ANALISIS
PERBANDII.{GAN
Bft,4
ND
EQUITY
INDOMIE
DENGAN
MIE
SNDAAP
(Studi
Kasus
Pada
Mahasiswa
Universitas Andalas)
SKRIPSI
Untuk
Memperoleh
Gelar
Sarjana
Ekonomi
Pada
Universitas Andalas
Oleh
:Muchni Medvana
0s
152
013
raxiI,rAs
EKoNoMI
UMVERSITAS ANDALAS
PADANG
2010
IXIfl E
No. Alumni Universitas : No. Alumni Fakultas :
a) Tempat lTanggal Lahir : Padang Panjang/ 28 Desember 1936 b) Nama Orang
Tua : H. Muchtar c) Fakultas : Ekonomi d) Jurusan : Manajemen e) No.Bp :05 lS2
013 f) Tanggal Lulus : l0
Mei
2010 g) Predikat Lulus : Memuaskan h) IPK : 2.76i)
Lama Studi : 4 tahun 8 bulanj)
Alamat Orang Tua :Jl. Adam BB No. 508 Padang PanjangAnalisa Perbandingan Brand
nqyrty
Indomie
denganMie
Sedaap(Studi
Kasus pada MahasiswaUniversitas Andalas)
Slaipsi SI Oleh : Muchni Medyana Pembimbing : Suziana SE, MM
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian
ini
adalah untuk mengetahui perbedaan antara brand equity Indomie denganMie
Sedaap.
Yang menjadi sampel pada penelitianini
adalah Mahasiswa Universitas Andalas. Dalam penelitianini
variabel yang digunakan adalahX1:
Brand equity Indomie danX2:
Brand equity
Mie
Sedaap. Metode analisis data yang digrmakan untuk melal$kan penelitianini
adalah analisis deskriptifpresentase dan uji beda T test. Hasil penelitian
ini
adalah adanya perbedaan antara Brand equity Indomie dengan Brand equity Mie Sedaap sefira signifikan. Hatini
ditunju|*annilai probabilita (sig
t)
0.032 beradadi
bawah levelof
significance yang digunakan(
o :0,05)
sehingga hipotesis yang menyatakan ada perbedaanarttarabrand equity Indomie dengan
Mie
Sedaap bagi mahasiswa Universitas Andalas diterima.
Kata Kunci: Brand
Skripsi ini telah dipertahankan di depan
Mengetahui,
Kehra Jurusan Manajemen
Dr. Harif Amali Rivai, SE. M.Si
Nip. 1 97 1 1022199701
l00l
;\
Alumnus telah mendaftar ke Fakultas / Universitas dan Nomor Alumnus :
\o.
Alumni Fakultas\o.
Alumni Universitas sl(npsl lm telah d4 Abstrak ini telah disldang pengujr dan dinyatakan rine dan oensuii :
ulus pada tanggal 29
i oleh
2010,
Tanda Tangan
'ff+
,\l
'(ff
Nama Terang SuZiona-SE, MM Dr. Vera PljanlyE, MM. tech Eri BeWa SE, MA(
Tanda Tangan
BAB
I
PENDAIIULUAN
1.1
Latar Belakang MasalahKedudukan konzumen semakin penting dalam hubungannya dengan
organisasi atau perusahaan, konsumen menuntut
tidak
terbatas terpenuhinyakebuhrhan tetapi juga yang menjadi keinginan dari konsumen. Perkembangan
teknologi informasi memberikan kemudahan konsumen
untuk
mengetahui,memahami, dan mempunyai berbagai macam alternatif pilihan. Perusahaan
ditmtut dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen secara lebih baik
dari
pesaingnya. Perusahaan mengalamikesulian
dalam
memonitor danmenganalisis kebutuhan konsumen secara tepat. (http://owlu.e-lman$!!g,
2010).
Pola konsumsi masyarakat kini telah banyak dipenganrhi oleh perubahan
gaya hidup. Makanan-makanan yang cepat saji atau instan kian digemari sebagai
substitusi nasi. Salah satu dari makanan cepat saji itu adalah mie instan. Produk
ini
bahkankian
menjadipilihan
sebagai pengganti bahan makanan pokok.Pertimbangannya adalah kepraktisan, harga
yang
terjangkau"dan
cukupmengenyangkan.
Meningkafrrya permintaan ini juga menimbulkan meningkatnya persaingan
dikategori produk mie instan. Produk-produk mie instan yang ada dipasaran antara
ada Mie Sedaap; dari Grup ABC ada Mie ABC dan Mie President; dari PT. Delly
Food SC ada Miduo dan Mie Gelas,dll.
Universitas Andalas
(LINAND)
sebagai universitasnegeri
ternyatamemiliki peminat yang banyak. Bahkan Sebagian besar mahasiswanya memilih
tinggal di kost-kost. Kebanyakan dari mereka berasal dari luar Padang.
Sebagai seomng anak
kost
pendapatan utama berasaldari
kirimanorangtua tiap bulannya. Rata-rata dari mereka belum mempunyai penghasilan
tetap. Jadi disini, perilaku mengkonsumsi mie instan merupakan hal yang bias4
mengingat mie instan adalah produk yang harganya cukup terjangkau untuk
anak-anak kost, praktis, dan cukup mengenyangkan sebagai pengganti nasi, akhimya
banyak mahasiswa yang mengkonsumsi mie instan.
Indomie sebagai market leader
di
kategori produkmie
instan, telahmemiliki brand equity yang kuat nitmun mengalami penurunan pangsa pasar
semenjak munculnya merek-merek baru yang semakin menjamur
di
pasar mieinstan, terutama sekali sejak munculnya Mie Sedaap dari Wings Food. Menurut
data yang dikeluarkan majalah SWA (2006: 66), pangsa pasff Indomie di ahun
2007 masih sebesar 907o, namun sejak hadirnya Mie Sedaap di pasar mie instan
pangsa pasar Indomie terus merosot. Di tahun 2008 pangsa pasar Indomie turun
menjadi hanya sebesar 707o.
Baik
Indomie maupunMie
Sedaap sama-sama gencar meng-iklan-kanproduknya
di
televisi. KlduanVatak
mau
kalah dalam perangiklan
agarproduknya menjadi top of mind
di
benak konsumen dan menjadi produk yangBAB
V
KESIMPUI,AN DAN SARAN
5.1
KesimpulanBerdasarkan hasil pembahasan dapat diambit kesimpulan sebagai berikut :
Ada perbedaan antaxa brand equity Indomie dengan Mie sedaap bagi mahasiswa
Universitas Andalas.
Kategori merek-merek baru yang meqianjikan atau promising new brand
tak kalah menarik. I{asil pilihan para responden adalah Mie Sedaap. Hasil ini
tampaknya juga bisa diterima. Mie sedaap, contohny4 tak perlu disangkal, karena
merek ini sukses menjadi penantang serius bagi Grup Indofood di bisnis mi instan.
Merek
mi
instan dari Grupwings
ini
pun kenyataannya mampu mencuri kuepasar Indofood di bisnis mi instan secara signifikan. Mengombinasikan aktivitas
promosi yang kreatif dan agresif dengan sfrategi pricing yang
jitu,
membuat Miesedaap cepat diterima pasar. Pangsanya
di
berbagai kota terus tumbuh, Takpornah ada pemain
lain
yang mampu mencuri pangsa pasarmi
instan darikrdofood (dengan produk utamanya krdomie) secara signifikan selarna puluhan
tahun, sebelum alrrimya muncul
Mie
sedaap. sekarangMie
sedaap malahmampu meraih pangsa pasar
mi
instan sekitar z0o/o. Kebe*.psilanMie
sedaaptidak jauh dari aspek product value
di
lidah konsumen. Mie lain gagal karenataste-nya tidak pernah sesuai deng3r lidah konsume4 keberhasilan Mie Sedaap
sebagai produk pendatang baru dikategori mie instant juga berkat kejeliannya
memanfaatkan kelengahan Indofood sebagai penguasa pasar.
Mie
sedaap84
DAFTAR PUSTAKA
Aaker. 1997. Managing Brand Equrty. Jakarta: Rineka Cipta
American Marketing Assosiation. Rangkuti. Bandung: CV. Alfabera
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praldek.
Jakaria : PT. Rineka Cipta
Dannadi Durianto,
Sugirto,
Tony
Sitinjak. 2001. strategi Menaklukftan pasarMelalui
RisetEhitas
danPerilalu
Merek. Jakarta: PT. Gramedia pustakaUtarna
Humdiana. 2005. Analisis Elemen-Elemen Ekuitas Merek produk Rokok
Janita, lke. 2005. lnspirasi Bisnis: perspektif Baru Dolam strategi Bronding, Bisnis,
dan Karir. Jakarta: Amara Books
Kotleq Philip. 2002. Manajemen Pemasaran
Jilid
I.
Jakarta: penerbit Erlangga.---.20A6. Manajemen Pemasaran Jitid 2. Jakarta: pT Indeks.
Desertasi, Universitas Padjadjaran.
sekaran, uma. 2006. Research Methodsfor Business. Jakarta: salemba Empat.
Singarimbun,
Masri dan sofyan Effendy.
1999.Metode penelitian
survei,C etakan Ketiga. Yogyakarta: LP3ES.
Stanton,
william.
200a. Prinsip-prinsip Manajemen.Iakarta: penerbit Erlangga.Sugiyono. 1999. Metode Penelifian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
swastha, Bashu dan hawan. 2001. Mannjemen pemasaron Modern. yogyakarta: