• Tidak ada hasil yang ditemukan

- 1 - MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- 1 - MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/HUK/2019

TENTANG

TIM PELAKSANA PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2019

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia aparatur bidang pembangunan kesejahteraan sosial yang memiliki kompetensi dan kualifikasi pendidikan sebagaimana syarat jabatan, perlu penambahan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil melalui pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2019;

b. bahwa nama yang tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Tim Pelaksana Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2019;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Sosial tentang Tim Pelaksana Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2019

(2)

- 2 -

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494)

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 195) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 188);

4. Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1845) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 22 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1517);

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1403);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2019 Tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1186);

(3)

Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 433 Tahun 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2019;

2. Pengumuman Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG TIM PELAKSANA PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2019.

KESATU : Menetapkan Tim Pelaksana Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2019, sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEDUA : Susunan Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, terdiri dari:

a. pengarah; b. ketua;

c. wakil ketua; d. sekretaris;

e. sub tim teknologi informasi; f. sub tim seleksi administrasi g. sub tim pelaksanaan skd dan skb; h. sub tim pemantauan ujian; dan

i. call center.

KETIGA : Susunan tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Pengarah:

memberikan arahan mengenai seluruh tahapan proses seleksi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial yang meliputi tahapan perencanaan, pengumuman lowongan, pelamaran/pendaftaran daring, seleksi, pengumuman setiap tahapan seleksi, pengusulan NIP, hingga pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil.

(4)

- 4 -

b. Ketua dan Wakil Ketua:

1. mengkoordinasikan seluruh proses kegiatan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil yang meliputi pengambilan keputusan yang terkait dengan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil;

2. memberikan arahan kepada Sekretaris dan Para Ketua Sub Tim dalam proses pelaksanaan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil;

3. melaksanakan koordinasi dengan para pihak, baik di dalam Kementerian Sosial, maupun dengan pihak di luar Kementerian Sosial;

4. menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2019 kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Badan Kepegawaian Negara.

c. Sekretaris:

1. penyiapan administrasi persuratan dan administrasi keuangan Tim Pelaksana Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil;

2. penyusunan draf pengumuman yang terkait dengan pelaksanaan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil;

3. penyusunan draf surat keputusan yang terkait dengan pelaksanaan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil;

4. melakukan koordinasi dengan para pihak terkait pelaksanaan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil;

5. penyiapan sarana dan prasarana pendukung;

6. penyiapan sumber daya manusia pendukung Tim Pelaksana Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil;

7. melakukan bimbingan teknis untuk sumber daya manusia pelaksana pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil.

d. Sub Tim Teknologi Informasi :

1. melakukan koordinasi dengan Tim IT SSCASN;

2. melakukan pengecekan terhadap kelengkapan tabel referensi (jabatan, pendidikan, dan lain lain) Formasi

(5)

Kementerian Sosial RI yang belum tersedia dalam aplikasi portal SSCASN;

3. melakukan perekaman formasi jabatan, kualifikasi pendidikan, lokasi penempatan, lokasi tes, dan jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial; 4. merekam persyaratan pendaftaran bagi setiap lowongan

jabatan Kementerian Sosial yang ada seperti usia, pendidikan, serta syarat lain yang wajib dilengkapi oleh peserta melalui portal SSCASN;

5. melakukan registrasi Tim Pelaksana Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial untuk dapat melakukan verifikasi dokumen pendaftaran;

6. melakukan perekaman setiap pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial RI pada portal SSCASN dan/atau Portal CPNS Kementerian Sosial RI;

7. mengatur jadwal pembukaan dan penutupan pendaftaran pada portal SSCASN;

8. merekap dan melakukan finalisasi data hasil verifikasi berkas lamaran CPNS Kementerian Sosial;

9. help desk teknis verifikasi berkas lamaran Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial.

e. Sub Tim Seleksi Administrasi:

1. menyiapkan secara rinci rencana tahapan seleksi administrasi;

2. menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada pelaksanaan seleksi;

3. mengumumkan lowongan jabatan Pegawai Negeri Sipil secara terbuka kepada masyarakat berdasarkan pengumuman lowongan oleh panitia seleksi nasional pengadaan Pegawai Negeri Sipil;

4. menunjuk para verifikator yang bertugas melakukan pemeriksaan dokumen peserta seleksi;

5. mengunduh data pelamar dari portal pendaftaran yaitu

website https: // sscasn.bkn.go.id;

6. koordinasi tentang pelaksanaan verifikasi dokumen antara sub tim seleksi administrasi dengan admin instansi dan verifikator;

(6)

- 6 -

7. melakukan verifikasi dokumen peserta seleksi dengan mencocokan kesesuaian data pelamar dengan persyarataan/kualifikasi jabatan yang dilamar;

8. verifikator menetapkan hasil verifikasi dokumen setiap pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial dengan kriteria MEMENUHI SYARAT (MS), untuk dokumen pelamar yang sesuai persyaratan, dan TIDAK MEMENUHI SYARAT (TMS), untuk dokumen pelamar yang tidak sesuai persyaratan;

9. menyusun nama-nama pelamar yang MS berdasarkan formasi jabatan untuk ditetapkan mengikuti SKD dengan lokasi tesnya;

10. menyiapkan hasil seleksi administrasi untuk ditetapkan oleh ketua panitia dan diumumkan melalui website https://cpns.kemsos.go.id atau media lainnya;

11. menyiapkan daftar hadir peserta SKD/SKB berdasarkan lokasi ujian;

f. Sub Tim Pelaksanaan SKD dan SKB:

1. melakukan koordinasi dengan instansi dan/atau pihak-pihak terkait lainnya dalam hal kesiapan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) terutama dalam penentuan lokasi tes, jumlah peserta ujian, jadwal dan kebutuhan personil pengawas tes;

2. melaksanakan SKD dengan sistem CAT berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara dan PANSELNAS; 3. melaksanakan SKB dengan sistem CAT dan/atau sistem

lainnya berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara/PANSELNAS, dan pihak ketiga lainnya;

4. melakukan pemeriksaan terhadap peserta SKD/SKB sebelum memasuki ruangan tes;

5. menyelenggarakan tes sesuai jadwal yang telah ditetapkan;

6. membacakan tata tertib pelaksanaan ujian;

7. melakukan presensi peserta ujian dengan melalui portal SSCN dan/atau pengisian daftar hadir secara manual dan memberi pin ujian;

(7)

8. menandatangani berita acara tentang pelaksanaan SKD dan SKB dengan pihak-pihak terkait; dan

9. melaporkan hasil seleksi administrasi dan pelaksanaan ujian kepada PPK dan Ketua Tim Pelaksana.

g. Sub Tim Pemantauan Ujian:

Melakukan pemantauan seluruh tahapan proses seleksi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial yang meliputi tahapan perencanaan, pengumuman lowongan, pelamaran/pendaftaran daring, seleksi, pengumuman setiap tahapan seleksi, pengusulan NIP, hingga pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil dan melaporkan hasil pemantauan kepada ketua tim.

h. Petugas Call Center:

Melakukan pemberian layanan informasi pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2019.

KEEMPAT : Tim Pelaksana Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2019, menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara tertulis kepada Menteri Sosial.

KELIMA : Semua pembiayaan sehubungan dengan proses pelaksanaan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2019, dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Jenderal Tahun 2019.

KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 5 November 2019

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd

(8)

- 8 -

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada:

1. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara

3. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Sosial 4. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan

(9)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 145/HUK/2019 TENTANG

TIM PELAKSANA PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2019

TIM PELAKSANA PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2019

NO NAMA JABATAN DALAM KEDINASAN DALAM TIM JABATAN 1. Juliari P Batubara Menteri Sosial Pengarah 2. Hartono Laras Sekretaris Jenderal Ketua Tim 3. R. Amin Raharjo Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Wakil Ketua

Tim 4. Toto Restuanto

Sembodo Sekretaris Inspektorat Jenderal Wakil Ketua Tim 5. Idit Supriadi Priatna Sekretaris Direktorat Jenderal

Rehabilitasi Sosial Wakil Ketua Tim 6. J.D. Noviantari Sekretaris Direktorat Jenderal

Perlindungan dan Jaminan Sosial Wakil Ketua Tim 7. Nurul Farijati Sekretaris Direktorat Jenderal

Penanganan Fakir Miskin Wakil Ketua Tim 8. Arif Nahari Sekretaris Direktorat Jenderal

Pemberdayaan Sosial Wakil Ketua Tim 9. Harapan L. Gaol Sekretaris Badan Pendidikan, Penelitian,

dan Penyuluhan Sosial Wakil Ketua Tim 10. Said Mirza Pahlevi Kepala Pusat Data dan Informasi

Kesejahteraan Sosial Wakil Ketua Tim 11. Wildan Humaedi Kepala Bagian Perencanaan dan Formasi

Pegawai, Biro Organisasi dan Kepegawaian

Sekretaris

12. Adi Irwanto Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Biro Organisasi dan Kepegawaian

Sekretariat

13. Radik Karsadiguna Kepala Bagian Perencanaan Program dan Anggaran, Biro Perencanaan

Sekretariat 14. Supriyati Kepala Bagian Perbendaharaan, Biro

Keuangan

(10)

- 10 -

NO NAMA JABATAN DALAM KEDINASAN DALAM TIM JABATAN 15. Muhammad Yahya Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro, Biro

Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat 16. Umri Firmanita Pengolah Data Kepegawaian, Biro

Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat 17. Sulistianto

Sumahardiyan Analis Kepegawaian, Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat 18. Subiyakto Agung

Nugroho Kepala Sub Bagian Data dan Dokumentasi, Biro Organisasi dan Kepegawaian

Ketua Sub Tim

Teknologi Informasi 19. Jufri Hendra Pranata Komputer, Biro Organisasi dan

Kepegawaian Anggota

20. Eka Megawati Pengolah Data Kepegawaian, Biro

Organisasi dan Kepegawaian Anggota 21. Wahridin Kepala Bagian Mutasi Kepegawaian, Biro

Organisasi dan Kepegawaian Ketua Sub Tim Seleksi Administrasi 22. Fajrianto. Z. Ar Kepala Sub Bagian Formasi dan

Pengadaan Pegawai, Biro Organisasi dan Kepegawaian

Anggota

23. Alfiyani Rahmah Analis Kepegawaian, Biro Organisasi dan

Kepegawaian Anggota

24. Dian Ratna Sari Calon Analis Kepegawaian, Biro

Organisasi dan Kepegawaian Anggota 25. Riswan Kepala Bagian Pengembangan Pegawai,

Biro Organisasi dan Kepegawaian Ketua Sub Tim Pelaksanaan SKD dan SKB 26. Hadi Supomo Kepala Sub Bagian Perencanaan

Pegawai, Biro Organisasi dan Kepegawaian

Anggota

27. Nopian Afandi Pengolah Data Kepegawaian, Biro

Organisasi dan Kepegawaian Anggota 28. Diky Febriyanto Perencana, Biro Organisasi dan

Kepegawaian Anggota

29. Budiana Inspektur Bidang Penunjang Ketua Sub Tim

Pemantauan 30. Agus Saputra

Aryanto Auditor, Inspektorat Jenderal Anggota 31. S. Hartanto Auditor, Inspektorat Jenderal Anggota

(11)

NO NAMA JABATAN DALAM KEDINASAN DALAM TIM JABATAN 32. Ratna Dwi Astuti Verifikator Keuangan, Biro Organisasi

dan Kepegawaian Petugas Call Center

33. Husni

Machmudin Penganalisis BMN, Biro Organisasi dan Kepegawaian Petugas Call Center

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud dengan "internalisasi biaya lingkungan hidup" adalah memasukkan biaya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup daiam perhitungan biaya

Cara kerja uji daya antihelmintik 1) Disiapkan 8 buah cawan petri, Cawan petri I : diisi larutan garam fisiologis 0,9%, Cawan petri II :diisi pirantel pamoat 0,236%, Cawan petri III

Ada beberapa sasaran target yang dijadikan untuk peningkatan sumber daya manusia antara lain adalah pertama, sumber daya manusia berkualitas tinggi di bisnis syariah harus dilakukan

Dalam dekade terakhir, fungsi hipotalamus dalam pengaturan nafsu makan telah semakin dipahami.Teori dual center, yaitu terdapat dua area di hipotalamus yang berperan sebagai

Tabel 4.1 Cause-Effect Analysis & System Improvement Object ... 14 history_perpanjangan ... 16 Pengujian Menggunakan Metode Black-Box Testing .... 19 Test Case Halaman Data

Ia mempunyai ingatan dan kecerdasan yang luar biasa sehingga di usia 10 tahun telah mampu menghafal Al-Qur’an, sebagian besar sastra arab, dan ia juga hafal kitab metafisika

30 Pola perubahan kinerja pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan pada desa sasi laut dan desa non sasi laut di pedesaan Maluku pada rezim sentralisasi dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan