RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH GEOLOGI MINERAL INDUSTRI
A. LATAR BELAKANG
Dalam menunjang pembangunan pada hampir semua sektor, Indonesia masih membutuhkan komoditi mineral khususnya mineral industri. Ahli geologi adalah tulang punggung dalam kegiatan eksplorasi mineral industri (terutama non-logam).
Pengetahuan akan geologi mineral industri merupakan pengetahuan dasar untuk memahami distribusi, keterdapatan dan genesis suatu endapan mineral, serta metode karakterisasi dan penggunaannya. Mata ajaran ini adalah salah satu usaha Jurusan Teknik Geologi FT-UGM untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang memiliki dasar-dasar kemampuan eksplorasi sumberdaya mineral khusus mineral industri.
Materi kuliah ini akan menjelaskan tentang genesis, keterdapatan, determinasi/identi- fikasi, klasifikasi dan kegunaan bahan galian industri, serta teknik eksplorasinya. Materi yang akan diberikan meliputi karakteristik sektor mineral industri, klasifikasi mineral industri, lempung dan mineral lempung, geologi endapan bentonit dan kaolin, agregat untuk konstruksi, bahan baku industri semen, mineralogi dan geologi zeolit, bahan baku untuk industri gelas, macam-macam dan geologi pembentukan batu permata, material alam untuk penyekat kebocoran pembuangan sampah.
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama Mata Ajaran : GEOLOGI MINERAL INDUSTRI 2. Kode / SKS : TKG 3240 / 2 SKS
3. Semester : 6 / genap
4. Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa yang telah mengikuti mata ajaran ini dapat memahami genesis, keterdapatan, determinasi/identifikasi, klasifikasi dan kegunaan mineral industri, serta teknik eksplo- rasinya.
Oleh karena itu setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:
a. memahami pengertian mineral industri,
b. memahami klasifikasi dan karakteristik endapan mineral industri, c. memahami proses pembentukan suatu mineral industri,
d. memahami kegunaan mineral industri
5. Outcome Pembelajaran
Pengetahuan/Pemahaman (Knowledge/Understanding):
a. Memiliki pemahaman dan pengertian tentang mineral industri,
b. Memiliki pemahaman dan pengertian tentang klasifikasi endapan mineral industri,
c. Memiliki pemahaman dan pengertian tentang proses pembentukan mineral industri,
d. Memiliki pemahaman dan pengertian tentang bagaimana menemukan mineral industri yang ekonomis di alam,
Keterampilan (Skills):
a. Memiliki keterampilan tentang bagaimana menentukan tipe mineral industri, b. Memiliki keterampilan tentang bagaimana mencari endapan mineral industri
yang bersifat ekonomis
c. Memiliki keterampilan tentang asosiasi mineral industri yang bersifat ekonomis, Kemampuan (Ability/Capability):
a. Mampu menentukan macam-macam mineral industri, b. Mampu mengklasifikasikan endapan mineral industri,
c. Mampu melakukan pencarian mineral industri yang ekonomis berdasarkan genesis dan asosiasinya dengan batuan
Sikap (Attitude):
1. Memiliki penghayatan terhadap mineral industri,
2. Memiliki sikap percaya diri dalam menentukan tipe endapan mineral industri, 3. Memiliki kepekaan terhadap aplikasi mineral industri dalam kehidupan sehari-
hari,
6. Jumlah Jam dan Pembagiannya
Pembelajaran Geologi Mineral Industri dalam satu semester dibagi menjadi beberapa Pokok Bahasan, sebagai berikut:
No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu
(menit)
Tugas/
Latihan 1 Karakteristik sektor mineral
industri • Definisi mineral industri,
• Sejarah mineral industri dan batuan
100 Membaca referensi
2 Klasifikasi mineral industri
dan batuan • Klasifikasi berdasarkan kegunaan,
• Klasifikasi hibrid dan kombinasi,
• Klasifikasi geologi mineral industri
100 Membaca referensi
3 Lempung dan mineral
lempung • Terminologi lempung dan
mineral lempung,
• Sifat-sifat mineral lempung,
• Klasifikasi mineral lempung,
• Metode analisis
100 Membaca referensi
4 Mineralogi dan geologi
endapan bentonit dan kaolin • Karakteristik bentonit,
• Geologi pembentukan bentonit,
• Karakteristik kaolin,
• Geologi pembentukan kaolin
100 Membaca referensi
5 Lempung untuk bahan • Bahan baku lempung, 100 Membaca
konstruksi • Perubahan mineralogi ketika dibakar,
• Mineralogi batu bata
referensi
6 Agregat untuk bahan
konstruksi • Syarat-syarat yang diperlukan untuk agregat,
• Agregat untuk perkerasan jalan,
• Agregat untuk beton
100 Membaca referensi
7 Bahan baku industri semen
dan plester • Pengaturan semen portland,
• Pemilihan dan pencampuran bahan baku semen,
• Mineralogi dan produksi plester
100 Membaca referensi
8 Ujian Tengah Semester (materi no. 1–7) 100
9 Mineralogi dan geologi
endapan zeolit • Sifat-sifat dan klasifikasi zeolit,
• Geologi pembentukan zeolit,
• Karakterisasi dan aplikasi zeolit
100 Membaca referensi
10 Bahan baku untuk industri
gelas • Geologi bahan material
gelas,
• Bahan minor pada industri gelas,
100 Membaca referensi
11 Batu permata • Pembentukan batu permata,
• Eksplorasi batu permata,
• Geokimia batu permata
100 Membaca referensi
12 Endapan intan dan geologi
pembentukannya • Karakteristik mineralogi intan,
• Intan pada batuan beku ultra potassic (kimberlit, lamproit),
• Intan pada batuan metamorfik (ultra high pressure metamorphism)
100 Membaca referensi
13 Endapan opal permata dan
geologi pembentukannya • Sifat-sifat dan karakteristik opal permata,
• Geologi pembentukan opal (opalisasi),
100 Membaca referensi
14 Pembuangan sampah
dengan mengurug lahan • Penggunaan bekas lahan tambang untuk tempat buangan sampah,
• Desain tempat pembuangan sampah,
• Geologi tempat pembuangan dan material alam untuk menyekat
100 Membaca referensi
15 Presentasi dan diskusi • Topik khusus dari 100 Membaca
mahasiswa referensi
16 Ujian Akhir Semester (materi no. 9–15) 100
Jumlah Jam 1600
7. Jadwal Kegiatan Mingguan
Kegiatan mingguan yang terkait dengan topik, substansi, and metode pembelajaran dapat dilihat pada Matriks Pembelajaran berikut ini:
Minggu Pokok Bahasan Substansi materi Metode
Belajar Fasilitas I Karakteristik sektor
mineral industri Uraian mengenai definisi mineral industri, sejarah mineral industri dan batuan
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol II Klasifikasi mineral
industri dan batuan Penjelasan tentang klasifikasi berdasarkan kegunaan, klasifikasi hibrid dan kombinasi, serta klasifikasi geologi mineral industri
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol
III Lempung dan mineral
lempung Uraian tentang terminologi lempung dan mineral lempung, sifat-sifat mineral lempung, klasifikasi mineral lempung, dan metode analisis
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol
IV Mineralogi dan geologi endapan bentonit dan kaolin
Penjelasan mengenai
karakteristik bentonit, geologi pembentukan bentonit, karakteristik kaolin, dan geologi pembentukan kaolin
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol
V Lempung untuk bahan
konstruksi Uraian tentang bahan baku lempung, perubahan
mineralogi ketika dibakar, dan mineralogi batu bata
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol
VI Agregat untuk bahan
konstruksi Penjelasan mengenai syarat- syarat yang diperlukan untuk agregat, agregat untuk perkerasan jalan, dan agregat untuk beton
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol
VII Bahan baku industri
semen dan plester Uraian tentang pengaturan semen portland, pemilihan dan pencampuran bahan baku semen, serta mineralogi dan produksi plester
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol
VIII Ujian Tengah Semester (materi no. I–VII) Tertulis Alat tulis IX Mineralogi dan geologi
endapan zeolit Penjelasan tentang sifat-sifat dan klasifikasi zeolit, geologi pembentukan zeolit, dan
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol
karakterisasi dan aplikasi zeolit X Bahan baku untuk
industri gelas Uraian tentang geologi bahan material gelas, bahan minor pada industri gelas,
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol XI Batu permata Penjelasan mengenai
pembentukan batu permata, eksplorasi batu permata, dan geokimia batu permata
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol
XII Endapan intan dan geologi pembentukan- nya
Uraian mengenai karakteristik mineralogi intan, intan pada batuan beku ultra potassic (kimberlit, lamproit), intan pada batuan metamorfik (ultra high pressure metamorphism)
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol
XIII Endapan opal permata dan geologi
pembentukannya
Penjelasan tentang sifat-sifat dan karakteristik opal permata, geologi pembentukan opal (opalisasi),
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol
XIV Pembuangan sampah
dengan mengurug lahan Uraian tentang penggunaan bekas lahan tambang untuk tempat buangan sampah, desain tempat pembuangan sampah, geologi tempat
pembuangan dan material alam untuk menyekat
Ceramah
Diskusi Viewer, Spidol
XV Presentasi dan diskusi Topik khusus dari mahasiswa
XVI Ujian Akhir Semester (materi IX–XVI) Tertulis Alat tulis
8. Penilaian
Komponen penilaian, skoring, pembobotan, dan persentase persebarannya adalah sebagai berikut:
Unsur Bobot Skor maksimum Persentase
Kuis 1 100 10.00%
Tugas 2 100 15.00%
UTS 3 100 35.00%
UAS 3 100 40.00%
Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan dengan cara menjumlah skor yang diperoleh dari masing-masing unsur setelah disesuaikan persentasenya. Mengingat kuis dan tugas diberikan lebih dari satu kali, maka nilai kuis dan tugas diambil dari nilai rata-ratanya.
Jumlah ini kemudian dikonversi ke dalam nilai huruf dengan mempertimbangkan nilai rata-rata dan standard deviasinya. Kisaran umum yang dipakai untuk menentukan nilai huruf adalah:
Nilai A >= 70 Nilai B >= 60 – < 70
Nilai C >= 50 – < 60 Nilai D >= 40 – < 50
Nilai E < 40 (kurang dari 40 / tidak lengkap / tidak lulus praktikum)
9. Bahan, sumber informasi, dan referensi
Ciullo, P.A., 1996, Industrial Minerals and Their Uses, Noyes Publication, New Jersey, 632p.
Evans, A. M., 1993, Ore Geology and Industrial Minerals: An Introduction, 3rd Edition, Blackwell Science, New York, 390p.
Harben, P. W. & Kužvart, M., 1996, Industrial Minerals: A global geology, Industrial Mineral Information Ltd., London, 462p.
Kogel, J.E., Trivedi, N.C., Barker, J.M., Krukowski, S.T., 2006, Industrial Minerals & Rocks, 7th Ed., Society of Mining, Metallurgy, and Exploration, Inc., 1548p
Manning, D. A. C., 1995, Introduction to Industrial Minerals, Chapman & Hall, London, 276p.
Murray, H.H., 2007, Applied Clay Mineralogy: Occurence, Processing and Application of Kaolins, Bentonites, Palygorskite-Sepiolite, and Common Clays. Development in Clay Science 2, Elsevier, Amsterdam, 180p.
Read, P.G., 2005, Gemmology, 3rd Ed., Elsevier Butterworth Heinemann, Amsterdam, 324p.
Supriatna S., dan Arifin, M. (penyunting), 1977, Bahan Galian Industri, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Direktorat Jendral Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi, Bandung.
Velde, B. & Meunier, A., 2008, The Origin of Clay Minerals in Soils and Weathered Rocks, Springer-Verlag, Berlin-Heidelberg, 406p.
10. Risiko kegagalan dan rencana antisipasi
Beberapa risiko yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran semester adalah berkurangnya jadwal waktu kuliah karena adanya hari-hari libur resmi yang bertepatan pada jadwal kuliah. Selain itu terdapat juga kesibukan lain dari dosen pengampu untuk melaksanakan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya sehingga sangat mungkin terjadi ketidakhadiran dosen pengampu pada jadwal rutin yang telah diatur. Untuk mengantisipasi peristiwa ini, diadakan kesepakatan dengan mahasiswa untuk mengganti jadwal kuliah agar target belajar mahasiswa dapat dipenuhi. Selain itu adalah persentase kehadiran mahasiswa di bawah toleransi yang diberikan, misalnya 75% dari total jumlah perkuliahan. Bagi mahasiswa yang memiliki alasan kuat atas ketidakhadirannya diantisipasi dengan diberikan tugas khusus, misalnya membuat rangkuman materi pembelajaran.
C. PERENCANAAN MONITORING DAN UMPAN BALIK 1. Lembar Monitoring
Untuk memantau kesesuaian target belajar yang diberikan maka dirumuskan lembar monitoring sebagai berikut:
Minggu Pokok Bahasan Jenis Kegiatan Mahasiswa Indikator I Karakteristik sektor
mineral industri Mendengarkan ceramah dan
diskusi Memahami materi
II Klasifikasi mineral
industri dan batuan Mendengarkan ceramah dan
diskusi Memahami materi
III Lempung dan mineral
lempung Mendengarkan ceramah,
mengerjakan kuis dan mendiskusikan hasilnya
Memahami materi dan dapat menjawab kuis dengan benar
IV Mineralogi dan geologi endapan bentonit dan kaolin
Mendengarkan ceramah dan
diskusi Memahami materi
V Lempung untuk bahan
konstruksi Mendengarkan ceramah dan
diskusi Memahami materi
VI Agregat untuk bahan
konstruksi Mendengarkan ceramah, mengerjakan kuis dan mendiskusikan hasilnya
Memahami materi dan dapat menjawab kuis dengan benar
VII Bahan baku industri
semen dan plester Mendengarkan ceramah dan
diskusi Memahami materi
VIII Ujian Tengah Semester Mengerjakan soal ujian Menjawab soal dengan benar
IX Mineralogi dan geologi
endapan zeolit Mendengarkan ceramah dan
diskusi Memahami materi
X Bahan baku untuk
industri gelas Mendengarkan ceramah, mengerjakan kuis dan mendiskusikan hasilnya
Memahami materi dan dapat menjawab kuis dengan benar
XI Batu permata Mendengarkan ceramah dan
diskusi Memahami materi
XII Endapan intan dan geologi
pembentukannya
Mendengarkan ceramah dan
diskusi Memahami materi
XIII Endapan opal permata dan geologi
pembentukannya
Mendengarkan ceramah, mengerjakan kuis dan mendiskusikan hasilnya
Memahami materi dan dapat menjawab kuis dengan benar
XIV Pembuangan sampah
dengan mengurug lahan Mendengarkan ceramah dan
diskusi Memahami materi
XV Presentasi dan diskusi Presentasi dan diskusi Memahami materi XVI Ujian Akhir Semester Mengerjakan soal ujian Menjawab soal dengan
benar 2. Umpan Balik Mahasiswa
Umpan balik yang diberikan oleh mahasiswa terkait dengan pelaksanaan mata kuliah ini dinyatakan dalam bentuk kuesioner yang isinya adalah sebagai berikut:
No. Informasi Balikan Skala
1 2 3 4
I. Materi Perkuliahan / Pembelajaran
1 Cakupan materi
2 Sistematika penyajian materi
3 Relevansi materi dengan pokok bahasan
4 Kemutakhiran materi (lihat referensi)
5 Pemahaman anda terhadap materi
6 Intensitas penerapan materi dalam latihan
II. Strategi dan Metode Pembelajaran
7 Kesesuaian strategi dengan tujuan pembelajaran 8 Kesesuaian strategi dengan karakteristik peserta
9 Perbandingan teori dengan latihan
10 Kesesuaian penggunaan contoh
11 Kesesuaian penggunaan media pembelajaran
12 Kualitas diskusi kelas dan kelompok
13 Interaksi tanya jawab dalam kelas
14 Alokasi waktu diskusi dan latihan
15 Kesesuaian waktu dengan strategi yang disiapkan
16 Kesesuaian waktu dengan pelaksanaan latihan
17 Ketuntasan materi yang dijelaskan
18 Kesempatan anda menyampaikan gagasan
19 Keterbukaan dosen terhadap gagasan anda
20 Interaksi antara dosen dengan mahasiswa
III. Lain-lain
21 Sebutkan kesulitan anda dalam pembelajaran ...
22 Berikan kesan, saran, dan komentar anda tentang pembelajaran
ini ...
...
23 Kegiatan pembelajaran ini akan baik jika hal-hal berikut ini
diperbaiki ...
...
24 Berapa lama waktu pencarian bahan studi kasus ...
25 Bagaimana sistem perkuliahan Geologi Mineral Industri yang
baik menurut anda? ...
...
Keterangan skala: 1: Tidak sesuai/tidak memuaskan, 2: Kuran sesuai/kurang memuaskan, 3: Sesuai / Memuaskan, 4: Sangat sesuai/sangat memuaskan (jawab yang jujur untuk perbaikan di masa yang akan datang)
Terima kasih atas peran serta anda dalam evaluasi pembelajaran ini.
3. Tanggapan (perbaikan dan perubahan rencana)
Sebelum dilakukan tanggapan/umpan balik terhadap evaluasi pembelajaran berdasarkan lembar balikan mahasiswa, terlebih dahulu diolah secara statistik dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Evaluasi dilakukan terhadap butir-butir pertanyaan yang memiliki skor rendah pada perancangan pembelajaran periode berikutnya.
D. PERENCANAAN EVALUASI 1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dievaluasi berdasarkan nilai IPK kelas (rata-rata kelas). Arah distribusi nilai dianggap menggambarkan prestasi dan tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi pembelajaran. Apabila distribusi nilai mahasiswa tidak normal, perlu dilakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran ataupun alat uji (assessment).
2. Proses Pembelajaran
Evaluasi terhadap proses pembelajaran selain didasarkan atas hasil kuesioner terhadap mahasiswa, juga klarifikasi terhadap 'keluhan' mahasiswa. Evaluasi ini meliputi komponen manusia (dosen, pegawai penunjang akademik), kesesuaian kurikulum, dan rancangan pembelajaran mata ajaran ini, sarana dan prasarana (termasuk ruang dan media pembelajaran), serta lingkungan belajar.
Yogyakarta, 30 Januari 2012 Penyusun,
Dr. Ir. I Wayan Warmada, Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T.