PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM MATERI PEMANFAATAN SUMBER
DAYA ALAM UNTUK KEGIATAN EKONOMI DI LINGKUNGAN SETEMPAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV Semester I SD Negeri Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh :
Oleh: Yunni Yusgita
0903173
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
KAMPUS SUMEDANG
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LEMBAR PENGESAHAN
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM MATERI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
UNTUK KEGIATAN EKONOMI DI LINGKUNGAN SETEMPAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
DI KELAS IV SDN PADAMULYA
YUNNI YUSGITA 0903173
Disetujui dan disahkan oleh pembimbing : Pembimbing I,
Drs. H. Dadang Kurnia, M.Pd NIP. 195606021981111001
Pembimbing II,
Regina Lichteria Panjaitan, M.PFis NIP. 197801232009122003
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 PGSD Kelas
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan
Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya” ini beserta
isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika
keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Sumedang, Juni 2013
Yang Membuat Pernyataan,
i
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... 10
1. Tujuan Penelitian ... 10
2. Manfaat Penelitian ... 11
D. Batasan Istilah ... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Pendidikan IPS ... 13
1. Pengertian Pendidikan IPS ... 13
D. Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat ... 23
E. Penelitian yang Relevan ... 24
F. Hipotesis Tindakan... 27
ii
D. Prosedur Penelitian... 32
E. Instrumen Penelitian... 35
1. Pedoman Observasi ... 35
2. Pedoman Wawancara ... 35
3. Catatan Lapangan ... 35
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 36
1. Teknik Pengolahan Data ... 36
2. Teknik Analisis Data ... 38
G. Validasi Data ... 39
BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal ... 40
2. Paparan Data Tindakan Siklus II... 55
a. Paparan Data Perencanaan Siklus II ... 55
b. Paparan Data Pelaksanaan Siklus II ... 56
c. Paparan Data Hasil Siklus II ... 62
d. Analisis dan Refleksi Siklus II ... 63
3. Paparan Data Tindakan Siklus III ... 67
a. Paparan Data Perencanaan Siklus III ... 67
b. Paparan Data Pelaksanaan Siklus III... 69
c. Paparan Data Hasil Siklus III ... 75
1. Perencanaan Pembelajaran dengan Menggunakan Media gambar dan Penerapan Metode diskusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa ... 81
2. Pelaksanaan Pembelajaran dengan Menggunakan Media gambar dan Penerapan Metode diskusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa ... 82
iii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 86
B. Saran ... 88
DAFTAR PUSTAKA ... 90
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 92
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Hasil Belajar Siswa pada Data Awal ... 3
2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Siswa Kelas IV Semester 1 ……… 16
3.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ... 29
3.2 Kriteria Penentuan KKM ... 38
4.1 Data Awal Hasil Belajar Siswa ... 40
4.2 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I ... 45
4.3 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ... 47
4.4 Hasil Tes Tertulis Siklus I ... 48
4.5 Rangkuman Analisis Hasil Observasi, Catatan Lapangan, dan Hasil Belajar Siklus I ... 49
4.6 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus II ... 57
4.7 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus II ... 59
4.8 Hasil Tes Tertulis Siklus II ... 61
4.9 Rangkuman Analisis Hasil Observasi, Catatan Lapangan, dan Hasil Belajar Siklus II... 63
4.10 Hasil Perencanaan Kinerja Guru Siklus III ... 67
4.11 Hasil Pelaksanaan Kinerja Guru Siklus III ... 71
4.12 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus III ... 72
4.13 Hasil Tes Tertulis Siklus III... 74
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Model Spiral dari Kemmis dan Taggart ………. 31
4.1 Grafik Hasi Tes Data Awal ... 41
4.2 Grafik Persentase Peningkatan Hasil Belajar dan Ketuntasan
Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 53
4.3 Grafik Persentase Peningkatan Pencapaian Target Kinerja
Guru Siklus II ... 59
4.4 Grafik Persentase Peningkatan Aktivitas Siswa Pelaksanaan
Tindakan Siklus II ... 60
4.5 Grafik Persentase Peningkatan Nilai Tes Tertulis Pelaksanaan
Tindakan Siklus II ... 62
4.6 Grafik Persentase Peningkatan Hasil Belajar dan Ketuntasan
Pelaksanaan Siklus II ... 66
4.7 Grafik Persentase Peningkatan Perencanaan Mengajar Siklus
III ... 67
4.8 Grafik Persentase Peningkatan Pencapaian Target Kinerja
Guru Pada Tindakan Siklus III ... 72
4.9 Grafik Persentase Pencapaian Aktivitas Siswa Pelaksanaan
Tindakan Siklus III ... 73
4.10 Grafik Rata-rata Peningkatan Nilai Tes Tertulis Pelaksanaan
Tindakan Siklus III ... 75
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
LAMPIRAN A
A Jadwal penelitian ………..……… 92
LAMPIRAN B DATA AWAL B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Data Awal ... 93
B.2 Soal Data Awal Tes Hasil Belajar ... 98
B.3 Tabel Tes Belajar Data Awal ... 99
LAMPIRAN C DATA SIKLUS I C.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 100
C.2 Tabel Tes Hasil Belajar Siklus I ... 109
C.3 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I (Nilai Terendah) ... 110
C.4 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I (Nilai Tertinggi)………... . 111
C.5 Hasil Lembar Kerja Siswa ... 112
C.6 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I... 114
C.7 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ... 120
C.8 Hasil Catatan Lapangan Siklus I ... 123
LAMPIRAN D DATA SIKLUS II D.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 125
D.2 Tabel Tes Hasil Belajar Siklus II ... 134
D.3 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I (Nilai Terendah) ... 135
D.4 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I (Nilai Tertinggi)………... . 136
D.5 Hasil Lembar Kerja Siswa ... 137
vii
D.7 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ... 145
D.8 Hasil Catatan Lapangan Siklus I ... 147
LAMPIRAN E DATA SIKLUS III E.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III ... 148
E.2 Tabel Tes Hasil Belajar Siklus III ... 157
E.3 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I (Nilai Terendah) ... 158
E.4 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I (Nilai Tertinggi)………... . 159
E.5 Hasil Lembar Kerja Siswa ... 160
E.6 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I... 162
E.7 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ... 168
E.8 Hasil Catatan Lapangan Siklus I ... 170
E.9 Hasil Wawancara dengan Guru ………... 172
E.10 Hasil Wawancara dengan Siswa ………... 173
LAMPIRAN F INSTUMEN F.1 Soal Tes Hasil Belajar Siklus I ... 174
F.2 Soal Tes Hasil Belajar Siklus II ... 175
F.3 Soal Tes Hasil Belajar Siklus III ... 176
F.4 Lembar Kerja Siswa ... 177
F.5 Pedoman Observasi Kinerja Guru ... 181
F.6 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa ... 188
F.7 Pedoman Wawancara Guru ... 191
F.8 Pedoman Wawancara Siswa ... 192
F.9 Catatan Lapangan... 193
viii
G.2 Surat Ijin Penelitian... 195
G.3 Monitoring ... 196
LAMPIRAN H
1
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengertian pendidikan IPS menurut Somantri (Sapriya, 2008:9) adalah
“Seleksi dari displin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk
tujuan pendidikan”.
Pendidikan IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang memberikan
pengetahuan sosial kepada siswa. Dalam mata pelajaran IPS siswa dapat
memecahkan suatu permasalahan sosial yang ada di lingkungannya, serta sikap
sosial yang harus dimiliki siswa dalam menyikapi permasalahan tersebut. Karena
yang menjadi fokus penelitian ini adalah mata pelajaran IPS, maka dalam hal ini
guru harus mengetahui tujuan pembelajaran IPS. Tujuan pembelajaran IPS
menurut Sapriya (2008: 7) adalah sebagai berikut:
Tujuan pendidikan IPS ialah memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan mereka dapat menjadi warga negara yang berpartisipasi aktif dalam masyarakat yang demokratis.
Sedangkan tujuan mata pelajaran IPS berdasarkan kurikulum (2006: 140)
adalah sebagai berikut:
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
2
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
Tujuan tersebut seharusnya bisa tercapai apabila penyelenggaraan
pembelajaran tersebut disusun dengan baik. Dengan merujuk pada tujuan
pembelajaran IPS harus lebih memperhatikan aspek-aspek dalam tujuan
pembelajarannya. Untuk mencapai tujuan secara baik, diperlukan peran yang
maksimal dari seorang guru, baik dalam penyampaian materi, penggunaan
metode, pengelolaan kelas dan sebagainya. Selain itu, diharapkan kepada guru
untuk lebih kreatif dalam melakukan kegiatan pendukung pembelajaran di dalam
kelas salah satu kegiatan pendukung yang dimaksud adalah media pembelajaran.
Salah satu materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang dipelajari sekolah
dasar kelas IV semester 1 yaitu Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan
Ekonomi di Lingkungan Setempat merupakan konsep yang harus dikuasai siswa
sebagai bekal untuk pembelajaran IPS dijenjang berikutnya. Sehingga
keberhasilan pembelajaran Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan
Ekonomi di Lingkungan Setempat akan mempengaruhi ketercapaian tujuan
pembelajaran IPS di sekolah dasar. Dengan belajar Pemanfaatan Sumber Daya
Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat diharapkan siswa mampu
mengembangkan sumber daya alam di daerahnya di kemudian hari.
Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada hari Kamis 29
November 2012 di SDN Padamulya diperoleh hasil pengamatan kinerja guru dan
aktivitas siswa sebagai berikut:
1. Guru tidak mempersiapkan media pembelajaran
2. Guru tidak mempersiapkan materi yang akan diajarkan
3. Guru tidak mempersiapkan lembar kerja siswa
4. Guru tidak mempersiapkan instrument penilaian
5. Dalam pengaturan pembagian kelompok, guru memisahkan siswa antara yang
asor dengan yang unggul.
6. Pengaturan dalam diskusi, interaksi siswa dengan siswa selama pembelajaran
berlangsung ramai dan ribut.
7. Pembelajaran bersifat teacher center sehingga siswa ribut kurang tertarik dan
3
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
8. Dalam lembar kerja siswa, guru hanya memberikan tugas yang ada pada buku
9. Siswa tidak aktif dalam pembelajaran.
Dilihat dari hasil observasi dan wawancara, seharusnya pembelajaran IPS
memberi kesempatan kepada siswa untuk memupuk rasa ingin tahunya sehingga
siswa dapat mengembangkan kemampuan bertanya dan mencari jawaban dari
pembelajaran itu sendiri. Maka pemberian pendidikan IPS yang baik akan
menyiapkan siswa untuk dapat hidup di dunia yang lebih kompleks di masa yang
akan datang. Berikut adalah data hasil belajar yang diperoleh ketika pengambilan
data awal:
Tabel. 1.1
Data Nilai Hasil Belajar Siswa Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat
No Nama Nilai Ketuntasan
Dari paparan Tabel 1.1 terlihat bahwa 4 siswa yang tuntas dan 8 siswa yang
4
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
siswa yang tidak tuntas adalah 66,6%. Nilai KKM yang ditentukan oleh guru
yaitu 60. Sehingga pembelajaran pada materi pemanfaatan sumber daya alam
untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat masih rendah.
Dari hasil analisis, proses pembelajaran kurang kondusif. Hal ini
disebabkan pembelajaran berpusat pada guru. Guru hanya melakukan ceramah
tidak melakukan tanya-jawab dengan siswa. Guru hanya menggunakan buku
paket saja untuk bahan pembelajarannya. Saat memulai pembelajaran guru
membuka apersepsi tidak mempertimbangkan pengalaman anak, sehingga siswa
tidak fokus pada saat dimulainya pembelajaran. Guru jarang menggunakan media
pembelajaran, sumber belajar, sehingga motivasi siswa kurang dalam
pembelajaran IPS.
Oleh karena itu perlu di upayakan agar pelajaran dapat menarik perhatian
siswa, maka guru perlu menguasai beberapa teknik sistem penyajian, juga dapat
memilih sistem penyajian yang tepat untuk setiap materi tertentu yang akan
disajikan, ataupun dapat membuat variasi dalam menyajikan variasi tersebut.
Keterlibatan siswa dalam tugas-tugas di kelas akan membuat siswa merasa bahwa
guru hadir bersama mereka dan tahu apa yang mereka perbuat.
Adapun solusi yang ditawarkan dalam menghadapi permasalahan tadi
adalah dengan menggunakan media gambar dengan metode diskusi. Media
merupakan bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta
peralatannya. Media juga dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
minat serta perhatian siswa sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar.
Untuk itu media gambar merupakan salah satu media pembelajaran yang
dapat membantu kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Sehingga
dengan adanya media gambar diharapkan dapat membantu, memudahkan serta
menarik minat siswa pada proses pembelajaran berlangsung.
Selain media dalam penelitian ini menggunakan metode pembelajaran,
5
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
penyajian pelajaran, dimana siswa dihadapkan pada suatu masalah atau
pertanyaan untuk dipecahkan secara bersama.
Menurut Sanjaya (2006: 152) metode diskusi adalah “Metode
pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan”.
Sedangkan menurut Djamarah (1995:99) metode diskusi adalah sebagai berikut:
Cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan. Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah. Di dalam diskusi ini proses belajar mengajar terjadi, dimana interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat terjadi juga semuanya aktif, tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja.
a. Kebaikan Metode Diskusi
1. Merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide, gagasan-prakasra, dan trobosan baru dalam pemecahan masalah.
2. Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain. 3. Memperluas wawasan.
4. Membina untuk terbiasa musyawarah untuk mupakat dalam memecahkan suatu masalah.
b. Kekurangan Metode Diskusi
1. Pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga memerlukan waktu yang panjang.
2. Tidak dapat dipakai pada kelompok besar. 3. Peserta mendapat informasi yang terbatas.
4. Mungkin dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri.
Dari uraian di atas peneliti merencanakan suatu penelitian tindakan kelas
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dikelas IV
semester 1 dalam materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan
Ekonomi di Lingkungan Setempat. Adapun judul penulisan ini adalah
“Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi dalam Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan
Setempat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Padamulya
6
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
B. Rumusan dan Pemecahan Masalah 1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
permasalahan penelitian tersebut sebagai berikut:
a. Bagaimana perencanaan penggunaan media gambar dengan metode diskusi
dalam materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi di
lingkungan setempat untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN
Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang?
b. Bagaimana pelaksanaan penggunaan media gambar dengan metode diskusi
dalam materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi di
lingkungan setempat untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN
Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang?
c. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah penggunaan media gambar
dengan metode diskusi dalam materi pemanfaatan sumber daya alam untuk
kegiatan ekonomi di lingkungan setempat untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas IV SDN Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten
Sumedang?
2. Pemecahan Masalah
Berdasarkan observasi yang dilakukan tanggal 29 November 2012 pada pokok
bahasan pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan
setempat belum mencapai hasil yang memuaskan, terbukti dengan nilai siswa
yang dibawah KKM, sebagaimana rumusan yang telah dipaparkan di atas. Maka
untuk memecahkan masalah di atas perlu diterapkan suatu media pembelajaran
dengan menerapkan metode diskusi. Pemilihan media tersebut disebabkan dengan
memudahkan siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga pemahaman materi
lebih memudahkan dipahami siswa. Selain itu media pembelajaran akan
memudahkan guru dalam menjelaskan materi pembelajaran. Dengan
7
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
Briggs 1970 (Sadiman, dkk., 2006: 6) berpendapat bahwa media adalah
“segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar”.
Oleh karena itu media merupakan penarik siswa agar mau belajar. Dan
belajar dalam rangka menambah wawasan baru, mempraktikan pengetahuan dan
pengalaman. Adapun tambahannya yaitu dengan menggunakan metode diskusi.
Yang dimana siswa bisa berdiskusi dengan teman-temannya secara berkelompok.
Menurut Djamarah (1995: 99) metode diskusi adalah cara penyajian
pelajaran, dimana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa
pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan
dipecahkan.
Metode diskusi ada berbagai macam pendapat mengenai
langkah-langkahnya ini. Adapun langkah-langkah metode diskusi menurut para ahli adalah
sebagai berikut:
1. Moedjiono, dkk. (1991) menyebutkan langkah-langkah umum
pelaksanaan diskusi sebagai berikut:
a. Merumuskan masalah secara jelas.
b. Dengan pimpinan guru para siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi, memilih pimpinan diskusi, mengatur tempat duduk, ruangan sarana.
c. Melaksanakan diskusi. d. Melaporkan hasil diskusinya,
e. Siswa mencatat hasil diskusi, dan guru mengumpulkan laporan hasil diskusi tiap kelompok.
2. Sedangkan menurut Budiardjo, dkk. (1994: 20-23) membuat langkah
penggunaan metode diskusi melalui tahap-tahap adalah sebagai
berikut:
a. Tahap persiapan
1) Merumuskan tujuan pembelajaran.
2) Merumuskan permasalahan dengan jelas dan ringkas. 3) Mempertimbangkan karakteristik anak dengan benar. 4) Menyiapkan kerangka diskusi.
8
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu b. Tahap pelaksanaan
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Menyampaikan pokok-pokok yang akan didiskusikan. 3) Menjelaskan prosedur diskusi.
4) Mengatur kelompok-kelompok diskusi. 5) Melaksanakan diskusi.
c. Tahap penutup
1) Memberi kesempatan kelompok untuk melaporkan diskusi. 2) Memberi kesempatan kelompok untuk menanggapi.
3) Memberikan umpan balik. 4) Menyimpulkan hasil diskusi.
Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan kalau langkah-langkah
metode diskusi ini adalah:
a. Guru merumuskan tujuan permasalahan yang akan didiskusikan.
b. Guru menyiapkan bahan diskusi yaitu dengan penggunaan LKS.
c. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok yang berjumlahkan
masing-masing kelompok 4 orang.
d. Guru menjelaskan cara mengerjakan LKS.
e. Siswa mengerjakan LKS.
f. Perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikannya.
g. Guru membimbing kelompok mempresentasikannya hasil kerja kelompok.
h. Mengarahkan siswa dari kelompok lain untuk menanggapi jawaban
temannya.
i. Melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan hasil diskusi dan materi
pelajaran.
Media gambar dengan metode diskusi akan memudahkan siswa dalam
proses pembelajaran berlangsung. Dengan metode diskusi dengan
mengelompokkan siswa akan lebih memudahkan guru dalam melihat anak
didiknya beraktivitas. Dengan dilakukan pembelajaran berdiskusi maka akan
terjadi tutor sebaya.
Sehingga belajar dengan menggunakan media gambar untuk mendorong
9
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
keterampilan, prilaku dapat terjadi karena interaksi antara pengalaman baru
dengan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya.
Berdasarkan pemecahan masalah di atas, rincian target yang ditetapkan
dalam proses pembelajaran dengan menerapkan media gambar dengan metode
diskusi adalah sebagai berikut:
a. Kinerja guru
1) Perencanaan (target 100%)
a) Mempersiapkan RPP
b) Mempersiapkan media
c) Mempersiapkan materi
d) Mempersiapkan LKS
e) Mempersiapkan alat evaluasi
2) Pelaksanaan (target 100%)
a) Kegiatan awal
(1) Guru mengkondisikan siswa kearah pembelajaran yang kondusif.
(2) Guru dan siswa berdoa bersama-sama.
(3) Guru mengabsen siswa.
(4) Guru melakukan apersepsi.
(5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b) Kegiatan inti
(1) Guru menjelaskan materi pembelajaran.
(2) Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok yang masing-masing
kelompok beranggotakan 4 orang.
(3) Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok.
(4) Guru menjelaskan prosedur kerja kelompok
(5) Siswa mengerjakan LKS dengan anggota kelompoknya.
10
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
(7) Guru menyuruh perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas.
(8) Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai hasil diskusi.
c) Kegiatan akhir
(1) Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama-sama.
(2) Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
(3) Guru menutup pelajaran.
b. Aktivitas siswa (target 90%)
1) Keaktifan
2) Ketepatan
3) Keterlibatan
c. Hasil Pembelajaran (target 90%)
Hasil belajar siswa pada materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegitan
ekonomi di lingkungan setempat dapat meningkat dengan kriteria ketuntasan
minimal 60.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diungkapkan di atas, maka penelitian ini
bertujuan:
a) Mendeskripsikan perencanaan penggunaan media gambar dengan metode
diskusi dalam materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi
di lingkungan setempat untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN
Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang.
b) Mendeskripsikan pelaksanaaan penggunaan media gambar dengan metode
diskusi dalam materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi
di lingkungan setempat untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN
Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang.
c) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan media
11
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
kegiatan ekonomi di lingkungan setempat untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas IV SDN Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten
Sumedang.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Manfaat bagi siswa
1) Menumbuhkan minat siswa dalam belajar
2) Mampu menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan
ekonomi di lingkungan setempat
3) Menambah pengetahuan siswa
4) Mampu menyimpulkan pelajaran
b. Manfaat bagi guru
1) Mampu membandingkan antara teori dengan praktek
2) Memperluas pengetahuan dan pemahaman guru dalam menggunakan
media pembelajaran
c. Manfaat bagi sekolah
1) Membantu tercapainya tujuan pembelajaran
2) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
d. Manfaat bagi peneliti
1) Menambah wawasan tentang teori, media dan model pembelajaran
2) Menambah wawasan dalam dunia pendidikan di lapangan
D. Batasan Istilah
1. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui
kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat
dikonkretkan dengan kehadiran media. Dengan demikian, anak didik
lebih mudah mecerna bahan daripada tanpa bantuan media. (Djamarah,
1995: 136)
2. Gambar adalah “media yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati di
12
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
3. Gambar adalah tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan dan
sebagainya) yang dibuat dengan coretan pensil dan sebagainya pada
kertas dan sebagainya: lukisan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,
2003:267).
4. Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa
dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau
pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan.
(Djamarah, 1995:99)
5. Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam adalah
pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan. (Asy’ari, 2007: 52)
6. Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil
belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. (Sudjana, 1989: 3).
7. Hasil Belajar adalah perubahan tingkah laku, tingkah laku sebagai hasil
belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif,
28
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di SDN Padamulya Kecamatan
Tanjungmedar Kabupaten Sumedang. Lokasi ini dipilih sebagai tempat penelitian
karena terdapat masalah dalam proses pembelajaran IPS yang harus segera
mendapatkan tindakan, masalah tersebut yaitu kurangnya kreativitas guru dalam
menyampaikan materi sehingga siswa tidak termotivasi untuk belajar.
Adapun pertimbangan lain peneliti memilih lokasi penelitian tersebut adalah
berdasarkan kemampuan siswa dalam memahami materi pemanfaatan sumber daya
alam untuk kegiatan ekonomi masih dianggap kurang sehingga perlu diadakan
sebuah upaya untuk lebih meningkatkannya. Potensi siswa di SDN Padamulya dapat
dikatakan cukup baik namun harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang
cukup mendukung untuk menunjang proses pembelajaran, untuk itu perlu diadakan
peningkatan dalam pembelajaran khususnya pada aspek pemahaman kearah lebih
baik.
2. Waktu Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk memperbaiki proses dan hasil
belajar siswa, maka kegiatan penelitian akan dilakukan dalam beberapa bulan hingga
permasalahan yang muncul di data awal dapat diperbaiki. Waktu lama penelitian
yaitu kurang lebih selama tujuh bulan, terhitung dari pengambilan data awal pada
29
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu B. Subjek Penelitian
Adapun subjek utama dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SDN Padamulya
Kelas IV Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang. Siswa SDN Padamulya
kelas IV berjumlah 12 orang siswa, yang terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 5
orang siswa perempuan.
Kelas IV SD Negeri Padamulya dipilih menjadi subjek penelitian karena
berdasarkan hasil observasi awal pada pembelajaran IPS mengenai pemanfaatan
sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat masih kurang
dari diharapkan. Permasalahan pembelajaran tersebut tentunya harus segera
ditanggulangi dalam memperbaiki proses dan hasil pembelajaran, demi tercapainya
tujuan pembelajaran secara ideal.
C. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Wiriaatmadja (2005:13) secara ringkas mengemukakan, “Penelitian tindakan
kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri”.
Sedangkan menurut Aqib (2006: 12) berpendapat bahwa “Penelitian tindakan
kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas”.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan
kelas adalah salah satu cara bagi guru untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran
yang harus diselenggarakan di dalam kelas. Hal ini dapat dilakukan mengingat
tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan
praktik pembelajaran di kelas secara berkesinambungan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang penggunaan media gambar
dengan penerapan metode diskusi dalam materi pemanfaatan sumber daya alam
untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat dalam pembelajaran IPS di kelas IV
30
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
siklus bergantung dari tingkat keberhasilan dan target yang akan dicapai, dimana
setiap siklus bisa terdiri dari satu pertemuan atau lebih.
2. Desain Penelitian
Di dalam suatu penelitian, desain penelitian dapat dikatakan sebagai suatu
rancangan penelitian. Adapun desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian
yang dilakukan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yaitu model spiral (Wiriaatmadja,
2005: 66) yang dimulai dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi, kemudian
mengadakan perencanaan kembali. Model Spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart,
dilakukan secara berulang-ulang sampai perencanaan yang telah dirancang sudah
mencapi target yang diinginkan.
Dalam perencanaan Kemmis dan Mc. Taggart menggunakan sistem spiral
bahwa tahapan-tahapan dalam refleksi diri dimulai dari perencanaan (Plan), tindakan
(Action), pengamatan (Observe), refleksi (Reflect), perencanaan kembali. Untuk
31
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
Gambar 3.1
Model Spiral dari Kemmis dan Taggart (Wiriaatmadja 2005: 66)
Adapun langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan siklus I terdiri dari:
1. Menyusun rencana tindakan siklus I.
2. Melaksanakan pembelajaran dengan materi pemanfaat sumber daya alam
untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
3. Menganalisis proses belajar mengajar. PLAN
R
EFLE
C
T
OBSERVE
A
C
T
REVISED PLAN
R
EFLE
C
T
A
C
T
32
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
4. Melaksanakan refleksi terhadap hasil analisis perencanaan, pelaksanaan
dan hasil siklus I.
b. Pelaksanaan siklus II terdiri dari:
1. Menyusun rencana tindakan siklus II.
2. Melaksanakan pembelajaran dengan materi pemanfaatan sumber daya
alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
3. Menganalisis proses belajar mengajar.
4. Melaksanakan refleksi terhadap hasil analisis perencanaan, pelaksanaan
dan hasil siklus II.
c. Pelaksanaan siklus III terdiri dari:
1. Menyusun rencana tindakan siklus II.
2. Melaksanakan pembelajaran dengan materi pemanfaatan sumber daya
alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
3. Menganalisis proses belajar mengajar.
4. Melaksanakan refleksi terhadap hasil analisis perencanaan, pelaksanaan
dan hasil siklus III.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini yaitu menggunakan model spiral Kemmis dan Mc.
Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu rencana, tindakan, observasi, dan
refleksi (Wiriaatmadja, 2005: 66).
Langkah-langkah kegiatan dalam menerapkan model Kemmis dan Mc. Taggart
adalah sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan Tindakan
Dalam tahap ini peneliti menetapkan seluruh perencanaan tindakan, seperti
pembuatan RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran), yang di dalamnya mencakup
penentuan metode, media, sumber, evaluasi dan lainnya. Adapun perencanaan ini
33
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
a. Pengkajian standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan
pembelajaran yang selanjutnya ditunjukkan secara bersama-sama dalam bentuk
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
b. Mempersiapkan media pembelajaran yaitu gambar sumber daya alam yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran sebagai upaya peningkatan hasil belajar.
c. Mempersiapkan LKS.
d. Mempersiapkan alat evaluasi untuk mengetahui peningkatan pemahaman dan
hasil belajar siswa.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Tahap pelaksanaan tindakan merupakan realisasi dari rencana yang telah
disusun oleh peneliti. Adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap
pelaksanaan tindakan ini antara lain:
a. Kegiatan awal ( 10 menit)
1) Guru mengkondisikan siswa kearah pembelajaran yang kondusif.
2) Guru dan siswa berdoa bersama-sama.
3) Guru mengabsen siswa.
4) Guru melakukan apersepsi dengan cara sebagai berikut.
“Sumber daya alam apa yang ada di lingkungan tempat tinggalmu?”
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (50 menit)
1) Guru menjelaskan materi pembelajaran.
2) Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok yang masing-masing kelompok
beranggotakan 4 orang.
3) Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok.
4) Guru menjelaskan prosedur kerja kelompok
5) Siswa mengeerjakan LKS dengan anggota kelompoknya.
6) Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS.
7) Guru menyuruh perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
34
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
8) Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai hasil diskusi.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
1) Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama-sama.
2) Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
3) Guru menutup pelajaran.
3. Tahap Observasi
Observasi ini dilakukan oleh peneliti yaitu dengan mengamati seluruh aktivitas
yang sedang berlangsung dalam pembelajaran menggunakan instrument pengumpul
data yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, tes hasil belajar dan catatan
lapangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah aktivitas guru dengan siswa
sesuai dengan lembar observasi atau tidak. Sehingga dari hasil data observasi ini
akan dijadikan rujukan dalam perbaikan siklus berikutnya.
4. Tahap Refleksi
Tahap ini merupakan pengkajian hasil data yang telah diperoleh saat observasi
oleh peneliti, praktikan dan pembimbing. Kegiatan refleksi dalam penelitian ini
meliputi:
a. Mengecek kelengkapan data yang diperoleh selama proses tindakan.
b. Mendiskusikan hasil pengumpulan data antara guru dan peneliti berupa hasil
pedoman observasi guru, pedoman observasi aktivitas siswa, pedoman
wawancara, tes hasil belajar siswa dan catatan lapangan.
c. Penyusunan rencana tindakan berikutnya yang dirumuskan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran yang berdasarkan pada analisis data dari proses
dalam tindakan sebelumnya.
35
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini difokuskan terhadap aktivitas
siswa, kinerja guru dan hasil belajar siswa, adapun instrumen tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Pedoman Observasi
Pedoman observasi pada penelitian ini digunakan sebagai bahan pengumpul data
secara pelaksanaan, dengan menggunakan pedoman observasi maka beberapa
langkah yang terjadi baik pada kinerja guru maupun aktifitas siswa akan terlihat
persentase keberhasilan pencapaian target yang telah ditentukan pada perencanaan
sebelumnya.
Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan kinerja
guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS tentang materi pemanfaat sumber daya
alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat di kelas IV SD Negeri
Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang, yang kemudian
dijadikan sebagai salah satu tolak ukur keberhasiilan pembelajaran.
2. Pedoman Wawancara
Menurut Denzim (Wiriaatmadja, 2005:117), wawancara merupakan
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat
memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Pedoman
wawancara ini pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh guru dan siswa
mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. Apakah ada hambatan-hambatan
yang dihadapi dalam menerapkan rencana pembelajaran. Mencari tahu penyebab
kesulitan siswa dalam materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan
ekonomi di lingkungan setempat.
3. Catatan Lapangan
Catatan lapangan dibuat untuk mencatat hal-hal penting yang terjadi ketika
proses pembelajaran yang tidak terdapat pada lembaran wawancara. Menurut
36
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan, berbagai bentuk interaksi sosial dan
nuansa-nuansa lainnya. Catatan lapangan digunakan untuk melengkapi data dari
observasi dan wawancara. Melalui catatan lapangan ini pula peneliti dapat
merepleksi tindakan yang telah dilakukan apabila tidak mencapai target maka perlu
dilakukan tindakan berikutnya.
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data adalah cara yang digunakan untuk mengolah data yang
dilakukan dengan kegiatan. Berikut teknik pengolahan data pelaksanaan dan teknik
pengolahan data hasil belajar:
a. Teknik pengolahan data pelaksanaan
1) Kinerja Guru
Teknik pengolahan data kinerja guru dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif, melalui interpretasi dari jumlah skor dan persentase indikator
yang dicapai dengan target keberhasilan yang diharapkan, yaitu perencanaan 100%
dan pelaksanaan 100%. Interpretasi yang dilakukan untuk setiap pencapaian
indikator, digunakan kategori persentase berdasarkan Purwanto (2010 : 102-103)
adalah sebagai berikut:
a) Cara menghitungnya, yaitu:
NP :R
SM× 100%
NP : Nilai presentase yang dicari
R : Skor mentah yang diperoleh
SM : Skor maksimal ideal
100% : Bilangan tetap untuk menetapkan presentase
b) Kriteria pensekoran :
(1) Presentase maksimal ideal 100%
(2)Sangat Baik (SB) : 81% - 100%
(3)Baik (B) : 61% - 80%
(4)Cukup (C) : 41% - 60%
37
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu (6)Sangat Kurang (SK) : 0 - 20%
2) Aktivitas siswa
Teknik pengolahan data aktivitas siswa dalam penelitian ini menggunakan
menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan
pedoman observasi aktivitas siswa yaitu dengan menggunakan kategori persentase
berdasarkan Purwanto (2010: 102-103) adalah sebagai berikut:
a) Cara menghitungnya, yaitu:
NP :SMR × 100%
NP : Nilai presentase yang dicari
R : Skor mentah yang diperoleh
SM : Skor maksimal ideal
100% : Bilangan tetap untuk menetapkan presentase
b) Kriteria pensekoran :
(1) Presentase maksimal ideal 100%
(2) Sangat Baik (SB) : 81% - 100%
(3) Baik (B) : 61% - 80%
(4) Cukup (C) : 41% - 60%
(5) Kurang (K) : 21% - 40%
(6) Sangat Kurang (SK) : 0 - 20%
b. Teknik Pengolahan Data Hasil Belajar
Teknik pengolahan data hasil belajar siswa yang berupa hasil tes tertulis siswa
secara individu, dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan soal untuk
tes tertulis (tes akhir). Kriteria penilaiannya sebagai berikut:
Skor maksimal ideal = 9
Nilai Akhir: � ��� �
� ��� � × 100
Kriteria dalam penentuan KKM pada materi pemanfaatan sumber daya alam
38
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
Kegiatan analisis data merupakan upaya untuk meringkas data yang telah
terkumpul dari berbagai sumber sehingga dapat dipercaya dan akurat. Menurut
Wiriaatmadja (2005: 151) langkah yang dapat dilakukan dalam melaksanakan suatu
analisis terhadap proses dan hasil penelitian adalah sebagai berikut :
a. Kode atau coding adalah pemberian tanda atau symbol pada segmen catatan lapangan untuk menunjukkan adanya situasi atau kegiatan yang menjadi focus yang diteliti untuk dianalisis.
b. Catatan Reflektif yakni pemikiran yang timbul pada saat mengamati dan merupakan hasil proses membandingkan, atau mengakaitkan, atau menghubungkan data yang ditampilkan dengan data sebelumnya.
c. Catatan pinggir yang merupakan komentar pengamat secara spontan dalam pengamatan terhadap situasi yang ditampilkan.
39
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu G. Validasi Data
Validasi yang akan digunakan pada penelitian ini mengacu kepada pendapat
Hopkins (Wiriaatmadja, 2005: 168-171), yaitu:
1 Member check, yakni memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi
data yang diperoleh selama observasi atau wawancara dari nara sumber, siapa
pun juga (Kepala Sekolah, guru, teman sejawat guru, siswa, pegawai
administrasi sekolah, orangtua siswa, dan lain-lain) apakah keterangan, atau
informasi, atau penjelasan itu tetap sifatnya atau tidak berubah sehingga apat
dipastikan keajegannya, dan data itu terperiksa kebenarannya.
2 Triangulasi, yaitu memeriksa kebenaran hipotesis, konstruk, atau analisis yang
anda sendiri timbulkan dengan membandingkan dengan hasil orang lain,
misalnya mitra peneliti lain, yang hadir dan menyaksikan situasi yang sama.
3 Audit trail, yang biasa dilakukan untuk mengaudit keuangan, maka dapat
diperiksa kesalahan-kesalahan di dalam metode atau prosedur yang dipakai
peneliti, dan di dalam pengambilan kesimpulan.
4 Expert opinion, yaitu dengan meminta nasihat kepada pakar, yang dalam hal ini
mungkin pembimbing penelitian anda.
Dalam penggunaan validasi data dengan menggunakan member check, data-data
yang diperoleh melalui hasil observasi para observerdalam hal ini guru kembali
diperiksa ulang dan dilakukan suatu pembahasan terhadap proses observasi.
Triangulasi, peneliti menggunakan perbandingan data yang diperoleh dari sumber
yang sama. Audit trail dilakukan untuk mengecek kebenaran langkah-langkah yang
diambil dengan pembimbing sesuai prosedurnya. Sedangkan expert opinion untuk
memberikan pertimbangan-pertimbangan, sarannya sesuai dengan prosedur
86
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan di
bab IV, mengenai penggunaan media Gambar dengan menerapakan Metode
Diskusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pemanfaatan sumber
daya alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat dalam mata pelajaran
IPS di Kelas IV SDN Padamulya Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten
Sumedang, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
gambar dengan penerapan metode diskusi, terdiri dari tahap perencanaan,
pelaksanaan dan hasil.
1. Perencanaan
Perencanaan pembelajaran pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan
ekonomi di lingkungan setempat dengan menggunakan media gambar penerapan
metode diskusi di kelas IV Semester 1 SDN Tanjungmedar dapat dipaparkan
sebagai berikut ini. Pada tahap perencanaan dalam penelitian ini yang melakukan
kegiatan sepenuhnya adalah guru. Secara keseluruhan dari siklus I, II sampai III
perencanaan yang dilakukan oleh guru yaitu mempersiapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan media gambar dan menerapkan metode
diskusi untuk satu kali pertemuan selama dua jam pelajaran, mempersiapkan
lembar observasi, catatan lapangan, pedoman wawancara, dan lembar tes tertulis,
mempersiapkan gambar sumber daya alam, mempersiapkan pembagian kelompok
belajar, mempersiapkan lembar tugas. Jika dipersentasekan ketercapaian indikator
kinerja guru pada perencanaan ini dari setiap siklus, adalah tindakan siklus I
sebesar 93,3%, siklus II sebesar 100 %, dan siklus III sebesar 100%.
2. Pelaksanaan
a. Kinerja Guru
Pada tahap pelaksanaan kinerja guru meliputi tiga kegiatan yaitu awal, inti,
87
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
menggunakan metode diskusi. Langkah-langkah penggunaan metode diskusi
adalah sebagai berikut:
a. Guru merumuskan tujuan permasalahan yang akan didiskusikan.
b. Guru menyiapkan bahan diskusi yaitu dengan penggunaan LKS.
c. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok yang berjumlahkan
masing-masing kelompok 4 orang.
d. Guru menjelaskan cara mengerjakan LKS.
e. Siswa mengerjakan LKS.
f. Perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikannya.
g. Guru membimbing kelompok mempresentasikannya hasil kerja kelompok.
h. Mengarahkan siswa dari kelompok lain untuk menanggapi jawaban
temannya.
i. Melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan hasil diskusi dan materi
pelajaran.
Dalam setiap langkah-langkah kegiatan peranan guru sebagai motivator dan
fasilitator yang baik bagi siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, persentase
ketercapaian target kinerja guru dalam penelitian ini adalah pada tindakan siklus I
sebesar 87,3%, tindakan siklus II sebesar 98,4%, dan tindakan siklus III sebesar
100%. Adapun persentase pencapaian targetnya adalah 100%.
b. Aktivitas Siswa
Untuk aktivitas siswa penilaiannya diarahkan pada proses pembelajaran
dengan menggunakan media gambar dengan penerapan metode pembelajaran
diskusi. Adapun persentase penilaian aktivitas siswa dari setiap siklusnya adalah
untuk tindakan siklus I sebesar 55,5%, tindakan siklus II sebesar 88,8%, dan
tindakan siklus III 95,3%. Adapun persentase pencapaian targetnya adalah 100%.
Pada aspek keaktifan siklus I mencapai 61,1%, siklus II mencapai 94,4%, dan
siklus III mencapai 97,2%. Pada aspek ketepatan siklus I mencapai 52,7%, siklus
II mencapai 83,3%, dan siklus III mencapai 94,4%. Pada aspek keterlibatan siklus
88
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu c. Hasil Belajar
Untuk hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari setiap siklusnya. Hasil
belajar dalam penelitian ini merupakan hasil pengolahan dari nilai tes tertulis.
Nilai hasil belajar tersebut dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM), jika nilai siswa kurang dari KKM maka dinyatakan belum tuntas, dan jika
nilai siswa sama dengan atau lebih dari KKM maka dinyatakan tuntas. Adapun
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan adalah 60.
Sehingga peningkatan hasil belajar siswa dalam materi pemanfaatan sumber
daya alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat dapat dilihat dari
persentase ketuntasan siswa. Adapun persentase ketuntasan untuk tindakan siklus
I adalah 58,3%, tindakan siklus II adalah 83,3%, dan tindakan siklus III adalah
100%.
Berdasarkan gambaran yang dipaparkan di atas terlihat hipotesis bahwa
“Jika guru menggunakan media gambar dan menerapkan metode diskusi dalam
pembelajaran IPS pada materi pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan
ekonomi di lingkungan setempat, maka hasil belajar siswa akan meningkat dapat
diterima”.
B. Saran
Dari hasil pembahasan mengenai pembelajaran dengan menggunakan media
gambar dengan penerapan metode diskusi pada materi pemanfaatan sumber daya
alam untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat mata pelajaran IPS untuk
meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SDN Padamulya Kecamatan
Tanjungmedar Kabupaten Sumedang, maka dapat disampaikan saran-saran
sebagai berikut:
1. Untuk Siswa
Siswa hendaknya mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh dan
mengikuti setiap tahap pembelajaran yang dilaksanakan terutama belajar dengan
89
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu 2. Untuk Guru
Berdasarkan pada keberhasilan penggunaan media gambar melalui
penerapan metode diskusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam kemerdekaan RI mata
pelajaran IPS, maka diharapkan agar;
a. Media ini dapat dikembangkan dengan metode pembelajaran yang lain,
b. Dapat diterapkan pada materi dan mata pelajaran yang lain.
3. Untuk Sekolah
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, maka disarankan:
a.sekolah hendaknya lebih membuka diri terhadap berbagai inovasi
pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya
manusia.
b. Sekolah memberikan motivasi kepada guru untuk selalu melakukan
inovasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas, Salah
satunya yaitu dengan mempergunakan media kartu kwartet yang telah
terbukti keberhasilannya dalam penelitian ini.
c.Media pembelajaran ini hendaknya dikembangkan pada materi dan mata
pelajaran lainnya.
4. Untuk Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi pada penelitian lain
yang berkaitan dengan media pembelajaran yang berupa media gambar dan
penggunaan media gambar melalui penerapan metode diskusi dapat diterapkan
lebih lanjut pada materi lainnya, karena media ini dapat meningkatkan aktivitas
90
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Asy’ri, Holil. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial SD untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. 2006. Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD/MI. Jakarta: BP. Dharma Bhakti.
Djamarah,dkk. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2008: Proses BelajarMengajar. Jakarta: PT BumiAksara.
Hanifah, Nurdinah Dkk. 2009. “Model Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar”. Model Pembelajaran di Sekolah Dasar. 120-138. UPI Kampus Sumedang. Tidak dipublikasikan.
Hernawan, Asep Herry, dkk. 2007. Media Pembelajaran SD. Bandung: UPI PRESS.
Ischak. 2007. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Kemp dan Dayton. 1985. Fungsi dan manfaat media pendidikan. [Online].Tersedia: http://yuniatiexa.wordpress.com/2011/03/28/fungsi-dan-manfaat-media-pendidikan/.
Lengganawati, Lina. 2010. Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh Dalam Memproklamasikan Kemerdekaan Di Kelas V SDN Cijati Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang. Skripsi S-1 UPI Kampus Sumedang: tidak diterbitkan.
Majid, Mohammad Lukman. 2010. Penggunaan Media Gambar Peta Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Peta Provinsi Jawa Barat di Kelas IV SDN 6 Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. . Skripsi S-1 UPI Kampus Sumedang: tidak diterbitkan.
Moedjiono dan Moh.Dimyati. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.
91
Yunni Yusgita, 2013
Penggunaan Media Gambar dengan Penerapan Metode Diskusi pada Materi pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas IV SDN Padamulya
UPI Kampus Sumedang | repository.upi.edu
Purwanto, M. Ngalim. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Jakarta: PT RemajaRosdakarya.
Rosdy Ruslan. 2003. Pengertian dan defiinisi metode. [Online].Tersedia: http://candrawesly.blogspot.com/2012/04/pengertian-dan-definisi-metode-menurut.html?m=1.
Sadiman, Arief dkk. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta.
Sapriya. Dkk. 2008. Konsep Dasar IPS. Bandung : UPI press.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Setiawan, Cecep. 2010.. Penggunaan Metode Diskusi dengan Menggunakan Media Gambar Tokoh Pahlawan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Kelas V SDN Nagrak Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang. Skripsi S-1 UPI Kampus Sumedang: tidak diterbitkan.
Sudjana, nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana, nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sutriani. Metode Diskusi dalam Pembelajaran. [Online].Tersedia: http://mdsutriani.wordpress.com/2012/06/22/metode-diskusi-dalam-pembelajaran/.
Trianto. 2007. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.