• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Meningkatnya Keakuratan dan Ketepatan Perhitungan Gaji dan Upah pada CV. Sinar Gaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Meningkatnya Keakuratan dan Ketepatan Perhitungan Gaji dan Upah pada CV. Sinar Gaya."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

This research aim to know the role of Accounting Information Systems Salaries and Wages, the authors conducted research on CV Sinar Gaya. The data used in this research is secondary data published CV Sinar Gaya period 2014-2015. This study using SPSS version 17.0 as an analytical tool.

Accounting Information Systems Salaries and Wages in CV Sinar Gaya is quite a role, a hypothesis is made acceptable by calculating 82% which proved that the accounting information system of salaries and wages applied by the company play a role in supporting the accuracy of the calculation of salaries and wages of employees.

(2)

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah maka penulis melakukan penelitian pada CV Sinar Gaya. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diterbitkan CV Sinar Gaya periode 2014-2015. Penelitian ini menggunakan SPSS versi 17.0 sebagai alat analisis.

Hasil penelitian berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah pada CV Sinar Gaya cukup berperan, hipotesa yang dibuat dapat diterima dengan perhitungan 82% yang membuktikan bahwa sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan perusahaan berperan dalam menunjang keakuratan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan..

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN………...… ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………...….….. iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN……...……..…….. iv

KATA PENGANTAR……...………...……..……... v 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah………...…...…… 2

1.3 Tujuan Penelitian………..,………...…… 3

1.4 Metode Penelitian…...………..…...………...….. 3

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka...6

2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi ...6

2.1.1.1 Pengertian Sistem ...6

2.1.1.2 Pengertian Sistem Informasi ...9

(4)

x

2.1.1.4 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ...12

2.1.1.5 Unsur-Unsur dan Sub sistem-sub sistem SIA ...14

2.1.1.6 Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi ...15

2.1.2 Peranan Sistem Informasi akuntansi ...16

2.1.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah ...17

2.1.2.2 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah ...18

2.1.2.3 Tujuan Sistem Informasi Gaji dan Upah ...19

2.1.2.4 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah ...19

2.1.2.5 Sistem dan Prosedur Gaji dan Upah ...23

2.1.3 Gaji dan Upah ...25

2.1.3.1 Pengertian Gaji dan Upah ...26

2.1.3.2 Prinsip Pembayaran Gaji dan Upah ...27

2.1.3.3 Fungsi Gaji dan Upah ...28

2.1.3.4 Faktor-faktor Penentu Besarnya Gaji dan Upah ...29

2.1.3.5 Metode Perhitungan Upah ...30

2.2 Rerangka Pemikiran ...32

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...34

3.1.1 Sejarah Singkat CV Sinar Gaya ...34

3.1.2 Usaha dan aktivitas Perusahaan...34

3.2 Metode Penelitian ...35

(5)

3.2.2 Penetapan indikator Variabel ...36

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ...37

3.2.4 Penentuan Responden ...39

3.2.5 Teknik Pengembangan Instrumen ...40

3.2.6 Analisa Data dan Pengajian Hipotesis ...41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ...45

4.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan ...45

4.1.2 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ...46

4.1.3 Komponen Gaji dan Upah ...47

4.1.4 Kebijakan – Kebijakan Perusahaan ...49

4.1.5 Dokumen dan Catatan ...50

4.1.6 Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah pada CV Sinar Gaya ...51

4.1.6.1 Sistem dan Prosedur Penerimaan dan Penempatan Karyawan ...51

4.1.6.2 Sistem dan Prosedur Pencatatan Waktu Kerja Karyawan ...52

4.1.6.3 Sistem dan Prosedur Pengupahan dan Penggajian ...53

4.2 Pembahasan ...53

4.2.1 Analisa Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah ...53

4.2.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah Guna Meningkatkan Ketepatan Hasil Perhitungan Gaji dan Upah Karyawan...55

4.2.3 Pengujian Hipotesis ...56

(6)

xii

5.1 Simpulan ...64

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Descriotive Statistics...57

Tabel 4.2 Variabel Entered/Removed...57

Tabel 4.3 Correlations...57

Tabel 4.4 Model Summary...59

Tabel 4.5 ANOVA...59

(8)

xiv

DAFTAR GRAFIK

Halaman

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Struktur Organisasi

Lampiran 2 : Hasil Perhitungan Kuisioner Variabel Dependen

Lampiran 3 : Flowchart Pencatatan Waktu dan Pembayaran Gaji dan Upah

Lampiran 4 : Bukti Kas Keluar

Lampiran 5 : Perincian Gaji dan Upah Karyawan

Lampiran 6 : Rekapitulasi Gaji dan Upah Karyawan

Lampiran 7 : Rekapitulasi Absensi Karyawan

Lampiran 8 : Surat Peringatan

Lampiran 9 : Kuisioner Variabel Independen

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membutuhkan sistem

berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi

fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan

masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada

dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output.

Dengan adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan

perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen,

para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan para pemakai laporan keuangan

lain. Sistem Akuntansi tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk

merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Sehingga dapat mencapai

sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat.

Salah satu sistem yang dapat digunakan oleh manajemen perusahaan adalah

sistem akuntansi gaji dan upah. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi

gaji dan upah adalah:

1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah

2. Kartu jam hadir

3. Kartu jam kerja

4. Daftar gaji dan upah

(11)

2

6. Surat pernyataan gaji dan upah

7. Amplop gaji dan upah

8. Bukti kas keluar

Menurut Mulyadi (2001:374)

CV Sinar Gaya merupakan perusahaan manufaktur yang sedang

berkembang. Prosedur penggajian pada CV Sinar Gaya dimulai dari pengabsenan

karyawan yang mengandalkan security dengan dicatat pada buku absen, lalu di

berikan kepada bagian admin untuk merekap dengan prosedur sederhana lalu dinput

pada database berbentuk excel untuk dijadikan dasar dalam perhitungan gaji

karyawan, dengan prosedur yang sederhana tersebut memungkinkan adanya resiko

kesalahan input yang bisa terjadi dalam prosedur penggajian dan pengendalian

absensi karyawan dengan menggunakan security dapat memungkinkan terjadinya

kecurangan.

Melihat pentingnya dan dibutuhkannya akan suatu system akuntansi dalam

pengawasan gaji karyawan perusahaan maka penulis tertarik untuk meneliti tentang

“PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP

MENINGKATNYA KEAKURATAN DAN KETEPATAN PERHITUNGAN GAJI

DAN UPAH PADA CV. SINAR GAYA”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi gaji dan upah yang telah diterapkan

(12)

3

2. Apakah pelaksanaan sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang dilakukan

perusahaan dapat meningkatkan ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah

karyawan.

1.3 Tujuan

Penelitian yang penulis lakukan adalah mengenai peranan sistem informasi

akuntansi gaji dan upah karyawan. Adapun maksud dari penelitian yang penulis

lakukan adalah untuk mengetahui sejauh mana Peranan sistem informasi akuntansi

dalam peningkatan hasil ketepatan perhitungan gaji dan upah.

Tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk memperlajari dan memperoleh pengetahuan tentang sistem informasi

akuntansi gaji dan upah pada CV SINAR GAYA

2. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan sistem informasi gaji dan upah yang

dilaksanakan perusahaan dapat meningkatkan ketepatan hasil perhitangan gaji

dan upah

1.4 Metode penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu

dengan menyiapkan teori-teori mengenai peranan sistem informasi akuntansi secara

umum yang diterapkan pada prosedur gaji dan upah, kemudian dilakukan penelitian

secara langsung pada perusahaan secara nyata.

1. Teknik pengumpulan data yang digunakan:

(13)

4

Yaitu dengan peninjauan , pengamatan secara langsung terhadap objek yang

diteliti untuk mendapatkan data primer, dengan melakukan :

(1) Observasi atau pengamatan

Dilakukan dengan cara pencatatan secara sistematis mengenai segala

kejadian yang terjadi. Penelitian ini sudah pernah dilakukan oleh saudari

Yuni Fitriani pada PT Yuntek Raya.

(2) Wawancara

Tehnik yang dilakukan dengan cara percakapan yang diarahkan pada

masalah tertentu. Wawancara dilakukan terhadap pemilik atau manager

perusahaan.

(3) Penggunaan kuisioner

Tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan kepada responden secara tertulis

(4) Pengumpulan dokumen yang digunakan perusahaan

2) Studi kepustakaan

yaitu mengumpukan data dengan membaca dan mempelajari buku-buku

ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang diteliti oleh penulis..

2. Metode pengumpulan data

Penggambaran data variabel yang didapat dengan menggunakan statistik

deskriptif, dan inferensi untuk membuat perkiraan dan kesimpulan tentang variabel

numerik tersebut diperoleh dengan menggunakan metode statistik regresi linear.

Dalam analisis regresi, akan dikembangkan sebuah estimating equation (persamaan

regresi) yaitu suatu formula matematika yang mencari nilai variabel dependen dan

(14)

5

prediksi, dalam hal ini apakah ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah bisa

diramalkan jika sistem informasi akuntansi gaji dan upah memadai.

1.5 Lokasi dan Waktu penelitian

Lokasi penelitian dilakukan pada CV SINAR GAYA yang bertempat di Jalan

Mohammad Toha No. 313, Bandung. Waktu penilitan yang digunakan yaitu bulan

(15)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai sistem

informasi gaji dan upah yang diterapkan CV Sinar Gaya dalam meningkatkan

ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan, maka penulis menarik

kesimpulan sebagai berikut:

Secara keseluruhan sistem informasi akuntansi gaji dan upah pada CV

Sinar Gaya telah dilaksanakan cukup memadai, meskipun ada beberapa hal yang

perlu ditingkatkan untuk meningkatkan ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah

karyawan. Hal ini dapat dilihat dari:

1. Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah

1) Unsur personil pada CV Sinar Gaya cukup memadai. Hal ini

dapat dilihat dari sumber daya manusia pada posisi yang tepat,

dan adanya proses training. Double job sering terjadi dalam

bagian produksi, tetapi kegiatan produksi tetap berjalan

sehingga perhitungan gaji dan upah kepada karyawan tetap

stabil. Secara keseluruhan struktur organisasi pada CV Sinar

Gaya dapat dinilai baik, karena pedelegasian wewenang dan

tanggung jawab serta pemisahan fungsi di aplikasikan secara

nyata.

2) Sumber modal yang dimiliki oleh CV Sinar Gaya selama ini

cukup memadai. Meskipun ada kekurangan, yaitu belum

(16)

65

Dimana pengendalian keterlambatan hanya dilakukan oleh

security.

3) Informasi dari catatan dan dokumen yang dihasilkan dengan

menggunakan sistem informasi akuntansi yang dimiliki

perusahaan masih terdapat kekurangan. Ada beberapa

dokumen seperti dokumen pendukung perubahan gaji dan

upah, kartu jam hadir, surat pernyataan gaji dan upah, dan

amplop khusus gaji dan upah belum dimiliki oleh perusahaan.

4) Dari Penerapan semua prosedur yang ada, CV Sinar Gaya

telah menerapkan sebagian besar dari prosedur yang ada.

Prosedur yang belum dimiliki perusahaan yaitu prosedur

distribusi upah.

5) Penggunaan peralatan seperti hardware dan software pada CV

Sinar Gaya bisa dikatakan cukup memadai, sehingga data yang

diberikan bisa tepat waktu dan langsung diolah, sehingga

dapar memberikan informasi mengenai gaji dan upah.

2. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan upah

1) Berdasarkan suatu persamaan matematis sederhana yaitu Y =

26,511 + 0.169 X Konstanta sebesar 26,511 point menyatakan

bahwa jika tidak ada Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan

Upah maka Keakuratan Hasil Perhitungan Gaji dan Upah

adalah 26,511 point.

Koefisien regresi sebesar 0.169 menyatakan bahwa setiap

(17)

66

Akuntansi Gaji dan Upah akan meningkatkan Keakuratan

Hasil Perhitungan Gaji dan Upah sebesar 0.169 point (lihat

tabel 4.6 dan grafik 4.1)

Dilihat dari uji anova atau F test didapat F hitung adalah 38.684

dengan signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05 menyatakan

bahwa model regresi tersebut dapat digunakan untuk

memprediksi ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah

karyawan. (tabel 4.5, tabel 4.6 serta grafik 4.1)

Jadi penulis mengambil kesimpulan bahwa sistem informasi

akuntansi yang terdapat dalam perusahaan sudah diterapkan

cukup memadai sehingga dapat meningkatkan ketepatan hasil

perhitungan gaji dan upah karyawan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai

signifikasi adalah 0,000 (tabel 4.5) jika dibandingkan dengan

(α = 5%), maka Hₒ ditolak dan Hɪ diterima. Dimana

hipotesisnya adalah “Sistem informasi akuntansi gaji dan upah

yang memadai dapat berperan dalam meningkatkan keakuratan

(18)

67

5.2 Saran

Berdasarkan kelemahan yang ditentukan di perusahaan, penulis ingin

memberikan saran dengan maksud agar penerapan sistem informasi akuntansi yang

diterapkan oleh perusahaan dapat lebih meningkatkan ketepatan hasil perhitungan

gaji dan upah karyawan. Saran yang penulis berikan adalah:

1. Perusahaan perlu mengembangkan sistem informasi akuntansi gaji dan upah

yang sudah dinilai cukup baik, seperti adanya sumber daya manusia yang

kompeten sehingga bisa menghasilkan keakuratan hasil perhitungan gaji dan

upah karyawan.

2. Perusahaan perlu meningkatkan sarana-sarana yang ada, diantaranya finger

print sehingga dapat menghindari kecurangan yang bisa saja terjadi atau

penipuan karyawan yang bekerja sama dengan security.

3. Perusahaan sebaiknya melengkapi prosedur yang belum ada, diantaranya

prosedur distribusi upah. Agar sistem informasi akuntansi untuk gaji dan upah

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Chairul Marom, (2002), Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang, Edisi ke-dua, Penerbit Grasindo, Jakarta

Edhy Sutanta, 2003, Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta

Eriyatno. 1999. “Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Jilid Satu. IPB Press, Bogor. Hal. 26.

Hadi Poerwono, 1993 Tata Personalia, Penerbit : Jambatan, Jakarta

Hall, James A, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Buku Satu, PT.Salemba Empat, Jakarta.

Hasibuan , Malayu S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.

Indrajit, Richardus Eko. 2001. Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, Jakarta: Gramedia

Jogiyanto, H.M., 2005, Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta

Kusnadi, dkk. (2000). Pengantar Akuntansi Keuangan. PT. Grafindo. Jakarta.

Moekijat. (1992). Administrasi Gaji & Upah. Bandung: Penerbit Mandar Maju.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Nasution, Sanusi Ahmad. Tanpa tahun. “Sistem Akuntansi gaji dan Upah”.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, profesionalisme adalah sebuah profesi atau pekerjaan yang ditekuni sesuai dengan bidang keahlian, ditandai dengan adanya ijazah atau sertifikat dari

Menurut Winarsih (2015: 50-52) kain sasirangan merupakan kerajinan yang unik dan memiliki beberapa unsur nilai seperti nilai keyakinan, nilai budaya, dan nilai

،ﻦﯾا ﺮﺑ هوﻼﻋ نﺎﺸﻧ ﺖﺳا هﺪﺷ هدﻮﺗ ﺪﯿﻟﻮﺗ خﺮﻧ ﺶﻫﺎﮐ ﻪﺑ ردﺎﻗ يروﺮﺿ بﺮﭼ يﺎﻫﺪﯿﺳا ﻪﮐ ﺎﻫ ،نﻮﺧ رﺎﺸﻓ ﻢﯿﻈﻨﺗ ،ﻪﻨﯿﺳ نﺎﻃﺮﺳ زا يﺮﯿﮕﺸﯿﭘ ،ﯽﻧﺎﻃﺮﺳ ي ﯽﻨﻤﯾا ﺖﻣوﺎﻘﻣ دﻮﺒﻬﺑ و ﺖﺑﺎﯾد دﻮﺒﻬﺑ ،لوﺮﺘﺴﻠﮐ ﺢﻄﺳ ﺶﻫﺎﮐ

(2011) menjelaskan bahwa Adanya budaya organisasi yang baik “seharusnya” dapat berdampak pada kepuasan kerja, hal ini dikarenakan kinerja yang maksimal akan dilakukan. oleh

Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki potensi yang cukup besar untuk pengem- bangan ternak sapi potong dimasa datang, hal ini didasari kondisi gografis daerah, Fasi- litas Penunjang

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu wadah yang diberikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kepada mahasiswa program studi kependidikan sebagai sarana

Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan medik, rujukan medik dan kesehatan serta tempat pendidikan, penelitian dan pengembangan medik

menunjukkan, bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel status sosial ekonomi dan persepsi mengenai nilai anak laki-laki. Dengan demikian, hipotesis yang

Ahmad Dahlan dan Fethullah Gülen memiliki persamaan: (1) ide/gagasan pendidikan, yaitu mengintegrasikan ilmu agama dengan sains dan terbuka terhadap kemodernan; (2) sumber