• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Kecepatan dan Derajat Kejenuhan Jalan Tol Ruas Pasteur - Baros.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Kecepatan dan Derajat Kejenuhan Jalan Tol Ruas Pasteur - Baros."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KECEPATAN DAN DERAJAT KEJENUHAN JALAN

TOL RUAS PASTEUR – BAROS

Patra Bangun Nagara

NRP : 9721063

NIRM : 41077011970298

Pembimbing : Ir. Silvia Sukirman

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Jalan tol merupakan salah satu kemajuan di bidang manajemen

transportasi. Fasilitas jalan tol sangat membantu kelancaran arus lalu lintas, dan

meningkatkan kenyamanan pengemudi dalam berkendaraan, dibandingkan dengan

melalui jalan lainnya. Namun dalam perkembangannya, dimana jumlah pengguna

jasa jalan tol semakin meningkat sedangkan jumlah, ruas, dan kinerja jalan tol

terbatas, dapat menyebabkan semakin berkurangnya kenyamanan dalam

berkendaraan. Hal ini yang menyebabkan perlunya diketahui kinerja jalan tol pada

saat sekarang ini.

Volume lalu lintas dan kecepatan tempuh merupakan salah satu parameter

dari arus lalu lintas. Volume lalu lintas dan kecepatan tempuh dapat diperoleh

dengan berbagai metode pengukuran. Pada studi kinerja jalan tol ini metode yang

dipergunakan untuk memperoleh data volume lalu lintas adalah metode

pernghitungan manual dan untuk memperoleh data waktu tempuh menggunakan

metode mobil mengambang (

floating car

).

Survei dilakukan selama tiga hari yaitu pada hari kerja, Kamis tanggal 27

Maret 2003, pada hari menjelang libur, Sabtu 29 Maret 2003 dan pada hari libur

yaitu hari Minggu 30 Maret 2003. Waktu selama survei berlangsung adalah jam

sibuk pagi dan sore yaitu jam 07.00-09.00, dan jam 16.00-18.00. Parameter yang

diukur selama survei adalah volume dan kecepatan. Kendaraan yang melintasi di

lokasi penelitian di klasifikasikan berdasarkan empat jenis kendaraan.

Pembahasan derajat kejenuhan, kecepatan arus bebas dan kecepatan tempuh

menggunakan MKJI 1997.

Hasil perhitungan volume yang didapat selama survei untuk tiap arah

berbeda. Untuk arah Pasteur-Baros volumenya antara 1282,05 smp/jam sampai

dengan 1899,75 smp/jam, arah Baros-Pasteur volumenya antara 1174,10 smp/jam

sampai dengan 1530,40 smp/jam, dan kecepatan tempuh yang didapat selama

survei arah Pasteur-Baros berkisar 76,81 km/jam sampai dengan 85,51 km/jam,

arah Baros-Pasteur berkisar 79,70 km/jam sampai dengan 82,00 km/jam. Derajat

kejenuhan untuk arah Pasteur-Baros berkisar antara 0,28sampai dengan 0,41, arah

Baros-Pasteur berkisar antara 0,25 sampai dengan 0,33. Kecepatan dari hasil

survei yang didapat relatif sama dengan yang didapat dari hasil perhitungan

berdasarkan MKJI 1997.

(2)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ……… i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ……….. ii

ABSTRAK ………. iii

KATA PENGANTAR ……… iv

DAFTAR ISI ………. vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

……….. ix

DAFTAR TABEL ……….. xi

DAFTAR GAMBAR ………. xii

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah ……….. 1

1.2

Tujuan Penulisan ………. 2

1.3

Lingkup Pembatasan Masalah ………. 2

1.4

Sistematika Pembahasan ………. 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Elemen Arus Lalu-lintas ………. 5

2.2

Parameter Arus Lalu-lintas ………. 7

2.2.1

Volume Lalu-lintas (Q) ……….. 7

2.2.2

Kecepatan Lalu-lintas (U) .……….. 10

2.2.3

Kerapatan Lalu-lintas (D) .………... 13

(3)

2.3

Kondisi Arus Lalu Lintas ………. 16

2.4

Jalan Bebas Hambatan ………. 16

2.5

Karakteristik Jalan Bebas Hambatan ………17

2.5.1

Geometrik ………...……...17

2.5.2

Arus, Komposisi dan Pemisah Arah ……….18

2.5.3

Pengaturan Lalu Lintas ……….18

2.5.4

Pengemudi dan Populasi Kendaraan ………18

2.6

Penentuan Kinerja Jalan dengan Metode MKJI Tahun 1997 .. 18

2.6.1

Kapasitas ……….. 19

2.6.2

Derajat Kejenuhan ………... 21

2.6.3

Kecepatan Arus Bebas ………. 22

2.6.4

Kecepatan Tempuh ……….. 24

2.7

Metode Perhitungan Volume Lalu Lintas ………... 26

2.7.1

Metode Pos Penghitung Tetap ………. 26

2.7.2

Metode Mobil Pengamat Bergerak ……….. 26

2.8

Metode Pengukuran Kecepatan ……….. 28

2.8.1

Metode Pengukuran Kecepatan Bintik ……… 28

2.8.2

Metode Mobil Mengambang ………... 29

BAB 3 RENCANA KERJA

3.1 Diagram Alir Penelitian ……….. 30

3.2

Pemilihan Lokasi Survei ……….. 30

3.3

Parameter yang Diukur ……… 31

3.4

Waktu Survei ……….. 31

(4)

viii

BAB 4 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

4.1

Data Volume Lalu Lintas………. 38

4.2

Hasil Kecepatan Rata-Rata Ruang ……….. 41

4.3

Menentukan Kapasitas Jalan, Derajat Kejenuhan,

Kecepatan Arus Bebas dan Kecepatan Tempuh

Menggunakan MKJI 1997……… 42

4.4

Pembahasan

4.4.1

Volume Lalu Lintas ……….. 45

4.4.2

Derajat Kejenuhan ……… 46

4.4.3

Kecepatan Arus Bebas ………. 47

4.4.4

Kecepatan Tempuh ……….. 47

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ………. 49

5.2 Saran ………...……….. 50

DAFTAR PUSTAKA ………. 51

(5)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

AADT

= Volume lalu lintas harian rata-rata tahunan

ADT

= Volume lalu lintas harian rata-rata

C =

Kapasitas

C0

=

Kapasitas

dasar

D =

Kerapatan

d =

Jarak

DS

= Derajat kejenuhan

det

=

Detik

emp

=

Ekivalensi mobil penumpang

FC

W

= Faktor penyesuaian lebar jalan

FCSP

= Faktor penyesuain pemisah arah (hanya untuk jalan tak terbagi)

FV

= Kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan

FV0

= Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan yang

diamati

FV

W

= Penyesuaian kecepatan untuk lebar jalan

FFVw

= Penyesuaian untuk lebar jalur lalu lintas dan bahu jalan

HV

= Kendaraan berat

kend

=

Kendaraan

km

=

Kilometer

(6)

x

LV

= Kendaraan ringan

m =

Meter

MHV

= Kendaraan menengah besar

MKJI

= Manual Kapasitas Jalan Indonesia

N

a

= Jumlah kendaraan yang berpapasan ketika mobil pengamat

bergerak berlawanan dengan arus

Ny

= Jumlah kendaraan yang menyiap dikurangi kendaraan yang

disiap

n

= Jumlah sample kendaraan

Q

= Volume lalu lintas

smp

= Satuan mobil penumpang

T =

Waktu

pengamatan

t =

Waktu

tempuh

ta

= waktu mobil pengamat selama bergerak berlawanan arus

t

w

= waktu mobil pengamat selama bergerak searah dengan arus

U =

Kecepatan

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ekivalensi Mobil Penumpang (emp) untuk jalan bebas hambatan

tak terbagi dua arah dua lajur (MW 2/2 UD) ... 9

Tabel 2.2 Ekivalensi mobil penumpang (emp) untuk jalan bebas hambatan

dua arah empat lajur ... 10

Tabel 2.3 Kapasitas dasar jalan bebas hambatan (C

0

) ... 20

Tabel 2.4 Faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu lintas (FC

w

).. 20

Tabel 2.5 Faktor penyesuaian kapasitas akibat pemisahan arah (FC

SP

) ... 21

Tabel 2.6 Kecepatan arus bebas pada jalan bebas hambatan ... 23

Tabel 2.7 Penyesuaian akibat pengaruh lebar jalur lalu lintas dan type

alinyemen pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan (FV

w

) ... 23

Tabel 4.1 Hasil pengolahan Data lalu lintas ... 40

Tabel 4.2 Hasil perhitungan volume lalu lintas metode pos penghitung tetap 41

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan kecepatan rata rata ruang... 42

(8)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan kecepatan-kerapatan untuk jalan bebas hambatan

empat lajur terbagi ... 14

Gambar 2.2 Hubungan kecepatan-arus untuk jalan bebas hambatan empat

lajur terbagi ... 14

Gambar 2.3 Hubungan kecepatan-kerapatan untuk jalan bebas hambatan

dua lajur, tak terbagi ... 15

Gambar 2.4 Hubungan kecepatan-arus untuk jalan bebas hambatan dua lajur

tak terbagi ... 15

Gambar 2.5 Kecepatan sebagai fungsi dari derajat kejenuhan pada jalan

bebas hambatan dua lajur dua arah tak terbagi ... 24

Gambar 2.6 Kecepatan sebagai fungsi dari derajat kejenuhan pada jalan

bebas hambatan empat/enam lajur dua arah terbagi ... 25

Gambar 2.7 Derajat iringan (hanya pada jalan bebas hambatan 2-lajur 2-arah)

sebagai fungsi dari derajat kejanuhan ... 25

Gambar 3.1 Peta Lokasi Studi... 32

Gambar 3.2 Denah Jalan Tol Pasteur Baros... 33

Gambar 3.3 Potongan Melintang Jalan 4/2 D ... 34

Gambar 3.3 Lokasi Pos Pengamatan... 36

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Volume Lalu Lintas ... 52

Lampiran 2 Perhitungan Volume lalu lintas ... 54

Lampiran 3 Data Waktu Tempuh dan Perhitungan Kecepatan... 58

Lampiran 4 Formulir Survei Kecepatan Metode

Floating Car

... 60

Lampiran 5 Formulir Survei Data Volume Lalu Lintas... 61

(10)

Lampiran 1

Data Volume Lalu Lintas

Hari / tanggal : Kamis / 27 Maret 2003

waktu LV MHV LB LT waktu LV MHV LB LT

07.00 – 07.15 311 23 2 5 07.00 – 07.15 330 22 0 0

07.15 – 07.30 328 19 2 5 07.15 – 07.30 393 25 3 2

07.30 – 07.45 377 25 2 2 07.30 – 07.45 357 30 0 2

07.45 – 08.00 351 19 0 1 07.45 – 08.00 311 20 2 3

08.00 – 08.15 328 22 1 4 08.00 – 08.15 292 36 2 2

08.15 – 08.30 318 21 2 3 08.15 – 08.30 276 29 0 2

08.30 – 08.45 296 24 3 4 08.30 – 08.45 236 37 3 7

08.45 – 09.00 294 25 1 4 08.45 – 09.00 242 41 0 6

16.00 – 16.15 268 28 6 3 16.00 – 16.15 221 9 1 2

16.15 – 16.30 284 33 6 2 16.15 – 16.30 225 12 2 1

16.30 – 16.45 276 37 9 4 16.30 – 16.45 236 11 5 1

16.45 – 17.00 318 41 7 2 16.45 – 17.00 239 10 6 2

17.00 – 17.15 417 58 8 7 17.00 – 17.15 353 21 4 3

17.15 – 17.30 402 63 6 6 17.15 – 17.30 351 11 5 1

17.30 – 17.45 373 47 12 8 17.30 – 17.45 311 9 2 1

17.45 – 18.00 351 36 5 5 17.45 – 18.00 255 6 1 3

waktu LV MHV LB LT waktu LV MHV LB LT

07.00 – 07.15 237 15 3 0 07.00 – 07.15 205 13 2 8

07.15 – 07.30 344 17 2 8 07.15 – 07.30 214 18 4 3

07.30 – 07.45 300 19 4 3 07.30 – 07.45 222 25 1 3

07.45 – 08.00 281 11 6 3 07.45 – 08.00 246 35 0 2

08.00 – 08.15 272 15 2 2 08.00 – 08.15 265 34 1 7

08.15 – 08.30 234 19 1 3 08.15 – 08.30 260 33 2 7

08.30 – 08.45 264 20 2 1 08.30 – 08.45 241 26 2 6

08.45 – 09.00 251 18 3 2 08.45 – 09.00 240 19 1 6

16.00 – 16.15 316 21 3 2 16.00 – 16.15 227 8 1 2

16.15 – 16.30 310 19 6 3 16.15 – 16.30 249 6 1 1

16.30 – 16.45 324 27 7 3 16.30 – 16.45 262 7 3 2

16.45 – 17.00 325 23 5 2 16.45 – 17.00 308 14 0 3

17.00 – 17.15 308 18 4 1 17.00 – 17.15 273 14 3 7

17.15 – 17.30 315 22 3 2 17.15 – 17.30 237 10 1 5

17.30 – 17.45 264 14 2 2 17.30 – 17.45 240 9 0 0

17.45 – 18.00 255 35 3 5 17.45 – 18.00 183 9 0 3

arah : Pasteur - Baros arah : Baros - Pasteur

Data Volume Lalu Lintas

arah : Pasteur - Baros arah : Baros - Pasteur

(11)

Lampiran 1

Data Volume Lalu Lintas

Hari / Tanggal : Minggu / 30 Maret 2003

waktu LV MHV LB LT waktu LV MHV LB LT

16.00 – 16.15 302 40 10 2 16.00 – 16.15 201 8 6 1 16.15 – 16.30 311 37 8 4 16.15 – 16.30 219 10 3 3

16.30 – 16.45 318 35 6 3 16.30 – 16.45 222 9 4 4

(12)

Lampiran 2 Perhitungan Volume Lalu Lintas

Hari / tanggal : Kamis / 27 Maret 2003

Kend smp Kend smp kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp

07.00 – 07.15 311 311 23 28,75 2 2,5 5 8,5 341 350,75 07.00 – 07.15 330 330 22 27,5 0 0 0 0 352 357,50 07.15 – 07.30 328 328 19 23,75 2 2,5 5 8,5 354 362,75 07.15 – 07.30 393 393 25 31,25 3 3,75 2 3,4 423 431,40 07.30 – 07.45 377 377 25 31,25 2 2,5 2 3,4 406 414,15 07.30 – 07.45 357 357 30 37,5 0 0 2 3,4 389 397,90 07.45 – 08.00 351 351 19 23,75 0 0 1 1,7 371 376,45 07.45 – 08.00 311 311 20 25 2 2,5 3 5,1 336 343,60 08.00 – 08.15 328 328 22 27,5 1 1,25 4 6,8 355 363,55 08.00 – 08.15 292 292 36 45 2 2,5 2 3,4 332 342,90 08.15 – 08.30 318 318 21 26,25 2 2,5 3 5,1 344 351,85 08.15 – 08.30 276 276 29 36,25 0 0 2 3,4 307 315,65 08.30 – 08.45 296 296 24 30 3 3,75 4 6,8 327 336,55 08.30 – 08.45 236 236 37 46,25 3 3,75 7 11,9 283 297,90 08.45 – 09.00 294 294 25 31,25 1 1,25 4 6,8 324 333,30 08.45 – 09.00 242 242 41 51,25 0 0 6 10,2 289 303,45 16.00 – 16.15 268 268 28 35 6 7,5 3 5,1 305 315,60 16.00 – 16.15 221 221 9 11,25 1 1,25 2 3,4 233 236,90 16.15 – 16.30 284 284 33 41,25 6 7,5 2 3,4 325 336,15 16.15 – 16.30 225 225 12 15 2 2,5 1 1,7 240 244,20 16.30 – 16.45 276 276 37 46,25 9 11,25 4 6,8 326 340,30 16.30 – 16.45 236 236 11 13,75 5 6,25 1 1,7 253 257,70 16.45 – 17.00 318 318 41 51,25 7 8,75 2 3,4 368 381,40 16.45 – 17.00 239 239 10 12,5 6 7,5 2 3,4 257 262,40 17.00 – 17.15 417 417 58 72,5 8 10 7 11,9 490 511,40 17.00 – 17.15 353 353 21 26,25 4 5 3 5,1 381 389,35 17.15 – 17.30 402 402 63 78,75 6 7,5 6 10,2 477 498,45 17.15 – 17.30 351 351 11 13,75 5 6,25 1 1,7 368 372,70 17.30 – 17.45 373 373 47 58,75 12 15 8 13,6 440 460,35 17.30 – 17.45 311 311 9 11,25 2 2,5 1 1,7 323 326,45 17.45 – 18.00 351 351 36 45 5 6,25 5 8,5 397 410,75 17.45 – 18.00 255 255 6 7,5 1 1,25 3 5,1 265 268,85

Total

arah : Pasteur - Baros arah : Baros - Pasteur

LV MHV LB LT Total LV LB LT

waktu waktu

Volume Lalu Lintas

(13)

Lampiran 2 Perhitungan Volume Lalu Lintas

Kend smp Kend smp kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp

07.00 – 07.15 237 237 15 18,75 3 3,75 0 0 255 259,50 07.00 – 07.15 205 205 13 16,25 2 2,5 8 13,6 228 237,35 07.15 – 07.30 344 344 17 21,25 2 2,5 8 13,6 371 381,35 07.15 – 07.30 214 214 18 22,5 4 5 3 5,1 239 246,60 07.30 – 07.45 300 300 19 23,75 4 5 3 5,1 326 333,85 07.30 – 07.45 222 222 25 31,25 1 1,25 3 5,1 251 259,60 07.45 – 08.00 281 281 11 13,75 6 7,5 3 5,1 301 307,35 07.45 – 08.00 246 246 35 43,75 0 0 2 3,4 283 293,15 08.00 – 08.15 272 272 15 18,75 2 2,5 2 3,4 291 296,65 08.00 – 08.15 265 265 34 42,5 1 1,25 7 11,9 307 320,65 08.15 – 08.30 234 234 19 23,75 1 1,25 3 5,1 257 264,10 08.15 – 08.30 260 260 33 41,25 2 2,5 7 11,9 302 315,65 08.30 – 08.45 264 264 20 25 2 2,5 1 1,7 287 293,20 08.30 – 08.45 241 241 26 32,5 2 2,5 6 10,2 275 286,20 08.45 – 09.00 251 251 18 22,5 3 3,75 2 3,4 274 280,65 08.45 – 09.00 240 240 19 23,75 1 1,25 6 10,2 266 275,20

16.00 – 16.15 316 316 21 26,25 3 3,75 2 3,4 342 349,40 16.00 – 16.15 227 227 8 10 1 1,25 2 3,4 238 241,65 16.15 – 16.30 310 310 19 23,75 6 7,5 3 5,1 338 346,35 16.15 – 16.30 249 249 6 7,5 1 1,25 1 1,7 257 259,45 16.30 – 16.45 324 324 27 33,75 7 8,75 3 5,1 361 371,60 16.30 – 16.45 262 262 7 8,75 3 3,75 2 3,4 274 277,90 16.45 – 17.00 325 325 23 28,75 5 6,25 2 3,4 355 363,40 16.45 – 17.00 308 308 14 17,5 0 0 3 5,1 325 330,60 17.00 – 17.15 308 308 18 22,5 4 5 1 1,7 331 337,20 17.00 – 17.15 273 273 14 17,5 3 3,75 7 11,9 297 306,15 17.15 – 17.30 315 315 22 27,5 3 3,75 2 3,4 342 349,65 17.15 – 17.30 237 237 10 12,5 1 1,25 5 8,5 253 259,25 17.30 – 17.45 264 264 14 17,5 2 2,5 2 3,4 282 287,40 17.30 – 17.45 240 240 9 11,25 0 0 0 0 249 251,25 17.45 – 18.00 255 255 35 43,75 3 3,75 5 8,5 298 311,00 17.45 – 18.00 183 183 9 11,25 0 0 3 5,1 195 199,35

Total Total

Hari /Tanggal : Sabtu 29 Maret 2003

arah : Pasteur - Baros arah : Baros - Pasteur

LV MHV LB LT

waktu LV MHV LB

(14)

Lampiran 2 Perhitungan Volume Lalu Lintas

Hari / Tanggal : Minggu / 30 Maret 2003

Kend smp Kend smp kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp

16.00 – 16.15 302 302 40 50 10 12,5 2 3,4 354 367,90 16.00 – 16.15 201 201 8 10 6 7,5 1 1,7 216 220,20 16.15 – 16.30 311 311 37 46,25 8 10 4 6,8 360 374,05 16.15 – 16.30 219 219 10 12,5 3 3,75 3 5,1 235 240,35 16.30 – 16.45 318 318 35 43,75 6 7,5 3 5,1 362 374,35 16.30 – 16.45 222 222 9 11,25 4 5 4 6,8 239 245,05 16.45 – 17.00 320 320 40 50 6 7,5 2 3,4 368 380,90 16.45 – 17.00 237 237 11 13,75 5 6,25 3 5,1 256 262,10 17.00 – 17.15 417 417 59 73,75 7 8,75 6 10,2 489 509,70 17.00 – 17.15 355 355 22 27,5 5 6,25 3 5,1 385 393,85 17.15 – 17.30 423 423 62 77,5 8 10 7 11,9 500 522,40 17.15 – 17.30 351 351 12 15 6 7,5 2 3,4 371 376,90 17.30 – 17.45 375 375 48 60 14 17,5 8 13,6 445 466,10 17.30 – 17.45 312 312 8 10 3 3,75 3 5,1 326 330,85 17.45 – 18.00 336 336 35 43,75 12 15 4 6,8 387 401,55 17.45 – 18.00 253 253 7 8,75 1 1,25 2 3,4 263 266,40

Total

arah : Pasteur - Baros arah : Baros - Pasteur

waktu LV MHV Total

(15)

Lampiran 3

Data Waktu Tempuh dan Perhitungan Kecepatan

Jarak : 2000 m

Pukul : 07.00 - 09.00 Pukul : 16.00 - 18.00

menit detik detik detik m/det m/det menit detik detik detik m/det m/det

1 pasteur Baros 1 30 90 22,22 1 pasteur Baros 1 18 78 25,64

2 Baros pasteur 1 29 89 22,47 2 Baros pasteur 1 26 86 23,26

3 pasteur Baros 1 28 88 22,73 3 pasteur Baros 1 34 94 21,28

4 Baros pasteur 1 26 86 23,26 4 Baros pasteur 1 30 90 22,22

5 pasteur Baros 1 38 98 20,41 5 pasteur Baros 1 45 105 19,05

6 Baros pasteur 1 20 80 25,00 6 Baros pasteur 1 30 90 22,22

7 pasteur Baros 1 47 107 18,69 7 pasteur Baros 1 25 85 23,53

8 Baros pasteur 1 37 97 20,62 8 Baros pasteur 1 39 99 20,20

9 pasteur Baros 1 35 95 21,05 9 pasteur Baros 1 36 96 20,83

10 Baros pasteur 1 30 90 22,22 10 Baros pasteur 1 38 98 20,41

11 pasteur Baros 1 27 87 22,99 11 pasteur Baros 1 31 91 21,98

12 Baros pasteur 1 26 86 23,26 12 Baros pasteur 1 20 80 25,00

13 pasteur Baros 1 36 96 20,83 13 pasteur Baros 1 21 81 24,69

14 Baros pasteur 1 34 94 21,28 14 Baros pasteur 1 26 86 23,26

15 pasteur Baros 1 40 100 20,00 15 pasteur Baros 1 22 82 24,39

16 Baros pasteur 1 20 80 25,00 16 Baros pasteur 1 28 88 22,73

17 pasteur Baros 1 46 106 18,87 17 pasteur Baros 1 30 90 22,22

18 Baros pasteur 1 21 81 24,69 18 Baros pasteur 1 22 82 24,39

19 pasteur Baros 1 30 90 22,22 19 pasteur Baros 1 19 79 25,32

20 Baros pasteur 1 34 94 21,28 20 Baros pasteur 1 32 92 21,74

21 pasteur Baros 1 35 95 21,05 21 pasteur Baros 1 25 85 23,53

22 Baros pasteur 1 35 95 21,05 22 Baros pasteur 1 20 80 25,00

23 pasteur Baros 1 31 91 21,98 23 pasteur Baros 1 26 86 23,26

24 Baros pasteur 1 32 92 21,74 24 Baros pasteur 1 24 84 23,81

25 pasteur Baros 1 29 89 22,47 25 pasteur Baros 1 28 88 22,73

26 Baros pasteur 1 31 91 21,98 26 Baros pasteur 1 34 94 21,28

27 pasteur Baros 1 20 80 25,00 27 pasteur Baros 1 33 93 21,51

28 Baros pasteur 1 28 88 22,73 28 Baros pasteur 1 26 86 23,26

29 pasteur Baros 1 34 94 21,28 29 pasteur Baros 1 34 94 21,28

30 Baros pasteur 1 40 100 20,00 30 Baros pasteur 1 22 82 24,39

Total 1406 1343 321,79 336,57 Total kecepatan 1327 1317 341,22 343,16

Kecepatan rata- rata 21,45 22,44 Kecepatan rata- rata 22,75 22,88

waktu Tempuh Kecepatan waktu Tempuh Kecepatan

Data Waktu Tempuh

Hari / tanggal : kamis 27 Maret 2003

(16)

Lampiran 3

Data Waktu Tempuh dan Perhitungan Kecepatan

Jarak : 2000 m

Pukul : 07.00 - 09.00 Pukul : 16.00 - 18.00

menit detik detik detik m/det m/det menit detik detik detik m/det m/det 1 pasteur Baros 1 27 87 22,99 1 pasteur Baros 1 27 87 22,99 2 Baros pasteur 1 31 91 21,98 2 Baros pasteur 1 32 92 21,74 3 pasteur Baros 1 20 80 25,00 3 pasteur Baros 1 32 92 21,74 4 Baros pasteur 1 35 95 21,05 4 Baros pasteur 1 34 94 21,28 5 pasteur Baros 1 19 79 25,32 5 pasteur Baros 1 28 88 22,73 6 Baros pasteur 1 26 86 23,26 6 Baros pasteur 1 30 90 22,22 7 pasteur Baros 1 20 80 25,00 7 pasteur Baros 1 17 77 25,97 8 Baros pasteur 1 31 91 21,98 8 Baros pasteur 1 24 84 23,81 9 pasteur Baros 1 20 80 25,00 9 pasteur Baros 1 22 82 24,39 10 Baros pasteur 1 31 91 21,98 10 Baros pasteur 1 33 93 21,51 11 pasteur Baros 1 34 94 21,28 11 pasteur Baros 1 25 85 23,53 12 Baros pasteur 1 20 80 25,00 12 Baros pasteur 1 34 94 21,28 13 pasteur Baros 1 33 93 21,51 13 pasteur Baros 1 28 88 22,73 14 Baros pasteur 1 32 92 21,74 14 Baros pasteur 1 28 88 22,73 15 pasteur Baros 1 24 84 23,81 15 pasteur Baros 1 32 92 21,74 16 Baros pasteur 1 26 86 23,26 16 Baros pasteur 1 25 85 23,53 17 pasteur Baros 1 19 79 25,32 17 pasteur Baros 1 33 93 21,51 18 Baros pasteur 1 34 94 21,28 18 Baros pasteur 1 31 91 21,98 19 pasteur Baros 1 23 83 24,10 19 pasteur Baros 1 42 102 19,61 20 Baros pasteur 1 28 88 22,73 20 Baros pasteur 1 36 96 20,83 21 pasteur Baros 1 21 81 24,69 21 pasteur Baros 1 30 90 22,22 22 Baros pasteur 1 31 91 21,98 22 Baros pasteur 1 26 86 23,26 23 pasteur Baros 1 25 85 23,53 23 pasteur Baros 1 30 90 22,22 24 Baros pasteur 1 28 88 22,73 24 Baros pasteur 1 28 88 22,73 25 pasteur Baros 1 27 87 22,99 25 pasteur Baros 1 22 82 24,39 26 Baros pasteur 1 32 92 21,74 26 Baros pasteur 1 28 88 22,73 27 pasteur Baros 1 31 91 21,98 27 pasteur Baros 1 27 87 22,99 28 Baros pasteur 1 26 86 23,26 28 Baros pasteur 1 30 90 22,22 29 pasteur Baros 1 20 80 25,00 29 pasteur Baros 1 31 91 21,98 30 Baros pasteur 1 32 92 21,74 30 Baros pasteur 1 36 96 20,83 Total kecepatan 1263 1343 357,50 335,68 Total kecepatan 1326 1355 340,73 332,66 Kecepatan rata- rata 23,83 22,38 Kecepatan rata- rata 22,72 22,18

85,80 80,56 81,78 79,84

Kecepatan di lapangan (km/jam) Kecepatan di lapangan (km/jam)

waktu Tempuh Kecepatan Kecepatan

waktu Tempuh

no Dari Ke Waktu Hari / tanggal : Sabtu 29 Maret 2003

(17)

Lampiran 3

Data Waktu Tempuh dan Perhitungan Kecepatan

Jarak : 2000 m

Pukul : 16.00 - 18.00

menit detik detik detik m/det m/det 1 pasteur Baros 1 23 83 24,10

2 Baros pasteur 1 25 85 23,53

3 pasteur Baros 1 26 86 23,26

4 Baros pasteur 1 30 90 22,22

5 pasteur Baros 1 34 94 21,28

6 Baros pasteur 1 31 91 21,98

7 pasteur Baros 1 32 92 21,74

8 Baros pasteur 1 24 84 23,81

9 pasteur Baros 1 26 86 23,26

10 Baros pasteur 1 31 91 21,98

11 pasteur Baros 1 33 93 21,51

12 Baros pasteur 1 20 80 25,00

13 pasteur Baros 1 24 84 23,81

14 Baros pasteur 1 23 83 24,10

15 pasteur Baros 1 25 85 23,53

16 Baros pasteur 1 25 85 23,53

17 pasteur Baros 1 26 86 23,26

18 Baros pasteur 1 31 91 21,98

19 pasteur Baros 1 32 92 21,74

20 Baros pasteur 1 30 90 22,22

21 pasteur Baros 1 38 98 20,41

22 Baros pasteur 1 32 92 21,74

23 pasteur Baros 1 30 90 22,22

24 Baros pasteur 1 28 88 22,73

25 pasteur Baros 1 22 82 24,39

26 Baros pasteur 1 21 81 24,69

27 pasteur Baros 1 23 83 24,10

28 Baros pasteur 1 41 101 19,80

29 pasteur Baros 1 36 96 20,83

30 Baros pasteur 1 25 85 23,53

Total kecepatan 1330 1317 339,41 342,83 Kecepatan rata- rata 22,63 22,86

waktu Tempuh Kecepatan Hari / tanggal : minggu 27 Maret 2003

(18)

Lampiran 4 Formulir Survei Kecepatan Metoda Floating Car.

FORMULIR SURVEI KECEPATAN METODA “FLOATING CAR”

Hari / Tanggal

: ………

Cuaca

:

………

Panjang

: ……… M

TITIK- TITIK KONTROL

No Dari

Ke

Waktu Perjalanan

(19)

Lampiran 5

Formulir Data Volume Lalu Lintas

FORMULIR DATA VOLUME LALU LINTAS

Arah

: ……….

Hari / tanggal

: ……….

Kendaraan bermotor

LV

(kendaraan ringan)

MHV

(kend menegah berat)

LB

( bus besar)

LT

(Truk besar) Termasuk truk kombinasi

waktu

Sedan, jeep, minibus

Bus kecil (±20 kursi), truk kecil

Bus besar (± 40 kursi)

Truk besar, truk gandeng, truk tanki, trailer

(20)
(21)
(22)
(23)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Dewasa ini dengan bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya

kepemilikan kendaraan, terbatasnya sumber daya untuk pembangunan jalan raya

dan belum optimalnya pengoperasian fasilitas lalu-lintas yang ada mengakibatkan

meningkatnya persoalan utama pada jalan diperkotaan maupun jalan luar kota,

yaitu kemacetan lalu-lintas.

Jalan tol merupakan salah satu kemajuan di bidang manajemen

transportasi. Pada kenyataannya, fasilitas jalan tol sangat membantu kelancaran

arus lalu lintas, dan meningkatkan kenyamanan pengemudi dalam berkendaraan,

(24)

2

dimana jumlah pengguna jasa jalan tol semakin meningkat sedangkan jumlah,

ruas, dan kinerja jalan tol terbatas, dapat menyebabkan semakin berkurangnya

kenyamanan dalam berkendaraan. Hal ini yang menyebabkan perlunya diketahui

kinerja jalan tol pada saat sekarang ini.

1.2

Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisis

parameter arus lalu-lintas di jalan tol, sehingga dapat diketahui kecepatan, dan

derajat kejenuhan jalan tol di ruas antara pintu tol Pasteur dan pintu tol Baros.

1.3

Lingkup Pembatasan Masalah

Pembatasan Masalah yang dibahas pada Tugas Akhir ini meliputi

beberapa hal, antara lain:

1.

Ruas / segmen jalan tol yang ditinjau adalah antara pintu Tol Pasteur dan pintu

Tol Baros.

2.

Metode atau prosedur perhitungan yang digunakan dalan Tugas Akhir ini

menggunakan Manual Kapasitas jalan Indonesia (MKJI) dari Departemen

Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga tahun 1997.

3.

Data yang digunakan adalah dengan menggunakan data-data primer yang di

peroleh dari metode manual untuk perhitungan volume dan metode Mobil

Pengamat Mengambang (

Floating Car

) untuk perhitungan waktu tempuh

(kecepatan). Data lain berupa data sekunder didapat dari PT Jasa Marga

(Persero), yaitu data geometrik jalan jalan tol.

(25)

3

1.4

Sistematika Pembahasan

Penjabaran permasalahan dalam Tugas Akhir ini menurut sistematika

pembahasan sebagai berikut:

Bab Pendahuluan sebagai Bab 1 terdiri dari latar belakang permasalahan,

tujuan penulisan, lingkup pembatasan masalah, dan sistematika pembahasan.

Berikutnya adalah Bab 2 sebagai Tinjauan Pustaka yang menguraikan dasar teori

dalam melakukan studi masalah ini, yang mencakup, elemen arus lalu lintas,

parameter arus lintas, serta hubungan antara parameter-parameter arus

lalu-lintas tersebut. Diuraikan pula teori kondisi arus lalu-lalu-lintas pada jalan bebas

hambatan, karakteristik jalan bebas hambatan, serta penentuan kinerja lalu-lintas

di jalan tol dengan metoda MKJI tahun 1997.

Rencana Kerja sebagai Bab 3, dimana dijabarkan mengenai metode

pengumpulan data, prosedur pengolahan data dan perhitungan kinerja jalan tol

dengan metode MKJI tahun 1997.

Bab 4 sebagai Pengolahan dan Analisis Data, dimana data yang diperoleh

kemudian diolah agar mendapatkan volume lalu-lintas dalam satuan kendaraan

per jam, sebelum pada akhirnya dianalisis. Data yang di peroleh dan telah diolah

akan dianalisis untuk mengetahui kinerja jalan menurut metode MKJI tahun 1997.

Kesimpulan dan saran merupakan Bab terakhir atau Bab 5 yang berisi

kesimpulan yang di dapat dari hasil pembahasan dan analisis masalah sesuai

dengan data yang diperoleh, dan menyampaikan saran-saran yang diperoleh

(26)

49

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Dari hasil survei yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal yaitu :

1.

Volume lalu lintas untuk arah Pasteur - Baros selama survei dilakukan

besarnya berkisar antara 1282,05 smp/jam sampai dengan1899,75 smp/jam.

Volume lalu lintas untuk arah Pasteur - Baros selama survei dilakukan

besarnya berkisar antara 1174,10 smp/jam sampai dengan1530,40 smp/jam

2.

Kecepatan Tempuh yang terjadi untuk arah Pasteur - Baros selama survei

dilakukan berkisar antara 76,81 km/jam sampai dengan 85,51 km/jam.

Kecepatan Tempuh yang terjadi untuk arah Baros – Pasteur selama survei

(27)

50

Tempuh yang didapat dari hasil survei dan dari perhitungan menurut MKJI

1997 relatif sama besarnya, yaitu sekitar 80 km/jam.

3.

Derajat Kejenuhan jalan tol untuk arah Pasteur - Baros berkisar antara 0,28

sampai dengan 0,41 dan besarnya DS < 0,75, sehingga lalu lintasnya masih

lancar (belum jenuh). Derajat Kejenuhan jalan tol untuk arah Baros - Pasteur

berkisar antara 0,25 sampai dengan 0,33 dan besarnya DS < 0,75, sehingga

lalu lintasnya masih lancar (belum jenuh).

4.

Derajat kejenuhan untuk arah Pasteur - Baros dan untuk arah Baros – Pasteur

relatif hampir sama, baik pada hari kerja, hari menjelang libur dan hari libur.

5.2

Saran

Agar dapat diperoleh data kecepatan yang lebih teliti, maka dalam metode

mengumpulkan data sebaiknya menggunakan alat

Speed Gun

atau Radar Meter

yang diukur pada beberapa titik dengan jarak tertentu.

Selain itu agar di dapat hasil yang lebih teliti sebaiknya pengumpulan data

di lakukan pada setiap hari, selama 16 jam baik pada hari kerja, hari menjelang

(28)

51

DAFTAR PUSTAKA

1.

Banks, James H (1998),

Introduction to Transportation Engineering

, Mc

Graw – Hill International Edition.

2.

Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum (Juni 1997),

Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).

No. 036 /T/BM/1997, Jakarta.

3.

Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota (1990),

Panduan Survai dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas

. No.

001/T/BNKT/1990

4.

Divisi Perencanaan PT JASA MARGA (November 1999),

Pedoman

Perencanaan Bangunan Fasilitas Tol

., Jakarta

5.

Morlok, E.K. (1985),

Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi

,

terjemahan Hainim J.K., Erlangga, Jakarta.

6.

Susilo, Budi Hartanto (1998),

Sistem dan Rekayasa Transportasi

, Diktat

Kuliah, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

7.

Soehodho, Sutanto (1998),

Rekayasa Lalu Lintas.

Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat

Perguruan Tinggi Swasta.

8.

Soesilo, Budi Hartanto (1993)

Teknik Lalu Lintas

, Jurusan Teknik Sipil

Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu peneliti membuat judul penelitian STRATEGI KOMUNIKASI PEMIMPIN DALAM PEMBERIAN MOTIVASI PADA KARYAWAN TENTANG ETOS KERJA DI DIVISIPUBLIC RELATIONS PT

Sorbitan Monostearate sebagai Emulsifying Agent dilakukan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol daun beluntas yang dapat digunakan sebagai antibakteri dan untuk

Penampilan karyawan harus diperhatikan karena memberikan kesan positif atau negatif kepada pelanggan yang datang. Hal yang perlu diperhatikan dalam penampilan karyawan, yaitu :

Penelitian dilakukan oleh Anisyah (2013) pada siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung, dari hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara motivasi berprestasi

Mengkonversikan nilai k setiap lintasan ke dalam nilai lebar windows, kemudian menentukan nilai lebar windows yang tepat untuk digunakan pada proses moving

Kajian korelasi genetika geokimia molekuler minyak bumi di Riau, Cekungan Sumatera Tengah dilakukan oleh Tamboesai (2012), disimpulkan bahwa material organik batuan

Parit Padang antara lain untuk menjalin kerjasama baik dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan dengan komitmen yang tinggi, memberikan pelayanan ‘prima’ kepada

Oleh karena itu, perumusan masalah pada penelitian adalah mengetahui pengaruh suhu fusi terhadap proses ekstraksi alumina dan bagaimana aktivitas aluminosilikat