pada siklus 2. Persentase dari masing-masing indikator keaktifan belajar juga mengalami peningkatan. Keaktifan visual meningkat sebesar 34,02 dengan rincian persentase pra tindakan sebesar 49,31% meningkat menjadi 61,81% pada siklus 1 dan 83,33% pada siklus 2. Keaktifan lisan meningkat sebesar 43,32% dengan rincian persentase pra tindakan sebesar 42,10% meningkat menjadi 65,63% pada siklus 1 dan 85,42% pada siklus 2. Pada keaktifan mendengar terjadi peningkatan sebesar 38,2% dengan rincian persentase pra tindakan sebesar 45,83% meningkat menjadi 64,58% pada siklus 1 dan 84,03% pada siklus 2. Keaktifan menulis meningkat sebesar 39,59% dengan rincian persentase pra tindakan sebesar 45,83% meningkat menjadi 77,08% pada siklus 1 dan 85,42% pada siklus 2. Keaktifan motorik meningkat sebesar 12,5% dengan rincian persentase siklus 1 sebesar 62,50% meningkat menjadi 75% pada siklus 2. Pada keaktifan mental terjadi peningkatan sebesar 26,38% dengan rincian persentase pada pra tindakan sebesar 55,56% meningkat menjadi 71,53% pada siklus 1 dan 81,94% pada siklus 2.

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang dikaji adalah : (1) Adakah perbedaan peningkatan keaktifan belajar mata pelajaran Mekanika Teknik pada siswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode

pelajaran akuntansi siswa kelas X SMK Negeri 1 Banyudono melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan

Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran akuntansi dalam penelitian ini sudah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi 4 SMK YPKK 2 Sleman melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terdapat lima tujuan mata pelajaran matematika yaitu (1) memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar

Pelajaran Teknik Listrik Dasar Otomotif di kelas X TPBO C di SMK Negeri 4 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015. Peningkatan keaktifan belajar siswa terjadi di setiap

Di dalam proses belajar mengajar SMA Negeri 2 Sukoharjo menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran kimia pada tahun pelajaran 2011/2012 yakni

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah PTK (Penelitian tindakan Kelas). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Ngemplak Boyolali, yang