• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Jaringan instalasi Tenaga Listrik SMK

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknik Jaringan instalasi Tenaga Listrik SMK"

Copied!
6
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 6 Halaman )

Teks penuh

(1)

KOMPETENSI INTI

GURU

KOMPETENSI GURU MATA

PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK

Indikator Esensial/

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

b

c d e

2

Profesional

KISI-KISI SOAL UKG 2015 TEKNIK JARINGAN LISTRIK PROFESIONAL PPPPTK BBL MEDAN

No

STANDAR KOMPETENSI GURU

Kompetensi Utama

20.2 Memasang saluran dan isolator

jaringan transmisi tenaga listrik 20.2.1 Memperjelas simbol-simbol gambar saluran dan isolator jaringan transmisi tenaga listrik

20.2.2 Memperjelas teknik-teknik pemasangan saluran dan isolator jaringan transmisi tenaga listrik

20.2.3 Menggunakan peralatan kerja pemasangan saluran dan isolator jaringan transmisi tenaga listrik

20.3.1 Memilih alat dan perlengkapan uji hasil pemasangan saluran dan isolator jaringan transmisi tenaga listrik 20.1.1 Menganalisis konstruksi menara/ tiang jaringan transmisi tenaga listrik

20.1.2 Menganalisis konstruksi saluran jaringan transmisi tenaga listrik

20.1.3 Menganalisis konstruksi isolator jaringan transmisi tenaga listrik

20.1.4 Menentukan basic design jaringan transmisi tenaga listrik

20.1.5 Melakukan perhitungan teknis yang berkaitan dengan perencanaan jaringan transmisi tenaga listrik

20.1 Merancang jaringan transmisi tenaga listrik

20.3 Menguji hasil pemasangan saluran dan isolator jaringan transmisi tenaga listrik 20. Menguasai materi,

(2)

20.4.2 Menganalisis konstruksi saluran jaringan distribusi tenaga listrik

20.3.2 Menyusun prosedur pemeriksaan dan pengujian hasil pemasangan saluran dan isolator jaringan transmisi tenaga listrik

20.3.3 Memeriksa urutan fasa hasil pemasangan saluran dan isolator jaringan transmisi tenaga listrik

20.3.4 Memeriksa andongan, jarak antar hantaran, kekuatan pengikatan hantaran pada isolator dan isolator pada lengan menara jaringan transmisi tenaga listrik

20.3.5 Menguji tahanan isolasi jaringan hasil pemasangan saluran dan isolator jaringan transmisi tenaga listrik

20.4 Merancang jaringan distribusi tenaga listrik

20.5 Memasang saluran dan isolator jaringan distribusi tenaga listrik

20.4.3 Menganalisis konstruksi isolator jaringan distribusi tenaga listrik

20.4.4 Menentukan basic design jaringan distribusi tenaga listrik

20.5.1 Memperjelas simbol-simbol gambar saluran dan isolator jaringan distribusi tenaga listrik

20.4.1 Menganalisis konstruksi menara/ tiang jaringan distribusi tenaga listrik

20.5.2 Memperjelas teknik-teknik pemasangan saluran dan isolator jaringan distribusi tenaga listrik

(3)

20.6.1 Memilih alat dan perlengkapan uji hasil pemasangan saluran dan isolator jaringan distribusi tenaga listrik

20.6.2 Menyusun prosedur pemeriksaan dan pengujian hasil pemasangan saluran dan isolator jaringan distribusi tenaga listrik

20.7 Memasang instalasi gardu induk sistem tenaga listrik

20.6.3 Memeriksa urutan fasa hasil pemasangan saluran dan isolator jaringan distribusi tenaga listrik

20.6.4 Memeriksa andongan, jarak antar hantaran, kekuatan pengikatan hantaran pada isolator dan isolator pada lengan menara jaringan distribusi tenaga listrik

20.5.3 Menggunakan peralatan kerja pemasangan saluran dan isolator jaringan distribusi tenaga listrik

20.6 Menguji hasil pemasangan saluran dan isolator jaringan distribusi tenaga listrik

20.7.2 Menganalisis spesifikasi teknis transformator daya dan transformator ukur pada gardu induk sistem tenaga listrik

20.7.3 Menganalisis sistem busbar dan switchgear pada gardu induk sistem tenaga listrik

20.6.5 Menguji tahanan isolasi jaringan hasil pemasangan saluran dan isolator jaringan distribusi tenaga listrik

20.7.1 Menganalisis konfigurasi gardu induk sistem tenaga listrik

(4)

20.7.6 Memperjelas teknik-teknik pemasangan instalasi gardu induk sistem tenaga listrik

20.7.7 Menggunakan peralatan kerja pemasangan instalasi gardu induk sistem tenaga listrik

20.8 Menguji hasil pemasangan instalasi gardu induk sistem tenaga listrik

20.9 Memasang peralatan proteksi sistem tenaga listrik

20.9.2 Menganalisis sistem instalasi proteksi sistem tenaga listrik

20.9.3 Memperjelas simbol-simbol gambar rencana pada instalasi proteksi sistem tenaga listrik

20.9.1 Menganalisis spesifikasi teknis peralatan proteksi sistem tenaga listrik

20.8.4 Memeriksa hasil pemasangan komponen utama, komponen bantu dan instalasi gardu induk sistem tenaga listrik

20.8.3 Memeriksa urutan fasa pemasangan instalasi gardu induk sistem tenaga listrik

20.8.6 Menguji tahanan isolasi instalasi gardu induk sistem tenaga listrik

20.8.5 Memeriksa hasil pemasangan instalasi kontrol gardu induk sistem tenaga listrik

20.8.1 Memilih alat dan perlengkapan uji hasil pemasangan instalasi gardu induk sistem tenaga listrik

(5)

20.12 Melaksanakan pemeliharaan jaringan sistem tenaga listrik

20.10.6 Memeriksa kondisi dan efek gangguan sistem tenaga listrik

20.10.7 Memeriksa hasil pemasangan komponen utama, komponen bantu dan instalasi proteksi sistem tenaga listrik 20.10 Menguji hasil pemasangan instalasi

peralatan proteksi sistem tenaga listrik

20.12.1 Menganalisis teknis pemeliharaan jaringan sistem tenaga listrik (transmisi, distribusi dan gardu induk) 20.10.1 Menganalisis jenis gangguan sistem tenaga listrik

20.11 Merencanakan pemeliharaan jaringan sistem tenaga listrik

20.10.2 Menganalisis besar arus gangguan hubung singkat sistem tenaga listrik

20.10.3 Menganalisis koordinasi proteksi jaringan sistem tenaga listrik

20.10.4 Memilih alat dan perlengkapan uji hasil pemasangan instalasi proteksi sistem tenaga listrik

20.9 5 Memperjelas teknik-teknik pemasangan pada instalasi proteksi sistem tenaga listrik

20.9.6 Menggunakan peralatan kerja pemasangan pada instalasi proteksi sistem tenaga listrik

20.10.5 Menyusun prosedur pemeriksaan dan pengujian hasil pemasangan instalasi proteksi sistem tenaga listrik

(6)

tenaga listrik (transmisi, distribusi dan gardu induk)

20.12.2 Menganalisis peralatan/perlengkapan yang

diperlukan pada pemeliharaan jaringan sistem tenaga listrik (transmisi, distribusi dan gardu induk)

20.13.1 Memperjelas konsep pengoperasian jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik

20.13.2 Menganalisis kondisi pengoperasian jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik

20.13.3 Menganalisis teknis pengoperasian jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik

20.12.3 Memelihara jaringan transmisi sistem tenaga listrik

20.12.4 Memelihara jaringan distribusi sistem tenaga listrik

20.12.5 Memelihara gardu induk sistem tenaga listrik

20.13.4 Menganalisis peralatan/perlengkapan yang diperlukan pada pengoperasian jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik

20.13.5 Menentukan prosedur pengoperasian jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 6 Halaman - 16.15 KB )

Dokumen terkait

Pengaruh Motivasi, Pengetahuan Akuntansi, dan Religiusitas terhadap Kualitas Lulusan Program Studi Akuntansi Syariah

Begitu juga dalam penelitian ini bahwa Pengetahuan Akuntansi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Lulusan, yang dilihat dari aspek performance

KARSINOMA NASOFARING DAN PARSIS NERVUS KRANIALIS

Dilaporkan sebuah kasus, seorang pria berumur 35 tahun dengan keluhan nyeri pada mata kiri 1,5 tahun yang lalu, nyeri terasa cekot cekot, pandangan mata menjadi double,

EVALUASI KUALITAS KIMIA SUSU KUDA LIAR SUMBAWA PADA UMUR YANG BERBEDA

Hasil penelitian ini serupa dengan pernyataan Detha et al., (2014), yang menyatakan bahwa kadar laktosa pada susu dapat menurun seiring meningkatnya umur ternak, sehingga

indische staatsregeling

Lev, 2 2 bahwa “negara-negara baru bahwa “negara-negara baru mewarisi banyak hal dari pendahulunya di masa kolonial, karena berbagai mewarisi banyak hal dari pendahulunya

Secara umumnya gerakan

Kesedaran masyarakat terhadap gerakan koperasi di luar negara telah memberi impak positif apabila masyarakat dunia mengiktiraf koperasi sebagai medium yang mampu mengubah kehidupan

Pengukuran Kontribusi Terhadap Nilai Ekonomi Obyek Wisata Kawasan Rawapening Kabupaten Semarang Dengan Pendekatan Multiplier Effect

Adapun sektor berikutnya yang menyusul adalah sektor pertanian; sektor pengangkutan & komunikasi;sektor perdagangan; dan sektor hotel & restoran (sektor

Profil Disolusi Granul Lepas Lambat Propranolol HCl Menggunakan Matriks Selulosa Nata Kelapa - Repositori UIN Alauddin Makassar

Profil disolusi granul lepas lambat propranolol HCl formula campuran fisik dan metode penjerapan,tidak mengikuti kinetika disolusi orde nol dengan faktor kemiripan (f 2 )

Potensi Muslimah Muslimah Berpotensi

Karena seluruh potensi muslimah dapat dikembangkan sesuai dengan porsinya dan kewajiban-kewajiban yang harus dijalani sehingga muslimah- muslimah berpotensi akan

Image