• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4. PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4.

PERANCANGAN SISTEM

4.1. Diagram Alur Perancangan.

Langkah awal dari analisa perancangan jaringan adalah lokasi. Setelah lokasi ditentukan , lakukan pengumpulan data data yang diperlukan dalam perancangan ini, seperti homepass. Penentuan peletakan perangkat akan dipengaruhi oleh banyaknya homepass dan fasilitas yang ditawarkan oleh pihak penyedia. Setelah semua data terkumpul, perancangan jaringan FTTH sudah bisa dilakukan.Analisis dan evaluasi terhadap perancangan dilakukan setelah didapat hasil rancangan.Apabila hasil analisis perancangan yang dilakukan tidak memenuhi standar parameter yang ditentukan, maka harus dilakukan perancangan ulang sampai standar kelayakan parameter terpenuhi. Jika hasil evaluasi perancangan sudah memenuhi standar kelayakan parameter yang ditentukan maka perancangan sudah selesai

(2)

Gambar 4.1Diagram alur perancangan

4.2. Perancangan Jaringan

Dalam perancangan jaringan, data yang sudah terkumpul akan di implementasikan di lapangan seperti :

1. Jarak dari STO ke suatu area 2. Jalur yang digunakan

3. Berapa umlah tiang Telkom yang akan dilewati

4. Banyaknya rintangan yang dihadapi (Pohon, Lampu merah, Crossing jalan raya, galian underground)

YA

TIDAK

(3)

Kabel feeder 48 Core ditarik dari STO sampai ke ODC A, ODC B, ODC C. Tiap ODC terdistribusi oleh 12 core dari kabel Fiber optic 48 core. Sisa core digunakan untuk perluasan di masa depan, dan disimpan di ODC awal, yaitu ODC A. Peletakan ODC dan ODP dilakukan dengan memegang prisnsip menyebar , yaitu agar kabel tidak berbalik, Kabel Feeder 48 core bertipe G652 yang digunakan pada perancangan ini adalah kabel tanah yang memiliki daya tahan yang kuat dan lebih kondusif dengan keadaan cuaca yang beruba ubah. Lalu kabel penghubung anatara ODC dengan ODP adalah kabel distribusi bertipe G.657 yang merupakan kabel udara.

Gambar 4.2 Kabel Feeder

4.3. Analisis dan Evaluasi Hasil Rancangan

Setelah melewati tahapan perancangan, maka hasil tersebut akan di evaluasi terlebih dahulu. Karena ada beberapa kasus dimana jalur penarikan kabel yang akan dilewat tidak layak untuk digunakan. Apabila hal ini terjadi, maka akan dibuat perancangan jaringan yang baru dan yang lebih layak untuk

(4)

di lalui. Apabila kelayakan jalur sudah terpenuhi , maka yang akan dilakukan atau dilakukan penarikan kabel.

Gambar 4.3Konsep jaringan FTTH

4.4. Uji Kelayakan Jaringan FTTH

Apabila sudah dilakukan penarikan kabel fiber optik, maka pengujian untuk kelayakan jaringan akan dilakukan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan OTDR (Optical Time Domain Reflector).Pengukuran bisa dilakukan pada sisi STO maupun dari titik terakhir kabel.

Pengujian ini hanya sampai Optical Distribution Point (ODP), ODP berfungsi sebagai tempat instalasi sambungan jaringan optik single-mode terutama untuk menghubungkan kabel fiberoptik distribusi dan kabel drop.Perangkat ODP dapat berisi optical pigtail, connector adaptor, splitter room dan dilengkapi ruang manajemen fiber dengan kapasitas tertentu.

(5)

.

Gambar 4.4 Hasil ukur OTDR

Semakin lurus suatu garis yang dihasilkan oleh OTDR maka semakin bagus pula kualitas jaringan yang akan didapatkan. Apabila terdapat suatu gundukan pada hasil ukur tersebut, maka sudah dipastikan ada kesalahan dilapangan, biasanya kesalahan pada penarikan kabel yang menyebabkan kabel rusak.

Jika kelayakan jaringan sudah terpenuhi, selanjutnya adalah kabel feeder diingtegrasikan dengan perangkat Optical Line Terminal (OLT). OLT adalah sumber dari cahaya yang nantinya akan dikirimkan melewati serat optik.

4.5. Aktifasi FTTH

Setelah ODP telah dialiri sinyal cahaya maka yang selanjutnya dilakukan adalah penarikan kabel dari ODP terdekat menuju rumah pelanggan. Namun sebelum melakukan penarikan, kita lakukan pengetesan terlebih dahulu..pengetesan dilakukan dengan menggunakan Optical Power Meter (OPM). Standard Loss atau Noise yang ada di ODP adalah berkisar antara >- 16 dbm dan <-28 dbm, apabila lebih dari itu, maka kualitas jaringan yang akan di dapatkan buruk.

(6)

Gambar 4.5Optical Distribution Point

Gambar 4.6. Hasil Ukur Optical Power Meter

(7)

Setelah melakukan pengujian terhadap kualitas jaringan yang ada di ODP, tahap selanjutnya adalah melakukan penarikan kabel dari ODP ke rumah pelanggan menggunakan kabel Drop Core.

Gambar 4.7 Drop Core

Apabila dalam penarikan kabel terjadi kesalahan seperti kabel terputus atau kulit kabel yang terkelupas, maka harus dilakukan penyambungan kabel menggunakan Optical Splicer.

Gambar 4.8 Proses penyambungan Dropcore

(8)

4.5.1 Aktifasi ONT Fiberhome AN5506-04

Setelah penarikan kabel dari ODP ke rumah pelanggan selesai, langklah terakhir dalah aktifasi Optical Network Terminal (ONT).

Gambar 4.9 ONT Fiberhome AN5506-04

Sebelum melakukan aktifasi, Pastikan ONT sudah tersambung pada jaringan FTTH PT. Telkom, apabila sudah tersambung, barulah masuk pada aplikasi UNM 2000 yang sudah terintegrasi pada jaringan FTTH PT. Telkom, dan ONT yang akan di aktifasi mempunyai Serial Number FHTT042a0698

1.

Gambar 4.10Tampilan Aplikasi UNM 2000

(9)

1. Untuk mencari serial number ont yang terpasang pada sisi pelanggan, Pilih STO PSM ==> GPON04 ==> Klik kanan ==> ONU List

Gambar 4.11Tampilan Aplikasi UNM 2000

2. Lalu pilih Obtain Unauthorized pada bagian atas tampilan

Gambar 4.12Tampilan Aplikasi UNM 2000

(10)

3. Pada Tampilan ini, centang semua pilihan yang ada

Gambar 4.13Tampilan Aplikasi UNM 2000

4. Setelah mengklik Ok, maka tampilan akan berubah serperti di bawah ini, lalu pilih Serial Number yang akan di aktifasi yaitu FHTT042a0698, lalu Klik kanan >add to the ONU Authority List > as Defaut Mode.

Gambar 4.14Tampilan Aplikasi UNM 2000

(11)

5. Lalu pada bagian WAN_D_S_P Pilih PPOE .

Gambar 4.15Tampilan Aplikasi UNM 2000

6. Masukan WAN_PPOE_Username dengan Nomor Speedy pelanggan , dan Masukan juga Password dari No Speedy pada bagian WAN_PPOE_Password.

Gambar 4.16Tampilan Aplikasi UNM 2000

(12)

7. Lalu Centang Lan 1 dan SSID 1 untuk akses Internet dengan menggunakan kable LAN dan WIFI.

Gambar 4.17Tampilan Aplikasi UNM 2000

8. Lalu Klik Create On Device .

Gambar 4.18Tampilan Aplikasi UNM 2000

(13)

9. Setelah Itu Klik Read From DataBase dan Save To DataBase.

Gambar 4.19Tampilan Aplikasi UNM 2000

10. Pilih Wifi Service Cofig untuk mengubah nama SSID Atau Nama WIfi.

Gambar 4.20Tampilan Aplikasi UNM 2000

(14)

11. Lalu isi nama Wifi Sesuai Keinginan Pelanggan pada kolom IGD_WLAN_SSID

Gambar 4.21Tampilan Aplikasi UNM 2000

Setelah Mengaktifkan Internetnya, Selanjutnya adalah mengaktifkan Teleponnya.Berikut cara nya:

1. Setelah setting pada bagian WAN Service untuk Internet , Selanjutnya Pilih Port Service Configuration, maka akan ada tampilan FX1 dan FX2, Pilih FX1 untuk mengaktifkan telpon pada port 1 di Modem ONT.

Masukan Nomor Telpon yang akan di aktifkan pada kolom Number Index, dan isikan 631 pada Kolom VLAN ID. Lalu Klik Create On device, dan save to Database.

(15)

Gambar 4.22Tampilan Aplikasi UNM 2000

Selanjutnya adalah mengaktifkan IP TV nya.

Berikut cara caranya :

1. Buka Port Service Config, Lalu Klik tana + Data Port, Lalu pilih LAN 4.

Gambar 4.23Tampilan Aplikasi UNM 2000

(16)

2. Pilih Service Type Multicast , Lalu isi kolom Vlan ID denga 110, TPD(D) 33024 , ISP Vlan (I) 0. Lalu Klik OK.

Gambar 4.24Tampilan Aplikasi UNM 2000

3. Pilih Service Type Unicast , Lalu isi kolom Vlan ID denga 111, TPD(D) 33024 , ISP Vlan (I) 0. Lalu Klik OK.

Gambar 4.25Tampilan Aplikasi UNM 2000

Referensi

Dokumen terkait

Proyek Pendulum Nusantara ini dibagi di dalam 2 (dua) tahap pembangunan yaitu Tahap 1 dimana akan dilakukan peningkatan dan pengembangan infrastruktur serta standardisasi

Instrumen angket pada penelitian pengembangan ini digunakan untuk memperoleh data dari ahli media, ahli materi, dan guru sebagai bahan untuk merevisi dan mengevaluasi LKPD IPA

Pemilihan themes yang kurang sesuai dapat menyebabkan tingkat penggunaan cpu pada hosting akan cukup tinggi, terutama jika themes yang di gunakan tidak compatible dengan versi

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat dan rahmat-Nya yang tak terhingga, sehingga penulis

Saya harus memikirkan dia. Rumah belum dapat. Masih nebeng di tempat kawan. Dia harus diurus. Saya cari keterangan. Nelpon pakai bahasa Belanda yang masih baik, karena

Dalam kasus permasalahan ini penulis mencoba untuk membuat penelitian awal dengan menganalisa beberapa algoritma tentang perbandingan kata ataupun kalimat dengan

Proses awal peningkatan kualitas citra hasil gambar radar dengan metode neighborhood averaging filters ini adalah melakukan pengambilan citra radar yang berkurang baik

Juga tidak dilupakan kepada semua kakitangan akademik dan pentadbiran Universiti Utara Malaysia, Kuala Lumpur yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam