PERSETUJUAN INSTRUMEN PENELITIAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(PTK PADA SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 3 COLOMADU TAHUN 2011/2012)
Diajukan Oleh: Adi Nurcahyo A410080366
Telah Disetujui Oleh
Pembimbing I Pembimbing II
PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012)
1. Bagaimana pengajaran yang dilakukan di SMP Negeri 3 Colomadu selama ini?
Kegiatan pembelajaran memakai GEMBROT (Gembira dan Berbobot) tetapi lebih sering pembelajaran menggunakan metode ceramah dan kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru.
2. Kendala apa saja yang sering ditemui saat pengajaran berlangsung?
Waktu yang kurang memadahi, biaya untuk pembelajaran, siswa jarang bertanya karena masih merasa takut dan malu, siswa jarang mengemukakan ide dan gagasan untuk mengerjakan soal di depan kelas, siswa banyak yang ramai dan kurang memperhatikan penjelasan guru, siswa terkadang enggan mengerjakan soal yang dianggap sulit sehingga menunggu jawaban teman atau guru.
3. Apakah dalam proses pembelajaran sudah menggunakan metode tertentu?
Sudah, tetapi baru menggunakan metode CTL pada lingkaran. Untuk metode yang lain belum diterapkan dalam pembelajaran matematika.
4. Bagaimana motivasi belajar matematika siswa dalam proses pembelajaran?
Motivasi belajar siswa masih kurang, diantaranya siswa kurang senang terhadap pelajaran dan guru matematika. Siswa kurang antusias dalam belajara matematika. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran matematika berlangsung. Siswa malu untuk menanyakan mengenai materi yang belum jelas kepada guru. Siswa cenderung malas untuk mengerjakan tugas tepat waktu.
5. Berapakah KKM yang diberlakukan di SMP N 3 Colomadu untuk mata pelajaran Matematika?
KKM untuk mata pelajaran matematika adalah 7,0
6. Bagaimanakah tingkat keberhasilan pembelajaran ditinjau dari prestasi belajar siswa? Apakah memenuhi KKM?
Tingkat keberhasilan pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar siswa masih rendah yaitu sekitar 20 %
Peneliti
Adi Nurcahyo
PEDOMAN OBSERVASI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012)
Nama Guru : ... Satuan Pendidikan : ... Mata Pelajaran : ... Kelas / Semester : ... Pokok Bahasan : ... Hari / Tanggal : ...
Jam pelajaran ke : ………
Jumlah siswa yang diamati : ………
I. TINDAK MENGAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
A 1
PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar
1.1Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan.
1.2Mengisi jurnal pembelajaran.
1.3Menggunakan waktu pembelajaran secara efektif dan efisien
2 Menggunakan
strategi pembelajaran
2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan
2.2 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal
2.5 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media.
3 Mengelola interaksi kelas
3.1Memberikan penjelasan dan petunjuk yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.2Mengajukan pertanyaan.
3.3Menjawab pertanyaan.
3.4Mendorong siswa untuk menyampaikan ide.
3.5Menjalin komunikasi dua arah 3.6Menumbuhkan dan memelihara
keterlibatan siswa
3.7Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan
4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, sabar, luwes, dan pengertian kepada siswa
4.2 Menunjukkan antusias dalam pembelajaran.
4.3 Mengembangkan hubungan baik antar pribadi.
4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya
4.5 Membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri
4.6 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa.
5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran
5.1Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika
matematika matematika dalam kehidupan sehari-hari 6 Melaksanakan
evaluasi proses dan hasil belajar
6.1Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran
6.2Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
7.1 Efektivitas pembelajaran matematika. 7.2 Menggunaan bahasa lisan dan tulis secara
jelas,baik, dan benar.
7.3 Menguasai materi pembelajaran. 7.4 Menguasai situasi kelas.
7.5 Penampilan guru di dalam pembelajaran menarik.
B 1
PENERAPAN Model pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD
1.1 Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya memahami materi yang diajarkan (Assurance)
1.2 Guru menjelaskan kaitan materi pembelajaran dengan permasalahan di kehidupan sehari-hari (Relevance). 1.3 Guru memberikan konfirmasi dan
umpan balik positif kepada siswa tentang materi yang dipelajari (Interest). 1.4 Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi (1 kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan kemampuan heterogen (berbeda kemampuan akademik dan jenis kelamin)
1.5 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok
yang terdapat dalam LKS.
1.7 Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di LKS tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya.
1.8 Guru menjelaskan kembali pada siswa yang bertanya tentang materi atau tugas yang belum dimengerti.
1.9 Guru memberikan penilaian terhadap kelompok (Assessment)
1.10 Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang berprestasi (Satisfaction).
1.11 Untuk mengecek kemampuan atau penguasaan masing-masing individu pada materi pembelajaran, guru memberikan tes kemampuan individu (STAD)
1.12 Guru mengadakan penilaian siswa secara individu dengan cara tes tertulis (Assesment).
2 Latihan Soal 2.1Menumbuhkan kepercayaan diri (assurance)
2.2Merespon pertanyaan atau pendapat siswa 3 Tugas 3.1Menumbuhkan inisiatif siswa
3.2Mengarahkan tugas dengan jelas 3.3Menuntut tanggung jawab setiap siswa C
1
PENUTUP
Kesimpulan 1.1Kesimpulan jelas dan mencakup inti materi yang dipelajari
kesimpulan
2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi Motivasi belajar matematika siswa dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
2.2 Memberi tugas individu di rumah 2.3 Pengayaan dan remidial
II. TINDAK BELAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
1 Motivasi belajar siswa
1. Senang terhadap pelajaran dan guru Matematika
2.Antusias dalam belajar Matematika
3.Memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran Matematika berlangsung
4.Menanyakan mengenai materi yang belum jelas
5. Antusias mengerjakan tugas tepat waktu
III. KETERANGAN TAMBAHAN
……… ……… ……… ………
Peneliti
PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012)
Nama Guru : Sri Sugeng Nuryani, S.Pd Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Colomadu Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIIC / Gasal
Pokok Bahasan : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari / Tanggal : Kamis, 15 Desember 2011
Jam pelajaran ke : 7 - 8 Jumlah siswa yang diamati : 32 Siswa
J. TINDAK MENGAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
A 1
PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar
1.2Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan.
1.2Mengisi jurnal pembelajaran.
1.4Menggunakan waktu pembelajaran secara efektif dan efisien
2 Menggunakan
strategi pembelajaran
2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan
2.2 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai urutan yang logis
2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal
2.5 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media.
3 Mengelola interaksi kelas
3.8Memberikan penjelasan dan petunjuk yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.9Mengajukan pertanyaan.
3.10 Menjawab pertanyaan.
3.11 Mendorong siswa untuk menyampaikan ide.
3.12 Menjalin komunikasi dua arah 3.13 Menumbuhkan dan memelihara
keterlibatan siswa
3.14 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan
4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, sabar, luwes, dan pengertian kepada siswa
4.2 Menunjukkan antusias dalam pembelajaran.
4.3 Mengembangkan hubungan baik antar pribadi.
4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya
4.5 Membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri
4.6 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa.
5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran
5.3Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika
5.4Memberikan latihan penggunaan konsep
matematika matematika dalam kehidupan sehari-hari 6 Melaksanakan
evaluasi proses dan hasil belajar
6.3Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran
6.4Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
7.1 Efektivitas pembelajaran matematika. 7.2 Menggunaan bahasa lisan dan tulis secara
jelas,baik, dan benar.
7.3 Menguasai materi pembelajaran. 7.4 Menguasai situasi kelas.
7.5 Penampilan guru di dalam pembelajaran menarik. B 1 PENERAPAN Model pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD
1.13 Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya memahami materi yang diajarkan (Assurance)
1.14 Guru menjelaskan kaitan materi pembelajaran dengan permasalahan di kehidupan sehari-hari (Relevance). 1.15 Guru memberikan konfirmasi dan
umpan balik positif kepada siswa tentang materi yang dipelajari (Interest). 1.16 Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi (1 kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan kemampuan heterogen (berbeda kemampuan akademik dan jenis kelamin)
1.17 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok
1.18 Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi untuk mengerjakan tugas
yang terdapat dalam LKS.
1.19 Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di LKS tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya.
1.20 Guru menjelaskan kembali pada siswa yang bertanya tentang materi atau tugas yang belum dimengerti.
1.21 Guru memberikan penilaian terhadap kelompok (Assessment)
1.22 Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang berprestasi (Satisfaction).
1.23 Untuk mengecek kemampuan atau penguasaan masing-masing individu pada materi pembelajaran, guru memberikan tes kemampuan individu (STAD)
1.24 Guru mengadakan penilaian siswa secara individu dengan cara tes tertulis (Assesment).
2 Latihan Soal 2.4Menumbuhkan kepercayaan diri (assurance)
2.5Merespon pertanyaan atau pendapat siswa
3 Tugas 3.4Menumbuhkan inisiatif siswa 3.5Mengarahkan tugas dengan jelas 3.6Menuntut tanggung jawab setiap siswa
C 1
PENUTUP
Kesimpulan 1.3Kesimpulan jelas dan mencakup inti materi yang dipelajari
1.4 Siswa terlibat aktif dalam membuat
kesimpulan
2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi Motivasi belajar matematika siswa dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
2.2 Memberi tugas individu di rumah 2.6 Pengayaan dan remidial
II. TINDAK BELAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
1 Motivasi belajar siswa
1. Senang terhadap pelajaran dan guru Matematika
2.Antusias dalam belajar Matematika
3.Memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran Matematika berlangsung
4.Menanyakan mengenai materi yang belum jelas
5. Antusias mengerjakan tugas tepat waktu
III. KETERANGAN TAMBAHAN
Diperlukan suatu metode yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika, sehingga siswa menjadi lebih termotivasi dalam pembelajaran matematika
Peneliti
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN I
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012)
Nama Guru : Sri Sugeng Nuryani, S.Pd Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Colomadu Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIIC / Gasal
Pokok Bahasan : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari / Tanggal : Sabtu, 17 Desember 2011
Jam pelajaran ke : 5 – 6 Jumlah siswa yang diamati : 30 siswa
K. TINDAK MENGAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
A 1
PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar
1.3Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan.
1.2Mengisi jurnal pembelajaran.
1.5Menggunakan waktu pembelajaran secara efektif dan efisien
2 Menggunakan
strategi pembelajaran
2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan
2.2 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai urutan yang logis
2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal
2.5 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media.
3 Mengelola interaksi kelas
3.15 Memberikan penjelasan dan petunjuk yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.16 Mengajukan pertanyaan.
3.17 Menjawab pertanyaan.
3.18 Mendorong siswa untuk menyampaikan ide.
3.19 Menjalin komunikasi dua arah 3.20 Menumbuhkan dan memelihara
keterlibatan siswa
3.21 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan
4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, sabar, luwes, dan pengertian kepada siswa
4.2 Menunjukkan antusias dalam pembelajaran.
4.3 Mengembangkan hubungan baik antar pribadi.
4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya
4.5 Membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri
4.6 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa.
5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran
5.5Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika
5.6Memberikan latihan penggunaan konsep
matematika matematika dalam kehidupan sehari-hari 6 Melaksanakan
evaluasi proses dan hasil belajar
6.5Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran
6.6Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
7.1 Efektivitas pembelajaran matematika. 7.2 Menggunaan bahasa lisan dan tulis secara
jelas,baik, dan benar.
7.3 Menguasai materi pembelajaran. 7.4 Menguasai situasi kelas.
7.5 Penampilan guru di dalam pembelajaran menarik. B 1 PENERAPAN Model pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD
1.25 Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya memahami materi yang diajarkan (Assurance)
1.26 Guru menjelaskan kaitan materi pembelajaran dengan permasalahan di kehidupan sehari-hari (Relevance). 1.27 Guru memberikan konfirmasi dan
umpan balik positif kepada siswa tentang materi yang dipelajari (Interest). 1.28 Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi (1 kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan kemampuan heterogen (berbeda kemampuan akademik dan jenis kelamin)
1.29 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok
1.30 Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi untuk mengerjakan tugas
yang terdapat dalam LKS.
1.31 Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di LKS tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya.
1.32 Guru menjelaskan kembali pada siswa yang bertanya tentang materi atau tugas yang belum dimengerti.
1.33 Guru memberikan penilaian terhadap kelompok (Assessment)
1.34 Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang berprestasi (Satisfaction).
1.35 Untuk mengecek kemampuan atau penguasaan masing-masing individu pada materi pembelajaran, guru memberikan tes kemampuan individu (STAD)
1.36 Guru mengadakan penilaian siswa secara individu dengan cara tes tertulis (Assesment).
2 Latihan Soal 2.7Menumbuhkan kepercayaan diri (assurance)
2.8Merespon pertanyaan atau pendapat siswa
3 Tugas 3.7Menumbuhkan inisiatif siswa
3.8Mengarahkan tugas dengan jelas 3.9Menuntut tanggung jawab setiap siswa
C 1
PENUTUP
Kesimpulan 1.5Kesimpulan jelas dan mencakup inti materi yang dipelajari
1.6 Siswa terlibat aktif dalam membuat
kesimpulan
2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi Motivasi belajar matematika siswa dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
2.2 Memberi tugas individu di rumah 2.9 Pengayaan dan remidial
II. TINDAK BELAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
1 Motivasi belajar siswa
1. Senang terhadap pelajaran dan guru Matematika
2.Antusias dalam belajar Matematika
3.Memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran Matematika berlangsung
4.Menanyakan mengenai materi yang belum jelas
5. Antusias mengerjakan tugas tepat waktu
III. KETERANGAN TAMBAHAN
Efektivitas pembelajaran masih kurang, karena masih banyak waktu yang terbuang disebabkan siswa masih bingung dengan metode yang diterapkan. Siswa cenderung masih ramai sendiri dan belum sepenuhnya memperhatikan penjelasan guru
Peneliti
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN II
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012)
Nama Guru : Sri Sugeng Nuryani, S.Pd Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Colomadu Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIIC / Gasal
Pokok Bahasan : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari / Tanggal : Selasa, 22 Desember 2011
Jam pelajaran ke : 3 – 4 Jumlah siswa yang diamati : 31 siswa
L. TINDAK MENGAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
A 1
PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar
1.4Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan.
1.2Mengisi jurnal pembelajaran.
1.6Menggunakan waktu pembelajaran secara efektif dan efisien
2 Menggunakan
strategi pembelajaran
2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan
2.2 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai urutan yang logis
2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal
2.5 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media.
3 Mengelola interaksi kelas
3.22 Memberikan penjelasan dan petunjuk yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.23 Mengajukan pertanyaan.
3.24 Menjawab pertanyaan.
3.25 Mendorong siswa untuk menyampaikan ide.
3.26 Menjalin komunikasi dua arah 3.27 Menumbuhkan dan memelihara
keterlibatan siswa
3.28 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan
4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, sabar, luwes, dan pengertian kepada siswa
4.2 Menunjukkan antusias dalam pembelajaran.
4.3 Mengembangkan hubungan baik antar pribadi.
4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya
4.5 Membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri
4.6 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa.
5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran
5.7Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika
5.8Memberikan latihan penggunaan konsep
matematika matematika dalam kehidupan sehari-hari 6 Melaksanakan
evaluasi proses dan hasil belajar
6.7Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran
6.8Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
7.1 Efektivitas pembelajaran matematika. 7.2 Menggunaan bahasa lisan dan tulis secara
jelas,baik, dan benar.
7.3 Menguasai materi pembelajaran. 7.4 Menguasai situasi kelas.
7.5 Penampilan guru di dalam pembelajaran menarik. B 1 PENERAPAN Model pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD
1.37 Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya memahami materi yang diajarkan (Assurance)
1.38 Guru menjelaskan kaitan materi pembelajaran dengan permasalahan di kehidupan sehari-hari (Relevance). 1.39 Guru memberikan konfirmasi dan
umpan balik positif kepada siswa tentang materi yang dipelajari (Interest). 1.40 Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi (1 kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan kemampuan heterogen (berbeda kemampuan akademik dan jenis kelamin)
1.41 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok
1.42 Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi untuk mengerjakan tugas
yang terdapat dalam LKS.
1.43 Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di LKS tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya.
1.44 Guru menjelaskan kembali pada siswa yang bertanya tentang materi atau tugas yang belum dimengerti.
1.45 Guru memberikan penilaian terhadap kelompok (Assessment)
1.46 Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang berprestasi (Satisfaction).
1.47 Untuk mengecek kemampuan atau penguasaan masing-masing individu pada materi pembelajaran, guru memberikan tes kemampuan individu (STAD)
1.48 Guru mengadakan penilaian siswa secara individu dengan cara tes tertulis (Assesment).
2 Latihan Soal 2.10 Menumbuhkan kepercayaan diri (assurance)
2.11 Merespon pertanyaan atau pendapat siswa
3 Tugas 3.10 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.11 Mengarahkan tugas dengan jelas 3.12 Menuntut tanggung jawab setiap siswa
C 1
PENUTUP
Kesimpulan 1.7Kesimpulan jelas dan mencakup inti materi yang dipelajari
1.8 Siswa terlibat aktif dalam membuat kesimpulan
2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi Motivasi belajar matematika siswa dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
2.2 Memberi tugas individu di rumah 2.12 Pengayaan dan remidial
II. TINDAK BELAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
1 Motivasi belajar siswa
1. Senang terhadap pelajaran dan guru Matematika
2.Antusias dalam belajar Matematika
3.Memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran Matematika berlangsung
4.Menanyakan mengenai materi yang belum jelas
5. Antusias mengerjakan tugas tepat waktu
III. KETERANGAN TAMBAHAN
Efektifitas dalam pembelajaran mulai ada peningkatan daripada putaran I. Siswa mulai memperhatikan penjelasan dari guru dan mengurangi kegaduhan di dalam kelas
Peneliti
Adi Nurcahyo
PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN III
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012)
Nama Guru : Sri Sugeng Nuryani, S.Pd Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Colomadu Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIIC / Gasal
Pokok Bahasan : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari / Tanggal : Kamis, 24 Desember 2011
Jam pelajaran ke : 7 – 8 Jumlah siswa yang diamati : 31 siswa
M.TINDAK MENGAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
A 1
PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar
1.5Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan.
1.2Mengisi jurnal pembelajaran.
1.7Menggunakan waktu pembelajaran secara efektif dan efisien
2 Menggunakan
strategi pembelajaran
2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan
2.2 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai urutan yang logis
2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal
2.5 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media.
3 Mengelola interaksi kelas
3.29 Memberikan penjelasan dan petunjuk yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.30 Mengajukan pertanyaan.
3.31 Menjawab pertanyaan.
3.32 Mendorong siswa untuk menyampaikan ide.
3.33 Menjalin komunikasi dua arah 3.34 Menumbuhkan dan memelihara
keterlibatan siswa
3.35 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan
4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, sabar, luwes, dan pengertian kepada siswa
4.2 Menunjukkan antusias dalam pembelajaran.
4.3 Mengembangkan hubungan baik antar pribadi.
4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya
4.5 Membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri
4.6 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa.
5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran
5.9Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika
5.10 Memberikan latihan penggunaan
matematika konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari
6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar
6.9Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran
6.10 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
7.1 Efektivitas pembelajaran matematika. 7.2 Menggunaan bahasa lisan dan tulis secara
jelas,baik, dan benar.
7.3 Menguasai materi pembelajaran. 7.4 Menguasai situasi kelas.
7.5 Penampilan guru di dalam pembelajaran menarik. B 1 PENERAPAN Model pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD
1.49 Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya memahami materi yang diajarkan (Assurance)
1.50 Guru menjelaskan kaitan materi pembelajaran dengan permasalahan di kehidupan sehari-hari (Relevance). 1.51 Guru memberikan konfirmasi dan
umpan balik positif kepada siswa tentang materi yang dipelajari (Interest). 1.52 Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi (1 kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan kemampuan heterogen (berbeda kemampuan akademik dan jenis kelamin)
1.53 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok
berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang terdapat dalam LKS.
1.55 Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di LKS tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya.
1.56 Guru menjelaskan kembali pada siswa yang bertanya tentang materi atau tugas yang belum dimengerti.
1.57 Guru memberikan penilaian terhadap kelompok (Assessment)
1.58 Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang berprestasi (Satisfaction).
1.59 Untuk mengecek kemampuan atau penguasaan masing-masing individu pada materi pembelajaran, guru memberikan tes kemampuan individu (STAD)
1.60 Guru mengadakan penilaian siswa secara individu dengan cara tes tertulis (Assesment).
2 Latihan Soal 2.13 Menumbuhkan kepercayaan diri (assurance)
2.14 Merespon pertanyaan atau pendapat siswa
3 Tugas 3.13 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.14 Mengarahkan tugas dengan jelas 3.15 Menuntut tanggung jawab setiap siswa
C 1
PENUTUP
materi yang dipelajari
1.10 Siswa terlibat aktif dalam membuat kesimpulan
2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi Motivasi belajar matematika siswa dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
2.2 Memberi tugas individu di rumah 2.15 Pengayaan dan remidial
II. TINDAK BELAJAR
No Komponen Indikator Ya Tidak
1 Motivasi belajar siswa
1. Senang terhadap pelajaran dan guru Matematika
2.Antusias dalam belajar Matematika
3.Memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran Matematika berlangsung
4.Menanyakan mengenai materi yang belum jelas
5. Antusias mengerjakan tugas tepat waktu
III. KETERANGAN TAMBAHAN
……… ……… ……… ………
Peneliti
Adi Nurcahyo
CATATAN LAPANGAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012)
Satuan Pendidikan/ Kelas : ……… Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : ………...
Hari/ Tanggal : ………...
Jam Pelajaran Ke : ……..-…….. (dari jam … s/d … ) Jumlah Siswa Hadir : … orang
A. TINDAK MENGAJAR
………...
………...
………....
B. TINDAK BELAJAR
………..
..………...
………...
C. PENARIKAN MAKNA
……… ……… ………
Peneliti
CATATAN LAPANGAN PUTARAN I
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012)
Satuan Pendidikan/ Kelas : SMP Negeri 3 Colomadu Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari/ Tanggal : Sabtu, 17 Desember 2011
Jam Pelajaran Ke : 5 – 6 (dari jam 09.55 WIB s/d 11.55 WIB ) Jumlah Siswa Hadir : 30 orang
A. TINDAK MENGAJAR
Motivasi guru yang diberikan kepada siswa belum terlihat berpengaruh pada siswa, sehingga beberapa siswa masih terlihat jenuh dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, guru kurang mampu mengendalikan kelas sehingga waktu yang diperlukan dalam proses pembelajaran menjadi tidak terkondisi dan hal tersebut mengakibatkan kurangnya waktu yang digunakan untuk pelaksanaan proses pembelajaran. Pada akhir pembelajaran, pengkondisian waktu dari guru juga kurang tepat.
Guru masih kurang tegas dalam memberikan perintah-perintah, hal ini dapat dilihat saat waktu diskusi dan ketika siswa sudah selesai membuat ringkasani, tetapi masih ada beberapa kelompok lain yang belum selesai, guru masih menunggu, selain itu juga terjadi saat menunjuk siswa untuk membacakan ringkasannya, siswa yang ditunjuk tidak segera maju, sehingga mengulur-ulur waktu
B. TINDAK BELAJAR
ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD, sehingga masih ada siswa yang bingung dengan penerapan pendekatan pembelajaran ini.
Ada peningkatan motivasi belajar siswa dibandingkan dengan sebelum putaran, tetapi peningkatannya belum maksimal. Ada beberapa siswa yang belum berani menanyakan materi yang belum jelas, mengemukakan pendapat, memperhatikan penjelasan guru, dan mengerjakan soal dengan mandiri
C. PENARIKAN MAKNA
Kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan tindakan yang telah dilakukan pada putaran I ini adalah masih perlu diadakan perbaikan pada putaran selanjutnya karena hasill yang dicapai belum maksimal
Dalam pertemuan berikutnya, guru perlu mengoptimalkan pemberian motivasi kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa yang berupa motivasi belajar, guru dihimbau untuk memberikan contoh aplikasi materi dalam kehidupan sehari-hari, guru tidak lagi dominan dalam memberikan penjelasan kepada siswa, seharusnya yang lebih aktif adalah siswa, dan guru harus mampu mengendalikan situasi kelas.
Peneliti
CATATAN LAPANGAN PUTARAN II
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012)
Satuan Pendidikan/ Kelas : SMP Negeri 3 Colomadu Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari/ Tanggal : Selasa, 22 Desember 2011
Jam Pelajaran Ke : 3 – 4 (dari jam 08.20 WIB s/d 09.40 WIB ) Jumlah Siswa Hadir : 31 orang
A. TINDAK MENGAJAR
Tindakan berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan dan pembelajaran pada putaran II berjalan dengan baik daripada putaran I. Guru memberikan contoh aplikasi materi dalam kehidupan sehari-hari. Guru tidak lagi mendominasi proses pembelajaran. Guru hanya menjelaskan hal-hal yang dianggap perlu, sehingga mendorong siswa untuk lebih aktif dan mandiri.
Motivasi yang diberikan guru agar siswa lebih giat belajar semakin sering dilakukan dengan cara memberi kesan menarik pada pendekatan pembelajaran dan memberikan poin nilai tambahan kepada siswa ynag berpartisipasi aktif, sehingga membuat siswa bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru juga mengadakan evaluasi pada kelompok yang mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas dan kelompok yang lain menanggapi hasil pekerjaan kelompok lainnya. Kegiatan pembelajaran sudah berjalan cukup lancar dan mengalami peningkatan dibandingkan putaran sebelumnya.
B. TINDAK BELAJAR
meskipun ada beberapa siswa yang ramai sendiri dan ada beberapa siswa yang masih belum berani mengemukakan ide dan malu untuk bertanya.
C. PENARIKAN MAKNA
Kegiatan yang dilakukan pada tindakan putaran II dalam pembelajaran mengalami peningkatan tetapi belum terlalu signifikan. Hal ini terlihat dari banyak siswa yang senang terhadap pembelajaran dan guru matematika, antusias dalam belajar matematika, memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran matematika berlangsung, mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum jelas, megemukakan ide dan gagasan, mengerjakan soal secara mandiri dan mengerjakan tugas rumah dengan tepat waku sudah meningkat dari pertemuan sebelumnya tetapi hasi yang dicapai belum maksimal.
Putaran II sudah mengalami peningkatan motivasi belajar matematika pada siswa dibandingkan putaran I tetapi pada putaran II masih perlu diadakan perbaikan pada putaran selanjutnya karena hasil yang dicapai belum maksimal. Beberapa revisi yang disepakati antara peneliti dan guru matematika adalah motivasi, bimbingan, dan perhatian guru terhadap siswa perlu ditambah, guru lebih memberikan bimbingan kepada setiap kelompok secara menyeluruh, guru diharapkan lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kemampuan siswa, dan guru dapat memberikan poin tambahan maupun penghargaan kepada kelompok siswa yang aktif dalam pembelajaran matematika
Peneliti
CATATAN LAPANGAN PUTARAN III
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
(PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012)
Satuan Pendidikan/ Kelas : SMP Negeri 3 Colomadu Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari/ Tanggal : Kamis, 24 Desember 2011
Jam Pelajaran Ke : 7 – 8 (dari jam 11.45 WIB s/d 13.00 WIB ) Jumlah Siswa Hadir : 31 orang
A. TINDAK MENGAJAR
Pembelajaran putaran III terlihat bahwa guru sudah tidak lagi mendominasi proses pembelajaran. Pembelajaran cenderung terpusat pada siswa. Motivasi yang dilakukan guru kepada siswa untuk lebih giat belajar semakin sering dilakukan. Kegiatan pembelajaran tampak sudah berjalan lancar dan siswa sudah mulai menunjukkan peningkatan motivasi belajar dalam pembelajaran matematika dengan antusias, Tindakan sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Langkah-langkah yang dilakukan guru berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa. Indikator-indikator yang dibuat peneliti sudah dapat mengalami peningkatan yang berarti.
B. TINDAK BELAJAR
dalam memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru dan mengerjakan tugas tepat waktu.
C. PENARIKAN MAKNA
Peningkatan-peningkatan yang cukup berarti seperti peningkatan motivasi belajar siswa diantaranya siswa senang terhadap pelajaran dan guru matematika, siswa antusias dalam belajar matematika, siswa memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran matematika berlangsung, siswa menanyakan materi mengenai hal-hal yang belum jelas, dan siswa antusias mengerjakan tugas tepat waktu.
Peneliti
TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
MATEMATIKA SISWA
(PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012)
A. IDENTITAS GURU
1. Nama Lengkap : Sri Sugeng Nuryani, S. Pd
2. NIP : 196812311991032030
3. Pendidikan : SI
4. Pengalaman mengajar matematika SMP : 22 tahun 5. Sekarang mengajar matematika SMP kelas : VIII
B. TANGGAPAN GURU
1. Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika i. Senang terhadap pelajaran dan guru matematika
Siswa senang terhadap pelajaran dan guru matematika meningkat dibandingkan sebelum putaran.
ii. Antusias dalam belajar matematika
Siswa mengalami peningkatan antusias dalam belajar matematika dibandingkan sebelum putaran.
iii. Memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran matematika berlangsung
Siswa memperhatikan penjelasan guru meningkat disbanding sebelum putaran. Hal itu dapat dilihat dari semakin banyaknya siswa yang memperhatikan penjelasan guru saat memberikan materi.
iv. Menanyakan mengenai materi yang belum jelas
Siswa yang menanyakan materi mengenai hal yang belum jelas meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah anak yang bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang belum dimengerti.
v. Antusias mengerjakan tugas tepat waktu
C. KESIMPULAN SECARA UMUM
Guru bertindak sebagai fasilitator dan tidak mendominasi kegiatan pembelajaran. Sehingga siswa dituntut untuk mengembangkan kemampuannya sendiri. Guru lebih mendorong siswa untuk lebih aktif dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran matematika. Perhatian dan bimbingan yang diberikan guru kepada siswa lebih menyeluruh. Penerapan metode pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD dalam kegiatan pembelajaran matematika akan menambah variasi model pembelajaran yang diterapkan di sekolah sehingga dapat menarik perhatian siswa dan membuat siswa lebih aktif serta termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran matematika.
Penerapan metode pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD juga membantu terciptanya kegiatan pembelajaran yang tidak terpusat terhadap guru, tetapi berpusat pada siswa dan mengurangi dominasi guru dalam proses pembelajaran.
Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada materi sistem persamaan linier dua variabel meningkat setelah dikenai tindakan.
D. SARAN GURU MATEMATIKA UNTUK TINDAK LANJUT
Diharapkan guru metematika menerapkan model pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan berpusat pada siswa sehingga pembelajaran berlangsung lebih aktif. Sebagai contoh menggunakan penerapan metode pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD. Metode tersebut dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Guru matematika sebaiknya memberikan perhatian dan bimbingan secara menyeluruh kepada semua siswa, bersikap ramah terhadap siswa sehingga siswa senang terhadap guru dan pelajaran yang diberikan. Guru hendaknya selalu memberikan dorongan ke arah positif kepada siswa agar tidak merasa takut untuk bertanya, mengemukakan ide dan gagasan serta mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
kesempatan berfikir dan memahami materi, mengerjakan latihan dan tugas-tugas, mengemukakan ide dan gagasan.
Colomadu, Desember 2011 Guru Matematika
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/Gasal Pertemuan ke : 1
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 2.1.Menyelesaikan persamaan linear dua variabel. Indikator : 1. Mampu menjelaskan perbedaan PLDV dan SPLDV
A.Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan perbedaan PLDV dan SPLDV
B. Materi Pembelajaran:
1. Persamaan Linear Dua Variabel Perhatikan persamaan berikut !
a. 3x + 2y = 12 c. − = 20
b. 2a + b = 6 d. 2r–3s + 12 = 0
Masing-masing persamaan diatas terdiri atas dua variable. Perhatikan bahwa masing-masing variable berpangkat satu. Berarti persamaan tersebut merupakan persamaan linear. Sehingga persamaan-persamaan diatas disebut persamaan linear dua variable (PLDV).
Contoh dalam kehidupan :
Rina bermaksud membeli telur. Dia merencanakan membeli telur ayam dan telur bebek. Ia berencana membeli sebanyak 10 butir telur. Berapa banyaknya masing-masing telur ayam dan telur bebek yang mungkin dibeli oleh Rina? Lengkapilah tabel berikut yang menunjukkan kemungkinan jawabannya.
Telur ayam 2 3 5 10 - … …
Persamaan yang menggambarkan berapa banyak masing-masing telur ayam dan telur bebek yang dibeli Rina adalah:
[image:39.612.166.503.120.230.2]+ =
Tabel di atas menunjukkan banyak telur yang mungkin di beli oleh Rina. Dia bisa membeli 10 telur ayam semua, atau 8 telur ayam dan 2 telur bebek, atau yang lainnya. Banyak telur ayam dan telur bebek dapat bervariasi. Bila x mewakili telur ayam dan y mewakilik telur bebek. Maka banyak masing-masing telur yang dibeli Rina dapat dituliskan sebagai persamaan linier dua variabel x dan y. Contoh 8x + 2y = 10, maka koefisien dari x adalah 8, koefisien dari y adalah 4, dan 10 adalah konstanta. Himpunan penyelesaian (HP) dari PLDV merupakan pasangan-pasangan berurutan (x,y) yang memenuhi persamaan tersebut.
2. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
a. Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Soal :
Ada dua kotak diatas meja, masing-masing berisi bola kecil. Jika bola-bola dikotak A dicampur dengan bola-bola-bola-bola dikotak B, maka banyak bola-bola adalah 35 buah. Namun, jika bola-bola dikotak A diambil sebanyak bola-bola dikotak B, maka banyak bola dikotak A tinggal 11 buah. Tanpa menghitung terlebih dahulu, dapatkah kalian menentukan banyak bola pada masing-masing kotak? Misalkan x adalah banyak kelereng di kotak A dan y adalah banyak kelereng di kotak B, mak teka-teki diatas dapat dinyatakan ke dalam bentuk kalimat matematika seperti berikut :
+ = 35 …(1)
− = 11 …(2)
Perhatikanbahwa persamaan (1) dan persamaan (2) masing-masing merupakan persamaan linear dua variable. Pasangan persamaan linera dua variable seperti itu disebut system persamaan linear dua variable (SPLDV).
System persamaan linear dua variable tidak selalu harus terdiri atas dua persamaan linear dua variable, tetapi dapat terdiri atas 3 PLDv, 4 PLDV, dan
x mewakili banyak telur ayam
x mewakili banyaknya telur bebek
banyaknya telur yang dibeli
seterusnya. Yang perlu diperhatikan, yaitu vaeriabel-variabel yang terdapat di dalam masing-masing PLDV hanya dua macam dan tiap PLDV mempunyai variable yang sama.
Perhatikan pasangan PLDV berikut :
+ 2 = 5 …(1)
2 + 4 = 10 …(2)
Pasangan persamaan diatas bukan merupakan SPLDV karena persamaan (1) mempunyai variable x dan y, sedangkan persamaan (2) mempunyai variable p dan q.
+ = 35
Jika SPLDV − = 11 mempunyai penyelesaian (x1,y1) maka harus berlaku :
+ = 35
− = 11
Sehingga sebuah penyelesaian (x1,y1) harus memenuhi semua PLDV yang ada dalam SPLDV tersebut.
b. SPLDV berbagai bentuk dan variable
SPLDV dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk variable. Sebagai contohnya : x + y = 4…(1)
y = 4 …(2)
variable SPLDV adalah x dan y
koefisien dari x adalah 1 (pada persamaan 1) dan 0 (pada persamaan 2). koefisien dari y adalah 1 (pada persamaan 1) dan 1 (pada persamaan 2). 3r–s = -10 dan 2r + s = 2
Variable SPLDV adalah r dan s
Koefisien dari r adalah 3 (pada persamaan 1) dan 3 (pada persamaan 2). Koefisien dari s adalah -1 (pada persamaan 1) dan 1 (pada persamaan 2). c. Akar dan bukan akar SPLDV
Nilai pengganti untuk variable SPLDV sehingga dua persamaan dalam SPLDV tersebut menjadi kalimat yang benar disebut akar atau penyelesaian dari SPLDV. Sedangkan nilai-nilai pengganti variable yang menyebabkan salah satu atau kedua persamaan menjadi kalimat yang tidak benar disebut bukan akar atau bukan penyelesaian SPLDV tersebut.
C.Metode Pembelajaran
Model : ARIAS Terintegrasi pada Pembelajaran Kooperatif STAD Metode : ceramah variasi, diskusi, dan tanya jawab
D.Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Uraian Kegiatan Pendidikan
Karakter
Model ARIAS
Model STAD Pendah
uluan (20 menit)
Pendahuluan :
a. Menyiapkan secara fisik dan psikis 1) Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam.
2) Guru melakukan absensi siswa. b. Guru memberikan daftar materi (Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar) yang akan dipelajari
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan apersepsi
1) Apakah Sistem Persamaan Linear Satu Variabel ?
2) Memotivasi pentingnya memahami materi yang diajarkan
3) Mengaitkan SPLDV dengan permasalahan dikehidupan sehari-hari d. Menjelaskan tujuan / KD yang akan
dicapai :
Guru menjelaskan bahwa tujuan pembelajaraan saat ini adalah agar siswa dapat menjelaskan perbedaan PLDV dan SPLDV
e. Menyampaikan materi yang akan dipelajari :
1) Guru menyampaikan bahwa materi pokok saat ini adalah
Religius, tanggung jawab, rasa ingin tahu Disiplin
Assurance
a) persamaan linier dua variable b) sistem persamaan linier dua
variable
(i) Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(ii) SPLDV berbagai bentuk dan variable
(iii) Akar dan bukan akar SPLDV Kegiatan
inti (50
menit)
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
1) Siswa dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang dengan kemampuan yang berbeda-beda 2) Melibatkan siswa mencari informasi
tentang topik/tema secara luas.
3) Menggunakan berbagai pendekatan, media dan sumber lain.
Siswa di minta membaca materi tentang pengertian, dan contoh PLDV dan SPLDV yang ada di LKS
4) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Guru membagikan lembar kerja kepada setiap kelompok
Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang terdapat dalam lembar kerja siswa
Kritis, Kreatif, dan inovatif Sopan Demokratis Tanggung jawab dan kerja keras
Interest Tim
b. Elaborasi
1) Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain
Siswa diberi tugas menyelesaikan persoalan tentang pengertian SPLDV. 2) Memberikan kesempatan berfikir,
menganalisa dan menyelesaikan masalah Guru mengamati keaktifan siswa dalam
melaksanakan tugas
3) Memfasilitasi siswa menyajikan hasil kerja secara kelompok
Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di lembar kerja siswa tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya 4) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebahagiaan dan percaya diri
Guru memberi motivasi agar bangga terhadap hasil kerjanya sendiri.
Guru memberi motivasi agar berani menampilkan hasil kerjanya di depan umum
5) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
c. Konfirmasi
1) Memberikan umpan balik positif dan
Assessment
Assurance
Interest
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, dan hadiah atas keberhasilannya. Guru memberikan nilai plus bagi siswa
yang berani menampilkan hasil kerjanya di depan kelas dan memberikan motivasi bagi siswa yang belum berani menampilkan hasil kerjanya di depan kelas.
Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil menyelesaikan masalah
2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
Guru mengkonfirmasikan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan siswa sudah bagus, namun perlu ditingkatkan lagi 3) Memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
4) Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk menenyakan hal-hal yang belum dipahami
Guru membantu menyelesaikan persoalan yang belum dipahami siswa
Assessment
Assurance
Satisfaction
E. Alat/Bahan/Sumber Ajar
a. Alat : Papan Tulis, Spidol, Penghapus b. Bahan/Media :
-c. Sumber Ajar :
1. Mujiyono. 2007. Matematika untuk SMP dan MTs kelas VIII. Semarang : Grahadi.
2. Budi Rahayu, Endah dkk. 2008. Contextual Teaching Learning kelas VII edisi 4. Jakarta : Depdiknas.
3. Nurahmi, Dewi. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya 2. Jakarta : Depdiknas
F. Penilaian
a. Kisi-kisi Soal
d. Siswa mengerjakan tugas individu untuk mengetahui kemampuan masing-masing siswa (STAD) Assessment Kegiatan penutup (10 menit) Kegiatan Penutup
a) Bersama-sama siswa membuat rangkuman materi
b) Siswa diberikan tugas terstruktur/PR c) Guru memberikan kesempatan kepada
siswa apabila belum paham untuk bertanya tentang materi yang telah dipelajari
d) Pembelajaran ditutup dengan bacaan hamdallah bersama-sama Menghargai prestasi Satisfaction No. Kompetensi Dasar/ Indikator Kelas/ Smt
Materi Indikator Materi Format tes No. Tes 1. 2.1.Menyelesaikan persamaan linear dua variabel. a. Mampu menjelaskan perbedaan PLDV dan SPLDV VIII/1 Aljabar
a. Siswa mampu menjelaskan perbedaan PLDV dan SPLDV
b. Teknik Penilaian : Tes Tertulis c. Bentuk Instrumen : Tes Uraian d. Soal / Instrumen :
1) Tugas Kelompok
Diskusikan dengan kelompokmu masing-masing, buatlah kesimpulan dan presentasikan !
1. Tunjukkan persamaan linear berikut yang merupakan PLDV a. 6y–1 = 5
b. 3y–2x = 8 c. 3m + 5 = 4m2–7
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 2x + y = 6, dengan
− 1,0,1,2 dan bilangan bulat
3. Seorang pedagang menjual 7 kg bawang putih dan 4 kg terigu. Uang yang pedagang terima adalah Rp 56.000,00. Tulis pernyataan tersebut dalam kalimat matematika!
4. Tono membeli permen 5 biji lebih banyak daripada Andi. Sebelumnya Andi membeli 17 permen. Berapakah banyaknya permen Tono?
2) Evaluasi / Tugas Individu
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar !
1. Diketahui persamaan-persamaan: a. x + 2x2= 5
b. x2- 2x2= 6 c. 10p = 15q +100
Sebutkan manakah yang merupakan persamaan linier dengan satu variabel?
2. Ubahlah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam persamaan linier dengan satu variabel, dan tentukan penyelesaiannya.
Kelereng Budi 7 buah lebih banyak dibandingkan kelereng Ahmad. Kelereng Budi sebanyak 20 buah. Berapa banyaknya kelereng Ahmad?
3. Tulis pernyataan tersebut dalam kalimat matematika!
a. Seorang pedagang menjual 4 kg telur dan 6 kg gula putih. Uang yang mereka terima adalah Rp 56.000,00.
b. Pak Budi membeli 3 kg cat tembok dan 1 kg cat kayu. Harga seluruhnya Rp50.000,00
4. Diketahui persamaan-persamaan: a. x + 2x2= 5
b. p + 2q = 9 c. 3k + 2 = 5m d. x2- 5x2= 6x
5. Tentukan koefisien x dan y dari persamaan berikut! a. 5x–3y = 1
b.5m + 2y = 17y c. -14k = -12k–4y Kunci jawaban :
1. a dan b adalah Persamaan Linear Satu Variabel
2. Misal:
Kelereng Budi = y Kelereng Ahmad = x
↔ y = x + 7
↔ 20 = x + 7
↔ 20-7 = x
↔ 13 = x
Jadi, kelereng Ahmad = 13.
3. misal : telur = x gula putih = y
Persamaannya : 4x + 6y = 56.000 Misal:
Cat Tembok = a Cat Kayu = b
Persamaannya : 3a + b = 50.000
4. b dan c adalah Persamaan Linear Dua Variabel
5. a. Koefisien x = 5 koefisien y = -3 b. koefisien y = -15 c. koefisien y = 4
G. Pedoman Penilaian a. Tugas Kelompok
Rentang nilai : 0 - 10 b. Tugas Individu No Soal Rentang
skor
Skor
1 1–10 10
2 1–20 20
3 1–40 40
4 1–10 10
5 1–20 20
Surakarta, 17 Desember 2011 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Sri Sugeng Nuryani Adi Nurcahyo
Tugas Individu Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar !
1. Diketahui persamaan-persamaan:
a. x + 2x2= 5 b. x2- 2x2= 6 c. 10p = 15q +100
Sebutkan manakah yang merupakan persamaan linier dengan satu variabel?
2. Ubahlah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam persamaan linier dengan satu variabel, dan tentukan penyelesaiannya.
Kelereng Budi 7 buah lebih banyak dibandingkan kelereng Ahmad. Kelereng Budi sebanyak 20 buah. Berapa banyaknya kelereng Ahmad?
3. Tulis pernyataan tersebut dalam kalimat matematika!
a. Seorang pedagang menjual 4 kg telur dan 6 kg gula putih. Uang yang mereka terima adalah Rp 56.000,00.
b. Pak Budi membeli 3 kg cat tembok dan 1 kg cat kayu. Harga seluruhnya Rp50.000,00
4. Diketahui persamaan-persamaan:
a. x + 2x2= 5 b. p + 2q = 9 c. 3k + 2 = 5m d. x2- 5x2= 6x Manakah yang merupakan persamaan linier dengan dua variabel?
5. Tentukan koefisien x dan y dari persamaan berikut! a. 5x–3y = 1
b.5m + 2y = 17y c. -14k = -12k–4y
Nama : ………..
Kelas : ………..
Absen : ………..
Jawaban :
Kelas : ………
Tugas Kelompok
Diskusikan dengan kelompokmu masing-masing, buatlah kesimpulan dan presentasikan ! 1. Tunjukkan persamaan linear berikut yang merupakan PLDV
a. 6y – 1 = 5 b. 3y – 2x = 8 c. 3m + 5 = 4m2 – 7
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 2x + y = 6, dengan {−1,0,1,2} dan {bilangan bulat}
3. Seorang pedagang menjual 7 kg bawang putih dan 4 kg terigu. Uang yang pedagang terima adalah Rp 56.000,00. Tulis pernyataan tersebut dalam kalimat matematika!
4. Tono membeli permen 5 biji lebih banyak daripada Andi. Sebelumnya Andi membeli 17 permen. Berapakah banyaknya permen Tono?
Nama Anggota Kelompok :
Kelas : ………
Tugas Kelompok
Diskusikan dengan kelompokmu masing-masing, buatlah kesimpulan dan presentasikan ! 1. Tunjukkan persamaan linear berikut yang merupakan PLDV
a. 6y – 1 = 5 b. 3y – 2x = 8 c. 3m + 5 = 4m2 – 7
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 2x + y = 6, dengan {−1,0,1,2} dan {bilangan bulat}
3. Seorang pedagang menjual 7 kg bawang putih dan 4 kg terigu. Uang yang pedagang terima adalah Rp 56.000,00. Tulis pernyataan tersebut dalam kalimat matematika!
4. Tono membeli permen 5 biji lebih banyak daripada Andi. Sebelumnya Andi membeli 17 permen. Berapakah banyaknya permen Tono?
Nam a : ………. Kelas/ Absen : ………
1
2
Nam a : ………. Kelas/ Absen : ………
Tugas Individu
1. Dengan kertas berpetak tentukan penyelesaian dari setiap sistem persamaan linear berikut. a. y = x + 1 dan y = 3x – 7
b. x + y = -3 dan y = 3x – 7
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan metode eliminasi.
a. y = 2x + 6 dan 2y = -4x + 4 b. 6x - 2y = 7 dan 3y = 5x + 7
Nam a : ………. Kelas/ Absen : ………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/Gasal Pertemuan ke : 2
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 2.1.Menyelesaikan persamaan linear dua variabel.
Indikator : 1. Mampu menentukan penyelesaian SPLDV dengan grafik, eliminasi
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menentukan penyelesaian SPLDV dengan grafik
2. Menentukan penyelesaian SPLDV dengan eliminasi
B. Materi Pembelajaran:
1. Penyelesaian Persamaan Linear Dua Variabel a. Metode Grafik
Mencari penyelesaian dengan metode grafik pada dasarnya adalah menggambar persamaan-persamaan yang terdapat dalam SPLDV. Setiap persamaan yang ada berupa garis lurus. Jika garis-garis tersebut digambarkan pada bidang cartesius, maka ada tiga kemungkinan yang terjadi :
1) Garis itu berpotongan disatu titik, berarti SPLDV tersebut mempunyai penyelesaian tunggal.
2) Garis itu sejajar, berarti SPLDV tersebut tidak mempunyai penyelesaian. 3) Garis itu berimpit, berarti SPLDV tersebut mempunyai banyak
1) y 2) y 3) y
x
X X
0 0 0
(a) (b) (c)
Menentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear x + y = 7 dan x - 2y = 4 dengan metode grafik.
y
7
0 4 6 7 x
(-6,1)
x + y = 7 x - 2y = 4
Kedua garis tersebut berpotongan di titik (6,1).
Jadi (6,1) adalah satu-satunya penyelesaian dari sistem persamaan linear dengan dua peubah tersebut. Atau dengan kata lain (6, 1) merupakan akar dari sistem persamaan linear dua variabel.
b. Metode Eliminasi
demikian juga sebaliknya. Angka atau koefisien variable yang akan dihilangkan harus sama atau dibuat menjadi sama.
Perhatikan koefisien-koefisien variabel x dan y dari sistem persamaan linear berikut :
x + y = 3 3x + 2y = 8
x – y = 1 2x – 5y = -1
untuk menyelesaikan secara eliminasi yaitu dengan : x + y = 3
x – y = 1 2x = 4 x = 2
x + y = 3 x – y = 1 2y = 2 y = 1
jadi, diperoleh HP = {(2,1)}
3x + 2y = 8 2x – 5y = -1
Karena koefisien-koefisiennya belum sama, maka disamakan terlebih dahulu. Untuk melenyapkan x (mencari y), maka koefisien dari x disamakan dahulu. 3x + 2y = 8 x2 6x + 4y = 16
2x – 5y = -1 x3 6x – 15y = -3
19y = 19
y = 1
untuk melenyapkan y (mencari x), maka koefisien dari y disamakan dahulu. 3x + 2y = 8 x5 15x + 6y = 40
2x – 5y = -1 x2 4x – 10y = -2
19x = 38
x = 2
jadi diperoleh HP = {(2,1)}.
C.Metode Pembelajaran
Model : ARIAS Terintegrasi pada Pembelajaran Kooperatif STAD Metode : ceramah variasi, diskusi, dan tanya jawab
Melenyapkan x dengan cara mengurangkan karena tandanya sama.
D.Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Uraian Kegiatan Pendidikan
Karakter
Model ARIAS
Model STAD Pendah
uluan (20 menit)
Pendahuluan :
a. Menyiapkan secara fisik dan psikis
1) Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam.
2) Guru melakukan absensi siswa.
b. Guru dan siswa membahas PR atau
mengumpulkan dan memasukan nilai ke
dalam daftar nilai
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
apersepsi
a) Guru menanyakan kembali materi tentang Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
b) Memotivasi pentingnya memahami
materi yang diajarkan
d. Menjelaskan tujuan / KD yang akan
dicapai :
e. Guru menjelaskan bahwa tujuan
pembelajaraan saat ini adalah agar siswa
dapat menentukan penyelesaian SPLDV
dengan grafik dan eliminasi
f. Menyampaikan materi yang akan
dipelajari :
1) Guru menyampaikan bahwa materi
pokok saat ini adalah
a) Penyelesaian system persamaan
linier dua variable
Religius,
tanggung
jawab, rasa
ingin tahu
Disiplin
Assurance
(i) Metode grafik
(ii) Metode Eliminasi
Kegiatan inti (50
menit)
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
1) Siswa dibagi menjadi menjadi beberapa
kelompok dengan masing-masing
kelompok beranggotakan 4-5 orang
dengan kemampuan yang berbeda-beda
2) Melibatkan siswa mencari informasi
tentang topik/tema secara luas.
3) Menggunakan berbagai pendekatan,
media dan sumber lain.
[image:58.612.108.589.109.690.2] Siswa di minta membaca materi tentang penyelesaian SPLDV dengan metode
grafik dan eliminasi yang ada di LKS
4) Melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran Guru membagikan lembar kerja kepada
setiap kelompok
Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang
terdapat dalam lembar kerja siswa
b. Elaborasi
1) Memfasilitasi siswa melalui pemberian
tugas, diskusi dan lain-lain
Siswa diberi tugas menyelesaikan persoalan tentang penyelesaian dengan
metode grafik dan eliminasi.
Kritis, Kreatif, dan inovatif
Sopan Demokratis Tanggung jawab dan kerja keras
Interest
Assessment Tim
2) Memberikan kesempatan berfikir,
menganalisa dan menyelesaikan masalah Guru mengamati keaktifan siswa dalam
melaksanakan tugas
3) Memfasilitasi siswa menyajikan hasil
kerja secara kelompok
Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di lembar
kerja siswa tersebut, maka anggota
kelompok yang lain harus menjelaskannya
4) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan
yang menumbuhkan kebahagiaan dan
percaya diri
Guru memberi motivasi agar bangga terhadap hasil kerjanya sendiri.
Guru memberi motivasi agar berani menampilkan hasil kerjanya di depan
umum
5) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar
c. Konfirmasi
1) Memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, dan hadiah atas keberhasilannya. Guru memberikan nilai plus bagi siswa
yang berani menampilkan hasil kerjanya
di depan kelas dan memberikan motivasi
Assurance
Interest
bagi siswa yang belum berani
menampilkan hasil kerjanya di depan
kelas.
Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil menyelesaikan
masalah
2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber
Guru mengkonfirmasikan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan siswa sudah
bagus, namun perlu ditingkatkan lagi
3) Memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan
4) Memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar
Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk menenyakan hal-hal
yang belum dipahami
Guru membantu menyelesaikan persoalan yang belum dipahami siswa
d. Siswa mengerjakan tugas individu untuk
mengetahui kemampuan masing-masing
siswa (STAD)
Assurance
Satisfaction
Assessment
Assessment
Kegiatan penutup (10
Kegiatan Penutup
E. Alat/Bahan/Sumber Ajar
a. Alat : Papan Tulis, Spidol, Penghapus, kertas berpetak b. Bahan/Media : -
c. Sumber Ajar :
1. Contextual Teaching Learning kelas VIII, Endah Budi Rahaju, dkk., hal 90-108.
2. Math for junior high school 1st semester kelas VIII.
3. Matematika untuk SMP dan MTs kelas VIII, Mujiyono, Grahadi, hal 75-100
F. Penilaian
a. Kisi-kisi Soal
b. Teknik Penilaian : Tes Tertulis c. Bentuk Instrumen : Tes Uraian d. Soal / Instrumen :
menit) rangkuman materi