• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Resiliensi pada Remaja Putus Sekolah di Kecamatan Gisting Lampung Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Resiliensi pada Remaja Putus Sekolah di Kecamatan Gisting Lampung Selatan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan resiliensi pada remaja putus sekolah di Kecamatan Gisting, Lampung Selatan. Jenis penelitian ini

adalah kuantitatif korelasional dengan melibatkan 50 partisipan. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik snowball sampling. Karakteristik subjek pada penelitian ini adalah remaja putus sekolah usia 12-21 tahun. Metode pengumpulan data

pada variabel konsep diri menggunakan skala Tennessee Self Concept Scale yang dibuat oleh William H. Fitts. Pada variabel resiliensi dengan menggunakan skala Resilience

Quotient yang dibuat oleh Reivich dan Shatte (2002). Hasil penelitian ini menunjukkan

hasil adanya hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri dengan resiliensi. Tingkat konsep diri remaja putus sekolah berada pada kategori tinggi dengan mean

sebesar 87,66, sedangkan tingkat resiliensi remaja putus sekolah berada pada kategori tinggi dengan mean sebesar 63,32. Konsep diri memberikan sumbangan pengaruh

(2)

ii Abstract

This study aims to determine the relationship between self-concept and resilience in

adolescents of school dropout in the District Gisting, Lampung Selatan. This research is a

quantitative correlation with the involvement of 50 participants. The sampling technique is

using snowball sampling technique. The Characteristics of the subjects in this study are

young school dropouts aged 12-21 years. The data colletction method on self-concept uses

Tennessee Self Concept Scale made by William H. Fitts. Mean while, the data collection

method on the variables of resilience uses Resilience Quotient made by Reivich and Shatte

(2002). The results shows that there is a positive and significant correlation between

self-concept and resilience. Adolescents of school dropout self-self-concept levels are on the high

category with mean amounted to 87.66, while the level of resilience in adolescents school

drop out, at the high category with mean amounted to 63.32. Self concept give 65,93 %

influence on resilience.

Referensi

Dokumen terkait

dengan resiliensi pada remaja yang menikah akibat kehamilan diluar nikah.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan uji korelasi

Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini yaitu : ada hubungan positif yang sangat signifikan dengan resiliensi remaja pada keluarga orang tua

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara konsep diri dengan kecemasan komunikasi interpersonal pada remaja, peran konsep diri terhadap kecemasan

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai kriteria resiliensi remaja putus sekolah di

Remaja yang putus sekolah biasanya memiliki banyak ke- cenderungan negatif, remaja yang putus sekolah cenderung lebih suka memukul, kurang bisa menilai dirinya

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan konsep diri yang signifikan antara remaja yang masih memiliki ayah, remaja yang tidak memiliki ayah karena meninggal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Pendidikan Keluarga Miskin Pada Remaja Putus Sekolah Di Desa Lalosingi Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan

Berdasarkan hasil perhitungan analisis penelitian hubungan antara konsep diri dengan resiliensi peserta didik SMA Negeri 1 Batanghari Lampung Timur yang telah dilakukan dengan