• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM MATERI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK KEGIATAN EKONOMI DI LINGKUNGAN SETEMPAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV Semester I SD Negeri Pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM MATERI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK KEGIATAN EKONOMI DI LINGKUNGAN SETEMPAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV Semester I SD Negeri Pada"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM MATERI PEMANFAATAN SUMBER

DAYA ALAM UNTUK KEGIATAN EKONOMI DI LINGKUNGAN SETEMPAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV Semester I SD Negeri Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh :

Oleh: Yunni Yusgita

0903173

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

KAMPUS SUMEDANG

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM MATERI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

UNTUK KEGIATAN EKONOMI DI LINGKUNGAN SETEMPAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DI KELAS IV SDN PADAMULYA

YUNNI YUSGITA 0903173

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing : Pembimbing I,

Drs. H. Dadang Kurnia, M.Pd NIP. 195606021981111001

Pembimbing II,

Regina Lichteria Panjaitan, M.PFis NIP. 197801232009122003

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 PGSD Kelas

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan

Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya” ini beserta

isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan

penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika

keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Sumedang, Juni 2013

Yang Membuat Pernyataan,

(4)

i

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... 10

1. Tujuan Penelitian ... 10

2. Manfaat Penelitian ... 11

D. Batasan Istilah ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Pendidikan IPS ... 13

1. Pengertian Pendidikan IPS ... 13

D. Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat ... 23

E. Penelitian yang Relevan ... 24

F. Hipotesis Tindakan... 27

(5)

ii

D. Prosedur Penelitian... 32

E. Instrumen Penelitian... 35

1. Pedoman Observasi ... 35

2. Pedoman Wawancara ... 35

3. Catatan Lapangan ... 35

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 36

1. Teknik Pengolahan Data ... 36

2. Teknik Analisis Data ... 38

G. Validasi Data ... 39

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal ... 40

2. Paparan Data Tindakan Siklus II... 55

a. Paparan Data Perencanaan Siklus II ... 55

b. Paparan Data Pelaksanaan Siklus II ... 56

c. Paparan Data Hasil Siklus II ... 62

d. Analisis dan Refleksi Siklus II ... 63

3. Paparan Data Tindakan Siklus III ... 67

a. Paparan Data Perencanaan Siklus III ... 67

b. Paparan Data Pelaksanaan Siklus III... 69

c. Paparan Data Hasil Siklus III ... 75

1. Perencanaan Pembelajaran dengan Menggunakan Media gambar dan Penerapan Metode diskusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa ... 81

2. Pelaksanaan Pembelajaran dengan Menggunakan Media gambar dan Penerapan Metode diskusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa ... 82

(6)

iii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 86

B. Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 90

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 92

(7)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Hasil Belajar Siswa pada Data Awal ... 3

2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Siswa Kelas IV Semester 1 ……… 16

3.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ... 29

3.2 Kriteria Penentuan KKM ... 38

4.1 Data Awal Hasil Belajar Siswa ... 40

4.2 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I ... 45

4.3 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ... 47

4.4 Hasil Tes Tertulis Siklus I ... 48

4.5 Rangkuman Analisis Hasil Observasi, Catatan Lapangan, dan Hasil Belajar Siklus I ... 49

4.6 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus II ... 57

4.7 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus II ... 59

4.8 Hasil Tes Tertulis Siklus II ... 61

4.9 Rangkuman Analisis Hasil Observasi, Catatan Lapangan, dan Hasil Belajar Siklus II... 63

4.10 Hasil Perencanaan Kinerja Guru Siklus III ... 67

4.11 Hasil Pelaksanaan Kinerja Guru Siklus III ... 71

4.12 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus III ... 72

4.13 Hasil Tes Tertulis Siklus III... 74

(8)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Model Spiral dari Kemmis dan Taggart ………. 31

4.1 Grafik Hasi Tes Data Awal ... 41

4.2 Grafik Persentase Peningkatan Hasil Belajar dan Ketuntasan

Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 53

4.3 Grafik Persentase Peningkatan Pencapaian Target Kinerja

Guru Siklus II ... 59

4.4 Grafik Persentase Peningkatan Aktivitas Siswa Pelaksanaan

Tindakan Siklus II ... 60

4.5 Grafik Persentase Peningkatan Nilai Tes Tertulis Pelaksanaan

Tindakan Siklus II ... 62

4.6 Grafik Persentase Peningkatan Hasil Belajar dan Ketuntasan

Pelaksanaan Siklus II ... 66

4.7 Grafik Persentase Peningkatan Perencanaan Mengajar Siklus

III ... 67

4.8 Grafik Persentase Peningkatan Pencapaian Target Kinerja

Guru Pada Tindakan Siklus III ... 72

4.9 Grafik Persentase Pencapaian Aktivitas Siswa Pelaksanaan

Tindakan Siklus III ... 73

4.10 Grafik Rata-rata Peningkatan Nilai Tes Tertulis Pelaksanaan

Tindakan Siklus III ... 75

(9)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

LAMPIRAN A

A Jadwal penelitian ………..……… 92

LAMPIRAN B DATA AWAL B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Data Awal ... 93

B.2 Soal Data Awal Tes Hasil Belajar ... 98

B.3 Tabel Tes Belajar Data Awal ... 99

LAMPIRAN C DATA SIKLUS I C.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 100

C.2 Tabel Tes Hasil Belajar Siklus I ... 109

C.3 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I (Nilai Terendah) ... 110

C.4 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I (Nilai Tertinggi)………... . 111

C.5 Hasil Lembar Kerja Siswa ... 112

C.6 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I... 114

C.7 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ... 120

C.8 Hasil Catatan Lapangan Siklus I ... 123

LAMPIRAN D DATA SIKLUS II D.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 125

D.2 Tabel Tes Hasil Belajar Siklus II ... 134

D.3 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I (Nilai Terendah) ... 135

D.4 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I (Nilai Tertinggi)………... . 136

D.5 Hasil Lembar Kerja Siswa ... 137

(10)

vii

D.7 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ... 145

D.8 Hasil Catatan Lapangan Siklus I ... 147

LAMPIRAN E DATA SIKLUS III E.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III ... 148

E.2 Tabel Tes Hasil Belajar Siklus III ... 157

E.3 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I (Nilai Terendah) ... 158

E.4 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I (Nilai Tertinggi)………... . 159

E.5 Hasil Lembar Kerja Siswa ... 160

E.6 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I... 162

E.7 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ... 168

E.8 Hasil Catatan Lapangan Siklus I ... 170

E.9 Hasil Wawancara dengan Guru ………... 172

E.10 Hasil Wawancara dengan Siswa ………... 173

LAMPIRAN F INSTUMEN F.1 Soal Tes Hasil Belajar Siklus I ... 174

F.2 Soal Tes Hasil Belajar Siklus II ... 175

F.3 Soal Tes Hasil Belajar Siklus III ... 176

F.4 Lembar Kerja Siswa ... 177

F.5 Pedoman Observasi Kinerja Guru ... 181

F.6 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa ... 188

F.7 Pedoman Wawancara Guru ... 191

F.8 Pedoman Wawancara Siswa ... 192

F.9 Catatan Lapangan... 193

(11)

viii

G.2 Surat Ijin Penelitian... 195

G.3 Monitoring ... 196

LAMPIRAN H

(12)

1

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengertian pendidikan IPS menurut Somantri (Sapriya, 2008:9) adalah

“Seleksi dari displin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk

tujuan pendidikan”.

Pendidikan IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang memberikan

pengetahuan sosial kepada siswa. Dalam mata pelajaran IPS siswa dapat

memecahkan suatu permasalahan sosial yang ada di lingkungannya, serta sikap

sosial yang harus dimiliki siswa dalam menyikapi permasalahan tersebut. Karena

yang menjadi fokus penelitian ini adalah mata pelajaran IPS, maka dalam hal ini

guru harus mengetahui tujuan pembelajaran IPS. Tujuan pembelajaran IPS

menurut Sapriya (2008: 7) adalah sebagai berikut:

Tujuan pendidikan IPS ialah memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan mereka dapat menjadi warga negara yang berpartisipasi aktif dalam masyarakat yang demokratis.

Sedangkan tujuan mata pelajaran IPS berdasarkan kurikulum (2006: 140)

adalah sebagai berikut:

1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

(13)

2

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

Tujuan tersebut seharusnya bisa tercapai apabila penyelenggaraan

pembelajaran tersebut disusun dengan baik. Dengan merujuk pada tujuan

pembelajaran IPS harus lebih memperhatikan aspek-aspek dalam tujuan

pembelajarannya. Untuk mencapai tujuan secara baik, diperlukan peran yang

maksimal dari seorang guru, baik dalam penyampaian materi, penggunaan

metode, pengelolaan kelas dan sebagainya. Selain itu, diharapkan kepada guru

untuk lebih kreatif dalam melakukan kegiatan pendukung pembelajaran di dalam

kelas salah satu kegiatan pendukung yang dimaksud adalah media pembelajaran.

Salah satu materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang dipelajari sekolah

dasar kelas IV semester 1 yaitu Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan

Ekonomi di Lingkungan Setempat merupakan konsep yang harus dikuasai siswa

sebagai bekal untuk pembelajaran IPS dijenjang berikutnya. Sehingga

keberhasilan pembelajaran Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan

Ekonomi di Lingkungan Setempat akan mempengaruhi ketercapaian tujuan

pembelajaran IPS di sekolah dasar. Dengan belajar Pemanfaatan Sumber Daya

Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat diharapkan siswa mampu

mengembangkan sumber daya alam di daerahnya di kemudian hari.

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada hari Kamis 29

November 2012 di SDN Padamulya diperoleh hasil pengamatan kinerja guru dan

aktivitas siswa sebagai berikut:

1. Guru tidak mempersiapkan media pembelajaran

2. Guru tidak mempersiapkan materi yang akan diajarkan

3. Guru tidak mempersiapkan lembar kerja siswa

4. Guru tidak mempersiapkan instrument penilaian

5. Dalam pengaturan pembagian kelompok, guru memisahkan siswa antara yang

asor dengan yang unggul.

6. Pengaturan dalam diskusi, interaksi siswa dengan siswa selama pembelajaran

berlangsung ramai dan ribut.

7. Pembelajaran bersifat teacher center sehingga siswa ribut kurang tertarik dan

(14)

3

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

8. Dalam lembar kerja siswa, guru hanya memberikan tugas yang ada pada buku

9. Siswa tidak aktif dalam pembelajaran.

Dilihat dari hasil observasi dan wawancara, seharusnya pembelajaran IPS

memberi kesempatan kepada siswa untuk memupuk rasa ingin tahunya sehingga

siswa dapat mengembangkan kemampuan bertanya dan mencari jawaban dari

pembelajaran itu sendiri. Maka pemberian pendidikan IPS yang baik akan

menyiapkan siswa untuk dapat hidup di dunia yang lebih kompleks di masa yang

akan datang. Berikut adalah data hasil belajar yang diperoleh ketika pengambilan

data awal:

Tabel. 1.1

Data Nilai Hasil Belajar Siswa Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat

No Nama Nilai Ketuntasan

Dari paparan Tabel 1.1 terlihat bahwa 4 siswa yang tuntas dan 8 siswa yang

(15)

4

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

siswa yang tidak tuntas adalah 66,6%. Nilai KKM yang ditentukan oleh guru

yaitu 60. Sehingga pembelajaran pada materi pemanfaatan sumber daya alam

untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat masih rendah.

Dari hasil analisis, proses pembelajaran kurang kondusif. Hal ini

disebabkan pembelajaran berpusat pada guru. Guru hanya melakukan ceramah

tidak melakukan tanya-jawab dengan siswa. Guru hanya menggunakan buku

paket saja untuk bahan pembelajarannya. Saat memulai pembelajaran guru

membuka apersepsi tidak mempertimbangkan pengalaman anak, sehingga siswa

tidak fokus pada saat dimulainya pembelajaran. Guru jarang menggunakan media

pembelajaran, sumber belajar, sehingga motivasi siswa kurang dalam

pembelajaran IPS.

Oleh karena itu perlu di upayakan agar pelajaran dapat menarik perhatian

siswa, maka guru perlu menguasai beberapa teknik sistem penyajian, juga dapat

memilih sistem penyajian yang tepat untuk setiap materi tertentu yang akan

disajikan, ataupun dapat membuat variasi dalam menyajikan variasi tersebut.

Keterlibatan siswa dalam tugas-tugas di kelas akan membuat siswa merasa bahwa

guru hadir bersama mereka dan tahu apa yang mereka perbuat.

Adapun solusi yang ditawarkan dalam menghadapi permasalahan tadi

adalah dengan menggunakan media gambar dengan metode diskusi. Media

merupakan bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta

peralatannya. Media juga dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari

pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

minat serta perhatian siswa sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar.

Untuk itu media gambar merupakan salah satu media pembelajaran yang

dapat membantu kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Sehingga

dengan adanya media gambar diharapkan dapat membantu, memudahkan serta

menarik minat siswa pada proses pembelajaran berlangsung.

Selain media dalam penelitian ini menggunakan metode pembelajaran,

(16)

5

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

penyajian pelajaran, dimana siswa dihadapkan pada suatu masalah atau

pertanyaan untuk dipecahkan secara bersama.

Menurut Sanjaya (2006: 152) metode diskusi adalah “Metode

pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan”.

Sedangkan menurut Djamarah (1995:99) metode diskusi adalah sebagai berikut:

Cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan. Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah. Di dalam diskusi ini proses belajar mengajar terjadi, dimana interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat terjadi juga semuanya aktif, tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja.

a. Kebaikan Metode Diskusi

1. Merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide, gagasan-prakasra, dan trobosan baru dalam pemecahan masalah.

2. Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain. 3. Memperluas wawasan.

4. Membina untuk terbiasa musyawarah untuk mupakat dalam memecahkan suatu masalah.

b. Kekurangan Metode Diskusi

1. Pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga memerlukan waktu yang panjang.

2. Tidak dapat dipakai pada kelompok besar. 3. Peserta mendapat informasi yang terbatas.

4. Mungkin dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri.

Dari uraian di atas peneliti merencanakan suatu penelitian tindakan kelas

untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dikelas IV

semester 1 dalam materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan

Ekonomi di Lingkungan Setempat. Adapun judul penulisan ini adalah

“Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi dalam Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan

Setempat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Padamulya

(17)

6

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

B. Rumusan dan Pemecahan Masalah 1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

permasalahan penelitian tersebut sebagai berikut:

a. Bagaimana perencanaan penggunaan media gambar dengan metode diskusi

dalam materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi di

lingkungan setempat untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN

Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang?

b. Bagaimana pelaksanaan penggunaan media gambar dengan metode diskusi

dalam materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi di

lingkungan setempat untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN

Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang?

c. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah penggunaan media gambar

dengan metode diskusi dalam materi pemanfaatan sumber daya alam untuk

kegiatan ekonomi di lingkungan setempat untuk meningkatkan hasil belajar

siswa kelas IV SDN Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten

Sumedang?

2. Pemecahan Masalah

Berdasarkan observasi yang dilakukan tanggal 29 November 2012 pada pokok

bahasan pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan

setempat belum mencapai hasil yang memuaskan, terbukti dengan nilai siswa

yang dibawah KKM, sebagaimana rumusan yang telah dipaparkan di atas. Maka

untuk memecahkan masalah di atas perlu diterapkan suatu media pembelajaran

dengan menerapkan metode diskusi. Pemilihan media tersebut disebabkan dengan

memudahkan siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga pemahaman materi

lebih memudahkan dipahami siswa. Selain itu media pembelajaran akan

memudahkan guru dalam menjelaskan materi pembelajaran. Dengan

(18)

7

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

Briggs 1970 (Sadiman, dkk., 2006: 6) berpendapat bahwa media adalah

“segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar”.

Oleh karena itu media merupakan penarik siswa agar mau belajar. Dan

belajar dalam rangka menambah wawasan baru, mempraktikan pengetahuan dan

pengalaman. Adapun tambahannya yaitu dengan menggunakan metode diskusi.

Yang dimana siswa bisa berdiskusi dengan teman-temannya secara berkelompok.

Menurut Djamarah (1995: 99) metode diskusi adalah cara penyajian

pelajaran, dimana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa

pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan

dipecahkan.

Metode diskusi ada berbagai macam pendapat mengenai

langkah-langkahnya ini. Adapun langkah-langkah metode diskusi menurut para ahli adalah

sebagai berikut:

1. Moedjiono, dkk. (1991) menyebutkan langkah-langkah umum

pelaksanaan diskusi sebagai berikut:

a. Merumuskan masalah secara jelas.

b. Dengan pimpinan guru para siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi, memilih pimpinan diskusi, mengatur tempat duduk, ruangan sarana.

c. Melaksanakan diskusi. d. Melaporkan hasil diskusinya,

e. Siswa mencatat hasil diskusi, dan guru mengumpulkan laporan hasil diskusi tiap kelompok.

2. Sedangkan menurut Budiardjo, dkk. (1994: 20-23) membuat langkah

penggunaan metode diskusi melalui tahap-tahap adalah sebagai

berikut:

a. Tahap persiapan

1) Merumuskan tujuan pembelajaran.

2) Merumuskan permasalahan dengan jelas dan ringkas. 3) Mempertimbangkan karakteristik anak dengan benar. 4) Menyiapkan kerangka diskusi.

(19)

8

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu b. Tahap pelaksanaan

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2) Menyampaikan pokok-pokok yang akan didiskusikan. 3) Menjelaskan prosedur diskusi.

4) Mengatur kelompok-kelompok diskusi. 5) Melaksanakan diskusi.

c. Tahap penutup

1) Memberi kesempatan kelompok untuk melaporkan diskusi. 2) Memberi kesempatan kelompok untuk menanggapi.

3) Memberikan umpan balik. 4) Menyimpulkan hasil diskusi.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan kalau langkah-langkah

metode diskusi ini adalah:

a. Guru merumuskan tujuan permasalahan yang akan didiskusikan.

b. Guru menyiapkan bahan diskusi yaitu dengan penggunaan LKS.

c. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok yang berjumlahkan

masing-masing kelompok 4 orang.

d. Guru menjelaskan cara mengerjakan LKS.

e. Siswa mengerjakan LKS.

f. Perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikannya.

g. Guru membimbing kelompok mempresentasikannya hasil kerja kelompok.

h. Mengarahkan siswa dari kelompok lain untuk menanggapi jawaban

temannya.

i. Melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan hasil diskusi dan materi

pelajaran.

Media gambar dengan metode diskusi akan memudahkan siswa dalam

proses pembelajaran berlangsung. Dengan metode diskusi dengan

mengelompokkan siswa akan lebih memudahkan guru dalam melihat anak

didiknya beraktivitas. Dengan dilakukan pembelajaran berdiskusi maka akan

terjadi tutor sebaya.

Sehingga belajar dengan menggunakan media gambar untuk mendorong

(20)

9

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

keterampilan, prilaku dapat terjadi karena interaksi antara pengalaman baru

dengan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya.

Berdasarkan pemecahan masalah di atas, rincian target yang ditetapkan

dalam proses pembelajaran dengan menerapkan media gambar dengan metode

diskusi adalah sebagai berikut:

a. Kinerja guru

1) Perencanaan (target 100%)

a) Mempersiapkan RPP

b) Mempersiapkan media

c) Mempersiapkan materi

d) Mempersiapkan LKS

e) Mempersiapkan alat evaluasi

2) Pelaksanaan (target 100%)

a) Kegiatan awal

(1) Guru mengkondisikan siswa kearah pembelajaran yang kondusif.

(2) Guru dan siswa berdoa bersama-sama.

(3) Guru mengabsen siswa.

(4) Guru melakukan apersepsi.

(5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b) Kegiatan inti

(1) Guru menjelaskan materi pembelajaran.

(2) Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok yang masing-masing

kelompok beranggotakan 4 orang.

(3) Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok.

(4) Guru menjelaskan prosedur kerja kelompok

(5) Siswa mengerjakan LKS dengan anggota kelompoknya.

(21)

10

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

(7) Guru menyuruh perwakilan kelompok untuk mempresentasikan

hasil diskusinya di depan kelas.

(8) Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai hasil diskusi.

c) Kegiatan akhir

(1) Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama-sama.

(2) Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

(3) Guru menutup pelajaran.

b. Aktivitas siswa (target 90%)

1) Keaktifan

2) Ketepatan

3) Keterlibatan

c. Hasil Pembelajaran (target 90%)

Hasil belajar siswa pada materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegitan

ekonomi di lingkungan setempat dapat meningkat dengan kriteria ketuntasan

minimal 60.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diungkapkan di atas, maka penelitian ini

bertujuan:

a) Mendeskripsikan perencanaan penggunaan media gambar dengan metode

diskusi dalam materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi

di lingkungan setempat untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN

Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang.

b) Mendeskripsikan pelaksanaaan penggunaan media gambar dengan metode

diskusi dalam materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi

di lingkungan setempat untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN

Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang.

c) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan media

(22)

11

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

kegiatan ekonomi di lingkungan setempat untuk meningkatkan hasil belajar

siswa kelas IV SDN Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten

Sumedang.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Manfaat bagi siswa

1) Menumbuhkan minat siswa dalam belajar

2) Mampu menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan

ekonomi di lingkungan setempat

3) Menambah pengetahuan siswa

4) Mampu menyimpulkan pelajaran

b. Manfaat bagi guru

1) Mampu membandingkan antara teori dengan praktek

2) Memperluas pengetahuan dan pemahaman guru dalam menggunakan

media pembelajaran

c. Manfaat bagi sekolah

1) Membantu tercapainya tujuan pembelajaran

2) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan

d. Manfaat bagi peneliti

1) Menambah wawasan tentang teori, media dan model pembelajaran

2) Menambah wawasan dalam dunia pendidikan di lapangan

D. Batasan Istilah

1. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui

kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat

dikonkretkan dengan kehadiran media. Dengan demikian, anak didik

lebih mudah mecerna bahan daripada tanpa bantuan media. (Djamarah,

1995: 136)

2. Gambar adalah “media yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati di

(23)

12

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

3. Gambar adalah tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan dan

sebagainya) yang dibuat dengan coretan pensil dan sebagainya pada

kertas dan sebagainya: lukisan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,

2003:267).

4. Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa

dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau

pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan.

(Djamarah, 1995:99)

5. Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam adalah

pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan. (Asy’ari, 2007: 52)

6. Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil

belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. (Sudjana, 1989: 3).

7. Hasil Belajar adalah perubahan tingkah laku, tingkah laku sebagai hasil

belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif,

(24)

28

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di SDN Padamulya Kecamatan

Tanjungmedar Kabupaten Sumedang. Lokasi ini dipilih sebagai tempat penelitian

karena terdapat masalah dalam proses pembelajaran IPS yang harus segera

mendapatkan tindakan, masalah tersebut yaitu kurangnya kreativitas guru dalam

menyampaikan materi sehingga siswa tidak termotivasi untuk belajar.

Adapun pertimbangan lain peneliti memilih lokasi penelitian tersebut adalah

berdasarkan kemampuan siswa dalam memahami materi pemanfaatan sumber daya

alam untuk kegiatan ekonomi masih dianggap kurang sehingga perlu diadakan

sebuah upaya untuk lebih meningkatkannya. Potensi siswa di SDN Padamulya dapat

dikatakan cukup baik namun harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang

cukup mendukung untuk menunjang proses pembelajaran, untuk itu perlu diadakan

peningkatan dalam pembelajaran khususnya pada aspek pemahaman kearah lebih

baik.

2. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk memperbaiki proses dan hasil

belajar siswa, maka kegiatan penelitian akan dilakukan dalam beberapa bulan hingga

permasalahan yang muncul di data awal dapat diperbaiki. Waktu lama penelitian

yaitu kurang lebih selama tujuh bulan, terhitung dari pengambilan data awal pada

(25)

29

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu B. Subjek Penelitian

Adapun subjek utama dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SDN Padamulya

Kelas IV Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang. Siswa SDN Padamulya

kelas IV berjumlah 12 orang siswa, yang terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 5

orang siswa perempuan.

Kelas IV SD Negeri Padamulya dipilih menjadi subjek penelitian karena

berdasarkan hasil observasi awal pada pembelajaran IPS mengenai pemanfaatan

sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat masih kurang

dari diharapkan. Permasalahan pembelajaran tersebut tentunya harus segera

ditanggulangi dalam memperbaiki proses dan hasil pembelajaran, demi tercapainya

tujuan pembelajaran secara ideal.

C. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Wiriaatmadja (2005:13) secara ringkas mengemukakan, “Penelitian tindakan

kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri”.

Sedangkan menurut Aqib (2006: 12) berpendapat bahwa “Penelitian tindakan

kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas”.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan

kelas adalah salah satu cara bagi guru untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran

yang harus diselenggarakan di dalam kelas. Hal ini dapat dilakukan mengingat

tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan

praktik pembelajaran di kelas secara berkesinambungan.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang penggunaan media gambar

dengan penerapan metode diskusi dalam materi pemanfaatan sumber daya alam

untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat dalam pembelajaran IPS di kelas IV

(26)

30

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

siklus bergantung dari tingkat keberhasilan dan target yang akan dicapai, dimana

setiap siklus bisa terdiri dari satu pertemuan atau lebih.

2. Desain Penelitian

Di dalam suatu penelitian, desain penelitian dapat dikatakan sebagai suatu

rancangan penelitian. Adapun desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian

yang dilakukan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yaitu model spiral (Wiriaatmadja,

2005: 66) yang dimulai dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi, kemudian

mengadakan perencanaan kembali. Model Spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart,

dilakukan secara berulang-ulang sampai perencanaan yang telah dirancang sudah

mencapi target yang diinginkan.

Dalam perencanaan Kemmis dan Mc. Taggart menggunakan sistem spiral

bahwa tahapan-tahapan dalam refleksi diri dimulai dari perencanaan (Plan), tindakan

(Action), pengamatan (Observe), refleksi (Reflect), perencanaan kembali. Untuk

(27)

31

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

Gambar 3.1

Model Spiral dari Kemmis dan Taggart (Wiriaatmadja 2005: 66)

Adapun langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

a. Pelaksanaan siklus I terdiri dari:

1. Menyusun rencana tindakan siklus I.

2. Melaksanakan pembelajaran dengan materi pemanfaat sumber daya alam

untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.

3. Menganalisis proses belajar mengajar. PLAN

R

EFLE

C

T

OBSERVE

A

C

T

REVISED PLAN

R

EFLE

C

T

A

C

T

(28)

32

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

4. Melaksanakan refleksi terhadap hasil analisis perencanaan, pelaksanaan

dan hasil siklus I.

b. Pelaksanaan siklus II terdiri dari:

1. Menyusun rencana tindakan siklus II.

2. Melaksanakan pembelajaran dengan materi pemanfaatan sumber daya

alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.

3. Menganalisis proses belajar mengajar.

4. Melaksanakan refleksi terhadap hasil analisis perencanaan, pelaksanaan

dan hasil siklus II.

c. Pelaksanaan siklus III terdiri dari:

1. Menyusun rencana tindakan siklus II.

2. Melaksanakan pembelajaran dengan materi pemanfaatan sumber daya

alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.

3. Menganalisis proses belajar mengajar.

4. Melaksanakan refleksi terhadap hasil analisis perencanaan, pelaksanaan

dan hasil siklus III.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini yaitu menggunakan model spiral Kemmis dan Mc.

Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu rencana, tindakan, observasi, dan

refleksi (Wiriaatmadja, 2005: 66).

Langkah-langkah kegiatan dalam menerapkan model Kemmis dan Mc. Taggart

adalah sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan Tindakan

Dalam tahap ini peneliti menetapkan seluruh perencanaan tindakan, seperti

pembuatan RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran), yang di dalamnya mencakup

penentuan metode, media, sumber, evaluasi dan lainnya. Adapun perencanaan ini

(29)

33

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

a. Pengkajian standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan

pembelajaran yang selanjutnya ditunjukkan secara bersama-sama dalam bentuk

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

b. Mempersiapkan media pembelajaran yaitu gambar sumber daya alam yang

sesuai dengan tujuan pembelajaran sebagai upaya peningkatan hasil belajar.

c. Mempersiapkan LKS.

d. Mempersiapkan alat evaluasi untuk mengetahui peningkatan pemahaman dan

hasil belajar siswa.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan merupakan realisasi dari rencana yang telah

disusun oleh peneliti. Adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap

pelaksanaan tindakan ini antara lain:

a. Kegiatan awal ( 10 menit)

1) Guru mengkondisikan siswa kearah pembelajaran yang kondusif.

2) Guru dan siswa berdoa bersama-sama.

3) Guru mengabsen siswa.

4) Guru melakukan apersepsi dengan cara sebagai berikut.

“Sumber daya alam apa yang ada di lingkungan tempat tinggalmu?”

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan inti (50 menit)

1) Guru menjelaskan materi pembelajaran.

2) Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok yang masing-masing kelompok

beranggotakan 4 orang.

3) Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok.

4) Guru menjelaskan prosedur kerja kelompok

5) Siswa mengeerjakan LKS dengan anggota kelompoknya.

6) Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS.

7) Guru menyuruh perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya

(30)

34

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

8) Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai hasil diskusi.

c. Kegiatan akhir (10 menit)

1) Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama-sama.

2) Guru memberikan evaluasi kepada siswa.

3) Guru menutup pelajaran.

3. Tahap Observasi

Observasi ini dilakukan oleh peneliti yaitu dengan mengamati seluruh aktivitas

yang sedang berlangsung dalam pembelajaran menggunakan instrument pengumpul

data yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, tes hasil belajar dan catatan

lapangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah aktivitas guru dengan siswa

sesuai dengan lembar observasi atau tidak. Sehingga dari hasil data observasi ini

akan dijadikan rujukan dalam perbaikan siklus berikutnya.

4. Tahap Refleksi

Tahap ini merupakan pengkajian hasil data yang telah diperoleh saat observasi

oleh peneliti, praktikan dan pembimbing. Kegiatan refleksi dalam penelitian ini

meliputi:

a. Mengecek kelengkapan data yang diperoleh selama proses tindakan.

b. Mendiskusikan hasil pengumpulan data antara guru dan peneliti berupa hasil

pedoman observasi guru, pedoman observasi aktivitas siswa, pedoman

wawancara, tes hasil belajar siswa dan catatan lapangan.

c. Penyusunan rencana tindakan berikutnya yang dirumuskan dalam rencana

pelaksanaan pembelajaran yang berdasarkan pada analisis data dari proses

dalam tindakan sebelumnya.

(31)

35

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini difokuskan terhadap aktivitas

siswa, kinerja guru dan hasil belajar siswa, adapun instrumen tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Pedoman Observasi

Pedoman observasi pada penelitian ini digunakan sebagai bahan pengumpul data

secara pelaksanaan, dengan menggunakan pedoman observasi maka beberapa

langkah yang terjadi baik pada kinerja guru maupun aktifitas siswa akan terlihat

persentase keberhasilan pencapaian target yang telah ditentukan pada perencanaan

sebelumnya.

Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan kinerja

guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS tentang materi pemanfaat sumber daya

alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat di kelas IV SD Negeri

Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang, yang kemudian

dijadikan sebagai salah satu tolak ukur keberhasiilan pembelajaran.

2. Pedoman Wawancara

Menurut Denzim (Wiriaatmadja, 2005:117), wawancara merupakan

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat

memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Pedoman

wawancara ini pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh guru dan siswa

mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. Apakah ada hambatan-hambatan

yang dihadapi dalam menerapkan rencana pembelajaran. Mencari tahu penyebab

kesulitan siswa dalam materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan

ekonomi di lingkungan setempat.

3. Catatan Lapangan

Catatan lapangan dibuat untuk mencatat hal-hal penting yang terjadi ketika

proses pembelajaran yang tidak terdapat pada lembaran wawancara. Menurut

(32)

36

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan, berbagai bentuk interaksi sosial dan

nuansa-nuansa lainnya. Catatan lapangan digunakan untuk melengkapi data dari

observasi dan wawancara. Melalui catatan lapangan ini pula peneliti dapat

merepleksi tindakan yang telah dilakukan apabila tidak mencapai target maka perlu

dilakukan tindakan berikutnya.

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data adalah cara yang digunakan untuk mengolah data yang

dilakukan dengan kegiatan. Berikut teknik pengolahan data pelaksanaan dan teknik

pengolahan data hasil belajar:

a. Teknik pengolahan data pelaksanaan

1) Kinerja Guru

Teknik pengolahan data kinerja guru dalam penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif, melalui interpretasi dari jumlah skor dan persentase indikator

yang dicapai dengan target keberhasilan yang diharapkan, yaitu perencanaan 100%

dan pelaksanaan 100%. Interpretasi yang dilakukan untuk setiap pencapaian

indikator, digunakan kategori persentase berdasarkan Purwanto (2010 : 102-103)

adalah sebagai berikut:

a) Cara menghitungnya, yaitu:

NP :R

SM× 100%

NP : Nilai presentase yang dicari

R : Skor mentah yang diperoleh

SM : Skor maksimal ideal

100% : Bilangan tetap untuk menetapkan presentase

b) Kriteria pensekoran :

(1) Presentase maksimal ideal 100%

(2)Sangat Baik (SB) : 81% - 100%

(3)Baik (B) : 61% - 80%

(4)Cukup (C) : 41% - 60%

(33)

37

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu (6)Sangat Kurang (SK) : 0 - 20%

2) Aktivitas siswa

Teknik pengolahan data aktivitas siswa dalam penelitian ini menggunakan

menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan

pedoman observasi aktivitas siswa yaitu dengan menggunakan kategori persentase

berdasarkan Purwanto (2010: 102-103) adalah sebagai berikut:

a) Cara menghitungnya, yaitu:

NP :SMR × 100%

NP : Nilai presentase yang dicari

R : Skor mentah yang diperoleh

SM : Skor maksimal ideal

100% : Bilangan tetap untuk menetapkan presentase

b) Kriteria pensekoran :

(1) Presentase maksimal ideal 100%

(2) Sangat Baik (SB) : 81% - 100%

(3) Baik (B) : 61% - 80%

(4) Cukup (C) : 41% - 60%

(5) Kurang (K) : 21% - 40%

(6) Sangat Kurang (SK) : 0 - 20%

b. Teknik Pengolahan Data Hasil Belajar

Teknik pengolahan data hasil belajar siswa yang berupa hasil tes tertulis siswa

secara individu, dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan soal untuk

tes tertulis (tes akhir). Kriteria penilaiannya sebagai berikut:

Skor maksimal ideal = 9

Nilai Akhir: � ��� �

� ��� � × 100

Kriteria dalam penentuan KKM pada materi pemanfaatan sumber daya alam

(34)

38

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

Kegiatan analisis data merupakan upaya untuk meringkas data yang telah

terkumpul dari berbagai sumber sehingga dapat dipercaya dan akurat. Menurut

Wiriaatmadja (2005: 151) langkah yang dapat dilakukan dalam melaksanakan suatu

analisis terhadap proses dan hasil penelitian adalah sebagai berikut :

a. Kode atau coding adalah pemberian tanda atau symbol pada segmen catatan lapangan untuk menunjukkan adanya situasi atau kegiatan yang menjadi focus yang diteliti untuk dianalisis.

b. Catatan Reflektif yakni pemikiran yang timbul pada saat mengamati dan merupakan hasil proses membandingkan, atau mengakaitkan, atau menghubungkan data yang ditampilkan dengan data sebelumnya.

c. Catatan pinggir yang merupakan komentar pengamat secara spontan dalam pengamatan terhadap situasi yang ditampilkan.

(35)

39

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu G. Validasi Data

Validasi yang akan digunakan pada penelitian ini mengacu kepada pendapat

Hopkins (Wiriaatmadja, 2005: 168-171), yaitu:

1 Member check, yakni memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi

data yang diperoleh selama observasi atau wawancara dari nara sumber, siapa

pun juga (Kepala Sekolah, guru, teman sejawat guru, siswa, pegawai

administrasi sekolah, orangtua siswa, dan lain-lain) apakah keterangan, atau

informasi, atau penjelasan itu tetap sifatnya atau tidak berubah sehingga apat

dipastikan keajegannya, dan data itu terperiksa kebenarannya.

2 Triangulasi, yaitu memeriksa kebenaran hipotesis, konstruk, atau analisis yang

anda sendiri timbulkan dengan membandingkan dengan hasil orang lain,

misalnya mitra peneliti lain, yang hadir dan menyaksikan situasi yang sama.

3 Audit trail, yang biasa dilakukan untuk mengaudit keuangan, maka dapat

diperiksa kesalahan-kesalahan di dalam metode atau prosedur yang dipakai

peneliti, dan di dalam pengambilan kesimpulan.

4 Expert opinion, yaitu dengan meminta nasihat kepada pakar, yang dalam hal ini

mungkin pembimbing penelitian anda.

Dalam penggunaan validasi data dengan menggunakan member check, data-data

yang diperoleh melalui hasil observasi para observerdalam hal ini guru kembali

diperiksa ulang dan dilakukan suatu pembahasan terhadap proses observasi.

Triangulasi, peneliti menggunakan perbandingan data yang diperoleh dari sumber

yang sama. Audit trail dilakukan untuk mengecek kebenaran langkah-langkah yang

diambil dengan pembimbing sesuai prosedurnya. Sedangkan expert opinion untuk

memberikan pertimbangan-pertimbangan, sarannya sesuai dengan prosedur

(36)

86

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan di

bab IV, mengenai penggunaan media Gambar dengan menerapakan Metode

Diskusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pemanfaatan sumber

daya alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat dalam mata pelajaran

IPS di Kelas IV SDN Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten

Sumedang, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan

gambar dengan penerapan metode diskusi, terdiri dari tahap perencanaan,

pelaksanaan dan hasil.

1. Perencanaan

Perencanaan pembelajaran pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan

ekonomi di lingkungan setempat dengan menggunakan media gambar penerapan

metode diskusi di kelas IV Semester 1 SDN Tanjungmedar dapat dipaparkan

sebagai berikut ini. Pada tahap perencanaan dalam penelitian ini yang melakukan

kegiatan sepenuhnya adalah guru. Secara keseluruhan dari siklus I, II sampai III

perencanaan yang dilakukan oleh guru yaitu mempersiapkan rencana pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan media gambar dan menerapkan metode

diskusi untuk satu kali pertemuan selama dua jam pelajaran, mempersiapkan

lembar observasi, catatan lapangan, pedoman wawancara, dan lembar tes tertulis,

mempersiapkan gambar sumber daya alam, mempersiapkan pembagian kelompok

belajar, mempersiapkan lembar tugas. Jika dipersentasekan ketercapaian indikator

kinerja guru pada perencanaan ini dari setiap siklus, adalah tindakan siklus I

sebesar 93,3%, siklus II sebesar 100 %, dan siklus III sebesar 100%.

2. Pelaksanaan

a. Kinerja Guru

Pada tahap pelaksanaan kinerja guru meliputi tiga kegiatan yaitu awal, inti,

(37)

87

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

menggunakan metode diskusi. Langkah-langkah penggunaan metode diskusi

adalah sebagai berikut:

a. Guru merumuskan tujuan permasalahan yang akan didiskusikan.

b. Guru menyiapkan bahan diskusi yaitu dengan penggunaan LKS.

c. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok yang berjumlahkan

masing-masing kelompok 4 orang.

d. Guru menjelaskan cara mengerjakan LKS.

e. Siswa mengerjakan LKS.

f. Perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikannya.

g. Guru membimbing kelompok mempresentasikannya hasil kerja kelompok.

h. Mengarahkan siswa dari kelompok lain untuk menanggapi jawaban

temannya.

i. Melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan hasil diskusi dan materi

pelajaran.

Dalam setiap langkah-langkah kegiatan peranan guru sebagai motivator dan

fasilitator yang baik bagi siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, persentase

ketercapaian target kinerja guru dalam penelitian ini adalah pada tindakan siklus I

sebesar 87,3%, tindakan siklus II sebesar 98,4%, dan tindakan siklus III sebesar

100%. Adapun persentase pencapaian targetnya adalah 100%.

b. Aktivitas Siswa

Untuk aktivitas siswa penilaiannya diarahkan pada proses pembelajaran

dengan menggunakan media gambar dengan penerapan metode pembelajaran

diskusi. Adapun persentase penilaian aktivitas siswa dari setiap siklusnya adalah

untuk tindakan siklus I sebesar 55,5%, tindakan siklus II sebesar 88,8%, dan

tindakan siklus III 95,3%. Adapun persentase pencapaian targetnya adalah 100%.

Pada aspek keaktifan siklus I mencapai 61,1%, siklus II mencapai 94,4%, dan

siklus III mencapai 97,2%. Pada aspek ketepatan siklus I mencapai 52,7%, siklus

II mencapai 83,3%, dan siklus III mencapai 94,4%. Pada aspek keterlibatan siklus

(38)

88

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu c. Hasil Belajar

Untuk hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari setiap siklusnya. Hasil

belajar dalam penelitian ini merupakan hasil pengolahan dari nilai tes tertulis.

Nilai hasil belajar tersebut dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM), jika nilai siswa kurang dari KKM maka dinyatakan belum tuntas, dan jika

nilai siswa sama dengan atau lebih dari KKM maka dinyatakan tuntas. Adapun

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan adalah 60.

Sehingga peningkatan hasil belajar siswa dalam materi pemanfaatan sumber

daya alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat dapat dilihat dari

persentase ketuntasan siswa. Adapun persentase ketuntasan untuk tindakan siklus

I adalah 58,3%, tindakan siklus II adalah 83,3%, dan tindakan siklus III adalah

100%.

Berdasarkan gambaran yang dipaparkan di atas terlihat hipotesis bahwa

“Jika guru menggunakan media gambar dan menerapkan metode diskusi dalam

pembelajaran IPS pada materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan

ekonomi di lingkungan setempat, maka hasil belajar siswa akan meningkat dapat

diterima”.

B. Saran

Dari hasil pembahasan mengenai pembelajaran dengan menggunakan media

gambar dengan penerapan metode diskusi pada materi pemanfaatan sumber daya

alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat mata pelajaran IPS untuk

meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SDN Padamulya Kecamatan

Tanjungmedar Kabupaten Sumedang, maka dapat disampaikan saran-saran

sebagai berikut:

1. Untuk Siswa

Siswa hendaknya mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh dan

mengikuti setiap tahap pembelajaran yang dilaksanakan terutama belajar dengan

(39)

89

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu 2. Untuk Guru

Berdasarkan pada keberhasilan penggunaan media gambar melalui

penerapan metode diskusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi

menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam kemerdekaan RI mata

pelajaran IPS, maka diharapkan agar;

a. Media ini dapat dikembangkan dengan metode pembelajaran yang lain,

b. Dapat diterapkan pada materi dan mata pelajaran yang lain.

3. Untuk Sekolah

Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, maka disarankan:

a.sekolah hendaknya lebih membuka diri terhadap berbagai inovasi

pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya

manusia.

b. Sekolah memberikan motivasi kepada guru untuk selalu melakukan

inovasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas, Salah

satunya yaitu dengan mempergunakan media kartu kwartet yang telah

terbukti keberhasilannya dalam penelitian ini.

c.Media pembelajaran ini hendaknya dikembangkan pada materi dan mata

pelajaran lainnya.

4. Untuk Peneliti Lain

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi pada penelitian lain

yang berkaitan dengan media pembelajaran yang berupa media gambar dan

penggunaan media gambar melalui penerapan metode diskusi dapat diterapkan

lebih lanjut pada materi lainnya, karena media ini dapat meningkatkan aktivitas

(40)

90

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Asy’ri, Holil. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial SD untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas. 2006. Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD/MI. Jakarta: BP. Dharma Bhakti.

Djamarah,dkk. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2008: Proses BelajarMengajar. Jakarta: PT BumiAksara.

Hanifah, Nurdinah Dkk. 2009. “Model Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar”. Model Pembelajaran di Sekolah Dasar. 120-138. UPI Kampus Sumedang. Tidak dipublikasikan.

Hernawan, Asep Herry, dkk. 2007. Media Pembelajaran SD. Bandung: UPI PRESS.

Ischak. 2007. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Kemp dan Dayton. 1985. Fungsi dan manfaat media pendidikan. [Online].Tersedia: http://yuniatiexa.wordpress.com/2011/03/28/fungsi-dan-manfaat-media-pendidikan/.

Lengganawati, Lina. 2010. Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh Dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Di Kelas V SDN Cijati Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang. Skripsi S-1 UPI Kampus Sumedang: tidak diterbitkan.

Majid, Mohammad Lukman. 2010. Penggunaan Media Gambar Peta Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Peta Provinsi Jawa Barat di Kelas IV SDN 6 Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. . Skripsi S-1 UPI Kampus Sumedang: tidak diterbitkan.

Moedjiono dan Moh.Dimyati. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.

(41)

91

Yunni Yusgita, 2013

Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya

UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu

Purwanto, M. Ngalim. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Jakarta: PT RemajaRosdakarya.

Rosdy Ruslan. 2003. Pengertian dan defiinisi metode. [Online].Tersedia: http://candrawesly.blogspot.com/2012/04/pengertian-dan-definisi-metode-menurut.html?m=1.

Sadiman, Arief dkk. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta.

Sapriya. Dkk. 2008. Konsep Dasar IPS. Bandung : UPI press.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setiawan, Cecep. 2010.. Penggunaan Metode Diskusi dengan Menggunakan Media Gambar Tokoh Pahlawan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Kelas V SDN Nagrak Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang. Skripsi S-1 UPI Kampus Sumedang: tidak diterbitkan.

Sudjana, nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana, nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sutriani. Metode Diskusi dalam Pembelajaran. [Online].Tersedia: http://mdsutriani.wordpress.com/2012/06/22/metode-diskusi-dalam-pembelajaran/.

Trianto. 2007. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Gambar

Tabel
Tabel Tes Belajar Data Awal ............................................................
Tabel Tes Hasil Belajar Siklus III .....................................................
Tabel. 1.1
+4

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat Hasil Belajar Membuat Busana Anak Sebagai Kesiapan Uji Level Busana Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

Berdasarkan perumusan masalah penelitian, tujuan penelitian secara umum adalah perbaikan mutu pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui mendeskripsikan

It is apparent from the table that low-income countries could save annually 12–24% of their total health spending by improving hospital or workforce

Hasil validasi produk multimedia video pembelajaran pembuatan bouste houder oleh ahli materi pembuatan bouste houder diperoleh nilai dengan persentase kelayakan

mengamati proses pengendalian energi yang dilakukan oleh Bagian Pemeliharaan Listrik Unit PA Pabrik III PT Petrokimia Gresik. Selama kegiatan observasi berlangsung,

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk

Cerita bergambar atau komik adalah salah satu karya sastra yang banyak.. memikat para

Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Abrasi Menggunakan Citra Landsat Di Sempadan Pantai Cibuaya Kabupaten Karawang.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |