• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN KEJANG DEMAM (FEBRIS CONVULSIVE ) DI BANGSAL EDELWEISS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN KEJANG DEMAM (FEBRIS CONVULSIVE ) DI BANGSAL EDELWEISS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN KEJANG

DEMAM (FEBRIS CONVULSIVE ) DI BANGSAL

EDELWEISS RSUD PANDAN ARANG

BOYOLALI

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar

Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh :

ENDANG KARNINGSIH J200 050 006

JURUSAN KEPERAWATAN DIII

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak-anak sangat rentan terhadap penyakit, karena sistem kekebalan

tubuh belum sempurna. Demam adalah Sebab tersering bagi orang tua untuk

membawa anak ke tatanan atau tenaga kesehatan seperti rumah sakit atau dokter

dan merupakan suatu hal yang darurat memerlukan respon sesegera mungkin dan

benar. Pengatur suhu tubuh terletak di hipotalamus yang mencegah akibat buruk

terhadap tubuh oleh suhu yang terlampau tinggi. Suhu yang terlalu tinggi bisa

menyebabkan kejang yang disebut kejang demam. Pada umumnya suhu 41 oC

masih dapat diterima oleh tubuh kecuali oleh anak yang mempunyai dasar kejang

demam( Febrile seizure)( Purnawati, 2006 )

Di Amerika Serikat, Amerika Selatan dan Eropa Barat Diperkirakan 2-4

% anak yang mengalami Kejang demam. Di Asia dilaporkan lebih tinggi kira-

kira 20% kasus merupakan kejang demam kompleks. Umumnya kejang demam

timbul pada tahun kedua kehidupan( 17-23 bulan). Kejang demam kebanyakan

terjadi pada anak laki-laki ( Briliyanti, 2003).

Kejadian kejang demam pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun hampir

2-5%. Hampir 75 % kejadian demam pada anak diakibatkan oleh infeksi diluar

sususnan saraf pusat seperti tonsilitis, otitis media akut, bronkitis, furunkulitis

dan lain-lain( Mansjoer, 2000).

Kejang akan berpengaruh terhadap kecerdasan anak sebab otak dalam

masa tumbuh kembang. Jika terlambat mengatasi kejang demam pada anak, ada

kemungkinan penyakit epilepsi, atau bahkan keterlambatan mental.

(3)

2

Keterbelakangan mental dikemudian hari merupakan kondisi yang bisa

berlangsung seumur hidupnya( Papersi, 2004). Untuk itu perlu penanganan

kejang demam yang cepat dan benar.

Penanganan kejang demam untuk pertolongan pertama sebaiknya

dimulai dari keluarga, sebab keluarga yang bersama anak saat kejadian. Maka

penting bagi keluarga terutama ibu untuk mengetahui cara pertolongan pertama

pada anak kejang demam.

Hasil studi pendahuluan di Bangsal Edelweiss RSUD Pandan Arang

Boyolali. Berdasarkan data yang ada di bangsal Edelweiss banyak anak yang

menderita demam disertai dengan kejang. Dari pasien yang ada hampir 20%

anak yang panas tinggi (suhu badan lebih dari 38oC) mengalami kejang demam.

Fenomena inilah yang menarik penulis untuk mengadakan Penyusunan

penulisan Karya Tulis Ilmiah mengenai ”ASUHAN KEPERAWATAN PADA

An. A DENGAN KEJANG DEMAM (FEBRIS CONVULSIVE) DI BANGSAL

EDELWEIS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI”.

B. Identifikasi Masalah

Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini yang menjadi permasalahan pada

Asuhan Keperawatan Pada kasus An.A Dengan Kejang Demam (Febris

Convulsive) Di Bangsal Edelweis RSUD Pandan Arang Boyolali antara lain:

1. Keluarga dan pasien belum paham tentang penyakit kejang demam.

2. Keluarga dan pasien belum paham tentang prosedur pengobatan yang harus

dijalankan.

3. Perlunya perawatan yang harus dilakukan di Rumah Sakit untuk menurunkan

(4)

4. Belum adanya kemandirian keluarga dan pasien dalam melakukan

perawatan.

5. Perlunya kolaborasi antara tenaga medis.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Laporan ini dibuat untuk mengidentifikasi “Asuhan Keperawatan

Pada An.A Dengan Kejang Demam (Febris Convulsive) Di Bangsal

Edelweis RSUD Pandan Arang Boyolali”.

2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui penyebab penyakit Kejang Demam(Febris Convulsive) pada

An.A di bangsal Edelweis RSUD Pandan Arang Boyolali.

2. Mengetahui penatalaksanaan medis dan keperawatan Kejang

Demam(Febris Convulsive) pada An.A di bangsal Edelweis RSUD

Pandan Arang Boyolali.

3. Mengetahui diagnosa keperawatan Kejang Demam(Febris Convulsive)

pada An.A di bangsal Edelweis RSUD Pandan Arang Boyolali.

4. Mengetahui masalah yang teratasi dan belum teratasi pada An.A di

bangsal Edelweis RSUD Pandan Arang Boyolali.

D. Manfaat Penelitian

Laporan ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada semua pihak baik

(5)

4

1. Manfaat Teoritis

Sebagai penambah keilmuwan khususnya tentang “Asuhan Keperawatan

Pada An.A Dengan Kejang Demam (Febris Convulsive)Di Bangsal Edelweis

RSUD Pandan Arang Boyolali “

2. Manfaat Praktis

a Bagi Perawat

Sebagai acuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

b Bagi Orang tua

Memberikan masukan kepada orang tua khususnya Ibu dalam mengasuh

anak saat demam sehingga tidak terjadi kejang demam dan sebagai

informasi bagi keluarga untuk lebih memperhatikan kesehatan.

c Bagi Peneliti

Menambah khasanah ilmu pengetahuan dan meningkatkan kemampuan

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil estimasi diketahui nilai probabilitas F statistik pada model ROE dan ROA memiliki nilai 0.000 yang lebih kecil dari taraf nyatanya 5 persen sehingga dapat

Jenis gastropoda yang lain menunjulkan modifikasi ekstrim, dengan reduksi dan adisi pada struktur dan

Prarancangan pabrik Butadienasulfon dengan kapasitas 18.000 ton/tahun ini dilakukan untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan Butadienasulfon dalam negeri yang

Resistance Against Salmonella Enteritidis Natural Infection and Production Aspect on Kampung Chicken and Commercial Laying Hen.. Niken Ulupi 1 , Muladno 1 , C Sumantri 1 and

IMB yang tidak dapat masuk dalam lelang titik lokasi reklame. Tetapi DPPKA Kota Surakarta akan membantu pemenang

The Private Lives of Pippa Lee movie powerfully shows that a woman who has name Pippa Sarkissian (young Pippa Lee) grows as a teenage with complex problem in her family. The

Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan efikasi diri berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karir pada siswa SMA. Kata

Pada sayatan melintang kulit yang diberi perlakuan pengolesan perubalsem murni terlihat luka sudah mengalami persembuhan dengan baik jika dilihat secara