Pengaruh Biaya Pemasaran Terhadap Penjualan Produk Secara Online (Studi Kasus pada Esgotado Bandung).

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan pada Esgotado Bandung yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi yang memproduksi berbagai macam tas di Kota Bandung. Penjualan yang dilakukan oleh Esgotado Bandung yaitu penjualan secara

online melalui situs www.esgotado.com. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui besar pengaruh biaya pemasaran terhadap penjualan produk yang dilakukan secara online sebagai pengambilan keputusan bagi manajemen perusahaan. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode asosiatif kausal dan data-data yang digunakan adalah data bulanan berdasarkan time series, yaitu laporan pengeluaran arus kas perusahaan dan laporan penjualan bulanan dari September 2014 sampai dengan Februari 2016. Hasil penelitian dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05 membuktikan bahwa biaya pemasaran berpengaruh positif terhadap penjulan produk secara online, dapat dilihat dari nilai sig. sebesar 0,001. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 artinya H0 ditolak. Hal ini berarti hipotesis

penelitian Ha diterima. Besarnya pengaruh biaya pemasaran terhadap penjualan produk secara online ditunjukkan dari hasil perhitungan koefisien determinasi yaitu sebesar 50,8% , sedangkan sisanya 49,2% dipengaruhi oleh faktor lain.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The research was conducted at Esgotado Bandung, a convection business, that concencrate on online sales using their sites www.esgotado.com. The purpose of this study was conducted to determine the influence of marketing costs to sales of products made online as decision making for management of the company. The research method is causal associative method and data used are monthly data based on time series, the company's cash flow expense reports and monthly sales reports from September 2014 until February 2016. Research results with a significance level of 0.05 proves that the costs of marketing a positive influence on the sale of products online, it can be seen from the sig. 0,001. This value is smaller than 0.05 means that H0 is rejected. This means that the research hypothesis Ha accepted. The amount of influence marketing costs to selling products online is shown from the calculation of the coefficient of determination is equal to 50.8%, while the remaining 49.2% is influenced by other factors.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

2.1.4 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya ... 11

2.1.5 Pemasaran dan Biaya Pemasaran ... 12

2.1.6 Pengertian Pemasaran ... 12

2.1.7 Pengertian Biaya Pemasaran ... 13

2.1.8 Penggolongan Biaya Pemasaran ... 14

2.1.9 Karakteristik Biaya Pemasaran ... 15

2.2 Analisis Biaya Pemasaran ... 16

2.2.1 Cara Analisis Biaya Pemasaran ... 16

2.2.2 Manfaat Pengendalian dan Analisis Biaya Pemasaran ... 20

2.2.3 Penjualan ... 21

2.2.4 Pengertian Penjualan ... 22

2.2.5 Pengertian Produk ... 23

2.2.6 Penjualan Produk secara Online ... 25

2.2.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan ... 29

2.2.8 Pengaruh Biaya Pemasaran terhadap Penjualan Produk secara Online ... 30

2.2.9 Riset Empiris ... 32

2.3 Rerangka Pemikiran ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

3.1 Jenis Penelitian ... 35

3.1 Populasi dan Sampel ... 35

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.5 Teknik Analisis Data ... 40

3.5.1 Penetapan Hipotesis ... 40

3.5.2 Perhitungan Statistik ... 41

3.5.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 41

3.5.2.2 Perhitungan Persamaan Regresi ... 44

3.5.2.3 Uji Signifikan dengan Menggunakan Uji t ... 45

3.6 Analisis Koefisien Determinasi ... 47

3.7 Penetapan Tingkat Signifikasi ... 47

3.8 Penarikan Kesimpulan ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 49

4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 50

4.1.2.1 Uji Normalitas ... 50

4.1.2.2 Uji Heteroskedastisitas ... 51

4.1.2.3 Uji Autokorelasi ... 52

4.1.3 Metode Analisis Data ... 54

4.1.3.1 Analisis Regresi Sederhana ... 54

4.1.3.2 Uji Hipotesis Penelitian ... 55

4.1.3.3 Koefisien Determinasi ... 56

4.2 Pembahasan ... 56

BAB V PENUTUP ... 59

5.1 Simpulan ... 59

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 60

5.3 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

LAMPIRAN ... 63

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Riset Empiris ... 33

Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional Variabel ... 39

Tabel 3.2 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Durbin-Watson ... 45

Tabel 4.1 Data Biaya Pemasaran dan Penjualan Online ... 49

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif ... 50

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ... 52

Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 53

Tabel 4.5 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Durbin-Watson ... 54

Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi ... 55

Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Sederhana ... 56

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Realisasi Biaya Pemasaran ... 65

Lampiran B Rekap Penjualan Bulanan ... 66

Lampiran C Hasil Uji Data SPSS ... 67

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Saat ini teknologi mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat

pesat pada era global pada semua bidang, terutama dalam bidang pemasaran produk

suatu perusahaan sehingga menyebabkan persaingan pemasaran antar perusahaan

kompetitor sangat kompetitif. Sekarang sudah zamannya serba modern,

perkembangan teknologi sangatlah pesat. Teknologi yang pesat ini membuat

semakin mempermudah kegiatan manusia, termasuk dalam kegiatan bisnis (Kevin

Giovany Yukbisnis, 2016). Oleh karena itu, peranan perusahaan dalam

merencanakan cost accounting pada biaya pemasaran sangat diperlukan dalam

mengalokasikan biaya pemasaran suatu perusahaan.

Mengikuti trend dunia, belanja online mulai marak juga di Indonesia

(Asosiasi Penyelenggaraaan Jasa Internet Indonesia, 2014). Media internet adalah

salah satu strategi bisnis yang sedang banyak dilakukan oleh pelaku usaha saat ini.

Penggunaan internet di Indonesia sehari mencapai 5 jam 27 menit per hari (Mulyadi

Yukbisnis, 2015) sehingga perusahaan yang melakukan penjualan produk/jasa

secara online memang sangat memiliki peluang potensial untuk meningkatkan

penjualan produk mereka. Sebelumnya, penggunaan internet digunakan sebagai

alat untuk bertukar informasi yang dilakukan secara elektronik. Tujuan awal

dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen

Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari

terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah

dihancurkan. Kini penggunaan internet tidak hanya digunakan untuk itu saja, tetapi

sebagai alat untuk mengaplikasikan strategi bisnis perusahaan seperti : penjualan,

pemasaran dan pelayanan konsumen. Nilai transaksi online shopping di Indonesia

tahun 2012 sekitar 2,5 trilyun rupiah. Tahun 2013 diprediksi meningkat nyaris 80%

hingga mencapai sekitar 4,5 trilyun rupiah. Tahun 2014, diramalkan masih

meningkat pesat hingga 7,2 trilyun rupiah (Ideosurce, 2013). Pemasaran

produk/jasa secara online memiliki kelebihan daripada penjualan secara

konvesional, seperti penjualan produk tanpa batas waktu dan tempat, lebih efisiensi

dalam biaya operasional, produktifitas meningkat, serta kemudahan dalam

pengawasan. Berbeda dengan pemasaran secara konvesional, semua barang

perusahaan mengalir dalam partai besar, melalui transportasi laut, menggunakan

kontainer, distributor, lembaga penjamin sampai dengan importir sehingga

pemasaran yang dilakukan secara konvesional memiliki keterlibatan yang cukup

banyak dibandingkan dengan pemasaran secara online.

Pemasaran yang dilakukan melalui media internet sama dengan direct

marketing, yang berarti konsumen berhubungan secara langsung dengan

perusahaan/penjual suatu produk/jasa. Pengertian direct marketing adalah proses

atau sistem marketing di mana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan

target customer untuk menghasilkan respons atau transaksi. Dalam hal ini ketika

kita melakukan pemasaran dalam keseharian kita istilah COD (cash on delivery)

itulah bila dikatakan bahasa lain dari pengertian direct marketing (Muhammad

(10)

Populasi penduduk Indonesia mencapai 252,5 juta jiwa, dan pengguna

internet di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 16,2 juta jiwa dari total 71,9

juta pengguna di tahun 2013 lalu (Badan Pusat Statistik, 2014). Pertumbuhan

penggunaan internet di Indonesia meningkat 35,9% dibandingkan dengan tahun

2013 lalu (Samuel A Pengarepan, 2014). Dengan fenomena-fenomena tersebut,

banyak para pelaku bisnis melihat peluang untuk melakukan penjualan produk/jasa

mereka dengan online sehingga para pengguna internet terus meningkat setiap

tahunnya. Oleh karena itu, terbuka kesempatan untuk mendirikan suatu perusahaan

yang memasarkan produk/jasa mereka dengan menggunakan media online.

Untuk memperoleh pasar yang tepat serta mewujudkan visi perusahaan

yang telah ditetapkan, setiap perusahaan diharuskan untuk menyusun strategi

dengan efektif dan efisien dalam menyampaikan produk/jasa mereka kepada

konsumen. Tidak hanya itu, perusahaan harus menentukan dan memahami target

pasar secara spesifik serta mampu memenuhi permintaan pasar. Uraian keinginan

target pasar secara spesifik nantinya akan mempermudah Anda untuk melakukan

riset. Yang perlu Anda cari tahu mengenai pasar Anda antara lain produk/jasa apa

yang mereka butuhkan, layanan atau service seperti apa yang mereka inginkan,

media apa yang paling sering mereka akses, hingga bentuk-bentuk promosi seperti

apa yang membuat mereka tertarik membeli (Kevin Giovani Yukbisnis, 2016).

Bagian strategi yang paling berperan dalam mencapai visi perusahaan tersebut

adalah terletak pada bagian pemasaran. Kegiatan bagian pemasaran mempunyai

dampak terhadap banyak atau sedikitnya penjualan produk yang dilakukan oleh

perusahaan. Tujuan dari pemasaran itu sendiri adalah untuk memahami dan

(11)

yang dicari-cari oleh setiap pelanggan yang berarti kegiatan pemasaran adalah

untuk mempertemukan produk perusahaan yang ditawarkan kepada pelanggan

sehingga menghasilkan suatu keuntungan yang layak bagi perusahaan. (Kotler &

Philip, 2012) mengatakan promosi sebagai salah satu cara pemasaran untuk

mengkomunikasikan dan menjual suatu produk kepada konsumen yang berpotensi.

Oleh karena itu, proses kegiatan dalam pemasaran harus direncanakan dengan baik,

sehingga setiap kegiatan yang dilakukan menjadi efektif dan efisien.

Salah satu faktor yang yang berhubungan erat dengan kegiatan pemasaran

suatu produk perusahaan adalah biaya pemasaran, yang mencakup semua biaya

yang harus disiapkan dalam menyelenggarakan kegiatan suatu pemasaran seperti

biaya untuk mendapatkan pesanan sampai seluruh produk yang terjual lalu kembali

menjadi uang tunai. Untuk itu, kesuksesan dalam pengaturan biaya pemasaran

sangat penting untuk meningkatkan jumlah pendapatan dan pada ujungnya akan

mempengaruhi laba suatu perusahaan.

Saat melakukan kegiatan pemasaran yang akan dilakukan, setiap

perusahaan akan menetapkan biaya pemasaran yang dikeluarkan pada setiap

periode-nya. Ketika biaya pemasaran yang ditetapkan besar tetapi jumlah penjualan

produk masih stabil atau cenderung menurun akan menjadi suatu pemborosan biaya

bagi perusahaan tersebut. Ketika jumlah penjualan produk menunjukkan adanya

peningkatan serta tidak diimbangi dengan peningkatan biaya pemasaran yang telah

dikeluarkan malah akan menunjukan kinerja perusahaan yang tidak efisien.

Berdasarkan alokasi biaya pemasaran dan hasil penjualan yang telah

(12)

akan menghasilkan sebuah informasi tentang kemampuan pada bidang pemasaran

dalam menghasilkan laba. Selanjutnya semua informasi tersebut akan dapat

membantu pihak manajemen untuk membuat keputusan serta merencanakan

kegiatan usaha pemasaran selanjutnya agar dapat berjalan lebih baik lagi.

1.2Identifikasi Masalah

Dari penjelasan latar belakang masalah yang telah diuraikan serta untuk

mempermudah dalam penjelasan berikutnya, penulis membatasi setiap masalah

yang akan diuraikan sehingga akan dirumuskan ke dalam pertanyaan sebagai

berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh biaya pemasaran terhadap penjualan produk secara

online oleh perusahaan ?

2. Seberapa besar pengaruh biaya pemasaran terhadap penjualan produk yang

dilakukan secara online ?

1.3Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penulis untuk melakukan penelitian ini adalah untuk

dapat melakukan analisis terhadap pengaruh atau hubungan yang akan terjadi antara

biaya pemasaran dan penjualan.

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui adanya pengaruh antara biaya pemasaran terhadap penjualan

produk secara online perusahaan sebagai pengambilan keputusan bagi

manajemen perusahaan.

2. Untuk mengetahui besar pengaruh biaya pemasaran terhadap penjualan produk

yang dilakukan secara online sebagai pengambilan keputusan bagi manajemen

(13)

1.4Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis berharap agar hasil dan kesimpulan akhir nanti

dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang berkepentingan, seperti :

a. Bagi penulis

Penelitian ini diharapkan menjadi ilmu yang dapat di aplikasikan bagi pekerjaan

saya sebagai wirausaha kelak, seperti kemampuan dalam menganalisis dalam

melakukan pendekatan dalam usaha yang akan saya geluti nanti.

b. Bagi perusahaan

Penelitian ini dapat berguna sebagai bahan pertimbangan serta masukan untuk

menganalisis, serta menjadi alat bantu dan acuan bagi manajemen perusahaan

dalam menilai kesuksesan pemasaran yang akan dilakukan perusahaan.

c. Bagi pihak lain

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah pengetahuan, terutama

mengenai biaya pemasaran serta pengaruhnya terhadap penjualan produk yang

dilakukan secara online, serta dapat menjadi bahan refrensi yang bisa digunakan

(14)

59 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya

tentang pengaruh biaya pemasaran terhadap penjualan produk secara online,

penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil pengujian statistik membuktikan terdapat pengaruh yang positif antara

biaya pemasaran terhadap tingkat penjualan produk secara online. Hal ini

ditunjukkan oleh koefisien regresi variabel biaya pemasaran sebesar 46.500

(bertanda positif) dan nilai signifikansi variabel biaya pemasaran sebesar

0,001 yang lebih kecil dari alpha (0,05). Penelitian ini menunjukkan

korelasi yang kuat antara biaya pemasaran dengan penjualan produk.

Artinya semakin tinggi nilai biaya pemasaran maka penjualan produk secara

online juga semakin meningkat.

2. Tingkat pengaruh yang dihasilkan variabel biaya pemasaran ditunjukkan

oleh nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,508. Hasil ini

menunjukkan bahwa kemampuan variabel biaya pemasaran dalam

menjelaskan variasi variabel penjualan produk secara online cukup besar.

Atau dengan kata lain biaya pemasaran berpengaruh terhadap penjualan

produk secara online sebesar 50,8% sedangkan sisanya 49,2% dipengaruhi

(15)

BAB V PENUTUP 60

5.2 Keterbatasan

Keterbatasan yang ditemui dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan masih termasuk baru dalam bisnis konveksi sehingga biaya

pemasaran belum mampu diterapkan secara maksimal.

2. Model yang digunakan adalah regresi sederhana, sehingga belum diketahui

variabel kontrol lain yang bisa mempengaruhi tingkat penjualan produk secara

online.

5.3 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan harus mempertahankan strategi direct marketing dan efektivitas

biaya pemasaran dalam memasarkan produknya, karena terbukti mampu

meningkatkan penjualan produk secara online.

2. Peneliti selanjutnya bisa menganalisis faktor lain yang dapat mempengaruhi

penjualan produk secara online misalnya biaya kualitas produk, biaya retur atau

(16)

PENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP

PENJUALAN PRODUK SECARA

ONLINE

(Studi Kasus pada Esgotado Bandung)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

ALEX ALBERT SIREGAR

1251240

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(17)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang atas berkat dan kasih karuniaNya yang besar, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Biaya Pemasaran terhadap Penjualan Produk secara Online (Studi Kasus pada Esgotado Bandung)” dengan baik dalam memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

Menyelesaikan tugas akhir ini bukanlah suatu hal yang mudah. Terdapat banyak halangan, banyak tantangan yang harus penulis hadapi karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman. Penulis menyadari bahwa tanpa hikmat dan anugerah Tuhan Yesus Kristus, serta bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak akan menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Namun, penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi semua pihak khususnya bagi pihak perusahaan, pembaca, dan penulis sendiri.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Sinta Setiana, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing yang membimbing penulis dengan penuh kesabaran, ketelitian, dan perhatian dalam penyusunan tugas akhir ini.

2. Kedua orang tua saya, Papi (Harris H.P Siregar) dan Mami (Dewi Maria Siagian) yang telah mendukung penuh serta memotivasi saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir saya.

3. Saudara kembar saya (William Ardian Siregar), kakak saya (Tiara Jessica Marisa Siregar) dan adik saya (Axel Doli Siregar) yang selalu memberi semangat, mendukung, dan memotivasi saya.

4. Group Kelompok Kecil (Dipta, Tommy, Rizky, dan Lando) yang sudah berbagi dan saling mendoakan bersama dalam kegiatan kebersamaan kita di Kelompok Kecil yang selalu kita lakukan. Terimakasih untuk doa dan semangat kalian. 5. Teman-teman gereja, terima kasih buat dukungan dan doanya.

6. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

7. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

8. Ibu Oktavianti, S.E., M.S.Ak., Ak., CA. selaku Dosen Wali yang telah memberikan banyak bimbingan selama ini

9. Dosen penguji dan seluruh staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha

10. Seluruh Staf tata usaha dan staf perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

(18)

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.

Bandung, Juni 2016

(19)

61 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

APJII. (2014). Profil Pengguna Internet Indonesia 2014. Diakses pada tanggal 15 Februari 2016, dari http://www.slideshare.net/internetsehat/profil-pengguna-internet-indonesia-2014-riset-oleh-apjii-dan-puskakom-ui.

Badan Pusat Statistik. (2014). Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia. Diakses pada tanggal 15 Februari 2016, dari https://www.bps.go.id/.

Didin Mukodim. (2007). Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi terhadap

Penjualan pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 2007ISSN 1858-2559

Vol 2, 37-49.

Diman Sentosa. (2000). Pengaruh Kualitas Biaya Pemasaran terhadap Efektifitas

Penjualan Pelumas PT.Pertamina Persero. Bandung.

Ideosurce. (2013). Data Nilai Transaksi Shopping di Indonesia. Diakses pada tanggal 15 Februari 2016, dari https://hot.yukbisnis.com/onlinepreneur/.

Kevin Giovany – (Yukbisnis). (2016). Bisnis Rumahan Yang Menguntungkan di

Tahun 2016, Mulailah dengan Bisnis Online. Diakses pada tanggal 15

Februari, 2016, dari https://hot.yukbisnis.com/bisnis-rumahan-yang-menguntungkan/.

Kotler and Ketler. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: PT.Indeks.

Mulyadi. (2007). Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mulyadi. (2015). [Infografis]200+ Cara Menghasilkan Uang dari Internet.Diakses pada tanggal 15 Februari 2016, dari https://hot.yukbisnis.com/infografis-200-cara-menghasilkan-uang-dari-internet/.

Staruss, et al. (2006). E-Marketing. Edition 4�ℎ. New Jersey: Pearson and Pratince Hall.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Supriyono. (2009). Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian serta

Pembuatan Keputusan. Edisi 2. Yogyakarta: STIE YKPN.

Ustadiyanto, dkk. (2007). Strategi Serangan Internet Marketing. Jakarta: Andi.