• Tidak ada hasil yang ditemukan

Syarat Agar Suatu Graf Dikatakan Sebagai Graf yang Bukan Ajaib Total.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Syarat Agar Suatu Graf Dikatakan Sebagai Graf yang Bukan Ajaib Total."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Syarat Agar Suatu Graf Dikatakan Sebagai Graf yang

Bukan Ajaib Total

SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA

OLEH :

MAHADMA PUTRA BP. 0810433069

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(2)

ABSTRAK

Suatu pelabelan total terhadap suatu graf dengan v titik dan e sisi didefini-sikan sebagai pemetaan satu-satu dari himpunan titik dan himpunan sisi suatu graf ke bilangan bulat 1, 2, ..., v+e. Pelabelan tersebut dikatakan titik ajaib jika jumlah label titik dan label sisi yang menempel pada titik tersebut adalah sama untuk setiap titik. Pelabelan tersebut dikatakan sisi ajaib jika jumlah label sisi dan label kedua titik pada sisi tersebut adalah sama untuk setiap sisi. Pada tugas akhir ini akan dikaji kembali tentang syarat-syarat agar suatu graf tidak bersifat titik ajaib dan sisi ajaib.

(3)

ABSTRACT

A total labeling of a graph with v vertices and e edges is defined as a one-to-one map taking the vertices and edges onto the integers 1, 2, ..., v+e. Such a labeling is vertex magic if the sum of the label on a vertex and the labels on its incident edges is a constant independent of the choice of vertex, and edge magic if the sum of an edge label and the labels of the endpoints of the edge is constant. In this paper we examine graphs possessing a labeling that is simultaneously vertex magic and edge magic. Such graphs appear to be rare.

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Teori graf pertama kali diperkenalkan oleh Leonhard Euler pada tahun 1736. Graf merupakan pasangan himpunan titik dan himpunan sisi. Pengaitan titik-titik pada graf membentuk sisi dan dapat direpresentasikan pada gambar sehingga mem-bentuk pola graf tertentu yang dikelompokkan menjadi kelas-kelas graf.

Suatu graf G= (V, E) adalah pasangan terurut yang terdiri dari himpunan titikV yang dinotasikan denganV(G) dan himpunan sisiE yang dinotasikan dengan

E(G), dengan himpunan titikV terbatas. Graf digunakan untuk mempresentasikan objek-objek tersebut. Untuk memudahkan pengertian suatu graf, diberikan suatu interpretasi geometri dari suatu graf. Setiap titik dari suatu graf digambarkan se-bagai titik pada bidang datar, sedangkan setiap sisi pada graf tersebut digambarkan sebagai garis yang menghubungkan dua titik pada graf tersebut.

Suatu pelabelan dari graf G = (V, E) adalah suatu pemetaan bijektif dari

(5)

total.

Pelabelan graf merupakan suatu topik dalam teori graf. Pelabelan graf pertama kali diperkenalkan oleh Sedlacek (1964), kemudian Stewart (1966), Kotzig dan Rosa (1970). Dalam pelabelan graf diperkenalkan juga pelabelan ajaib, pela-belan anti ajaib, dan pelapela-belan (a,d)-anti ajaib. Pelapela-belan ajaib diperkenalkan oleh Sedlacek (1964) dan pelabelan anti ajaib diperkenalkan oleh Hartsfield dan Ringel (1989).

Misal terdapat G = (V, E) dengan |V| = p dan |E| = q. Notasi |V| be-rarti banyaknya titik pada G, sementara |E| berarti banyaknya sisi pada G. Suatu

pelabelan total sisi ajaib pada graf G = (V, E) adalah pemetaan satu-satu λ1 dari

V(G) ∪ E(G) pada {1,2, ..., p +q} sedemikian hingga untuk setiap sisi xy di G

berlaku:

λ(x) +λ(xy) +λ(y) = k

untuk suatu bilangan bulat k positif. Suatu pelabelan total titik ajaib pada graf G adalah pemetaan satu-satu λ2 dari V(G)∪E(G) pada {1,2, ..., p+q} sedemikian

sehingga untuk setiap titik x diG berlaku:

λ(x) + X

y∈Nx

λ(xy) = h

untuk suatu bilangan bulat h positif, dimana Nx merupakan himpunan semua titik

yang bertetangga denganx. Pada [1] disimpulkan bahwa terdapat graf yang bersifat ajaib total untuk graf yang berukuran kecil, yaitu graf K1, K3, P3, dan K1∪P3

(6)

Secara garis besar terdapat empat masalah pokok dalam teori graf yaitu:

1. Masalah Eksistensi : Masalah yang berhubungan dengan apakah ada suatu graf yang mungkin ?

2. Masalah Konstruksi : Masalah yang berhubungan dengan pembentukan atau pengkonstruksian.

3. Masalah Enumerasi : Masalah yang berhubungan dengan perhitungan.

4. Masalah Optimasi : Masalah yang berhubungan dengan keputusan yang ter-baik.

Tugas akhir ini lebih mengarah kepada masalah eksistensi, yaitu graf mana yang tidak mungkin ajaib total.

1.2

Perumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah graf seperti apa yang bersifat bukan ajaib total.

1.3

Tujuan

(7)

1.4

Sistematika Penulisan

Referensi

Dokumen terkait

Pihak ketiga dalam hal ini yang berkepentingan untuk mendapatkan ganti kerugian dari perjanjian asuransi antara Penanggung dan Tertanggung, diantaranya adalah tanggung gugat

Manakala bagi menentukan metode dakyah yang digunakan oleh Beighton, hasil daripada analisis ini menunjukkan terdapat tiga metode utama dakyah yang kerap digunakan

Modul program 5.65 Lanjutan Halaman Laporan Rekap Gaji

[r]

 Peraturan presiden nomor 77 tahun 2007 tentang daftar bidang usaha. yang tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan

Recognizing the promise of these approaches used by Google for distributed processing and storage over a cluster of machines, Cutting and Cafarella used this work as the basis

Once an organization has an analytic sandbox set up and has imple- mented enterprise analytic data sets, it will be able to develop analytic processes and models more quickly and

para orang tua. Dalam laporan tersebut dikemukakan kemampuan dan kecakapan belajar siswa dalam berbagai bidang studi dalam bentuk nilai-nilai prestasi yang